artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta atau biasa disingkat menjadi Perum PPD, adalah bekas badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang transportasi darat, terutama di Jakarta dan sekitarnya. Pada tahun 2023, pemerintah resmi menggabungkan perusahaan ini ke Perum DAMRI.
Salah satu bus milik PPD | |
Didirikan | 1920 |
---|---|
Dibubarkan | 08 Juni 2023 (digabungkan ke DAMRI) |
Kantor pusat | Jalan Mayjen D.I. Panjaitan 1, Cawang, Jakarta Timur 13410, Indonesia |
Wilayah layanan | Jabodetabek |
Jenis layanan | Bus perkotaan |
Jenis bahan bakar | Solar |
CEO | Pande Putu Yasa |
Situs web | perumppd |
Walaupun bernama PPD, perusahaan ini bukanlah badan usaha milik daerah DKI Jakarta.
Sejarah Sunting
Perusahaan ini memulai sejarahnya dari dua operator trem yang beroperasi di Jakarta, yakni NV Nederlands-Indische Tramweg Maatschappij dan NV Batavia Elektrische Tram Maatschappij. Pada tahun 1930, atas saran dari Wali Kota Batavia saat itu, Ir. Voorneman, dua perusahaan tersebut lalu bergabung untuk membentuk perusahaan ini dengan nama NV Bataviasche Verkeers Maatschappij (BVM). Selain mengoperasikan trem, perusahaan ini kemudian juga mulai mengoperasikan bus kota.
Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, nama perusahaan ini diubah menjadi Jakarta Tram (ジャカルタ市電 , Jakarta Shinden) dan hanya mengoperasikan trem saja, sementara bus kota milik perusahaan ini digunakan oleh Jepang untuk kepentingan perang.
Satu hari setelah Indonesia merdeka, sejumlah pegawai perusahaan ini yang disponsori oleh para pemuda Menteng 31 kemudian mendesak agar Jepang segera menyerahkan asetnya yang berupa trem kepada pemerintah Indonesia. Pada tanggal 20 Agustus 1945, trem-trem tersebut akhirnya diserahkan kepada pemerintah Indonesia dan dikelola Jawatan Kereta Api. Pada tahun 1947, nama perusahaan ini kembali diubah menjadi BVM. Pada tahun 1954, perusahaan ini resmi dinasionalisasi dan dikuasai oleh Menteri Perhubungan.
Sebagai tindak lanjut dari nasionalisasi tersebut, pada tahun 1954 juga, Kementerian Perhubungan mengubah badan hukum perusahaan ini menjadi perseroan terbatas (PT) dengan nama PT Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD). Pada tahun 1956, perusahaan ini mendapat tambahan modal berupa 100 unit bus kota bermerek Leyland yang dihibahkan oleh pemerintah Australia ke pemerintah Indonesia sebagai bagian dari Colombo Plan. Pada tahun 1960, pemerintah menghentikan pengoperasian trem di Jakarta, sehingga perusahaan ini hanya mengoperasikan bus kota saja. Pada tahun 1960 juga, perusahaan ini kembali mendapat tambahan modal berupa 150 unit bus kota bermerek Leyland yang juga dihibahkan oleh pemerintah Australia ke pemerintah Indonesia sebagai bagian dari Colombo Plan.
Pada bulan Juni 1961, pemerintah menetapkan perusahaan ini sebagai sebuah perusahaan negara (PN) dengan nama PN Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD). Pada bulan September 1961, pemerintah Indonesia menyerahkan pengelolaan perusahaan ini ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tetapi pada tahun 1981, pemerintah menarik kembali pengelolaan perusahaan ini dan mengubah badan hukum perusahaan ini menjadi perusahaan umum (Perum). Pada tahun 1984, perusahaan ini mendapat tambahan modal berupa bus-bus kota dan depo-depo milik PT Arion, PT Saudaranta, PT Merantama, PT Jakarta Transport, PT Medal Sekarwangi, PT LL Muriasih, PT Ajiwirya, dan PT Solo Bone Agung yang sebelumnya diambil alih oleh pemerintah karena delapan perusahaan tersebut gagal melunasi pinjamannya kepada Bank Bumi Daya. Pada tahun 1992, perusahaan ini mendapat tambahan modal berupa sejumlah bus Mercedes-Benz berbodi Volgren yang sebelumnya digunakan oleh pemerintah untuk mendukung penyelenggaraan KTT Non-Blok di Jakarta.
Pada tahun 2004, perusahaan ini membeli 55 unit bus bekas dari Jepang. Pada tahun 2013, perusahaan ini mengalihkan bisnisnya dari pengoperasian bus kota menjadi pengoperasian BRT dalam bentuk Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB). Pada tahun 2016, perusahaan ini mendapat tambahan modal berupa 600 unit bus dari Kementerian Perhubungan. Perusahaan ini kemudian menjalin kerja sama dengan Transjakarta untuk mengoperasikan 495 unit bus di antaranya sebagai Transjabodetabek. Pada tahun 2016 juga, perusahaan ini membeli satu unit bus bekas dengan harga Rp 1,6 milyar untuk dioperasikan sebagai bus pariwisata VVIP.
Pada tahun 2017, perusahaan ini mulai mengoperasikan 50 unit bus sebagai bagian dari layanan Jabodetabek Airport Connexion yang digagas oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Pada tahun 2018, perusahaan ini menjalin kerja sama dengan Adhi Commuter Properti untuk mengembangkan lahannya di Ciputat dan Ciracas menjadi TOD. Pada tahun 2020, perusahaan ini mulai mengoperasikan sejumlah bus listrik sebagai bagian dari layanan Bali Airport Connexion di Pulau Bali. Pada tanggal 8 Juni 2023, pemerintah resmi menggabungkan perusahaan ini ke dalam DAMRI.
Armada Sunting
Perum PPD menggunakan berbagai jenis kendaraan untuk menunjang operasionalnya. Saat ini armada Perum PPD terdiri dari unit Transjabodetabek, unit JA Connexion, unit JR Connexion, unit pariwisata, unit angkutan karyawan serta unit yang digunakan sebagai Transjakarta. Terdapat beberapa unit bekas reguler dan patas yang masih terdapat di depo. Berikut armada yang digunakan oleh Perum PPD dan armada PPD yang masih beroperasi:
Transjakarta Sunting
Unit Perum PPD yang dioperasikan pada rute-rute Transjakarta dijalankan oleh beberapa divisi, yakni SBU TransBusway, SBU Trans PPD–MAC serta beberapa unit yang dipinjamkan kepada PT Bianglala Metropolitan (KSO). Unit yang digunakan adalah sebagai berikut:
- Hino RK8 R260 Restu Ibu Integra, terdapat di Depo A, melayani rute-rute Transjakarta (SBU TransBusway)
- Hino RK8 R260 Rahayu Santosa Cityliner, terdapat di Depo A, C, E, dan W, melayani rute-rute Transjakarta (SBU TransBusway)
- Hino RK8 R260 Laksana Discovery, terdapat di Depo A, C, E, N, P, dan W melayani rute-rute Transjakarta (SBU TransBusway)
- Hino RK8 R260 Trisakti Ultima, terdapat di Depo PT Bianglala Metropolitan, melayani Angkutan Malam Transjakarta (KSO dengan PT Bianglala Metropolitan)
- Zhongtong Bus LCK6180GC, terdapat di Depo F, melayani rute-rute Transjakarta (SBU Trans PPD–MAC)
SBU Transjabodetabek Sunting
Armada yang berada di naungan SBU Transjabodetabek dioperasikan pada layanan Transjabodetabek Bisnis maupun Premium, pariwisata, JA Connexion, serta JR Connexion. Armada yang dioperasikan adalah sebagai berikut:
- Hino RK8 R260 New Armada, terdapat di Depo A dan W, beroperasi melayani rute Transjabodetabek
- Hino RK8 R260 Trisakti Ultima, terdapat di Depo A dan W, melayani rute-rute Transjabodetabek, JA Connexion dan JR Connexion
- Hino RK8 R260 Laksana Discovery, terdapat di Depo A, N, P, dan W melayani rute–rute Transjabodetabek, JA Connexion dan JR Connexion (divisi TransJabodetabek)
- Isuzu Elf NQR 71 Restu Ibu Pusaka Neptune, terdapat di Depo A, melayani rute JR Connexion
SBU Pariwisata Sunting
Pada awalnya, beberapa unit Hino RK8 R235 eks APTB yang sempat mangkrak dibangkitkan dan dirombak menjadi Setra unit pariwisata. Namun karena alasan teknis, unit-unit tersebut dialihkan menjadi bus antarjemput karyawan. Diketahui bahwa beberapa unit terakhir dirombak interiornya, namun bentuk eksterior dipertahankan sebagai Nucleus. Untuk kebutuhan pariwisata dalam kota, unit diperbantukan dari SBU Transjabodetabek. Terdapat unit Mercedes Benz OH 1526 dengan interior VVIP yang merupakan bekas perorangan yang dibeli Perum PPD pada tahun 2016. Unit dioperasikan SBU Pariwisata adalah sebagai berikut:
- Hino RK8 R235 Laksana Nucleus, beroperasi sebagai bus karyawan
- Hino RK8 R235 Rombak Jetbus Setra (eks Nucleus), beroperasi sebagai bus karyawan
- Mercedes-Benz OH 1526 New Armada Evonext, beroperasi sebagai bus pariwisata VVIP "Neo PPD". Terdapat 1 unit.
Bali Sunting
Perum PPD memperluas jangkauan operasionalnya ke Bali 14 unit bus dioperasikan untuk 5 trayek yang juga melingkupi layanan BRT Trans Sarbagita. Pada operasional 5 trayek di Bali ini, diujicobakan pula 2 jenis bus listrik. Armada yang digunakan Perum PPD Bali adalah sebagai berikut:
- Isuzu Elf NQR 71 Restu Ibu Pusaka Neptune, merupakan pengadaan Kemenhub
- Mercedes-Benz OF 917, bodi oleh Morodadi Prima, 1 unit
- BYD C6, bodi oleh Gemilang Coachworks, 1 unit–bus listrik medium
- E-Inobus, bodi oleh Piala Mas, 1 unit–bus listrik medium
Depok Go Lancar (D'GOL) Sunting
Perum PPD turut mengoperasikan bus untuk layanan BRT kota Depok. Layanan ini bernama Depok Go Lancar atau disingkat sebagai D'GOL. Layanan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkot Depok dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Perum PPD. Rute yang dilayani adalah Terminal Jati Jajar hingga Terminal Margonda Depok. Perum PPD mengoperasikan armada sebagai berikut:
- Isuzu Elf NQR 71 Restu Ibu Pusaka Neptune
- Isuzu Elf NQR 71 Tentrem Venom
Reguler dan Patas (Tidak Beroperasi) Sunting
Perum PPD tercatat pernah mengoperasikan berbagai jenis unit sebagai armada reguler dan patas. Unit buatan Volgren merupakan unit yang digunakan pada KTT Gerakan Non-Blok 1992. Selain itu, terdapat unit-unit bekas pakai dari Jepang. Setelah tahun 2016, banyak trayek Perum PPD yang dialihkan menjadi rute Transjakarta, sehingga unit PATAS AC, Non AC maupun reguler tidak lagi digunakan. Unit yang pernah beroperasi sebagai reguler dan patas antara lain:
- Mercedes Benz O 306 "Goyobod". Tidak diketahui jumlah yang tersisa
- Mercedes Benz OF 1113 Superior Coach, bus ini adalah bus tertua yang dimiliki Perum PPD saat ini. Terdapat 1 unit direkondisi menjadi unit wisata
- Mercedes Benz OH 408 Volgren AC, pernah melayani trayek AC 10, AC 11, dan AC 17. Terdapat 1 unit direkondisi menjadi unit wisata
- Mercedes Benz OH 408 Volgren, pernah trayek R 213, P45, P54, R 45, AC 10, AC 11, AC17
- Mercedes Benz OH 1518 Starliner, pernah melayani trayek AC 16, AC 10, R 45 (4057), dan unit Pariwisata
- Mercedes Benz OH 408 Starion, pernah melayani trayek R 45, P45, dan R 213
- Mitsubishi Fuso Aerostar M, pernah melayani trayek 45 (ex-Meitetsu Bus) dan 43 (ex-Toei Bus)
- Mitsubishi Fuso Aerostar K, pernah melayani trayek 45 (ex-Meitetsu (Repainted)) dan 43 (ex-Toei Bus)
- Isuzu Cubic LV, pernah melayani trayek 45 (ex-Meitetsu (Repainted)) dan 43 (ex-Toei Bus)
- Hino Blue Ribbon, pernah melayani trayek 43 (ex-Toei Bus dan ex-JR Bus Kanto)
Depo Sunting
Untuk menunjang operasional Perum PPD memiliki beberapa depo, antara lain:
- Depo A: Ciputat
- Melayani layanan rute BRT dan non-BRT Transjakarta dan JA Connexion dan JR Connexion di wilayah Jakarta Selatan dan kota Tangerang Selatan
- Depo E: Pulo Gadung
- Melayani layanan rute BRT dan non-BRT Transjakarta dan JA Connexion di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan sebagian Jakarta Utara
- Depo F: Klender
- Melayani layanan rute BRT gandeng Transjakarta berjenis Zhongtong Bus LCK6180GC
- Depo L: Jelambar
- Melayani layanan rute JA Connexion di wilayah Jakarta Barat
- Depo M: Cakung
- Melayani layanan rute BRT dan non-BRT Transjakarta dan JA Connexion di wilayah Jakarta Utara dan sebagian Jakarta Timur.
- Depo N: Depok
- Melayani layanan rute BRT dan non-BRT Transjakarta dan JA Connexion dan JR Connexion di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, kabupaten dan kota Bogor dan kota Depok.
- Depo P: Tangerang
- Melayani layanan rute BRT dan non-BRT Transjakarta dan JA Connexion dan JR Connexion di wilayah Jakarta Barat, kabupaten, dan kota Tangerang.
- Depo W: Cawang
- Melayani layanan rute BRT dan non-BRT Transjakarta dan JA Connexion dan JR Connexion di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan kabupaten dan kota Bekasi.
Rute Trans jabodetabek Bisnis Sunting
Rute Jabodetabek Airport Connexion (JA Connexion) Sunting
- Bandara Internasional Soekarno-Hatta–ITC Cempaka Mas
- Bandara Internasional Soekarno-Hatta–Mall Kelapa Gading
- Bandara Internasional Soekarno-Hatta–Mall Taman Anggrek
- Bandara Internasional Soekarno-Hatta–Apartemen Intermark BSD
- Bandara Internasional Soekarno-Hatta–Pondok Indah Mall
- Bandara Internasional Soekarno-Hatta–Scientia Square Park
Rute Jabodetabek Residence Connexion (JR Connexion) Sunting
Kabupaten Bogor Sunting
- Cibinong City Mall–CityWalk Gajah Mada
- Cibinong City Mall–Plaza Senayan
- Terminal Sentul City–Blok M Plaza
- Terminal Sentul City–Stasiun Juanda
- Metropolitan Mall Cileungsi–Pasar Baru
Kota Bogor Sunting
- Tamansari Persada Bogor-Blok M Plaza
- Tamansari Persada Bogor-Stasiun Juanda
Kota Depok Sunting
- Podomoro Golf View-Blok M Plaza
- Podomoro Golf View-Lotte Shopping Avenue
- Podomoro Golf View-Gajah Mada Plaza
- Grand Depok City-ITC Cempaka Mas
- Sub Terminal Sawangan-Stasiun Juanda
- Perumahan Gardens at Candi Sawangan-Stasiun MRT Lebak Bulus
Kabupaten Tangerang Sunting
- Summarecon Digital Centre–Summarecon Mall Serpong–Stasiun MRT Lebak Bulus
Kota Tangerang Sunting
- Tangcity Mall–Lotte Shopping Avenue
Kabupaten Bekasi Sunting
- Grand Wisata Bekasi-CityWalk Gajah Mada
- Grand Wisata Bekasi-Lotte Shopping Avenue
- Grand Wisata Bekasi-Pondok Indah Mall
- Hollywood Junction Jababeka-Stasiun Jakarta Kota
- Hollywood Junction Jababeka-Blok M Plaza
Kota Bekasi Sunting
- Grand Dhika City Jatiwarna–Lotte Shopping Avenue
- Grand Dhika City Jatiwarna–Plaza Senayan
- Grand Dhika City Jatiwarna–Museum Nasional Indonesia
- Grand Dhika City Jatiwarna–Mal Ciputra Jakarta via Grogol
- Grand Dhika City Jatiwarna–Gandaria City
- Grand Dhika City Bekasi Timur–CityWalk Gajah Mada
- Grand Dhika City Bekasi Timur–Sunter Mall
- Grand Dhika City Bekasi Timur–Lotte Shopping Avenue
- Mega City Bekasi–Central Park Jakarta (Grogol)
- Mega City Bekasi–Plaza Senayan
- Mega City Bekasi–Museum Nasional Indonesia
Rute Koridor Transjakarta Sunting
Pengoperasian armada Perum PPD pada koridor–koridor Transjakarta tergantung pada rencana operasi, sehingga dapat berubah–ubah setiap harinya. Pada umumnya, armada Perum PPD dioperasikan pada rute–rute sebagai berikut:
- Koridor 1 (Blok M–Kota)–Zhongtong Bus LCK6180GC Euro V (biru tua Transjakarta)
- Koridor 1A (PIK–Balai Kota)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 1B (Stasiun Palmerah–Tosari)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 1F (Stasiun Palmerah–Bundaran Senayan)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 2 (Pulogadung–Harmoni)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 2B (Harapan Indah–ASMI)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 2D (Kalideres–ASMI)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD) Dan Zhongtong Bus LCK6180GC Euro V (biru tua Transjakarta)
- Koridor 3 (Kalideres–Pasar Baru)–Zhongtong Bus LCK6180GC Euro V (biru tua Transjakarta)
- Koridor 3F (Kalideres–Gelora Bung Karno)–Zhongtong Bus LCK6180GC Euro V (biru tua Transjakarta)
- Koridor 4 (Pulogadung–Dukuh Atas 2)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 4A (TU Gas–Jelambar via Sudirman–Semanggi–Slipi)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 4B (Universitas Indonesia–Stasiun Manggarai)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 4C (Bundaran Senayan–TU Gas)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 4D ( Pulogadung–Patra Kuningan)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 5 (Kampung Melayu–Ancol)–Zhongtong Bus LCK6180GC Euro V (biru tua Transjakarta) dan Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 5A (Kampung Melayu–Grogol via Monas–Thamrin–Sarinah)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 5B ( Stasiun Tebet–Jatinegara–Bidara Cina ) Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 5C (PGC–Harmoni via Kampung Melayu)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 5D (PGC–Ancol)–Zhongtong Bus LCK6180GC Euro V (biru tua Transjakarta) dan Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 5E (Kampung Rambutan–Ancol via Tol HEK–Pramuka Raya)–Zhongtong Bus LCK6180GC Euro V (biru tua Transjakarta) dan Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 5H (Harmoni–Ancol)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 5M (Kampung melayu–Tanah abang via cikini)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 6H (Lebak Bulus–Senen)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 6M (Stasiun Manggarai–Blok M)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 7 (Kampung Melayu–Kampung Rambutan)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 7A (Kampung Rambutan–Lebak Bulus)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 7B (Blok M–Kampung Rambutan)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 7C (BKN–Cibubur) Zhongtong Bus LCK6180GC Euro V (biru tua Transjakarta)
- Koridor 7D (TMII–Cawang Cikoko)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 7F (Kampung Rambutan–Harmoni via Tol HEK–Cempaka Putih)–Zhongtong Bus LCK6180GC Euro V (biru tua Transjakarta) dan Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 8 (Harmoni–Lebak Bulus)–Zhongtong Bus LCK6180GC Euro V (biru tua Transjakarta) dan Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 8A (Harmoni–Grogol)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 9 (Pinang Ranti–Pluit)–Zhongtong Bus LCK6180GC Euro V (biru tua Transjakarta) dan Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 9A (Pluit–PGC 2)–Zhongtong Bus LCK6180GC Euro V (biru tua Transjakarta) dan Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 9B (Pinang Ranti–Kota)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 9C (Pinang Ranti–Bundaran Senayan)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 9D (Pasar Minggu–Tanah Abang)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 9E (Pasar Kebayoran Lama–Jelambar)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 9K (Kampung Rambutan–Grogol 2)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 10 (Tanjung Priok–PGC 2)–Zhongtong Bus LCK6180GC Euro V (biru tua Transjakarta) dan Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 10D (Kampung Rambutan–Tanjung Priok) Zhongtong Bus Biru Tua LCGK6180GC Euro V dan Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 10H (Tanjung Priok-Blok M via Mangga Dua-Pecenongan-Tomang-Slipi)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 11 (Pulogebang–Kampung Melayu)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 11A ( Pulogebang–Rawamangun)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor 12B (Pluit–Senen)–Hino RK8 R260 (biru Perum PPD)
- Koridor B11 (Summarecon Bekasi–Tosari)–Hino RK8 R260
- Koridor B12 (Summarecon Bekasi–Terminal Tanjung Priok)–Hino RK8 R260
- Koridor B21 (Terminal Bekasi–Grogol)–Hino RK8 R260
- Koridor B22 (Terminal Bekasi–Juanda)–Hino RK8 R260
- Koridor D11 (Terminal Depok–BKN)–Hino RK8 R260
- Koridor S11 (Terminal BSD–Jelambar)–Hino RK8 R260
- Koridor S21 (Terminal Pondok Cabe–Tosari)–Hino RK8 R260
- Koridor S22 (Terminal Pondok Cabe–Kampung Rambutan)–Hino RK8 R260
- Koridor T11 (Terminal Poris Plawad/Palem Semi–Bundaran Senayan)–Hino RK8 R260
- Koridor T12 (Terminal Poris Plawad–Juanda)–Hino RK8 R260
- Koridor T13 (Terminal Poris Plawad–Grogol)–Hino RK8 R260
Referensi Sunting
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 30 tahun 2023" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 10 Juni 2023.
- ^ "Sekilas Perusahaan". Perum PPD. Diakses tanggal 11 Juni 2023.
- "Undang-Undang Darurat nomor 10 tahun 1954" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 10 Juni 2023.
- ^ "SEJARAH BUS LEYLAND COMET, BUS BANTUAN PEMERINTAH AUSTRALIA CIKAL BAKAL PPD". Awansan. 30 Juni 2020. Diakses tanggal 11 Juni 2023.
- Rifa, Afaf Nadiyah (24 April 2020). "Melirik Kembali Jejak Trem di Indonesia". Clapeyron. Diakses tanggal 11 Juni 2023.
- "Peraturan Pemerintah nomor 205 tahun 1961" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 10 Juni 2023.
- "Peraturan Pemerintah nomor 229 tahun 1961" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 10 Juni 2023.
- "Peraturan Pemerintah nomor 23 tahun 1981" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 10 Juni 2023.
- "Peraturan Pemerintah nomor 24 tahun 1981" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 10 Juni 2023.
- "Bus Kota Setelah Seragam Celana..." Tempo. Diakses tanggal 11 Juni 2023.
- ^ Handhika Eko (12 Maret 2019). . MobilKomersial.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-14. Diakses tanggal 13 Januari 2021.
- ^ Erwin Daryanto (1 Juli 2004). "Perum PPD Beli 55 Bus Bekas Jepang". Tempo.co. Diakses tanggal 13 Januari 2021.
- Firdaus, Andi (23 Mei 2013). "PPD Ubah Bus Reguler Menjadi APTB". LKBN Antara. Diakses tanggal 11 Juni 2023.
- Aminah, Andi Nur (17 Februari 2016). "600 Bus Segera 'Singkirkan' Metro Mini". Republika. Diakses tanggal 11 Juni 2023.
- ^ Iyan Linggau (30 Maret 2020). "Perum PPD Beli Satu Unit Bus Bekas Rp1,6 Miliar, Kabarnya Bus VVIP!". KlikAnggaran.com. Diakses tanggal 13 Januari 2021.[pranala nonaktif permanen]
- Nurhayat, Wiji (30 Mei 2017). "Rute-rute yang Dilayani Bus JA Connexion". Kumparan. Diakses tanggal 11 Juni 2023.
- Ramadhiani, Arimbi (5 Februari 2018). "Kembangkan TOD, Adhi Karya Siapkan Kocek Rp 1,1 Triliun". Kompas. Diakses tanggal 11 Juni 2023.
- Alexander, Hilda (22 Maret 2017). "Adhi Karya-Perum PPD Teken Kerja Sama Pengembangan LRT City Ciracas". Kompas. Diakses tanggal 11 Juni 2023.
- ^ Ali Mustofa (7 November 2020). . Radar Bali. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-14. Diakses tanggal 13 Januari 2021.
- Riki (25 Februari 2021). "Walikota Depok Luncurkan BRT D'GOL & Bus JRC". Planet Depok. Diakses tanggal 27 Mei 2021.
- Ian (24 Februari 2021). "Enam Bus JRC dan Lima BRT Diluncurkan di Kota Depok". Kastara.id. Diakses tanggal 27 Mei 2021.