www.wikidata.id-id.nina.az
Kabinet Ali Sastroamidjojo II 1 2 sering pula disebut Kabinet Ali Roem Idham adalah kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta Kabinet ini diumumkan pada 20 Maret 1956 dan bertugas sejak 24 Maret 1956 hingga 14 Maret 1957 Kabinet Ali kembali diserahi mandat pada tanggal 20 Maret 1956 yang merupakan koalisi antara PNI Masyumi dan NU Kabinet Ali Sastroamidjojo IIKabinet Pemerintahan IndonesiaDibentuk24 Maret 1956Diselesaikan14 Maret 1957Struktur pemerintahanKepala negaraSoekarnoKepala pemerintahanAli SastroamidjojoJumlah menteri27Total jumlah menteri27Partai anggotaPartai Nasional IndonesiaMajelis Syuro Muslimin IndonesiaNahdlatul UlamaPartai Syarikat Islam IndonesiaPartai Kristen IndonesiaPartai KatolikPartai IslamIkatan Pendukung Kemerdekaan IndonesiaPersatuan Tarbiyah IslamiyahIndependenSejarahPendahuluKabinet Burhanuddin HarahapPenggantiKabinet DjuandaPada tanggal 14 Maret 1957 Kabinet Ali Sastroamidjojo II menyerahkan mandatnya kepada presiden Akhirnya kabinet ini jatuh dan presiden menunjuk dirinya menjadi pembentuk kabinet yang bernama kabinet Karya dan Djuanda sebagai perdana menteri Daftar isi 1 Pimpinan 2 Anggota 2 1 Menteri 2 2 Menteri muda 3 Program Kabinet 4 Galeri 5 Catatan 6 Referensi 7 Pranala luarPimpinan SuntingPresiden Wakil PresidenSoekarno nbsp nbsp Mohammad Hatta sampai dengan 1 Desember 1956 Anggota SuntingMenteri Sunting Berikut ini adalah menteri Kabinet Ali Sastroamidjojo II No Jabatan Foto Pejabat Mulai menjabat Selesai menjabat PartaiPerdana dan Wakil Perdana Menteri1 Perdana Menteri nbsp Ali Sastroamidjojo 24 Maret 1956 14 Maret 1957 PNI2 Wakil Perdana Menteri I nbsp Mohammad Roem 3 24 Maret 1956 9 Januari 1957 MasyumiWakil Perdana Menteri II nbsp Idham Chalid 24 Maret 1956 14 Maret 1957 NUMenteri3 Menteri Luar Negeri nbsp Roeslan Abdulgani 4 5 24 Maret 1956 28 Januari 1957 PNI nbsp Ali Sastroamidjojo ad interim 28 Januari 1957 14 Maret 1957 PNI4 Menteri Dalam Negeri nbsp R Sunarjo 24 Maret 1956 14 Maret 1957 NU5 Menteri Pertahanan nbsp Ali Sastroamidjojo ad interim 24 Maret 1956 14 Maret 1957 PNI6 Menteri Kehakiman nbsp Moeljatno 3 24 Maret 1956 9 Januari 1957 Masyumi nbsp R Sunarjo ad interim 9 Januari 1957 14 Maret 1957 NU7 Menteri Penerangan nbsp Soedibjo 6 24 Maret 1956 13 Maret 1957 PSII nbsp Idham Chalid ad interim 13 Maret 1957 14 Maret 1957 NU8 Menteri Keuangan nbsp Jusuf Wibisono 3 24 Maret 1956 9 Januari 1957 Masyumi nbsp Djuanda Kartawidjaja 9 Januari 1957 14 Maret 1957 Nonpartai9 Menteri Perekonomian nbsp Burhanuddin 24 Maret 1956 14 Maret 1957 NU10 Menteri Pertanian nbsp Eny Karim 24 Maret 1956 14 Maret 1957 PNI11 Menteri Perhubungan nbsp Suchjar Tedjasukmana 3 24 Maret 1956 9 Januari 1957 Masyumi12 Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga nbsp Pangeran Mohammad Nur 3 24 Maret 1956 9 Januari 1957 Masyumi nbsp Agustinus Suhardi ad interim 9 Januari 1957 14 Maret 1957 Katolik13 Menteri Agraria Agustinus Suhardi 24 Maret 1956 14 Maret 1957 Katolik14 Menteri Sosial nbsp Fattah Jasin 24 Maret 1956 14 Maret 1957 NU15 Menteri Tenaga Kerja nbsp Sabilal Rasjad 24 Maret 1956 14 Maret 1957 PNI16 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nbsp Sarino Mangunpranoto 24 Maret 1956 14 Maret 1957 PNI17 Menteri Kesehatan nbsp Handrianus Sinaga 24 Maret 1956 14 Maret 1957 Parkindo18 Menteri Agama nbsp Muhammad Ilyas 24 Maret 1956 14 Maret 1957 NU19 Menteri Negara nbsp Rusli Abdul Wahid 7 Urusan Umum 24 Maret 1956 14 Maret 1957 PERTI nbsp Dahlan Ibrahim 8 Urusan Bekas Pejuang Kemerdekaan 24 Maret 1956 26 Desember 1956 IPKI nbsp Djuanda Kartawidjaja Urusan Perencanaan 24 Maret 1956 14 Maret 1957 Nonpartai20 Ketua Mahkamah Agung nbsp Wirjono Prodjodikoro 24 Maret 1956 14 Maret 1957 Nonpartai21 Jaksa Agung nbsp R Soeprapto 24 Maret 1956 14 Maret 1957 Nonpartai22 Ketua Dewan Pengawas Keuangan nbsp Soerasno 24 Maret 1956 14 Maret 1957 NonpartaiMenteri muda Sunting Berikut adalah menteri muda pada Kabinet Ali Sastroamidjojo II No Jabatan Foto Pejabat Mulai menjabat Selesai menjabat Partai1 Menteri Muda Perekonomian nbsp Frans Ferdinand Umbas 24 Maret 1956 14 Maret 1957 Parkindo2 Menteri Muda Pertanian nbsp Sjech Marhaban 6 24 Maret 1956 13 Maret 1957 PSII3 Menteri Muda Perhubungan nbsp Albertus Blantaran de Rozari 24 Maret 1956 14 Maret 1957 KatolikProgram Kabinet SuntingPembatalan KMB Menyelesaikan pembatalan seluruh perjanjian KMB secara unilateral baik formil maupun materiil dan mengadakan tindakan tindakan untuk menampung akibat akibatnya Irian Barat Meneruskan perjuangan untuk mewujudkan kekuasaan de facto Republik Indonesia atas Irian Barat bersandarkan kekuatan rakyat dan kekuatan kekuatan anti kolonialisme di dunia internasional Membentuk Propinsi Irian Barat Keamanan Memulihkan dan menjaga keamanan dalam negeri yang dikacaukan oleh gerombolan gerombolan illegal yang memberontak terhadap negara dengan nama apapun juga mereka menamakan dirinya Menyempurnakan koordinasi antara alat alat kekuasaan negara terutama dalam tindakan tindakan pemulihan keamanan Perekonomian dan Keuangan Perekonomian Memulai membangun secara teratur dan menurut rencana berjangka waktu tertentu 5 tahun yang ditetapkan dengan undang undang dengan menitik beratkan pada dasar keputusan rakyat Berusaha untuk mewujudkan pergantian ekonomi kolonial bersandarkan kepentingan rakyat jelata dengan mengutamakan kebutuhan kebutuhannya yang primer Keuangan Menyehatkan keuangan negara hingga tercapai imbangan anggaran belanja biasa yang baik dan yang memberi kemungkinan untuk melanjutkan pembangunan Dalam usaha penyempurnaan keuangan negara penambahan sumber keuangan baru harus diutamakan Memperbaiki pengawasan atas pemakaian uang negara Perkreditan pemerintah yang tepat dan lancar untuk melindungi usaha ekonomi nasional terhadap persaingan asing Perindustrian Memajukan berdirinya industri nasionalsupaya selekas mungkin Republik Indonesia dapat menjamin kebutuhannya sendiri dan melindungi industri nasional terhadap persaingan asing Pertanian Mempertinggi tingkat hidup petani dengan jalan Memperbanyak produksi hasil bumi terutama bahan bahan makanan rakyat dengan memperluas tanah penanamannya di seluruh wilayah Republik Indonesia terutama di daerah luar pulau Jawa baik secara intensif maupun secara ekstensif Mempergiat tumbuhnya koperasi koperasi tani dan bank bank tani Memajukan kesehatan pendidikan dan pengajaran tani Memajukan transmisi Luar Negeri Pertahanan dan Perburuhan Politik Luar Negeri Menjalankan politik luar negeri yang bebas dan aktif berdasarkan kepentingan rakyat dan menuju ke perdamaian dunia Melaksanakan keputusan keputusan konferensi Asia Afrika pertama di Bandung Pertahanan Melancarkan tercapainya stabilisasi kekuatan negara Mengadakan kewajiban milisi bagi semua warga negara menurut syarat syarat yang ditentukan dengan undang undang Memperbaiki nilai nilai teknis pendidikan rohani dan jasmani militer daripada angkatan perang Republik Indonesia sehingga nilai perjuangannya dipertinggi Perburuhan Mewujudkan usaha pemerintah ke arah perbaikan nasib dan kedudukan hukum kaum buruh dan pegawai negeri serta hubungannya dengan pimpinan perusahaan atau jawatan sehingga berkesempatan memperkembangkan bakat dan sifat sifatnya yang baik untuk kepentingan masyarakat Melengkapkan perundang undangan perburuhan dan pegawai mengatur penyelesaian perselisihan perburuhan melalui prosedur yang lebih demokratis sambil menuju ke arah peradilan perburuhan yang lengkap Memberikan segala bantuan dan stimulans bagi konsolidasi dan pertumbuhan organisasi organisasi kaum buruh dan pegawai yang sehat Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan Memperluas dan mempertinggi mutu pendidikan rakyat disekolah dan di luar sekolah baik jasmani maupun rohani atas dasar kepentingan nasional sekarang Menyiapkan berlakunya wajib belajar dalam tempo yang tertentu Memperluas pendidikan teknik dan ekonomi yang praktis dan umumnya pendidikan kejuruan sesuai dengan kepentingan pembangunan sekarang Menyelesaikan perundang undangan pendidikan nasional hingga tercapai dasar yang sama dan koordinasi yang baik diseluruh lapangan pendidikan dari sekolah rendah sampai sekolah tinggi Menyelenggarakan usaha usaha yang pokok dan merata untuk memberi dasar yang kuat dalam pertumbuhan kebudayaan nasional Galeri SuntingPengumuman nbsp Pengumuman Kabinet Ali Sastroamidjojo II oleh Pemerintah Catatan Sunting Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 85 Tahun 1956 Tanggal 24 Maret 1956 Tentang Pembentukan Kabinet Ali Sastroamidjojo pranala nonaktif permanen sipuu setkab go id Diakses terakhir tanggal 29 Oktober 2018 jam 13 53 WITA Kabinet ini demisioner sejak tanggal 14 Maret 1957 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 1957 a b c d e Terhitung mulai tanggal 9 Januari 1957 dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1957 memberhentikan dengan hormat Mr Moh Roem Jusuf Wibisono Prof Mr Muljatno Suchjar Tedjasukmana dan Ir Pangeran Nur dari jabatannya masing masing sebagai Wakil Perdana Menteri I Menteri Keuangan Menteri Kehakiman Menteri Perhubungan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga dan mengangkat Ir Djuanda R Sunarjo Prof Mr Agustinus Suhardi disamping jabatannya masing masing sebagai Menteri Keuangan ad interim Menteri Kehakiman ad interim dan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga ad interim Terhitung mulai tanggal 28 Januari 1957 dengan Keputusan Presiden RI Nomor 26 Tahun 1957 tertanggal 26 Februari 1957 menetapkan Roeslan Abdulgani non aktif dari jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri dan mengangkat Ali Sastroamidjojo disamping jabatannya sebagai Perdana Menteri menjabat sebagai Menteri Luar Negeri ad interim Keppres No 26 tahun 1957 Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Direktorat Utama Pembinaan dan Pengembangan Hukum Pemeriksaan Keuangan Negara 26 Februari 1957 Diakses tanggal 8 Oktober 2020 a b Terhitung mulai tanggal 13 Maret 1957 dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1957 memberhentikan dengan hormat Soedibjo dan Sjech Marhaban dari jabatannya masing masing sebagai Menteri Penerangan dan Menteri Muda Pertanian dan mengangkat Idham Chalid disamping jabatannya sebagai Wakil Perdana Menteri II menjabat sebagai Menteri Penerangan ad interim Terhitung mulai tanggal 15 Januari 1957 dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1957 memberhentikan dengan hormat Rusli Abdul Wahid dari jabatannya sebagai Menteri Negara Urusan Umum Terhitung mulai tanggal 26 Desember 1956 dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1957 tertanggal 28 Januari 1957 memberhentikan dengan hormat Dahlan Ibrahim dari jabatannya sebagai Menteri Negara Urusan Bekas Pejuang Kemerdekaan Referensi SuntingSimanjuntak P N H 2003 Kabinet Kabinet Republik Indonesia Dari Awal Kemerdekaan Sampai Reformasi Jakarta Djambatan Pranala luar Sunting Indonesia Profil Kabinet Ali Sastroamidjojo II pada situs webSekretariat Kabinet Republik Indonesia Marsono 1987 Almanak Negara Republik Indonesia 1987 Jakarta B P Alda nbsp Kabinet Pemerintahan IndonesiaDidahului oleh Kabinet Burhanuddin Harahap Ali Sastroamidjojo II1956 1957 Diteruskan oleh Kabinet Djuanda Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kabinet Ali Sastroamidjojo II amp oldid 24266114