www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk kegunaan lain lihat Lampung disambiguasi Lampung Selatan aksara Lampung adalah kabupaten di provinsi Lampung Indonesia Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Kalianda Kabupaten ini memiliki luas wilayah 2 007 01 km dan penduduk sebanyak 1 057 664 jiwa 2021 dengan kepadatan 527 jiwa km 4 7 8 Kabupaten Lampung SelatanKabupatenTranskripsi bahasa daerah Aksara LampungKiri ke kanan Masjid Agung Kalianda Pelabuhan BakauheniLambangJulukan Sydney van Andalas 1 Motto Khagom mufakat Lampung Bermusyawarah untuk mencapai mufakatPetaKabupaten Lampung SelatanPetaTampilkan peta SumatraKabupaten Lampung SelatanKabupaten Lampung Selatan Indonesia Tampilkan peta IndonesiaKoordinat 5 33 45 S 105 32 51 E 5 5624299 S 105 5475311 E 5 5624299 105 5475311Negara IndonesiaProvinsiLampungTanggal berdiri26 Juni 1959 2 Dasar hukumUU No 28 Tahun 1959 2 Ibu kotaKaliandaJumlah satuan pemerintahanDaftar Kecamatan 17Kelurahan 4Desa 256Pemerintahan BupatiNanang Ermanto Wakil BupatiPandu Kesuma DewangsaLuas 3 Total2 007 01 km2 774 91 sq mi Populasi 2021 4 Total1 057 664 Kepadatan527 km2 1 360 sq mi Demografi AgamaIslam 96 64 Kristen 1 81 Protestan 1 21 Katolik 0 60 Hindu 1 44 Buddha 0 09 Kepercayaan 0 02 4 IPM68 49 2021 Sedang 5 Zona waktuUTC 07 00 WIB Kode BPS1803Kode area telepon0727 0721Pelat kendaraanBE xxxx D E O Kode Kemendagri18 01DAURp 1 065 727 241 000 2020 6 Situs webwww wbr lampungselatankab wbr go wbr idDi bagian Selatan wilayah kabupaten Lampung Selatan yang juga ujung Pulau Sumatra terdapat sebuah Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni yang merupakan tempat transit penduduk dari Pulau Jawa ke Sumatra dan sebaliknya Dengan demikian Pelabuhan Bakauheni merupakan pintu gerbang Pulau Sumatra bagian Selatan Jarak antara Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan dengan Pelabuhan Merak Provinsi Banten kurang lebih 30 kilometer dengan waktu tempuh kapal penyeberangan sekitar 1 5 jam Kabupaten Lampung Selatan bagian Selatan meruncing dan mempunyai sebuah teluk besar yaitu Teluk Lampung Di Teluk Lampung terdapat sebuah pelabuhan yaitu Pelabuhan Panjang di mana kapal kapal dalam dan luar negeri dapat merapat Secara umum pelabuhan ini merupakan faktor yang sangat penting bagi kegiatan ekonomi penduduk Lampung terutama penduduk Lampung Selatan Pelabuhan ini sejak tahun 1982 termasuk dalam wilayah Kota Bandar Lampung Menara Siger dan Pelabuhan BakauheniDaftar isi 1 Geografis 2 Sejarah 2 1 Terbentuknya Kabupaten Lampung Selatan 2 2 Pemindahan Ibu Kota 3 Sosial Budaya dan Agama 4 Pemerintahan 4 1 Daftar Bupati 4 2 Dewan Perwakilan 4 3 Kecamatan 5 Perubahan Lambang Daerah 6 Referensi 7 Pranala luarGeografis SuntingWilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105 105 45 Bujur Timur dan 5 15 6 Lintang Selatan Mengingat letak yang demikian ini daerah Kabupaten Lampung Selatan seperti halnya daerah daerah lain di Indonesia merupakan daerah tropis Sejarah SuntingTerbentuknya Kabupaten Lampung Selatan Sunting Sejarah terbentuknya Kabupaten Lampung Selatan erat kaitannya dengan UUD 1945 Di dalam UUD 1945 bab VI Pasal 18 menyebutkan bahwa Pembagian Daerah di Indonesia atas Daerah Besar dan Kecil dengan bentuk susunan pemerintahannya ditetapkan dengan Undang Undang dengan memandang dan mengingat dasar permusyawaratan dalam sistem Pemerintahan Negara dan Hak hak asal usul dalam daerah daerah yang bersifat istimewa Sebagai realisasi dari pasal 18 Undang Undang Dasar 1945 dimaksud lahirlah Undang Undang nomor 1 tahun 1945 yang mengatur tentang kedudukan Komite Nasional Daerah yang pertama antara lain mengembalikan kekuasaan pemerintah di daerah kepada aparatur yang berwenang yaitu Pamong Praja dan Polisi Selain itu juga untuk menegakkan pemerintah di daerah yang rasional dengan mengikutsertakan wakil wakil rakyat atas dasar kedaulatan rakyat Selanjutnya disusul dengan Undang Undang nomor 22 tahun 1948 tentang Pokok Pokok Pemerintahan Daerah yang menegaskan bahwa Pembentukan Daerah Otonom dalam Wilayah Republik Indonesia yang susunan tingkatannya adalah sebagai berikut Provinsi daerah Tingkat I Kabupaten Kota madya Kota Besar Daerah TK II Desa Kota Kecil Daerah TK IIIBerdasarkan Undang Undang nomor 22 tahun 1948 dimaksud maka lahirlah Provinsi Sumatra Selatan dengan Perpu Nomor 33 tanggal 14 Agustus 1950 yang dituangkan dalam Perda Sumatra Selatan nomor 6 tahun 1950 Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 39 tahun 1950 tentang Pembentukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Dewan Pemerintah untuk Daerah Provinsi Kabupaten Kota Besar dan Kota Kecil maka keluarlah Peraturan Provinsi Sumatra Selatan nomor 6 tahun 1950 tentang pembentukan DPRD Kabupaten di seluruh Provinsi Sumatra Selatan Perkembangan selanjutnya guna lebih terarahnya pemberian Otonomi kepada Daerah bawahannya yaitu diatur selanjutnya dengan Undang Undang Darurat nomor 4 tahun 1956 tentang pembentukan Daerah Kabupaten dalam lingkungan Dearah Provinsi Sumatra selatan sebanyak 14 Kabupaten di antaranya Kabupaten Dati II Lampung Selatan beserta DPRD dan 7 tujuh dinas otonom yang ditetapkan tanggal 14 November 1956 dengan ibu kota di Tanjung Karang Teluk Betung atau yang sekarang dikenal dengan kota Bandar Lampung Selanjutnya dalam perjalanan penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Kabupaten Lampung Selatan secara resmi menjadi daerah otonom pada tanggal 14 November 1954 akan tetapi pimpinan daerah telah ada dan dikenal sejak tahun 1946 Sebelum menjadi daerah otonom wilayah Lampung Selatan sejak awal kemerdekaan terdiri dari 4 empat kewedanan masing masing Kewedanan Kota Agung meliputi kecamatan Wonosobo Kota Agung dan Cukuh Balak sekarang menjadi wilayah Kabupaten Tanggamus Kewedanan Pringsewu meliputi Kecamatan Pagelaran Pringsewu Gadingrejo Gedong Tataan dan Kedondong sebagian menjadi wilayah Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Pesawaran Kewedanan Teluk Betung meliputi Kecamatan Natar Teluk Betung dan Padang Cermin sekarang sebagian menjadi wilayah Kabupaten Pesawaran dan Kota Bandar Lampung Kewedanan Kalianda meliputi Kecamatan Kalianda dan Penengahan Pada tahun 1959 dibentuk Sistem Pemerintahan Negeri yang merupakan penyatuan dari beberapa negeri yang ada pada saat itu yaitu Negeri Cukuk Balak meliputi Kecamatan Cukuk balak Tahun 1990 Kecamatan Cukuk Balak di bagi dua kecamatan yaitu Kecamatan Cukuk Balak dan Negeri Kelumbayan Negeri Way Lima meliputi Kecamatan Kedondong Tahun 1970 Kecamatan Kedondong dibagi dua yaitu Kecamatan Kedondong dan Pardasuka kemudian tahun 1990 Kecamatan Kedondong di bagi dua yaitu Kecamatan Kedondong dan Way Lima Negeri Gedong Tataan meliputi Kecamatan Gedong Tataan Pada tahun 1990 Kecamatan Gedong Tataan dibagi 2 yaitu Kecamatan Gedong Tataan dan Negeri Katon Negeri Gadingrejo meliputi Kecamatan Gadingrejo Negeri Pringsewu meliputi Kecamatan Pringsewu tahun 1970 kecamatan ini di bagi dua yaitu Kecamatan Pringsewu dan Sukoharjo Tahun 1990 Kecamatan Sukoharjo dibagi dua yaitu Kecamatan Sukoharjo dan Adi Luwih Negeri Pugung meliputi Kecamatan Pagelaran Negeri Talang Padang meliputi Kecamatan Talang Padang Pada tahun 1970 Kecamatan ini dibagi dua yakni Kecamatan Talang Padang dan Pulau Panggung Negeri Kota Agung meliputi Kecamatan Kota Agung Tahun 1990 Kecamatan Kota Agung dibagi dua yakni Kecamatan Kota Agung dan Pematang Sawah Negeri Semangka meliputi Kecamatan Wonosobo Tahun 1990 Kecamatan Wonosobo di bagi dua yaitu Kecamatan Wonosobo dan Way Semangka Negeri Buku meliputi Kecamatan Natar Tahun 2000 Kecamatan ini dibagi dua yaitu Natar dan Tegineneng Negeri Balau termasuk Kecamatan Natar pada tahun 1968 Kecamatan Kedaton dipindahkan dari Kecamatan Natar yang meliputi Negeri Balau Negeri Kalianda meliputi Kecamatan Kalianda Negeri Kalianda meliputi Kalianda Katibung dan Sidomulyo Kemudian tahun 1990 Kecamatan Kalianda di bagi dua yaitu Kecamatan Kalianda dan Rajabasa Kecamatan Sidomulyo dibagi dua yakni Kecamatan Sidomulyo dan Candipuro sedangkan Kecamatan Katibung di bagi dua yaitu Katibung dan Merbau Mataram Selanjutnya pada tahun 2006 Kecamatan Sidomulyo dibagi dua Kecamatan Sidomulyo dan Way Panji dan Kecamatan Katibung di bagi dua yaitu Katibung dan Way Sulan Negeri Dataran Ratu meliputi Kecamatan Penengahan dan Palas Tahun 1990 Kecamatan penengahan dibagi dua Kecamatan yakni penengahan dan Ketapang Kecamatan Palas dibagi dua Kecamatan Palas dan Sragi Kemudian tahun 2006 Kecamatan Penengahan di bagi dua yakni Penengahan dan Bakauheni Negeri Teluk Betung meliputi Kecamatan Teluk Betung dan Kecamatan Panjang sekarang masuk Kota Bandar Lampung Negeri Padang Cermin meliputi Kecamatan Padang Cermin Tahun 1990 kecamatan ini dibagi dua yaitu Kecamatan Padang Cermin dan Punduh Pidada Pada tahun 1963 wilayah kewedanan berikut jabatan wedana dihapus selanjutnya diganti menjadi jabatan kepala negeri yang masa jabatannya lima tahun pada tahun 1970 tidak dipilih lagi dan tugasnya diangkat oleh camat Pada tahun 1972 semua negeri seluruh Lampung di hapus Pemindahan Ibu Kota Sunting Pada Awalnya terbentuk Lampung Selatan masih merupakan bagian dari Wilayah Sumatra Selatan Berdasarkan UU no 14 tahun 1964 tentang Pembentukan Provinsi Daerah TK I Lampung maka Daerah TK II Lampung Selatan secara resmi merupakan salah satu Kabupaten dalam daerah TK I Lampung Dengan ditingkatkannya status kota Tanjung Karang Teluk Betung menjadi Kotapraja berdasarkan UU nomor 28 tahun 1959 praktis kedudukan ibu kota Kabupaten Dati II Lampung Selatan berada di luar Wilayah Administrasinya Usaha usaha untuk memindahkan ibu kota kabupaten Daerah TK II Lampung Selatan dari wilayah kotamadya Daerah TK II Tanjung Karang Teluk Betung ke wilayah administrasi kabupaten Daerah TK II Lampung Selatan telah dimulai sejak tahun 1968 Atas dasar Surat Edaran Mendagri tanggal 15 Mei 1973 nomor Pemda 18 2 6 yang antara lain mengharapkan paling lambat tahun pertama Repelita III setiap Ibu Kota Kabupaten Kotamadya harus telah mempunyai rencana induk master plan maka telah diadakan Naskah Kerjasama antara Pemda TK I Lampung dan Lembaga Penelitian dan Planologi Departemen Planologi Institut Teknologi Bandung LPP ITB nomor OP 100 791 Bappeda 1978 dan nomor LPP 022 NKS Lam 1978 tanggal 24 Mei 1978 Dari hasil penelitian terhadap 20 dua puluh ibu kota kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Daerah TK II Lampung Selatan maka terpilih 2 dua kota yang mempunyai nilai tertinggi untuk dijadikan calon ibu kota yaitu Pringsewu dan Kalianda Dengan Surat Perintah Tugas tanggal 17 Mei 1980 nomor 259 V BKT 1980 Tim Departemen Dalam Negeri melakukan Penelitian Lapangan dari tanggal 19 sampai dengan 29 Mei 1980 terhadap 6 enam kota kecamatan sebagai alternatif calon ibu kota baru Lampung Selatan yaitu Kota Agung Talang Padang Pringsewu Katibung Kalianda dan Gedung Tataan Hasil Penelitian Tim Depdagri tersebut berkesimpulan bahwa Kalianda adalah pilihan yang tepat sebagai calon ibu kota yang baru Kabupaten Dati II Lampung Selatan Berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri tanggal 28 Juli 1980 nomor 135 3009 PUOD ditetapkan lokasi calon ibu kota Kabupaten Dati II Lampung Selatan di Desa Kalianda Desa Bumi Agung dan Desa Way Urang Selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah no 39 tahun 1981 tanggal 3 Nopember 1981 ditetapkan Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Daerah TK II Lampung Selatan dari Wilayah Kota Madya Tanjung Karang Teluk Betung ke Kota Kalianda yang terdiri dari Kelurahan Kalianda Kelurahan Way Urang dan Kelurahan Bumi Agung Berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri nomor 135 102 PUOD tanggal 2 Januari 1982 peresmiannya dilakukan pada tanggal 11 Februari 1982 oleh Menteri Dalam Negeri yaitu Bapak Amir Machmud Sedangkan kegiatan Pusat Pemerintahan di Kalianda ditetapkan mulai tanggal 10 Mei 1982 Sosial Budaya dan Agama SuntingBerdasarkan data yang ada penduduk Kabupaten Lampung Selatan secara garis besar dapat digolongkan menjadi dua bagian yaitu penduduk asli Lampung dan penduduk pendatang Penduduk asli khususnya sub suku Lampung Saibatin Peminggir umumnya berkediaman di sepanjang pesisir pantai Penduduk sub suku lainnya tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Lampung Selatan Penduduk pendatang yang berdomisili di Kabupaten Lampung Selatan terdiri dari bermacam macam suku dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Bali Sulawesi Sumatra Selatan Sumatra Barat Sumatra Utara dan Aceh Dari semua suku pendatang tersebut jumlah terbesar adalah pendatang dari Pulau Jawa Besarnya penduduk yang berasal dari Pulau Jawa dimungkinkan oleh adanya kolonisasi pada zaman penjajahan Belanda dan dilanjutkan dengan adanya program transmigrasi pada masa setelah kemerdekaan disamping perpindahan penduduk secara swakarsa dan spontan Beragamnya etnis penduduk di kabupaten Lampung Selatan mungkin juga disebabkan karena Kabupaten Lampung Selatan sebagian besar adalah wilayah pantai sehingga banyak nelayan yang bersandar dan menetap Para nelayan ini pada umumnya mendiami wilayah pantai timur dan selatan yang sebagian besar berasal dari pesisir selatan Pulau Jawa dan Sulawesi Selatan Dengan beragamnya etnis penduduk yang bertempat tinggal di Kabupaten Lampung Selatan maka beragam pula budaya adat dan kebiasaan masyarakatnya sesuai dengan asal daerahnya Budaya Adat kebiasaan penduduk asli yang saat ini masih sering terlihat adalah pada acara acara pernikahan Penduduk Kabupaten Lampung Selatan dalam bentuknya yang asli memiliki struktur hukum Budaya adat tersendiri Hukum Budaya adat tersebut berbeda antara yang satu dengan lainnya Secara umum penduduk asli Lampung yang terdapat di kabupaten Lampung Selatan dapat dibedakan dalam dua kelompok besar yaitu masyarakat Lampung Saibatin Peminggir yang merupakan mayoritas suku Lampung di Kabupaten Lampung Selatan dan kelompok kedua yaitu masyarakat Lampung Pepadun sumber LSDA 2007 Pemerintahan SuntingDaftar Bupati Sunting Artikel utama Daftar Bupati Lampung Selatan No Bupati Mulai Jabatan Akhir Jabatan Prd Ket Wakil Bupati1 nbsp Achmad Akuan 1951 1952 12 nbsp H Zainal Abidin Pagaralam 1953 1955 23 nbsp R Abu Bakar 1955 1956 34 nbsp Masagus H A Rachman Tjek Ketjik 1956 1960 45 nbsp Hasan Basri 1960 1967 56 nbsp A Djohansyah 1967 1972 6 nbsp Rustam Effendi 1973 1973 Ket 1 7 nbsp Dja far Hamid 1973 1978 78 nbsp Mustafa Kemal 1978 1982 8 nbsp Drs Subki E Harun 1982 1983 Ket 2 9 nbsp Dulhadi 1983 1988 91988 1993 1010 nbsp Drs Hi Sunardi 1993 1998 1111 nbsp Hi Amreyza AnwarS I P 1998 1999 1212 nbsp H Zulkifli AnwarS H 2000 2005 13 Muchtar Husin2005 2008 14 Wendy Melfa13 nbsp Hi Wendy MelfaS H M H 2008 201014 nbsp Rycko Menoza S Z P S E S H M B A 2010 2015 15 Eki Setyanto nbsp Kherlani 6 Agustus 2015 17 Februari 2016 Ket 3 9 15 nbsp Dr H Zainudin HasanS H M H 17 Februari 2016 3 Agustus 2018 16 Nanang Ermanto16 nbsp H Nanang Ermanto 3 Agustus 2018 12 Mei 2020 Ket 4 12 Mei 2020 26 September 2020 nbsp Drs SulpakarM M 26 September 2020 5 Desember 2020 Ket 5 16 nbsp H Nanang Ermanto 5 Desember 2020 17 Februari 2021 nbsp Thamrin S Sos 17 Februari 2021 26 Februari 2021 Ket 6 16 nbsp H Nanang Ermanto 26 Februari 2021 Petahana 10 Pandu Kesuma DewangsaCatatan Pejabat Sementara Bupati Lampung Selatan Pelaksana Harian Bupati Lampung Selatan Penjabat Bupati Lampung Selatan Pelaksana Tugas Bupati Lampung Selatan Penjabat Sementara Bupati Lampung Selatan Pelaksana Harian Bupati Lampung Selatan Dewan Perwakilan Sunting Artikel utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lampung Selatan Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan dalam dua periode terakhir 11 12 Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode2014 2019 2019 2024PKB 3 nbsp 4Gerindra 7 nbsp 7PDI P 8 nbsp 9Golkar 6 nbsp 7NasDem 4 nbsp 3PKS 5 nbsp 6Perindo baru 1PAN 7 nbsp 7Hanura 3 nbsp 1Demokrat 7 nbsp 5Jumlah Anggota 50 nbsp 50Jumlah Partai 9 nbsp 10 Kecamatan Sunting Artikel utama Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Lampung Selatan Kabupaten Lampung Selatan terdiri dari 17 kecamatan 4 kelurahan dan 256 desa Pada tahun 2017 jumlah penduduknya mencapai 1 269 262 jiwa dengan luas wilayah 700 32 km dan sebaran penduduk 1 812 jiwa km 13 14 Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Lampung Selatan adalah sebagai berikut Kode Kemendagri Kecamatan Jumlah Kelurahan Jumlah Desa Status Daftar Desa Kelurahan18 01 21 Bakauheni 5 Desa Bakauheni Hatta Kelawi Semanak Totoharjo18 01 17 Candipuro 14 Desa Batuliman Indah Banyumas Beringin Kencana Bumi Jaya Cinta Mulya Karya Mulya Sari Rantau Minyak Rawa Selapan Sidosari Sinar Palembang Sinar Pasemah Titiwangi Trimomukti Way Gelam18 01 13 Jati Agung 21 Desa Banjar Agung Fajar Baru Gedung Agung Gedung Harapan Jati Mulyo Karang Anyar Karang Rejo Karang Sari Marga Agung Marga Kaya Margo Lestari Margo Mulyo Margodadi Margorejo Purwotani Rejomulyo Sidoharjo Sidodadi Asri Sinar Rejeki Sumber Jaya Way Hui18 01 06 Kalianda 4 25 Desa Agom Babulang Buah Berak Bulok Canggu Gunung Terang Hara Banjar Manis Jondong Kecapi Kedaton Kesugihan Maja Margacatur Merak Belatung Munjuk Sampurna Negeri Pandan Palembapang Pauh Tanjung Iman Pematang Sukaratu Sukatani Sumur Kumbang Tajimalela Taman Agung TengkujuhKelurahan Bumi Agung Kalianda Wai Lubuk Wai Urang18 01 08 Katibung 12 Desa Babatan Karya Tunggal Neglasari Pardasuka Rangai Tri Tunggal Sidomekar Sukajaya Tanjung Agung Tanjungan Tanjung Ratu Tarahan Trans Tanjungan18 01 14 Ketapang 17 Desa Bangunrejo Berundung Karang Sari Kemukus Ketapang Lebung Nala Legundi Pematang Pasir Ruguk Sidoasih Sidoluhur Sripendowo Sumber Nadi Sumur Taman Sari Tri Dharma Yoga Wai Sidomukti18 01 18 Merbau Mataram 15 Desa Baru Ranji Batu Agung Karang Jaya Karang Jaya 1 Lebung Sari Mekar Jaya Merbau Mataram Panca Tunggal Puji Rahayu Sinar Karya Suban Talang Jawa Tanjung Baru Tanjung Harapan Triharjo18 01 04 Natar 26 Desa Bandarejo Banjarnegeri Branti Raya Bumisari Candimas Haduyang Hajimena Kali Sari Krawangsari Mandah Merak Batin Muara Putih Natar Negara Ratu Pancasila Pemanggilan Purwosari Rejosari Rulung Helok Rulung Mulya Rulung Raya Rulung Sari Sidosari Sukadamai Tanjung Sari Wai Sari18 01 10 Palas 21 Desa Bali Agung Bangunan Bandan Hurip Bumi Asih Bumi Asri Bumi Daya Bumi Restu Kalirejo Mekar Mulya Palas Aji Palas Jaya Palas Pasemah Pematang Baru Pulau Jaya Pulau Tengah Rejo Mulyo Sukabakti Sukamulya Sukaraja Tanjung Jaya Tanjung Sari18 01 09 Penengahan 22 Desa Banjarmasin Belambangan Gandri Gayam Gedung Harta Kampung Baru Kekiling Kelaten Kelau Kuripan Padan Pasuruan Penengahan Pisang Rawi Ruang Tengah Sukabaru Sukajaya Taman Baru Tanjung Heran Tetaan Way Kalam18 01 16 Raja Basa 16 Desa Banding Betung Batu Balak Canggung Canti Cugung Hargo Pancuran Kerinjing Kota Guring Kunjir Rajabasa Sukaraja Tanjung Gading Tejang Pulau Sebesi Way Muli Wai Muli Timur18 01 07 Sidomulyo 16 Desa Bandar Dalam Banjar Suri Budidaya Campang Tiga Kota Dalam Seloretno Sidodadi Sidomulyo Sidorejo Sidowaluyo Siring Jaha Suak Sukamaju Sukamarga Suka Banjar Talang Baru18 01 15 Sragi 10 Desa Bandar Agung Baktirasa Kedaung Kuala Sekampung Mandala Sari Margasari Marga Jasa Sukapura Sumber Agung Sumber Sari18 01 05 Tanjung Bintang 16 Desa Budi Lestari Galih Lunik Jati Baru Jati Indah Kali Asin Lematang Purwodadi Simpang Rejomulyo Sabah Balau Serdang Sinar Ogan Sindang Sari Srikaton Sukanegara Trimulyo Way Galih18 01 22 Tanjung Sari 8 Desa Bangun Sari Kertosari Malangsari Mulyosari Purwodadi Dalam Sidomukti Wawasan Wonodadi18 01 24 Way Panji 4 Desa Balinuraga Sidoharjo Sidomakmur Sidoreno18 01 23 Way Sulan 8 Desa Banjarsari Karang Pucung Mekar Sari Pamulihan Purwodadi Sukamaju Sumber Agung Talang Way SulanTOTAL 4 256Perubahan Lambang Daerah Sunting nbsp Lambang BaruSehubungan dengan telah diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Bentuk Warna dan Isi Lambang Daerah Kabupaten Lampung Selatan Dengan ini diberitahukan kepada masyarakat Provinsi Lampung khususnya Kabupaten Lampung Selatan terhitung sejak Tanggal 8 November 2011 Bentuk Warna dan Isi Lambang Daerah Kabupaten Lampung Selatan mengalami perubahan nbsp Lambang Lama logo yang baru Lambang memiliki makna Warna Lambang Daerah terdiri dari biru muda kuning emas biru tua merah putih hijau coklat dan hitam yang masing masing warna melambangkan Biru muda melambangkan perubahan kejujuran kemakmuran ketaatan dan takwa Kuning emas melambangkan keagungan dan kejayaan serta kebesaran cita dan masyarakat untuk membangun daerah dan negaranya Biru tua melambangkan laut kesetiaan ketekunan dan ketabahan juga melambangkan kekayaan sungai dan lautan yang merupakan sumber perikanan dan kehidupan para nelayan Merah melambangkan keberanian dan kedinamisan Putih melambangkan kesucian Hijau melambangkan kesejahteraan dan kecerdasaan dan Coklat melambangkan tanah yang subur untuk ladang dan sawah Isi Lambang Daerah mempunyai makna terdiri atas Kata Lampung Selatan berarti Daerah Kabupaten Lampung Selatan Pita bewarna merah melambangkan keberanian Bintang emas bersegi 5 lima melambangkan nilai nilai keagamaan Siger melambangkan mahkota keagungan adat budaya dan tingkat kehidupan terhormat Bergerigi 7 tujuh melambangkan 7 tujuh marga antara lain marga Pesisir Rajabasa Marga Legun Marga Katibung Marga Dantaran Marga Ratu Marga Sekampung Ilir dan Marga Sekampung Udik Setangkai Padi berjumlah 14 empat belas bulir Kapas berjumlah 11 sebelas tangkai Mutiara pada Siger berjumlah 56 lima puluh enam butir merujuk pada hari jadi Kabupaten Lampung Selatan 14 November 1956 Gunung laut daratan dan pohon kelapa melambangkan kekayaan alam Aksara Lampung yang berarti suka bermusyawarah untuk menuju mufakat Sebuah badik melambangkan keperwiraan H Rycko Menoza SZP SE SH MBA Bupati H Eki Setyanto SE Wakil bupati Ir Sutono MM Sekretaris daerah 15 Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza adalah yang memiliki pemikiran untuk mengganti lambang daerah telah dilakukan sejak dia dilantik menjadi bupati Sebab lambang daerah yang dimiliki Lamsel saat ini sudah tidak sesuai dengan kondisi yang ada Untuk itu Pemerintah Kabupatenlah yang mengusulkan pergantian lambang daerah itu ke DPRD Lamsel 16 Mulai 1 Januari 2012 seluruh kendaraan dinas randis milik Pemkab Lampung Selatan dipasangi logo baru kabupaten itu Kini logo Kabupaten Lampung Selatan sudah berubah Maka diperlukan sosialisasi salah satunya dengan memasang logo baru pada randis tugu gapura dan bet seragam pegawai negeri sipil PNS 17 Referensi Sunting Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 05 06 Diakses tanggal 2021 03 10 a b Pembentukan Daerah Daerah Otonom di Indonesia s d Tahun 2014 PDF www otda kemendagri go id Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 12 Juli 2019 Diakses tanggal 29 Oktober 2021 Kabupaten Lampung Selatan Dalam Angka 2016 BPS Kabupaten Lampung Selatan 2016 hlm 42 ISSN 0215 4072 Parameter first1 tanpa last1 di Authors list bantuan a b c Visualisasi Data Kependudukan Kementerian Dalam Negeri 2021 visual www dukcapil kemendagri go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 08 05 Diakses tanggal 30 Juli 2021 Metode Baru Indeks Pembangunan 2020 2021 pdf www bps go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 27 Diakses tanggal 6 Maret 2022 Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi Kabupaten Kota Dalam APBN T A 2020 pdf www djpk kemenkeu go id 2020 Diakses tanggal 30 Juli 2021 Periksa nilai tanggal di date bantuan Badan Pusat Statistik lampungselatankab bps go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 06 16 Diakses tanggal 2018 12 24 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 09 19 Diakses tanggal 5 Desember 2018 Kherlani Jabat Bupati Lampung Selatan pranala nonaktif permanen diakses 28 Desember 2020 Gubernur Lampung Lantik Nanang Pandu Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan Periode 2021 2026 Pemkab Lampung Selatan www lampungselatankab go id Diakses tanggal 2022 02 08 Perolehan Kursi DPRD Lampung Selatan 2014 2019 Perolehan Kursi DPRD Lampung Selatan 2019 2024 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018 Diakses tanggal 3 Oktober 2019 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 25 Oktober 2019 Diakses tanggal 15 Januari 2020 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 01 11 Diakses tanggal 2012 01 09 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 01 12 Diakses tanggal 2012 01 09 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 01 11 Diakses tanggal 2012 01 09 Pranala luar SuntingProfil Singkat Kabupaten Lampung Selatan pranala nonaktif permanen Profil Kabupaten Lampung Selatan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kabupaten Lampung Selatan amp oldid 23687531