www.wikidata.id-id.nina.az
Johanes Chrisostomus Oevaang Oeray Note 1 18 Agustus 1922 17 Juli 1986 adalah Gubernur Kalimantan Barat yang menjabat pada periode 1960 1966 dan merupakan Gubernur Kalbar pertama dari kalangan Suku Dayak 4 Oevaang OerayGubernur Kalimantan Barat Ke 1 1 Masa jabatan 30 Januari 1960 1 Juli 1966PendahuluDjenal Asikin JudadibrataPenggantiSoemardiBupati Kapuas Hulu Ke 1 2 Masa jabatan 1951 1955 2 PendahuluTidak ada jabatan baruPenggantiAnang AdrakInformasi pribadiLahir 1922 08 18 18 Agustus 1922Tanjung Kuda Melapi I Kapuas Hulu 3 Meninggal17 Juli 1986 1986 07 17 umur 63 Pontianak Kalimantan BaratKebangsaanIndonesiaSuami istriBernadetha BoeaOevaang Oeray juga merupakan salah satu pendiri Partai Persatuan Dayak yang pernah mengikuti Pemilu pertama di Indonesia tahun 1955 dan 1958 5 6 Dia juga menekankan kedaulatan setiap agama yang dijamin oleh kebebasan beragama sebagai salah satu hak yang paling mendasar dan menolak pula kontrol atas praktik keagamaan oleh negara dalam bentuk apapun 7 Daftar isi 1 Kehidupan awal 2 Karier awal 2 1 Partai Persatuan Dayak 2 2 Keadaan seusai kemerdekaan 3 Pemerintahan 3 1 Awal pemerintahan 3 2 Keterlibatan dengan Konfrontasi Indonesia Malaysia dan akhir pemerintahan 3 3 Difitnah dan turun dari jabatan 4 Meninggal 5 Penghormatan 6 Catatan 7 Lihat pula 8 Referensi 9 Daftar pustakaKehidupan awal SuntingJohanes Chrisostomus Oevaang Oeray lahir di Kedamin Kapuas Hulu pada tanggal 1922 08 18 18 Agustus 1922 Ayah dan ibunya bernama Ledjo dan Hurei yang beragama Katolik 8 9 Kedua orangtuanya berasal dari suku Dayak yang bekerja sebagai penoreh karet dan petani ladang berpindah 10 Ia merupakan anak keempat dari empat bersaudara Saudaranya yang lain adalah Ding Oeray Mering Oeray dan Tepo Oeray 10 9 Karier awal SuntingPartai Persatuan Dayak Sunting Artikel utama Partai Persatuan Dayak Pertama tama sekali ia bekerja adalah menjadi seorang guru Dan kemudian pada tahun 1941 para guru sekolah Katolik se Kalimantan Barat berkumpul di Sanggau mengadakan retret rekoleksi tahunan Saat retret berlangsung seorang murid seminari di Nyarumkop Oevaang Oeray menulis surat terbuka kepada para peserta rekoleksi 11 12 Isinya mengajak para guru memikirkan perbaikan nasib masyarakat Dayak yang terus dalam kondisi memprihatinkan Di antara pemikiran diajukan antara lain agar perbaikan nasib orang Dayak dilakukan melalui perjuangan organisasi politik 13 12 Gagasan yang dikemukakan Oevaang Oeray ini mampu memberikan inspirasi para peserta pada penutupan rekoleksi yang dipimpin AF Korak JR Gielling Laut dan M Th Djaman melahirkan kebulatan tekad membentuk organisasi yang berfungsi memperjuangkan nasib Dayak di forum politik 12 11 Keadaan seusai kemerdekaan Sunting Artikel utama Sejarah Kalimantan Barat 1945 1950 Inilah embrio Partai Persatuan Dayak didahului pembentukan Dayak In Action DIA dengan ketuanya adalah Franciscus Conradus Palaoensoeka dan pastor Adikarjana 14 15 Kemudian pusat partai ini dipindahkan ke Pontianak dan diubah namanya menjadi PPD pada 1 November 1945 14 dan menjadi suatu wadah kebangkitan Dayak pada 3 November 1945 sekitar 74 hari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia DIA tak terpisahkan dari pernyataan kebulatan tekad yang tercetus di Sanggau pada 1941 karena itu maka merupakan tonggak sejarah perjuangan dan kebangkitan Dayak 12 Sewaktu Sultan Hamid II membuat DIKB Daerah Istimewa Kalimantan Barat pejuang Kalbar yang sifatnya unitarianisme menganggap bahwasanya PPD dibuat untuk keuntungan NICA agar dapat menguasai Kalbar lagi Kebetulan Oevaang Oeray dalam DIKB mendapat bagian dalam Dewan Pemerintahan Harian bersama keempat orang lainnya yakni A P Korak Dayak Mohammad Saleh Melayu Lim Bak Meng Tionghoa dan Nieuwhusjsen 16 Lewat tokoh semacam Oevaang Oeray ekspedisi TNI yang dipimpin oleh Zulkifli Lubis masuk ke dalam tokoh Kalimantan Barat lain J C Oevaang Oeray dan tokoh tokoh lain bertindak sebagai panitian penyambut pendaratan pasukan TNI di Pontianak A H Bohm seorang tokoh Belanda yang menjadi sekretaris dan sempat menjadi residen Sambas mengutip sikap politik Oevaang Oeray sebagai tokoh masyarakat dari kalangan Suku Dayak terhadap bentuk NKRI Bohm mengutip tulisan dari Majalah Suar terbitan Departemen Penerangan yang terdapat di situ Surat Terbuka yang dikirim kepada semua cabang di Persatuan Dayak 17 Berkata Bohm 17 Dalam surat itu Oevaang Oeray menekankan pentingnya pemeliharaan ketentraman dan ketertiban yang ia pandang sangat penting bagi kesejahteraan rakyat Ia memperingatkan agar waspada terhadap provokator provokator dan penyebar isu isu menyesatkan Isi surat itu kurang lebih seperti ini 17 Saya berulang kali berkata bila kalian takut dengan kata kata bahwa apabila kita merdeka maka kalian orang orang Dayak akan dibunuh semua Pejabat Dayak akan diberhentikan dan kalian serta kita semua orang Dayak akan menjadi budak manakala Tentara Nasional Indonesia dan Republik Indonesia datang ke sini dan kalian dibunuh ditangkap atau diperlakukan semacam itu maka kabar itu jangan dipercaya Laporkan hal itu kepada Polisi atau Tentara Nasional Indonesia Kemudian pada 22 Juni 1959 Oeray dilantik menjadi Kepala Daerah Swatantra Tk 1 oleh Sekretaris Jenderal Dalam Negeri dan Otonomi Daerah R M Soeparto menggantikan Mendagri 18 Pemerintahan SuntingAwal pemerintahan Sunting Pada sidang DPRD Tk I Kalbar Oevang Oeray berhasil terpilih sebagai Gubernur KDH Tk I Kalbar yang disahkan oleh Keppres No 465 1959 tanggal 24 Desember 1959 untuk periode 1 Januari 1960 12 Juli 1966 14 Pelantikannya berlangsung pada 30 Januari 1960 oleh Mendagri pada saat itu Mendagri digantikan oleh Roehadi Wihardja 1 Masa pemerintahan Oevaang pernah mengalami kejadian yang tidak terlalu bagus Sebagai contoh kesuksesan Partai Persatuan Dayak dalam mengikuti pemilu 1955 dengan 146 054 suara 14 dan 1958 mengundang reaksi Contohnya saat Orang orang Melayu menuduh Oevaang Oeray melakukan praktik pilih kasih dalam pengangkatan pegawai 6 19 Ini dikarenakan pada zaman penjajahan Suku Dayak dianggap rendah dan dikucilkan oleh Kesultanan Kesultanan Melayu Sehingga tindakannya ini dilatarbelakangi dengan niatannya untuk mengangkat derajat Suku Dayak 19 Hal ini membuatnya dituntut mundur pada awal 1965 dan ia dituntut turun dari jabatan gubernurnya karena hal tersebut dan selain itu ia dituduh telah menciptakan perpecahan etnis 6 19 Berkas Ipikgandamana jpgIpik Gandamana menyerahkan secara riil urusan Pemerintahan Umum Pusat kepada daerah pada 1959Di awal pemerintahannya ini terjadi upaya menghilangkan dualisme di bidang pemerintahan Salah satunya dengan penyerahan secara riil urusan Pemerintahan Umum Pusat kepada daerah pada 1959 20 Penyerahan dilakukan Menteri Dalam Negeri ketika itu yakni Ipik Gandamana sebagai wakil pemerintah pusat kepada gubernur Pada saat bersamaan dinyatakan bahwa seluruh kawedanan di Kalbar dihapuskan 20 Selain itu Partai Persatuan Dayak mengalami kemunduran Yang mana ini disebabkan oleh kebijakan dari pemerintah pusat untuk mengurangi partai politik daerah dan akibat adanya konflik di tubuh internal partai 19 Pada tahun 1960 an PD mengalami perpecahan dan menjadi dua fraksi 21 Fraksi pertama dikomandoi oleh Gubernur Oevaang Oeray yang didukung oleh Partindo partai nasionalis sayap kiri Fraksi kedua dipimpin oleh Palaoensoeka dan didukung mayoritas guru Katolik dan bergabung dengan Partai Katolik 19 Keterlibatan dengan Konfrontasi Indonesia Malaysia dan akhir pemerintahan Sunting Artikel utama Konfrontasi Indonesia Malaysia Pada 1964 Jenderal Supardjo Panglima Komando Tempur IV Komando Mandala Siaga mengambil kontrol secara keseluruhan Kalimantan Barat sebagai komando angkatan tugas tetapi pada waktu Konfrontasi ini merupakan tahap akhir dan dia menjadi korban pergolakan politik pada Oktober 1965 22 Kemudian pada September 1965 tibalah surat kawat dari istrinya yang memintanya untuk pulang ke Jakarta Sesungguhnya Syam Kamaruzaman lah yang menyuruh istri Supardjo mengirim surat kepadanya Akibatnya dia digantikan oleh A J Winoto Dia ikut berpartisipasi dalam pemusnahan gerilyawan yang berada di sepanjang perbatasan Sarawak 22 Gubernur yang membantu Winoto saat Revolusi Brunei adalah Oeray Dan Winoto juga sama sama anggota Partindo dengan Oevaang Oeray 22 Barulah pada tahun 1965 perpolitikan Dayak di bawah Partindo mengalami kemunduran tahun 1965 Lalu atas inisiatif komando militer setempat Partindo bergabung dengan IPKI Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia partai yang didominasi orang orang Melayu Adanya fusi itu membuat orang Melayu terancam karena orang orang Dayak mulai menguasai struktur 19 Lalu tiba tiba pada tahun 1968 ada kebijakan bahwa orang orang eks Partindo di IPKI harus dibubarkan Tetapi permintaan itu ditolak oleh pengurus IPKI pusat Sejak saat itu hubungan antara Dayak dan Melayu menjadi retak 19 Difitnah dan turun dari jabatan Sunting Oeray merupakan orang yang dekat dengan Soekarno Soekarnois 23 Setelah insiden pembunuhan 6 jenderal di Jakarta ia dituding sebagai tokoh politik yang terlibat PKI 10 Padahal menurut evaluasi Kementerian Luar Negeri Oevaang Oeray bukanlah simpatisan PKI melainkan anggota Partindo yang sering dideskribsikan sebagai kelompok sayap kiri 22 Pada masa itu selain anggota PPD yang dihabisi oleh Soekarno banyak pula PNS Dayak yang diberhentikan dengan tuduhan terlibat PKI 14 nbsp Basuki Rahmat menghentikan Oevaang Oeray dengan hormat pada 1966Pada tanggal 12 Juli 1966 Mendagri Basuki Rachmat memberhentikan dengan hormat Oevaang Oeray selaku Gubernur Kepala Daerah Kalbar dan menunjuk Letkol Soemadi BcHK sebagai gubernur baru 24 Oeray diberhentikan lebih cepat 2 bulan 10 hari sebelum habis masa jabatannya karena keputusan pemberhentian dengan hormat dari presiden baru turun 22 September 1966 dengan Nomor 207 Tahun 1966 10 Dasar hukum pemberhentian Oevaang Oeray ini adalah keputusan No UP 12 2 43 912 tanggal 12 Juli 1966 memberhentikan dengan hormat J C Oevang Oeray selaku Gubernur Kepala Daerah Kalbar dan menunjuk Letkol Soemadi BcHK sebagai gubernur baru 24 Guna mencari gubernur baru secara definitif maka DPRD GR Kalbar dalam sidangnya pada tanggal 18 Juli 1966 menetapkan dua orang calon gubernur masing masing Kol CHK Soemadi BCHK serta F C Palaunsoeka 24 Akhirnya Presiden RI mengangkat Kol CHK Soemadi BCHK sebagai Gubernur Kalbar Tingkat I melalui SK Presiden No 88 tanggal 1 Juli 1967 24 Pemberhentian Gubernur Oevang Oeray berdasarkan SK Presiden RI No 207 tanggal 22 September Dengan demikian pemberhentian berdasarkan SK Mendagri Basuki Rahmat tersebut didahului SK Presiden 24 Pelantikan gubernur baru itu dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 1967 pada Sidang Istimewa DPRD GR Kalbar dan dilakukan oleh Direktur Jenderal Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah Depdagri Mayjen TNI Soenandar Prijosudarmo 24 Meninggal SuntingOeray meninggal karena sakit pada umur 63 tahun di Pontianak Penghormatan SuntingUntuk menghormati tokoh ini di Pontianak didirikan sebuah kolam renang umum dengan nama Kolam Renang Oevang Oeray Dan sebenarnya sudah lama Kalimantan Barat mencalonkan Oevaang Oeray dan Jeranding Abdurrahman sebagai pahlawan nasional Tapi pemerintah sampai saat ini belum memberikan gelar tersebut pada mereka 25 Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari juga ikut memberikan dukungan atas pencalonan dua tokoh ini menjadi pahlawan nasional 25 26 Catatan Sunting Umumnya orang menulis nama Oevaang Oeray sebagai Oevang Oeray Tapi Oevaang Oeray merupakan penulisan yang paling tepatLihat pula SuntingLim Bak MengReferensi Sunting a b Chairunnisya Pernah Berstatus Daerah Istimewa Oevang Oeray Gubernur Pertama Pemerintahan Daerah Kalimantan Barat dari Masa ke Masa Diarsipkan 2015 09 24 di Wayback Machine Pontianak Post Kamis 27 Januari 2011 Diakses pada 30 Juli 2012 a b Sejarah Kapuas Hulu Diarsipkan 2011 02 07 di Wayback Machine Depdagri 30 Juli 2012 JC Oevaang Oeray Berjuang Melalui Politik Diarsipkan 2012 07 11 di Wayback Machine Harian Equator Diakses pada 14 Juli 2012 Endi Severianus 8 June 2012 W Kalimantan proposes national heroes The Jakarta Post dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 08 07 Diakses tanggal 6 August 2012 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bangkit Runtuhnya Partai Persatuan Dayak pranala nonaktif permanen Harian Equator Diakses pada 14 Juli 2012 a b c Van Klinken Gerry Nordholt Henk Schulte Hoogenboom Ireen Karang 2007 Politik Lokal di Indonesia Jakarta Yayasan Obor Indonesia KITLV hlm 467 ISBN 979 461 615 X Diakses tanggal 14 July 2012 Aritonang Jan S 2004 Sejarah Perjumpaan Kristen Dan Islam Di Indonesia BPK Gunung Mulia hlm 317 ISBN 979 687 221 8 Diakses tanggal 15 July 2012 Usman 2013 hlm 43 a b Usman 2013 hlm 39 a b c d Aju JC Oevaang Oeray Mengorbankan sang Pencetus Pancasila Diarsipkan 2014 02 01 di Wayback Machine Sinar Harapan 31 Mei 2011 Diakses pada 15 Juli 2012 Diarsipkan dari yang asli Diarsipkan 2014 02 01 di Wayback Machine a b Usman 2013 hlm 44 a b c d Usman Syafaruddin Bangkit Runtuhnya Partai Persatuan Dayak Memoar JC Oevaang Oeray Bagian 1 Diarsipkan 2014 02 01 di Wayback Machine Equator News 20 November 2011 Diakses pada 28 Juli 2012 Diarsipkan dari yang asli pranala nonaktif permanen Usman 2013 hlm 45 a b c d e SEJARAH PERPOLITIKAN DAYAK DI BUMI KALIMANTAN BARAT Info Pontianak Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 09 02 Diakses tanggal 17 July 2012 Usman 2013 hlm 50 Aju amp Isman 2013 hlm 47 a b c Aju amp Isman 2013 hlm 71 Usman 2013 hlm 55 a b c d e f g Jurnal Xa yimg com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 03 04 Diakses tanggal 2012 09 04 a b Chairunnisya Lima Tentara Pernah Menjabat Kepala Pemerintahan pranala nonaktif permanen Pontianak Post 28 Januari 2011 Diakses pada 28 Juni 2012 Usman 2013 hlm 61 a b c d Poulgrain Greg 1998 The Genesis of Konfrontasi Malaysia Brunei Indonesia 1945 1965 London C Hurst amp Co Publisher hlm 262 ISBN 1 85065 510 3 Diakses tanggal 15 July 2012 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Usman 2013 hlm 98 a b c d e f Pergantian Gubernur J C Oevang Oeray Soemadi Kadarusno Diarsipkan 2016 02 03 di Wayback Machine Harian Borneo Tribun Rabu 2 Februari 2011 Diakses pada 14 Juli 2012 a b Prabowo Hermas Effendi Oeray dan Djerandeng Layak Jadi Pahlawan Nasional Kompas Jum at 13 Juli 2012 Diakses pada 15 Juli 2012 Usulkan Tokoh Kalbar Dijadikan Pahlawan Nasional Diarsipkan 2014 01 08 di Wayback Machine JPNN Kamis 12 Juli 2012 Diakses pada 15 Juli 2012 Daftar pustaka SuntingAju Isman Zainuddin 2013 Kalimantan Barat Lintasan Sejarah dan Pembangunan Pontianak LPS AIR ISBN 978 602 18483 1 9 Aju Sjafaruddin Usman 2013 J C Oevaang Oeray Langkah dan Perjuangannya Pontianak C V Samudera Mas ISBN 978 979 5794 75 4Periksa nilai checksum isbn bantuan Jabatan politikPosisi baru Bupati Kapuas Hulu1951 1955 Diteruskan oleh Anang AdrakDidahului oleh Djenal Asikin Judadibrata Gubernur Kalimantan Barat1960 1966 Diteruskan oleh Soemardi Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Oevaang Oeray amp oldid 22245538