www.wikidata.id-id.nina.az
Islam di Sumatera Barat adalah Islam Sunni Orang Minangkabau penduduk asli Sumatera Barat dan terdiri dari 88 penduduk Sumatera Barat saat ini secara historis memainkan peran penting dalam komunitas Muslim di Indonesia 1 Hingga saat ini wilayah tersebut dianggap sebagai salah satu benteng Islam di Indonesia Islam adalah agama yang paling dianut di Sumatera Barat sebuah provinsi di Indonesia yang dianut oleh 97 42 dari seluruh penduduk Populasi Muslim meningkat menjadi 99 6 jika tidak termasuk Kepulauan Mentawai di mana mayoritas non Muslim Protestan Sumatera Barat tinggal 2 Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Masuknya Islam 1 2 Perkembangan 1 3 Perang Padri 2 Demografi 2 1 Tempat ibadah 2 2 Distribusi geografi 3 Pandangan agama 4 Pendidikan 4 1 Tokoh Islam 5 Arsitektur 6 Lihat juga 7 Referensi 8 BibliografiSejarah SuntingBagian ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus Cari sumber Islam di Sumatera Barat berita surat kabar buku cendekiawan JSTORMasuknya Islam Sunting Agama Islam pertama kali memasuki Sumatera Barat pada abad ke 7 di mana pada tahun 674 telah didapati masyarakat Arab di pesisir timur pulau Sumatra Selain berdagang secara perlahan mereka membawa masuk agama Islam ke dataran tinggi Minangkabau atau Sumatera Barat sekarang melalui aliran sungai yang bermuara di timur pulau Sumatra seperti Batang Hari Perkembangan Sunting Perkembangan agama Islam di Sumatera Barat menjadi sangat pesat setelah kesultanan Aceh diperintah oleh Sultan Alauddin Riayat Syah al Kahar yang berhasil meluaskan wilayahnya hampir ke seluruh pantai barat Sumatra Sehingga pada abad ke 13 Islam mulai memasuki Tiku Pariaman Air Bangis dan daerah pesisir Sumatera Barat lainnya Islam kemudian juga masuk ke daerah pedalaman atau dataran tinggi Minangkabau yang disebut darek Di kawasan darek pada saat itu berdiri kerajaan Pagaruyung di mana kerajaan tersebut mulai mendapat pengaruh Islam sekitar abad ke 14 Sebelum Islam diterima secara luas masyarakat yang ada di sekitar pusat kerajaan dari beberapa bukti arkeologis menunjukan pernah memeluk agama Buddha dan Hindu terutama sebelum memasuki abad ke 7 Perang Padri Sunting Artikel utama Perang Padri Sejak abad ke 16 agama Islam telah dianut oleh seluruh masyarakat Minangkabau baik yang menetap di Sumatera Barat maupun di luar Sumatera Barat Jika ada masyarakatnya keluar dari agama Islam atau murtad secara langsung yang bersangkutan juga dianggap keluar dari masyarakat Minangkabau Namun hingga akhir abad ke 17 sebagian dari mereka terutama yang ada di lingkungan kerajaan belum sepenuhnya menjalankan syariat Islam dengan sempurna dan bahkan masih melakukan perbuatan yang dilarang dalam Islam Mengetahui hal tersebut ulama ulama Minangkabau yang saat itu disebut Kaum Padri dalam suatu perundingan mengajak masyarakat di sekitar kerajaan Pagaruyung terutama Raja Pagaruyung untuk kembali ke ajaran Islam Namun perundingan tersebut pada tahun 1803 berujung kepada konflik yang dikenal sebagai Perang Padri Perang Padri melibatkan sesama masyarakat Minang yaitu antara Kaum Padri dan Kaum Adat Setelah 20 tahun konflik belangsung pada tahun 1833 terjadi penyesalan di Kaum Adat 3 karena telah mengundang Belanda 12 tahun sebelumnya 4 yang selain mengakibatkan kerugian harta dan mengorbankan jiwa raga juga meruntuhkan kekuasaan Pagaruyung Saat itu Kaum Padri yang dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol mulai merangkul Kaum Adat dan terjadilah suatu kesepakatan di antara kedua pihak untuk bersatu melawan Belanda Tidak hanya itu Kaum Adat dan Kaum Padri juga mewujudkan konsesus bersama yaitu Adat basandi syarak syarak basandi Kitabullah Adat berlandaskan ajaran Islam ajaran Islam berlandaskan Al Qur an 5 Demografi SuntingTempat ibadah Sunting Menurut BPS Sumatera Barat 2016 2019 terdapat 4 974 masjid dan 12 444 musholla di Sumatera Barat Berikut merupakan jumlah masjid dan musholla per kota kabupaten di Sumatera Barat 6 Kota Kabupaten Masjid MushollaKepulauan Mentawai 56 26Pesisir Selatan 504 769Solok 313 984Sijunjung 149 920Tanah Datar 321 1 396Padang Pariaman 332 2 151Agam 626 1 327Lima Puluh Kota 418 916Pasaman 451 618Solok Selatan 187 247Dharmasraya 195 420Pesaman Barat 490 671Kota Padang 633 985Kota Solok 53 77Kota Sawah Lunto 48 226Kota Padang Panjang 39 54Kota Bukittinggi 44 150Kota Payakumbuh 79 306Kota Pariaman 36 201TOTAL 4 974 12 444Distribusi geografi Sunting Berikut merupakan sebaran Muslim per kota kabupaten di Provinsi Sumatera Barat Kota Kabupaten Muslim 7 Kepulauan Mentawai 14 897 19 56 Pesisir Selatan 428 250 99 77 Solok 347 526 99 70 Sijunjung 200 553 99 37 Tanah Datar 336 353 99 37 Padang Pariaman 389 090 99 50 Agam 450 981 99 15 Lima Puluh Kota 347 539 99 71 Pasaman 252 055 99 51 Solok Selatan 143 443 99 42 Dharmasraya 188 691 98 57 Pesaman Barat 356 664 97 68 Kota Padang 803 706 96 42 Kota Solok 58 621 98 70 Kota Sawah Lunto 56 508 99 37 Kota Padang Panjang 45 076 95 89 Kota Bukittinggi 108 367 97 35 Kota Payakumbuh 115 142 98 56 Kota Pariaman 78 462 99 26 TOTAL 4 721 924 97 42 Pandangan agama SuntingIslam menempati bagian inti identitas di kalangan masyarakat Minangkabau Orang Minangkabau dianggap sebagai Muslim yang paling saleh dalam menjalankan ritual dalam Rukun Islam 8 Sebagaimana dicontohkan oleh pepatah mereka Adat basandi syarak syarak basandi Kitabullah Adat berdasarkan ajaran Islam ajaran Islam berdasarkan Al Qur an budaya Minangkabau dianggap menghubungkan langsung dengan ajaran agama Islam di mana otoritas yang pertama ditopang oleh yang terakhir Dengan demikian meninggalkan Islam murtad dianggap sama saja dengan meninggalkan masyarakat Minangkabau secara lahir dan batin 9 Pendidikan SuntingSurau adalah lembaga pendidikan Islam tradisional yang berasal dari sekitar wilayah Sumatera Barat dan Selatan di gedung pertemuan untuk tujuan keagamaan budaya dan perayaan mirip dengan Zawiya Arab 10 Tradisi surau mendahului pendidikan Islam formal yang menggunakan teori dan metode ortodoks yang dibawa dari luar negeri dan dianggap memiliki akar pra Islam yang dapat ditelusuri kembali ke sebuah vihara yang didirikan di dekat Bukit Gombak pada tahun 1356 oleh Adityawarman 11 Tokoh Islam Sunting Bagian ini memerlukan pengembangan Anda dapat membantu dengan mengembangkannya Arsitektur Sunting nbsp Masjid Jami Taluak di Kabupaten Agam menampilkan gaya arsitektur vernakular Minangkabau Masjid bergaya vernakular di Sumatera Barat dibedakan dengan atapnya yang berlapis lapis yang terbuat dari serat yang menyerupai Rumah Gadang bangunan tempat tinggal orang Minangkabau Contoh masjid yang menonjol dengan desain vernakular Minangkabau adalah Masjid Bingkudu 12 yang didirikan pada tahun 1823 oleh kaum Padri dan Masjid Jami Taluak yang dibangun pada tahun 1860 Lembaga keagamaan penting lainnya surau juga sering dibangun dengan gaya vernakular Minangkabau dengan tiga atau lima atap tingkat dan ukiran kayu di bagian depan Lihat juga SuntingPenyebaran Islam di Nusantara Budaya MinangkabauReferensi Sunting Giap Tan Khee et al Competitiveness Analysis And Development Strategies For 33 Indonesian Provinces World Scientific Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Agama yang Dianut Provinsi Sumatera Barat Badan Pusat Statistik Diakses tanggal 2012 05 03 Abdullah Taufik 1966 Adat and Islam An Examination of Conflict in Minangkabau 2 2 1 24 doi 10 2307 3350753 Amran Rusli 1981 Sumatera Barat hingga Plakat Panjang Penerbit Sinar Harapan Jones Gavin W Chee Heng Leng Mohamad Maznah 2009 Not Muslim Not Minangkabau Interreligious Marriage and its Culture Impact in Minangkabau Society by Mina Elvira Muslim Non Muslim Marriage Political and Cultural Contestations in Southeast Asia Institute of Southeast Asian Studies hlm 51 ISBN 978 981 230 874 0 Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat sumbar bps go id Diakses tanggal 2021 12 29 1 Keddie Nikki R 1987 Islam and Society in Minangkabau and in the Middle East Comparative Reflections Journal of Social Issues in Southeast Asia app 1 Jones Gavin W et al 2009 181 Azyumardi Azra Islam in the Indonesian World An Account of Institutional Formation Bandung 2006 S 63 69 Dobbin 1992 142 Dina Fatimah KAJIAN Arsitektur pada Masjid Bingkudu di Minangkabau dilihat dari Aspek Nilai dan Makna PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2016 03 04 Diakses tanggal 2022 01 29 Bibliografi SuntingM D Mansoer et al 1970 Sejarah Minangkabau Jakarta Bhratara Dobbin Christine 1992 Kebangkitan Islam dalam ekonomi petani yang sedang berubah Sumatra Tengah 1784 1847 Inis Jones Gavin W et al 2009 Muslim Non Muslim Marriage Political and Cultural Contestations in Southeast Asia Institute of Southeast Asian Studies Hamka 1967 Ayahku Riwayat Hidup Dr H Abd Karim Abdullah dan Perjuangan Kaum Agama di Sumatera Jakarta Dobbin Christine 1983 Islamic Revivalism in a Changing Peasant Economy Central Sumatra 1784 1847 Curzon Press ISBN 0 7007 0155 9 Ma mur Ilzamudin 1995 Abul Ala Mawdudi and Mohammad Natsir s Views on Statehood A Comparative Study Montreal McGill University Retrieved 28 October 2011 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Islam di Sumatera Barat amp oldid 24366266