www.wikidata.id-id.nina.az
Karya sastra adalah ciptaan yang disampaikan dengan komunikatif tentang maksud penulis untuk tujuan estetika 1 Karya karya ini sering menceritakan sebuah kisah dalam sudut pandang orang ketiga maupun orang pertama dengan plot dan melalui penggunaan berbagai perangkat sastra yang terkait dengan waktu mereka 1 Karya sastra dikenal dalam dua bentuk yaitu fiksi dan nonfiksi 2 Jenis karya sastra fiksi adalah prosa puisi dan drama 2 Sedangkan contoh karya sastra nonfiksi adalah biografi autobiografi esai dan kritik sastra 2 Menurut Suroto roman terbentuk atas pengembangan seluruh segi kehidupan pelaku dalam cerita tersebut 2 Karya sastra digunakan untuk memenuhi kepuasan rohani penulis dan para pembacanya Bentuk kepuasan ini dapat diwakilkan melalui penggunaan bahasa yang bermakna kesenangan kesedihan kekecewaan maupun ungkapan lain yang memiliki nilai keindahan 3 Karya sastra merupakan bentuk fisik dari sastra yang ditulis oleh sastrawan 4 Ciri khas yang mutlak ada di dalam karya sastra adalah keindahan keaslian dan nilai artistik dalam isi dan ungkapannya Suatu karya tidak dapat dikatakan sebagai karya sastra jika salah satu unsur tersebut tidak terpenuhi Syarat keindahan di dalam sastra yaitu jika ada prinsip keutuhan keselarasan keseimbangan dan fokus dalam penulisannya 5 Daftar isi 1 Ciri khas 2 Bahasan 3 Jenis 3 1 Berdasarkan bentuknya 3 1 1 Puisi 3 1 2 Prosa 3 1 3 Drama 3 2 Berdasarkan periode waktunya 3 2 1 Karya sastra lama 4 Media 5 Pendekatan 5 1 Pendekatan ekspresif 5 2 Pendekatan pragmatik 5 3 Pendekatan mimetik 5 4 Pendekatan objektif 5 5 Pendekatan interdisiplin 6 Pembentukan 7 Mutu 8 Fungsi 8 1 Memberikan pengalaman imajinatif 8 2 Memahami hakikat kehidupan 8 3 Mempengaruhi tindakan masyarakat 9 Referensi 10 Daftar pustakaCiri khas SuntingKarya sastra merupakan karya yang sebagian besar memiliki sifat imajinatif dan kreatif Karya karya sastra yang masih menggunakan fakta dalam penceritaan ditemukan pada sastra Inggris dan sastra Prancis Penggunaan fakta berdasarkan pada pengalaman penulisnya ditemukan pada khotbah John Donne autobiografi John Bunyan falsafah Rene Descartes dan falsafah Blaise Pascal 6 Karya sastra yang memiliki pengetahuan tentang sesuatu yang hanya imajinasi dianggap lebih bernilai dibanding dengan karya sastra yang memberitahukan tentang kenyataan kenyataan yang sungguh terjadi di dalam kehidupan 7 Ciri lain yang membedakan karya sastra dengan karya lainnya adalah penggunaan bahasa yang khas dengan daya khayal dan bernilai seni Bahasa digunakan sebagai sistem tanda yang memberikan arti dan makna bagi pembacanya Bahasa yang digunakan di dalam karya sastra mengikuti paham strukturalisme atau paham formalisme Paham strukturalisme memandang karya sastra dari unsur unsur pembangunnya atau strukturnya Bahasa yang digunakan dalam karya sastra merupakan sistem tanda yang berupa bahasa teks dengan kandungan pemahaman dan saling berhubungan satu sama lain Sedangkan paham formalisme memandang bahwa bahasa sastra merupakan bahasa yang khas dan menyimpang dari bahasa sehari hari 8 Bahasan SuntingBahasan utama dalam karya sastra yaitu tentang permasalahan di sekitar kehidupan manusia Adanya keinginan manusia untuk mengungkapkan tujuan keberadaan dirinya membuat terciptanya karya sastra Karya sastra menjadi lembaga sosial yang bertindak sebagai perantara manusia dalam menciptakan lingkungan sosial Karya sastra menyerupakan antar gambaran kehidupan dan kehidupan itu sendiri sebagai realitas sosial Bahasan di dalam karya sastra berkaitan dengan manusia dengan manusia lainnya atau perasaan pribadi dari manusia Selain itu karya sastra juga membahas tentang hubungan timbal balik antarindividu atau antara individu dengan masyarakat 9 Bahasan karya sastra berkaitan dengan kajian ilmu sastra Penggunaan ilmu sastra diterapkkan dalam memahami karya sastra menikmati menganalisis menginterpertasi dan menciptakan karya sastra Ilmu yang diperlukan dalam karya sastra yaitu sejarah sastra kritik sastra dan teori sastra 10 Jenis SuntingBerdasarkan bentuknya Sunting Puisi Sunting Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang disajikan secara monolog Kata kata yang digunakan dalam penulisan puisi bersifat indah dan memiliki beragam makna yang mendalam Penggunaan diksi majas rima dan irama menjadi penentu keindahan puisi Sedangkan pemadatan unsu unsur bahasa menjadi penentu keberagaman makna yang terkandung dalam puisi Bahasa yang digunakan dalam puisi tidak sama dengan bahasa sehari hari Puisi menggunakan bahasa yang ringkas dengan makna yang mendalam dan beragam Penggunaan kata di dalam puisi mengandung konotasi yang disertai dengan beragam penafsiran dan pengertian 11 Puisi merupakan perwujudan dari imajinasi manusia yang digunakan sebagai sumber untuk memperoleh kreativitas DI dalam puisi terdapat penyampaian perasaan seseorang yang menimbulkan simpati atau empati kepada orang lain ke dalam keadaan yang dialaminya 12 Prosa Sunting Prosa merupakan karya sastra yang disusun dalam bentuk cerita atau narasi Penyajian prosa dilakukan dengan menggabungkan bentuk monolog dan dialog Di dalam prosa pencerita memasukkan pemikirannya ke dalam pikiran pikiran tokoh Pemikiran para tokoh kemudian memunculkan dialog antartokoh 13 Prosa dibedakan menjadi prosa non sastra dan prosa sastra Prosa non sastra merupakan karangan yang berisfat ilmiah seperti laporan penelitian makalah atau artikel Sedangkan posa sastra terbagi menjadi prosa fiksi dan prosa nonfiksi Prosa fiksi meliputi dongeng cerita pendek dan novel sedangkan prosa nonfiksi meliputi biografi autobiografi dan esai 14 Drama Sunting Drama merupakan jenis karya sastra yang bertujuan menggambarkan kehidupan Pemberian gambaran dilakukan dengan peristiwa konflik dan emosi melalui perilaku dan dialog Penyajian perilaku dan dialog mirip dengan perilaku dan dialog sehari hari Drama merupakan pembuatan ulang dan peniruan kehidupan sehari hari ke dalam pentas dengan memanfaatkan kegiatan harian yang nyata Unsur drama yang terutama ialah bahasa gerak posisi isyarat dan ekspresi wajah Bahasa dalam drama memperhatikan penggunaan kata intonasi tempo kalimat pelafalan serta volume suara dan tekanannya 15 Berdasarkan periode waktunya Sunting Karya sastra lama Sunting Karya sastra lama merupakan karya sastra yang tercipta di dalam kehidupan masyarakat lama Kriteria masyarakat lama yaitu masih mempertahankan dan meyakini adat istiadat yang berlaku di daerahnya Karya sastra lama pada mulanya merupakan suatu ujaran yang kemudian berbentuk bahasa lisan Pesan yang terkandung di dalam karya sastra lama berupa ajaran agama moral pendidikan nasihat dan adat istiadat 16 Karya sastra lama dipengaruhi oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat lama Kepercayaan tentang roh dan kekuatan gaib menjadi pesan penting di dalam karya sastra lama Karya sastra lama kemudian mendapatkan pengaruh dari agama agama besar yaitu Hindu Budha dan Islam Karya sastra lama dapat dibedakan menjadi prosa lama dan puisi lama 17 Media SuntingMedia yang digunakan di dalam karya sastra adalah bahasa Penggunaan bahasa menentukan kualitas dari suatu karya sastra Bahasa yang digunakan dalam karya sastra berbeda dengan bahasa ilmiah dan bahasa sehari hari Dalam karya sastra bahasa keseharian diubah dan dipadatkan sehinga memiliki makna yang ambigu dan homonim Penggunaan kategori bahasa di dalam karya sastra juga tidak beraturan dan tidak rasional Karya sastra memiliki sifat yaitu menggunakan karya yang telah ada sebagai acuan penulisan karya baru Penulisan bahasa pada karya sastra bersifat ekspresif dan pragmatik serta berusaha untuk mempengaruhi dan mengubah sikap pembacanya Selain itu bahasa dalam karya sastra digunakan sebagai tanda dan simbol yang memiliki keindahan daya khayal dan bersifat tidak nyata 7 Pendekatan SuntingPendekatan dalam karya sastra digunakan oleh pengamat sastra peneliti sastra ataupun kritikus sastra untuk melihat karya yang akan dikaji Pendekatan ini merupakan langkah awal dalam melihat karya sastra sebelum penggunaan metode teori atau bentuk kajian yang lainnya Penggunaan pendekatan dalam sastra telah dilakukan sejak zaman Yunani Kuno pada kaidah seni yang dibahas oleh Plato dan Aristoteles 18 Karya sastra dapat dibedakan berdasarkan pada pendekatan ekspresif pragmatik mimetik dan objektif Perbedaan antara keempat pendekatan ini terletak pada peran yang ditonjolkan Pendekatan ekspresif menonjolkan peran penulis sebagai pencipta karya sastra sedangkan pendekatan pragmatik menonjolkan pembaca sebagai penghayat karya sastra Pendekatan mimetik menonjolkan karya sastra sebagai tiruan alam sedangkan pendekatan objektif menonjolkan peran karya sastra sebagai sesuatu mandiri 19 Pendekatan ekspresif Sunting Pendekatan ekspresif mulai berlaku pada abad ke 19 Masehi Para penyair mulai menjadi pemberi ekspresi terhadap puisi Karya sastra dipandang sebagai sesuatu yang berasal dan dihasilkan dari dalam diri penulisnya dan disampaikan di luar diri penulis Kritikus sastra memandang seni sebagai sesuatu yang menggunakan teori ekspresif Dalam pendekatan ekspresif kehadiran penyair dalam karya sastra memiliki kedudukan yang sangat penting Karya sastra diyakini tidak akan tercipta tanpa keberadaan pengarang yang memiliki tujuan dalam penulisannya Pengarang menjadi penentu terhadap keberadaan suatu nilai atau ideologi di dalam karya sastra Keberadaan nilai atau ideologi ini diartikan sebagai ekspresi atau sebagai produk dari imajinasi penyair yang didasari oleh persepsi pikiran dan perasaannya Pengungkapan diri pengarang di dalam karya sastra dapat diamati melalui kecenderungan dalam menilai pekerjaan berdasarkan haknya Selain itu identitas pengarang juga dapat diamati melalui ketulusan atau kecukupannya terhadap visi atau kondisi pikiran dengan mencari bukti dari temperamen dan pengalaman khusus Pandangan karya sastra dengan pendekatan ekspresif dikembangkan oleh kritikus romantisisme di awal abad ke 19 M Pendekatan ekspresif juga digunakan oleh para kritikus psikologi dan psikoanalitis 20 Pendekatan pragmatik Sunting Pendekatan pragmatik mulai banyak digunakan pada akhir abad ke 18 Masehi Karya sastra dipandang melalui sudut pandang pembaca dengan menggunakan teori pragmatis Ketika Pendekatan karya sastra dipandang dapat melatih pemahaman yang dilakukan pembaca sastra Dalam pendekatan pragmatik karya sastra dinilai berdasarkan kemampuan intelektual keadaan emosial dan perilaku etis yang disampaikannya kepada pembaca Dalam pandangan ini sastra dievaluasi dengan mengacu pada dampak positif dan dampak negatif buruk karya sastra terhadap pembaca Karya sastra hanya dianggap sebagai karya sastra jika telah dibaca oleh pembaca 21 Pendekatan mimetik Sunting Pendekatan mimetik merupakan pendekatan karya sastra yang berlandaskan kepada prinsip dasar kesenian Karya sastra dianggap sebagai sebuah seni yang merupakan hasil tiruan dari alam Pendekatan mimetik pertama kali dikemukakan oleh Plato dan Aristoteles Teori sastra modern menggunakan pendekatan mimetik dalam realisme sastra 22 Pendekatan objektif Sunting Pendekatan objekti dalam karya sastra mulai berkembang pada abad ke 20 Masehi Penilaian terhadap karya sastra sepenuhnya dilihat dari karya sastra itu sendiri Dalam pendekatan objektif seni diartikan sesuai dengan definisi aslinya serta pekerjaan sastra dianggap sebagai entitas yang mandiri Pendekatan objektif memandang karya sastra terpisah dari pengaruh luar serta tersusun dari dalam karya sastra itu sendiri Pada pendekatan objektif penilaian karya sastra didasarkan pada kriteria intrinsik Pembicaraan mengenai sastra dianggap hanya akan ada jika ada karya sastra 23 Pendekatan interdisiplin Sunting Dalam karya sastra pendekatan interdisiplin melibatkan penelitian yang menggabungkan dua ilmu atau lebih Karya sastra dapat dikaji melalui pendekatan interdisiplin transdisiplin krosdisiplin antardisiplin dan lintas disiplin Pada pendekatan interdisiplin dan krosdisiplin suatu ilmu dapat digabungkan menjadi satu Pendekatan interdisiplin dan krosdisiplin dilakukan pada kajian antropologi sastra sosiologi sastra dan psikologi sastra Sedangkan pada pendekatan transdisiplin lintas disiplin maupun antardisiplin belum terjadi penyatuan ilmu dan masing masing masih memiliki kajian tersendiri 24 Pembentukan SuntingPembentukan karya sastra berkaitan dengan latar belakang sosiologi dari kehidupan penulisnya Karya sastra dapat dijadikan sebagai lembaga masyarakat yang menggunakan bahasa sebagai media komunikasi Latar belakang penulis berkaitan dengan kondisi politik di lingkungan tempat tinggalnya maupun ideologi yang dianutnya 25 Mutu SuntingBentuk isi ekspresi dan bahasa yang ditampilkan di dalam karya sastra menjadi penentu mutu karya tersebut Karya sastra yang bermutu mampu memberikan gambaran secara jelas terhadap perasaan penulisnya serta mampu menjadi alat komunikasi dengan orang lain Selain itu karya sastra yang bermutu juga memiliki bentuk penulisan dengan pola yang teratur serta memiliki kesatuan antarunsur sastra Karya sastra yang bermutu juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan penemuan dan pembaruan Ekspresi ditampilkan apa adanya dengan cerita yang merupakan pengkhayatan kehidupan penulisnya yang diperoleh melalui penafsiran 26 Fungsi SuntingFungsi karya sastra yaitu untuk mengkomunikasikan ide dan menyalurkan pikiran serta perasaan estetis manusia pembuatnya 27 Ide itu disampaikan lewat amanat yang pada umumnya ada dalam sastra 27 Selain ide dalam sastra terdapat juga deskripsi berbagai peristiwa gambaran psikologis dan berbagai dinamika penyelesaian masalah 27 Hal ini dapat menjadi sumber pemikiran dan inspirasi bagi pembacanya 27 Konflik konflik dan tragedi yang digambarkan dalam karya sastra memberikan kesadaran pada pembaca bahwa hal itu dapat terjadi dalam kehidupan nyata dan dialami langsung oleh pembaca 27 Kesadarannya itu membentuk semacam kesiapan dalam diri untuk menghadapi kondisi sosial yang terjadi di masyarakat 27 Sastra juga berguna bagi para pembacanya sebagai media hiburan 27 Memberikan pengalaman imajinatif Sunting Karya sastra digunakan untuk mengungkapkan suatu gagasan ide atau pemikiran dengan berlandaskan pada pengetahuan dari pengalaman Sasaran utama dari karya sastra adalah kejiwaan manusia Aspek kejiwaan ini meliputi aspek kognitif afektif dan konatif Karya sastra mampu memberikan tambahan keterampilan dalam pemikiran pengindraan dan daya fantasi Sebuah karya sastra berusaha menggugah pengalaman imajinatif melalui kesadaran panca indra 28 Memahami hakikat kehidupan Sunting Karya sastra digunaaan untuk memberikan hiburan sekaligus kenikmatan dalam penyajian yang bernilai seni dan mengandung keindahan Penulisan karya sastra yang mengandung literatur akan memperjelas memperdalam dan memperluas wawasan serta penghayatan manusia tentang hakikat kehidupan 29 Karya sastra menggunakan bahasa sebagai media dalam memberikan gambaran tentang kehidupan dengan segala kerumitannya Pesan yang disampaikan dalam bahasa sastra berupa cita cita keinginan harapan dan kekuasaan Selain itu karya sastra juga menjelaskan tentang pengabdian makna dan tujuan hidup perjuangan eksistensi dan ambisi manusia Perasaan yang ingin disampaikan di dalam karya sastra dapat berbentuk cinta benci dan iri hati tragedi dan kematian serta hal hal yang bersifat transedental dalam kehidupan manusia Pengarang karya sastra menyampaikan hakikat nilai kehidupan dan eksistensi manusia melalui nilai kemanusiaan sosial kebudayaan moral politik gender pendidikan maupun ketuhanan atau keagamaan 30 Mempengaruhi tindakan masyarakat Sunting Karya sastra merupakan ekspresi sastrawan yang didasarkan kepada pengamatannya terhadap kondisi masyarakat Di dalam masyarakat karya sastra dapat menggugah perasaan orang untuk berpikir dan merenungi kehidupan Pengkajian dan pembacaan karya sastra merupakan sumber moral dan ilmu kemanusiaan yang menjadi penyebab tindakan dalam masyarakat Karya sastra juga dapat membahayakan keberlangsungan suatu pemerintahan sehingga lembaga eksekutif legislatif dan yudikatif pada suatu negara dapat melarang penerbitan suatu karya sastra tertentu 31 Referensi Sunting a b Pengertian Karya Sastra SHVOONG com Diakses tanggal 2014 06 05 a b c d Latar Belakang Masalah Karya Sastra pdf Diakses tanggal 2014 06 06 Kosasih 2008 hlm 4 Noor 2011 hlm 17 Bentuk fisik dari sastra disebut karya sastra Penulis karya sastra disebut sastrawan Nuryatin dan Irawati 2016 hlm 7 Mahliatussikah 2015 hlm 2 3 a b Mahliatussikah 2015 hlm 3 Mahliatussikah 2015 hlm 3 4 Suswandari dan Hatmo 2018 hlm 1 Nuryatin dan Irawati 2016 hlm 8 9 Kosasih 2008 hlm 31 Ahyar 2019 hlm 34 Kosasih 2008 hlm 51 Ahyar 2019 hlm 235 Kosasih 2008 hlm 81 Sumaryanto 2010 hlm 1 Sumaryanto 2010 hlm 1 2 Efendi 2020 hlm 16 Takari dan Fadlin 2018 hlm 10 Efendi 2020 hlm 22 23 Efendi 2020 hlm 20 21 Efendi 2020 hlm 18 Efendi 2020 hlm 24 Efendi 2020 hlm 25 26 Noor 2011 hlm 26 Karya sastra sebagai lembaga masyarakat yang bermediumkan bahasa memiliki keterkaitan yang erat dengan sosiologi pengarangnya Latar belakang pengarang memiliki peran yang besar dalam memberikan nuansa dan nilai dalam proses penciptaan karya sastra Latar belakang tersebut di dalamnya merangkum berbagai macam kondisi di mana sang pengarang memijakkan kaki entah itu kondisi politik yang sedang bergejolak maupun ideologi pengarang itu sendiri Mahliatussikah 2015 hlm 6 a b c d e f g Salah satu Manfaat Karya Sastra Diakses tanggal 2014 06 06 Suswandari dan Hatmo 2018 hlm 5 Al Ma ruf dan Nugrahani 2017 hlm 5 Al Ma ruf dan Nugrahani 2017 hlm 4 5 Takari dan Fadlin 2018 hlm 12 Daftar pustaka SuntingAhyar Juni 2019 Apa Itu Sastra Jenis Jenis Karya Sastra dan Bagaimanakah Cara Menulis dan Mengapresiasi Sastra PDF Sleman Deepublish ISBN 978 623 02 0145 5 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Al Ma ruf A I dan Nugrahani F 2017 Pengkajian Sastra Teori dan Aplikasi PDF Surakarta CV Djiwa Amarta Press ISBN 978 602 60585 8 4 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2020 01 10 Diakses tanggal 2020 12 16 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Efendi Agik Nur 2020 Kritik Sastra Pengantar Kritik Teori dan Pembelajarannya PDF Bojonegoro Madza Media ISBN 978 623 7334 31 6 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan pranala nonaktif permanen Kosasih E 2008 Apresiasi Sastra Indonesia PDF Jakarta Nobel Edumedia ISBN 978 602 8219 57 0 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Mahliatussikah Hanik 2015 Pembelajaran Puisi Teori dan Penerapannya dalam Kajian Puisi Arab PDF Malang Universitas Negeri Malang ISBN 978 979 495 785 1 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Noor Rohinah M 2011 Pendidikan Karakter Berbasis Sastra Solusi Pendidikan Moral yang Efektif Sleman Ar Ruzz Media ISBN 978 979 25 4857 0 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Nuryatin A dan Irawati R P 2016 Pembelajaran Menulis Cerpen PDF Semarang Cipta Prima Nusantara ISBN 978 602 8054 88 1 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Sumaryanto 2010 Mengenal Puisi dan Syair Semarang PT Sindur Press ISBN 978 979 067 054 9 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Suswandari M dan Hatmo K T 2018 Ontologi Puisi PDF Kebumen CV Intishar Publishing ISBN 978 602 5692 57 4 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Takari M dan Fadlin 2018 Sastra Melayu Sumatera Utara PDF Medan Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara ISBN 978 602 51878 1 0 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Karya sastra amp oldid 22889432