www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini bukan mengenai Perum PPD Partai Persatuan Dayak disingkat PPD adalah sebuah partai politik berbasis adat lokal di Indonesia Dibentuk untuk mewakili primodial kepentingan masyarakat Dayak partai ini adalah salah satu partai politik di Indonesia yang beberapa waktu terbentuk sepanjang garis etnis 1 2 Oevaang Oeray Gubernur pertama Kalimantan Barat dan salah satu pendiri PPD adalah tokoh partai 2 3 Partai Persatuan DayakKetua umumOevaang OerayDibentuk30 Oktober 1945 1945 10 30 Dibubarkan1959 Daftar isi 1 Periode awal 2 Pemilu 1955 3 Pembubaran 4 Tokoh tokoh berpengaruh 5 ReferensiPeriode awal SuntingPada tanggal 30 Oktober 1945 asosiasi Daya in Action telah dibentuk di Putussibau Banyak dari pendiri gerakan ini adalah guru dan pemimpinnya F C Palaunsoeka adalah seorang guru sekolah sendiri Pastor Jawa A Adikardjana memainkan peran penting dalam landasan gerakan Setahun setelah berdirinya asosiasi berevolusi menjadi PPD Pada bulan Oktober 1946 Netherlands Indies Civil Administration NICA menunjuk tujuh PPD anggota Dewan Kalimantan Barat yang memiliki 40 kursi pada total Setengah dari anggota dewan administratif Daerah Khusus Kalimantan Barat berasal dari PPD Oevaang Oeray Lim Bak Meng orang Cina Katolik dan AF Korak 4 Pada saat itu PPD mengambil posisi ambivalen terhadap Belanda Ini dicari kerjasama dengan NICA dalam rangka memperkuat posisinya tapi pada kesempatan menggunakan waktu yang sama untuk mengkritik gangguan Belanda dalam urusan Dayak 4 Pada tahun 1950 Partai Dayak kekurangan dana untuk kongres partai Lim Bak Meng membuat sebuah perusahaan perdagangan kecil tapi perusahaan ini tidak sukses yang namanya NV Tjemara Perusahaan ini ia buat untuk mendanai kongres Partai Dayak pada tahun itu 5 Partai ini sudah melakukan 2 upaya lain yakni mengharapkan bantuan relawan dan membuat suatu kebijakan lain yakni 3 persen PNS Dayak disuruh untuk memberikan 3 gaji mereka untuk pendanaan ini 5 Pemilu 1955 SuntingPada Pemilu parlemen 1955 PPD mendapat 146 054 suara 0 4 suara nasional dan mendapat satu kursi di Dewan Perwakilan Rakyat dari Kalimantan Barat 6 7 Partai ini memperoleh 33 1 suara pada Kalimantan Barat menjadi partai terbesar kedua di daerah setelah Masjumi Namun di Kalimantan Selatan waktu itu masih bersama Kalimantan Tengah sebelum pemekaran tahun 1957 partai ini hanya mendapat 1 5 dari suara populer di daerah Kalimantan Tengah yang didominasi Dayak partai menerima 6 2 suara 1 Dalam pemilihan dewan provinsi Kalimantan Barat pada tahun yang sama PPD memenangkan sembilan dari 29 kursi 2 Pembubaran SuntingPada tahun 1959 Presiden Soekarno mengeluarkan larangan terhadap partai politik yang bersifat etnis dan PPD dibubarkan setelah adanya larangan tersebut Beberapa politisi PPD melanjutkan karier mereka pada partai lain setelah larangan itu 2 Oevaang Oeray bergabung dengan Partai Indonesia Partindo sementara beberapa yang lain bergabung dengan Partai Katolik 2 3 Selain itu Partai Dayak mengalami kemunduran Yang mana ini disebabkan oleh kebijakan dari pemerintah pusat untuk mengurangi partai politik daerah dan akibat adanya konflik di tubuh internal partai 8 Pada tahun 1960 an PPD mengalami perpecahan dan menjadi dua faksi Faksi pertama dikomandoi oleh Gubernur Oevaang Oeray yang didukung oleh Partindo partai nasionalis sayap kiri Faksi kedua dipimpin oleh Palaoensoeka dan didukung mayoritas guru Katolik dan bergabung dengan Partai Katolik 8 Tokoh tokoh berpengaruh SuntingJ C Oevaang Oeray pendiri Partai Persatuan Dayak amp gubernur Kalbar pertama Hausman Baboe Tokoh Pendiri Kalteng tokoh Pers Kalteng amp pendiri harian Suara Dayak Franciscus Conradus Palaoensoeka Tokoh politisi Partai persatuan Dayak dan Tokoh Pendiri harian Kompas G P Jaung Jeranding AbdurrahmanReferensi Sunting a b Bertrand Jacques Nationalism and Ethnic Conflict in Indonesia Cambridge Asia Pacific studies Cambridge UK Cambridge University Press 2004 pp 52 53 a b c d e Erb Maribeth and Priyambudi Sulistiyanto Deepening Democracy in Indonesia Direct Elections for Local Leaders Pilkada Singapore Institute of Southeast Asian Studies 2009 p 348 a b Peluso Nancy Lee and Michael Watts Violent Environments Ithaca Cornell University Press 2001 pp 99 100 a b Davidson Jamie Seth From Rebellion to Riots Collective Violence on Indonesian Borneo New perspectives in Southeast Asian studies Madison Wis University of Wisconsin Press 2008 pp 37 40 a b Inggris Dokumen ari nus edu sg Diarsipkan 2014 05 18 di Wayback Machine Keterangan ini terdapat dalam catatan bawah nomor 65 Feith Herbert The Decline of Constitutional Democracy in Indonesia An Equinox classic Indonesia book Jakarta u a Equinox 2007 p 435 Young Crawford The Politics of Cultural Pluralism Madison Wis Univ of Wisconsin P 1976 p 352 a b Jurnal Xa yimg com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 03 04 Diakses tanggal 2012 09 07 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Partai Persatuan Dayak amp oldid 21635097