www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk identitas terkait ketertarikan romantik atau seksual lihat Identitas seksual dan Orientasi seksual Identitas gender adalah pengertian dan kesadaran seseorang mengenai gendernya sendiri 1 2 Identitas gender seseorang dapat selaras dengan seksnya yang ditunjuk saat lahir atau justru sepenuhnya berbeda 2 3 Seluruh masyarakat memiliki serangkaian kategori gender yang berperan sebagai dasar pembentukan identitas sosial seseorang serta dalam hubungannya dengan orang lain 4 Di kebanyakan masyarakat perbedaan yang paling sederhana ada pada sifat sifat yang terkait dengan gender laki laki dan perempuan 5 yang disebut pula sebagai binari gender yang dianut oleh kebanyakan orang Gagasan tersebut juga mendorong penyesuaian hal hal yang dinilai maskulin dan feminin di segala aspek seks dan gender seks biologis identitas gender dan ekspresi gender 6 Sementara itu di beberapa masyarakat terdapat individu individu yang tidak mengidentifikasi dirinya terhadap sebagian atau keseluruhan dari aspek gender yang ditunjuk kepada mereka berdasarkan seks biologis mereka 7 8 Beberapa dari individu tersebut tergolong sebagai orang transgender atau genderqueer Di beberapa masyarakat lainnya pula terdapat kategori gender ketiga Identitas gender inti seseorang umumnya terbentuk saat usia tiga tahun 9 10 Setelah usia tiga tahun akan sangat sulit untuk mengubah identitas gender 9 sementara jika dilakukan usaha pengubahan dapat menyebabkan timbulnya disforia gender 11 Baik faktor biologis maupun faktor sosial telah digagas sebagai hal yang berpengaruh dalam pembentukan identitas gender Daftar isi 1 Waktu pembentukan 2 Faktor yang mempengaruhi pembentukan 2 1 Alam lawan asuhan 2 2 Faktor biologis 2 2 1 Orang interseks 2 2 2 Penyebab biologis dari identitas transgender dan transseksualitas 2 3 Faktor sosial dan lingkungan 2 3 1 Sikap orang tua mengenai peran gender 3 Variasi gender 4 Sejarah 4 1 Definisi 4 2 Literatur kedokteran awal 4 3 1950 an dan 1960 an 4 4 Pandangan Butler 5 Pandangan kini 5 1 Disforia gender dan gangguan identitas gender 5 2 Hukum hak asasi manusia internasional 6 Variasi identitas gender 6 1 Fa afafine 6 2 Hijra 6 3 Khanits 6 4 Dua Roh 7 Lihat pula 8 Referensi 8 1 Sumber tersitasi 9 Pranala luarWaktu pembentukan SuntingTerdapat beberapa teori mengenai kapan dan bagaimana identitas gender seseorang tebentuk Akan tetapi penelitian yang selama ini dilakukan terbilang sulit karena kemampuan berbicara anak anak yang terbatas menyebabkan peneliti harus membuat asumsi berdasarkan bukti tidak langsung Psikolog John Money menyebutkan bahwa anak anak mungkin memiliki kesadaran serta keterikatan terhadap gender mulai antara usia sedini 18 bulan hingga dua tahun Psikolog lainnya Lawrence Kohlberg mengatakan bahwa identitas gender belum terbentuk hingga umur tiga tahun 11 Hal yang telah dipahami secara luas adalah bahwa inti dari identitas gender telah terbentuk kokoh pada usia tiga tahun 9 10 11 Beberapa sumber lain sementara itu menyebutkan bahwa identitas gender terus terbentuk pada usia 3 4 tahun 12 Pada titik inilah anak anak dapat membuat pernyataan tegas mengenai gender mereka 11 13 dan cenderung untuk memilih aktivitas dan mainan yang dinilai sesuai dengan gender mereka 11 seperti boneka untuk perempuan dan balok bangunan untuk laki laki 14 walaupun mungkin mereka belum mengerti implikasi dari gender yang mereka miliki 13 Setelah usia tiga tahun identitas gender inti sangat sulit untuk diubah 9 15 sementara usaha untuk mengubahnya dapat menimbulkan disforia gender 11 16 Pembentukan akhir identitas gender ada pada rentang usia anak empat 15 hingga enam tahun 11 17 dan terus berlanjut ke masa remaja 15 Martin dan Ruble 2004 merumuskan proses perkembangan tersebut ke dalam tiga tahap yaitu 1 pada masa kanak kanak dan balita anak mempelajari karakteristik karakteristik serta aspek dari gender 2 pada sekitar umur 5 7 tahun identitas terbentuk dan menjadi rumit dan 3 setelah puncak kerumitan tersebut fluiditas kembali dan peran peran gender yang selama ini telah ditentukan di lingkungan mengendur 18 Newmann 2014 sementara itu mengajukan empat tahapan yaitu 1 pemahaman konsep gender 2 pembelajaran oleh anak mengenai standar dan stereotip peran gender 3 identifikasi terhadap orang tua dan 4 pembentukan preferensi gender 13 Faktor yang mempengaruhi pembentukan SuntingAlam lawan asuhan Sunting Artikel utama Alam lawan asuhan Walaupun pembentukan identitas gender belum dapat diketahui secara menyeluruh terdapat beberapa faktor yang telah disebut memiliki pengaruh di dalam perkembangan pembentukannya Salah satu yang paling utama adalah sejauh mana identitas gender ditentukan oleh faktor sosial atau faktor lingkungan dan sejauh mana juga faktor lahiriah atau biologi berpengaruh Hal tersebut menjadi perdebatan di kalangan psikolog dan dikenal dengan istilah nature versus nurture alam lawan asuhan Kedua faktor masing masing dianggap memiliki peran Faktor biologis yang mempengaruhi identitas gender di antaranya adalah tingkat hormon pra dan pascakelahiran 19 Gen juga mempengaruhi identitas gender 20 21 namun tidak menentukannya secara pasti 22 Faktor sosial yang dapat mempengaruhi identitas gender di antaranya adalah gagasan mengenai peran gender yang digambarkan oleh keluarga figur penguasa media dan orang orang lain yang berpengaruh di dalam kehidupan anak 23 Ketika anak dibesarkan oleh seseorang yang menganut paham peran gender yang ketat mereka cenderung akan bersikap sama dan menyamakan identitas gender mereka dengan pola peran gender stereotip di sekitar mereka tersebut 24 Teori pembelajaran sosial mengatakan bahwa anak anak lebih lanjut mengembangkan identitas gender mereka dengan mengobservasi dan meniru perilaku yang terkait dengan suatu gender Mereka juga menerima respon positif seperti hadiah atau pujian atau respon negatif seperti hukuman dari perilakunya 25 sehingga dengan demikian mereka dibentuk oleh orang orang di sekitar mereka dengan cara meniru atau mengikuti 26 Contoh terkenal dalam perdebatan alam atau asuhan adalah kasus David Reimer yang dikenal pula sebagai kasus John Joan Saat ia masih bayi Reimer merupakan korban dari malapraktik dan kelamin laki lakinya harus diangkat Psikolog John Money meyakinkan orang tua Reimer untuk membesarkannya sebagai perempuan Reimer pun dibesarkan sebagai perempuan mengenakan pakaian perempuan dan dikelilingi mainan perempuan tetapi ia tidak merasa bahwa ia seorang perempuan Setelah mencoba bunuh diri pada usia 13 tahun Reimer mengetahui bahwa ia lahir dengan kelamin laki laki Setelah itupun ia menjalani operasi rekonstruksi genitalia 27 28 Kasus Reimer berlawanan dengan hipotesis Money bahwa biologi tidak memiliki peran dalam identitas gender maupun orientasi seksual 29 Faktor biologis Sunting Penelitian menunjukkan adanya bukti bahwa identitas gender memiliki komponen biologis 30 Beberapa faktor seperti gen dan hormon termasuk saat seseorang masih di dalam kandungan dapat mempengaruhi identitas gender 19 21 31 Pengaruh hormon merupakan faktor yang kompleks Hormon penentu seks diproduksi pada tahap awal perkembangan janin 32 Jika tingkat hormon tersebut berubah perkembangan fenotip janin juga dapat berubah sehingga kecenderungan alami dari otak terhadap jenis kelamin tertentu dapat tidak sesuai dengan susunan genetik janin maupun organ seksualnya 33 Hormon dapat mempengaruhi perbedaan kemampuan spasial dan verbal ingatan dan keagresifan antara anak laki laki da perempuan Hormon prenatal mempengarui bagaimana hipotalamus di otak mengatur sekresi hormon di kemudian hari dengan hormon wanita umunya mengikuti siklus bulanan sementara hormon pria tidak 32 Orang interseks Sunting Artikel utama Interseks Seorang manusia interseks atau seekor hewan interseks memmiliki variasi pada salah satu atau beberapa karakteristik seksnya apakah itu kromosom organ genitalia gonad atau hormon seks yang tidak padan dengan gagasan umum biner mengenai tubuh laki laki atau perempuan 34 Variasi variasi yang ada mengenai kondisi interseks dapat membuat penunjukan seks saat lahir menjadi rumit 35 dan dapat tidak konsisten dengan identitas gender si anak kelak 36 Pemaksaan seks yang ditunjuk melalui hormon atau prosedur operasi melanggar hak asasi individu tersebut 37 38 Sebuah ulasan terhadap penelitian penelitian dari tahun 1955 hingga 2000 menunjukkan bahwa lebih dari 1 orang di antara 100 orang memiliki karakteristik interseks 39 Orang interseks dapat mengidentifikasi dirinya sebagai perempuan laki laki atau tidak keduanya tanpa mempedulikan gangguan perkembangan seksnya 40 Furtado et al 2012 menemukan bahwa sekitar 8 5 hingga 20 persen orang interseks mengalami disforia gender 41 Sebuah penelitian di Australia yang merupakan negara yang memiliki klasifikasi jenis kelamin X menunjukkan bahwa 19 persen dari orang yang lahir dengan karakteristik seks istimewa memilih opsi X tersebut atau opsi lainnya Sementara itu 52 persen dari peserta studi memilih opsi wanita 23 persen memilih opsi pria dan 6 persen tidak yakin 52 persen dari peserta studi ditunjuk sebagai perempuan saat lahir sementara 41 persen lainnya laki laki 40 42 Penyebab biologis dari identitas transgender dan transseksualitas Sunting Lihat pula Penyebab transseksualisme Beberapa penelitan telah menyelidiki mengenai ada atau tidaknya kaitan antara kondisi biologi terhadap identitas transgender atau transseksual 43 44 Beberapa telah menunjukkan bahwa struktur otak pada individu transseksual berbeda dari seks yang telah ditunjuk kepadanya dan lebih serupa dengan seks yang mereka pilih 45 46 47 Bagian dari otak yang disebut BNST di stria terminalis dari wanita trans serupa dengan yang ditemukan pada wanita cisgender ketimbang dengan pria 48 Perbedaan struktur otak yang serupa juga disebutkan untuk pria gay dengan pria heteroseksual dan wanita lesbian dengan wanita heteroseksual 49 50 Sebuah penelitian lainnya menyebutkan bahwa transseksualitas dapat memiliki kaitan dengan kondisi genetik 51 Penelitian menunjukkan bahwa hormon yang sama yang memicu diferensiasi organ seksual pada janin dalam rahim juga memengaruhi perkembangan identitas gender Kuantitas yang berbeda dari hormon perempuan dan hormon laki laki tersebut menyebabkan seseorang dapat memiliki perilaku atau kondisi fisik eksternal dari genitalia yang tidak sama dengan anggapan umum dari jenis kelamin tertentu termasuk perilaku dan penampilan yang dapat lebih mirip dengan lawan jenis kelaminnya 52 Faktor sosial dan lingkungan Sunting John Money pada tahun 1955 mengatakan bahwa identitas gender merupakan sesuatu yang dapat dibentuk dengan pengaruh dari apakah seorang anak pada usia dini dibesarkan sebagai laki laki atau perempuan 53 54 Hipotesis Money telah dibantah 54 55 namun para ilmuwan tetap melanjutkan penelitian mengenai pengaruh dari faktor sosial terhadaip pembentukan identitas gender 54 Selama dekade 1960 an dan 1970 an faktor faktor yang pernah disebutkan sebagai faktor sosial yang berpengaruh di antaranya adalah ketiadaan ayah keinginan ibu untuk memiliki anak perempuan serta pola asuhan dari orang tua Sebuah teori terkini menyebutkan bahwa kondisi psikologi orang tua mungkin juga mempengaruhi pembentukan identitas gender namun teori tersebut hanya memiliki sedikit bukti empiris 54 sementara sebuah artikel tahun 2004 menyebutkan bahwa pengaruh penting dari faktor sosial setelah kelahiran tidak memiliki bukti yang cukup 56 Sementara itu sebuah penelitian tahun 2008 menemukan bahwa orang tua dengan anak anak yang memiliki disforia gender tidak menunjukan tanda tanda adanya gangguan psikologi selain dari depresi ringan pada ibu 54 57 Selain itu sikap dari orang tua juga telah disebutkan dapat mempengaruhi identitas gender anak namun hanya sedikit bukti yang ditemukan 58 Sikap orang tua mengenai peran gender Sunting Orang tua yang memiliki pandangan yang lebih keras dan sempit mengenai identitas gender dan peran gender cenderung juga memiliki orang tua yang berpandangan serupa 52 Kane 2004 menyebutkan bahwa para orang tua menunjukkan pola perubahan pandangan terkait peran dan identitas gender Salah satunya seperti penilaian bahwa hal hal seperti dapur adalah hal yang netral bukan maskulin dan bukan feminin seperti disebutkan di sebuah penelitian 59 Tapi ia menyebutkan juga bahwa masih terdapat banyak orang tua yang menunjukkan pandangan negatif terkait dengan hal hal yang dinilai feminin seperti mengurusi rumah tangga mengasuh anak dan empati Penelitian menunjukkan bahwa banyak dari orang tua berusaha untuk membentuk gender dari anak laki laki mereka dengan cara menjauhkan si anak dari hal hal feminin Kane menyebutkan bahwa pembatasan tersebut menggambarkan sikap penting yang membatasi pilihan terhadap anak memisahkan anak laki laki dari anak perempuan meremehkan aktivitas yang mereka nilai feminin yang kemudian hanya memperkuat ketidaksetaraan gender dan norma heteroseksual 59 Orang tua juga banyak membentuk ekspektasi gender dari anak mereka bahkan sebelum anak mereka lahir seperti pemantauan terhadap jenis kelamin anak melalui ultrasonografi Anak kemudian lahir dengan nama mainan dan bahkan cita cita yang spesifik terhadap gender tertentu 31 Setelah jenis kelamin anak ditentukan umumnya anak akan dibesarkan sesuai dengan jenis kelamin tersebut dan dicocokkan dengn peran gender laki lai atau perempuan Keluarga dari masyarakat kelas bawah umumnya memiliki pandangan tradisional mengenai peran gender dengan si ayah bekerja sementara si ibu mengurus rumah tangga dan hanya bekerja untuk menambah kebutuhan Sementara itu keluarga dari kelas menengah umumnya mendiskusikan pembagian peran di dalam rumah tangga secara setara Pandangan pandangan yang berbeda dari orang tua soal gender seperti ini kemudian dapat membentuk pengertian yang dimiliki anak itu sendiri mengenai gender termasuk perkembangan gender anak 60 Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bukan pandangan orang tua namun perilaku orang tua soal gender merupakan hal yang lebih pasti untuk memperkirakan perilaku anak soal gender Sebagai conth para ibu yang menunjukkan perilaku tradisional di depan anak memiliki anak laki laki menunjukkan lebih sedikit perilaku sterotip laki laki dan anak perempuan yang menunjukkan lebih banyak perilaku anak perempuan Sementara itu tidak ada korelasi yang ditemukan terkait perilaku ayah dan sikap anak soal gender mereka Akan tetapi disebutkan pula bahwa para ayah yang memiliki pandangan kesetaraan jenis kelamin memiliki anak terutama anak laki laki yang memiliki lebih sedikit prasangka mengenai gender lawannya 60 Variasi gender SuntingArtikel utama Variasi gender Transgender Transseksual dan Genderqueer Lihat pula Cisgender Identitas gender dari seseorang dapat berbeda dengan karakteristik seksual biologis mereka organ genitalia dan karakteristik seksual sekunder Individu tersebut kemudian dapat memiliki sikap yang menurut orang lain berada di luar dari norma tradisional gender Ekspresi gender seperti itu dapat disebut sebagai variasi gender transgender atau genderqueer 61 Orang dengan variasi gender juga dapat mengalami apa yang disebut dengan disforia gender Sejarah SuntingDefinisi Sunting Istilah identitas gender bahasa Inggris gender identity dan identitas gender inti bahasa Inggris core gender identity dengan artinya yang sekarang pikiran dan rasa seseorang mengenai gendernya sendiri 1 62 kira kira mulai era 1960 an Istilah identitas gender digunakan dalam sebuah berita pers tanggal 21 November 1966 yang mengumumkan sebuah klinik baru bagi orang transseksual di Rumah Sakit John Hopkins Istilah tersebut sejak saat itu digunakan di berbagai media di seluruh dunia dan masuk ke penggunaan sehari hari 63 64 Literatur kedokteran awal Sunting Literatur kedokteran pada penghujung abad ke 19 menyebut wanita yang tidak menyesuaikan dirinya dengan peran gendernya sebagai invert Mereka digambarkan memiliki ketertarikan terhadap pengetahuan dan pendidikan sementara tidak menyukai atau bahkan tidak mampu melakukan pekerjaan pekerjaan rumah Pada dekade pertama abad ke 20 dokter memaksa terapi pembetulan bagi wanita dan anak anak dengan kondisi tersebut yang menunjukkan bahwa perilaku gender yang tidak sesuai dengan norma yang ada akan dihukum dan diubah Tujuan dari terapi seperti itu adalah untuk mendorong anak kembali ke peran gender mereka yang benar sehingga membatasi memunculkan kondisi transgender 65 1950 an dan 1960 an Sunting Kalangan psikolog mulai mempelajari perkembangan gender di anak anak usia dini salah satunya sebagai upaya untuk mengetahui asal dari homoseksualitas yang pada saat itu dipandang sebagai sebuah gangguan kejiwaan Gender Identity Research Project Proyek Penelitian Identitas Gender didirikan pada tahun 1958 di UCLA Medical Center bagi penelitian terhadap individu interseks dan transseksual Robert Stoller banyak menggeneralisasi temuan temuan dari proyek penelitian tersebut tersebut di dalam bukunya Sex and Gender On the Development of Masculinity and Femininity tahun 1968 Ia juga dicatat sebagai yang pertama kali memperkenalkan istilah identitas gender kepada Kongres Psikoanalisis Internasional di Stockholm Swedia tahun 1963 John Money sementara itu juga berperan terkait kiprahnya mengenai penelitian identitas gender Keterlibatannya dalam Klinik Identitas Gender di Sekolah Kedokteran Johns Hopkins yang didirikan tahun 1965 mempopulerkan teori interaksionisme identitas gender yang menyebutkan bahwa hingga usia tertentu identitas gender seseorang cenderung dinamis dan merupakan sasaran dari pengaruh pengaruh yang konstan Bukunya berjuul Man and Woman Boy and Girl 1972 secara luas digunakan sebagai buku paket perkuliahan meskipun kemudian banyak dari gagasan yang diajukan Money menuai pertentangan 66 67 Pandangan Butler Sunting Judith Butler pada akhir era 1980 an mulai memberikan kuliah reguler mengenai identitas gender Ia kemudian pada tahun 1990 menerbitkan bukunya Gender Trouble Feminism and the Subversion of Identity yang memperkenalkan konsep performativitas gender yang mengatakan bahwa baik seks maupun gender merupakan sesuatau yang dibangun dengan sengaja 68 Pandangan kini SuntingDisforia gender dan gangguan identitas gender Sunting Artikel utama Disforia gender Disforia gender sebelumnya disebut gangguan identitas gender GID di dalam DSM adalah sebutan resmi diagnosis bagi orang orang yang mengalami disforia rasa ketidaknyamanan yang signifikan terhadap seks yang ditunjuk kepada mereka saat lahir dan atau peran gender yang dikaitkan dengan seks tersebut 69 Di dalam gangguan identitas gender terdapat ketidakselarasan antara organ genitalia dengan susunan otak dari gender seseorang terkait apakah ia maskulin atau feminin 63 Konsep identitas gender muncul di dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders DSM keluaran American Psychiatric Association di edisi ketiganya DSM III tahun 1980 dalam bentuk dua diagnosis yaitu gangguan identitas gender pada anak anak gender identity disorder of childhood GIDC dan transseksualisme bagi remaja dan orang dewasa Revisinya tahun 1987 DSM III R menambahkan diagnosis ketiga yaitu gangguan identitas gender remaja dan dewasa non transseksual gender identity disorder of adolescence and adulthood nontranssexual Diagnosis ketiga tersebut kemudian dihapus pada edisi selanjutnya yaitu DSM IV tahun 1994 sementara GIDC dan transseksualisme digabungkan menjadi gangguan identitas gender 70 Edisi terkini yaitu DSM V tahun 2013 merevisi baik nama dan definisinya menjadi disforia gender 71 Zucker dan Spitzer 2005 mempertanyakan klasifikasi mengenai masalah masalah identitas gender sebagai sebuah gangguan kejiwaan sembari mengatakan bahwa beberapa revisi DSM dapat jadi dibuat sebagai balasan dari beberapa kelompok atas dihapuskannya homoseksualitas sebagai sebuah gangguan kejiwaan Hal tersebut masih merupakan kontroversi sementara mayoritas ahli kesehatan jiwa kini setuju terhadap klasifikasi DSM yang ada sekarang 70 Hukum hak asasi manusia internasional Sunting Prinsip Prinsip Yogyakarta menyebutkan mengenai identitas gender pada bagian pembukaannya sebagai pengalaman internal yang mendalam dari seseorang tentang gendernya yang bisa sesuai atau tidak dengan seks yang ditunjuk saat lahir termasuk rasa dan pikiran tubuh yang dapat pula mencakup perubahan karakteristik fisik maupun fungsinya dengan cara medis pembedahan atau cara lainnya serta cara lain dalam mengekspresikan gendernya termasuk cara berpakaian cara berbicara dan perilaku Prinsip 3 mengatakan bahwa Identitas gender masing masing orang merupakan bagian integral dari pribadi setiap orang dan merupakan salah satu aspek paling dasar dalam pengembangan diri martabat serta kemerdekaan setiap orang Tidak ada seorangpun yang dapat dipaksa untuk melakukan prosedur medis termasuk operasi penunjukan ulang seks sterilisasi atau terapi hormon sebagai persyaratan pengakuan atas identitas gender mereka di mata hukum Sementara Prinsip 18 menyatakan bahwa Walaupun tidak memenuhi klasifikasi yang berlawanan orientasi seksual atau identitas gender seseorang bukanlah kondisi medis dan bukan untuk dirawat disembuhkan atau ditekan 72 Jurisprudential Annotations to the Yogyakarta Principles menyatakan bahwa Identitas gender yang berbeda daripada yang ditunjuk saat lahir atau ekspresi gender yang mengalami penolakan sosial selama ini telah diperlakukan sebagai penyakit kejiwaan Anggapan bahwa perbedaan adalah penyakit membuat anak anak dan remaja dengan variasi gender ditahan di dalam rumah sakit jiwa dan menjadi subjek dari praktik praktik yang mengkhawatirkan seperti terapi kejut sebaga sebuah penyembuhan 73 Gerakan Yogyakarta Principles in Action menyebutkan bahwa Perlu diketahui bahwa meskipun orientasi seksual telah dikeluarkan dari pengelompokkan penyakit jiwa di banyak tempat identitas gender atau gangguan identitas gender sering kali masih dianggap demikian 74 Prinsip prinsip tersebut telah mempengaruhi deklarasi PBB mengenai orientasi seksual dan identitas gender Identitas gender pada tahun 2015 merupakan bagian di dalam kasus Mahkamah Agung Amerika Serikat yaitu Obergefell v Hodges yang mengatur bahwa pernikahan tidak lagi dibatasi antara pria dan wanita 75 Variasi identitas gender SuntingLihat pula Gender ketiga Beberapa contoh identitas gender dari beberapa kebudayaan di luar binari gender di antaranya adalah sebagai berikut Fa afafine Sunting Artikel utama Fa afafine Beberapa masyarakat Polinesia mengenal fa afafine yang diakui sebagai sebuah gender ketiga selain laki laki dan perempuan Fa afafine secara fisik laki laki namun berpakaian dan berperilaku yang umumnya diasosiasikan dengan perempuan Sua ali i 2001 menyebutkan bahwa paling tidak di Samoa fa afafine sering kali secara fisik tidak dapat bereproduksi Fa afafine diterima sebagai gender natural bawaan dan tidak diterima sebagai gender natural dan tidak dipandang rendah atau didiskriminasi 76 Secara harfiah fa afafine berarti menurut cara wanita 77 Femininitas fa afafine juga diwujudkan melalui fakta bahwa mereka hanya tertarik dan mendapat ketertarikan dari pria maskulin heteroseksual Mereka pun umumnya melakukan pekerjaan yang umumnya diasosiasikan dengan wanita 78 Perdana Menteri Samoa menyatakan dukungannya terhadap Himpunan Fa afafine Samoa 79 Hijra Sunting Artikel utama Hijra Asia Selatan Di beberapa kebudayaan di Asia seorang hijra umumnya dianggap sebagai bukan pria maupun wanita Kebanyakan dari mereka secara anatomi laki laki atau interseks namun sebagian lain secara anatomi perempuan Hijra berada pada posisi gender ketiga meskipun mereka tidak memperoleh penerimaan dan rasa hormat yang sama dengan laki laki dan perempuan umumnya Hijra dapat dibandingkan dengan transvesti atau drag queen di budaya barat 80 Khanits Sunting Artikel utama Khanits Khanits merupakan sebuah bentuk gender ketiga di Oman Khanits adalah pelacur laki laki homoseksual yang berpakaian laki laki dengan warna warna cerah ketimbang warna umum yaitu putih namun berperilaku perempuan Khanits dapat bergaul dengan perempuan dan mereka umumnya diundang untuk meramaikan acara pernikahan Khanits memiliki rumah tangganya sendiri dan melakukan seluruh pekerjaan baik laki laki maupun perempan Akan tetapi serupa seperti pria di masyarakatnya khanits dapat menikahi wanita dan membuktikan maskulinitasnya dengan berhubungan dengan si wanita 80 Dua Roh Sunting Artikel utama Dua Roh Banyak kebudayaan Pribumi Amerika di Amerika Utara yang mengenal lebih dari dua gender Secara umum orang orang yang berada di luar binari gender pria dan wanita disebut dengan istilah Dua Roh bahasa Inggris two spirit atau two spirited Terdapat sebagian orang yang lebih menilai bahwa Dua Roh merupakan kategori sementara identitas mereka berada pada kebudayaan masing masing suku itu sendiri 81 Lihat pula Sunting nbsp Portal LGBT Bias gender Identitas sosial Perbedaan gender Perbedaan seks dan gender Studi queer Teori queerReferensi Sunting a b Morrow D F Messinger L ed 2006 Sexual Orientation and Gender Expression in Social Work Practice Columbia University Press hlm 8 ISBN 0231501862 Gender identity refers to an individual s personal sense of identity as masculine or feminine or some combination thereof Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penyunting link a b American Psychological Association 2015 Guidelines for Psychological Practice with Transgender and Gender Nonconforming People American Psychologist 70 9 832 864 doi 10 1037 a0039906 Sexual Orientation and Gender Identity Definitions Human Rights Campaign Moghadam V M 1992 Patriarchy and the Politics of Gender in Modernizing Societies Iran Pakistan and Afghanistan International Sociology 7 1 35 53 doi 10 1177 026858092007001002 All societies have gender systems Carlson N R Heth C D 2009 Sensation dalam Carlson N R Heth C D Psychology the Science of Behaviour edisi ke 4th Pearson hlm 140 141 ISBN 9780205645244 Eller J D 2015 Culture and Diversity in the United States So Many Ways to Be American Routledge hlm 137 ISBN 1317575784 most Western societies including the United States traditionally operate with a binary notion of sex gender line feed character di title pada posisi 44 bantuan MacKenzie G O 1994 Transgender Nation Bowling Green State University Popular Press hlm 43 ISBN 0879725966 transvestites existed in almost all societies Zastrow C 2013 Introduction to Social Work and Social Welfare Empowering People Brooks Cole hlm 234 ISBN 128554580X There are records of males and females crossing over throughout history and in virtually every culture It is simply a naturally occurring part of all societies a b c d Kalbfleisch P J Cody M J 1995 Gender Power and Communication in Human Relationships Psychology Press ISBN 0805814043 a b Gallagher A M Kaufman J C 2005 Gender Differences in Mathematics An Integrative Psychological Approach Cambridge University Press ISBN 0 521 82605 5 a b c d e f g Boles 2013 hlm 101 102 Bryjak G J Soraka M P 1997 Sociology Cultural Diversity in a Changing World Allyn amp Bacon hlm 209 245 a b c Newmann B 2014 Development Through Life A Psychosocial Approach Cengage Learning hlm 243 ISBN 9781111344665 Doob C B 2012 Social Inequality and Social Stratification in US Society Routledge a b c Kleeman J A 1971 The establishment of core gender identity in normal girls I a Introduction b Development of the ego capacity to differentiate Archives of Sexual Behavior 1 2 103 116 doi 10 1007 BF01541055 Though gender identity formation continues into young adulthood and core gender identity establishment extends into the fourth year and possibly longer core gender identity is fairly firmly formed by age 3 Coleman E 1982 Developmental stages of the coming out process Journal of Homosexuality 7 2 3 31 43 Core gender and sex role identities are well formed by the age of 3 Money amp Ehrhardt 1972 This is believed because attempts to reassign gender identity after age 3 result in further gender dysphoria Stein M T Zucker K J Dixon S D 1997 Sammy Gender Identity Concerns in a 6 Year Old Boy Journal of Developmental amp Behavioral Pediatrics 18 3 178 182 Martin C Ruble D 2004 Children s Search for Gender Cues Cognitive Perspectives on Gender Development Current Directions in Psychological Science 13 2 67 70 doi 10 1111 j 0963 7214 2004 00276 x a b Zhu Y S Cai L Q 2006 Effects of male sex hormones on gender identity sexual behavior and cognitive function Zhong Nan Da Xue Xue Bao Yi Xue Ban Journal of Central South University Medical Sciences 31 2 149 161 Money J 1994 The concept of gender identity disorder in childhood and adolescence after 39 years Journal of Sex and Marital Therapy 20 3 163 77 doi 10 1080 00926239408403428 PMID 7996589 a b Genes Influence Gender Identity Psychology Today 24 Oktober 2003 Golombok S Fivush R 1994 Gender Development hlm 44 ISBN 0521408628 When assigned and raised as boys these genetic girls adopt a male gender identity and role showing that a Y chromosome is not necessary for gender development to proceed in a male direction Henslin J M 2001 Essentials of Sociology Taylor amp Francis hlm 65 67 240 ISBN 0 536 94185 8 Oswalt A 9 Juni 2010 Factors Influencing Gender Identity MentalHelp net Myers D G 2008 Psychology Worth Publishers Parameter city yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Martin C L Ruble D N Szkrybalo J 2002 Cognitive theories of early gender development Psychological Bulletin 128 6 903 906 doi 10 1037 0033 2909 128 6 903 PMID 12405137 Nolen Hoeksema S 2014 Abnormal Psychology edisi ke 6th McGraw Hill hlm 368 ISBN 9781308211503 Diamond M Sigmundson H K 1997 Sex reassignment at birth Long term review and clinical implications Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine 151 3 298 304 PMID 9080940 Martin C Ruble D Szkrybalo J 2002 Cognitive Theories of Early Gender Development Psychological Bulletin 128 6 903 913 doi 10 1037 0033 2909 128 6 903 PMID 12405137 Saraswat Aruna Weinand Jamie D Safer Joshua D 2015 Evidence Supporting the Biologic Nature of Gender Identity Endocrine Practice 21 2 199 204 doi 10 4158 EP14351 RA a b Ghosh S Gender Identity MedScape Diakses tanggal 29 Oktober 2012 a b Birke 2000 In Pursuit Of Difference scientific studies of women and men Dalam Bartsch I Lederman M The Gender and Science Reader Routledge hlm 310 Parameter fisrt yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penyunting link Hines M 2017 02 02 Prenatal endocrine influences on sexual orientation and on sexually differentiated childhood behavior Frontiers in Neuroendocrinology 32 2 170 182 doi 10 1016 j yfrne 2011 02 006 ISSN 0091 3022 PMC 3296090 nbsp PMID 21333673 Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia 2015 Free amp Equal Campaign Fact Sheet Intersex PDF Diakses tanggal 28 Maret 2016 Mieszczak J Houk C P Lee P A 2009 Assignment of the sex of rearing in the neonate with a disorder of sex development Current Opinion in Pediatrics 21 4 541 547 doi 10 1097 mop 0b013e32832c6d2c PMID 19444113 Komisioner untuk Hak Asasi Manusia Dewan Eropa 2015 Human rights and intersex people Issue Paper Swiss National Advisory Commission on Biomedical Ethics NEK CNE November 2012 On the management of differences of sex development Ethical issues relating to intersexuality Opinion No 20 2012 PDF 2012 Bern Organisasi Kesehatan Dunia 2015 Sexual health human rights and the law Jenewa Organisasi Kesehatan Dunia ISBN 9789241564984 Blackless M Charuvastra A Derryck A Fausto Sterling A Lauzanne K Lee E 2000 How sexually dimorphic are we Review and synthesis American Journal of Human Biology 12 2 151 166 doi 10 1002 SICI 1520 6300 200003 04 12 2 lt 151 AID AJHB1 gt 3 0 CO 2 F ISSN 1520 6300 PMID 11534012 a b New publication Intersex Stories and Statistics from Australia Organisation Intersex International Australia 3 Februari 2016 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 08 29 Diakses tanggal 18 Agustus 2016 Furtado P S et al 2012 Gender dysphoria associated with disorders of sex development Nature Reviews Urology 9 11 620 627 doi 10 1038 nrurol 2012 182 PMID 23045263 Jones T Hart B Carpenter M Ansara G Leonard W Lucke J 2016 Intersex Stories and Statistics from Australia PDF Cambridge Open Book Publishers ISBN 978 1 78374 208 0 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2016 09 14 Diakses tanggal 2 Februari 2016 Vilain E 2006 Genetics of Intersexuality Journal of Gay amp Lesbian Psychotherapy 10 2 9 26 doi 10 1300 J236v10n02 02 Fleming A Vilain E 2005 The endless quest for sex determination genes Clinical Genetics 67 1 15 25 doi 10 1111 j 1399 0004 2004 00376 x Gizewski E R Krause E Schlamann M Happich F Ladd M E Forsting M Senf W 2009 Specific cerebral activation due to visual erotic stimuli in male to female transsexuals compared with male and female controls An fMRI study Journal of Sexual Medicine 6 440 448 doi 10 1111 j 1743 6109 2008 00981 x Savic I Arver S 2011 Sex dimorphism of the brain in male to female transsexuals Cerebral Cortex 21 2525 2533 doi 10 1093 cercor bhr032 Rametti G Carrillo B Gomez Gil E Junque C Zubiarre Elorza L Segovia S Gomez A Guillamon A 2011 White matter microstructure in female to male transsexuals before cross sex hormonal treatment A diffusion tensor imaging study Journal of Psychiatric Research 45 2 199 204 doi 10 1016 j jpsychires 2010 05 006 PMID 20562024 Zhou J N Hofman M A Gooren L J Swaab D F 1995 A sex difference in the human brain and its relation to transsexuality Nature 378 6552 68 70 doi 10 1038 378068a0 PMID 7477289 LeVay S 1991 A difference in hypothalamic structure between heterosexual and homosexual men Science 253 5023 1034 1037 doi 10 1126 science 1887219 PMID 1887219 Byne W Tobet S Mattiace L A et al 2001 The interstitial nuclei of the human anterior hypothalamus an investigation of variation with sex sexual orientation and HIV status Hormones and Behavior 40 2 86 92 doi 10 1006 hbeh 2001 1680 PMID 11534967 Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link Hare L Bernard P Sanchez F J Baird P N Vilain E Kennedy T Harley V R 2009 Androgen Receptor Repeat Length Polymorphism Associated with Male to Female Transsexualism Biological Psychiatry 65 1 93 96 doi 10 1016 j biopsych 2008 08 033 a b Oswalt A Factors Influencing Gender Identity MentalHelp net Diakses tanggal 6 Februari 2017 Money J Hampson J G Hampson J L 1955 An examination of some basic sexual concepts Bulletin of the Johns Hopkins Hospital 97 4 301 319 a b c d e Kreukels B P C Steensma T D de Vries A L C ed 2013 Gender Dysphoria and Disorders of Sex Development Springer US ISBN 1461474418 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penyunting link Fausto Sterling A 2000 Sexing the Body Gender Politics and the Construct Basic Books Swaab D F 2004 Sexual differentiation of the human brain relevance for gender identity transsexualism and sexual orientation Gynecological Endocrinology 19 6 301 312 direct effects of testosterone on the developing fetal brain are of major importance for the development of male gender identity and male heterosexual orientation Solid evidence for the importance of postnatal social factors is lacking Wallien M S Cohen Kettenis P T 2008 Psychosexual outcome of gender dysphoric children Journal of the American Academy of Child and Adolescent Psychiatry 47 12 1413 1423 doi 10 1097 CHI 0b013e31818956b9 Weinraub M Clemens L P Sockloff A Ethridge T 1984 The development of sex role stereotypes in the third year relationships to gender labeling gender identity sex types toy preference and family characteristics Child Development 55 4 1493 1503 doi 10 2307 1130019 Previous investigators have failed to observe a relationship between parental attitudes and children s early sex role acquisition a b Spade J 2004 The Kaleidoscope of Gender London SAGE hlm 177 184 ISBN 978 1 4129 7906 1 a b Halpern H P Perry Jenkins M 2016 Parents Gender Ideology and Gendered Behavior as Predictors of Children s Gender Role Attitudes A Longitudinal Exploration Sex Roles 74 11 527 542 doi 10 1007 s11199 015 0539 0 Blackless M Besser M Carr S Cohen Kettenis P T Connolly P De Sutter P Diamond M Di Ceglie D Higashi Y Jones L Kruijver F P M Martin J Playdon Z J Ralph D Reed T Reid R Reiner W G Swaab D Terry T Wilson P Wylie K 2006 Atypical Gender Development A Review International Journal of Transgenderism 9 1 29 44 doi 10 1300 J485v09n01 04 Boles 2013 hlm 101 Gender identity is the individual s personal and private experience of his her gender a b Money J 1994 The concept of gender identity disorder in childhood and adolescence after 39 years Journal of Sex and Marital Therapy 20 3 163 177 doi 10 1080 00926239408403428 PMID 7996589 gender identity is your own sense or conviction of maleness or femaleness Unger R K ed 2004 Handbook of the Psychology of Women and Gender Wiley hlm 102 ISBN 0471653578 Gender identity was introduced into the professional lexicon by Hooker and Stoller almost simultaneously in the early 1960s see Money 1985 For example Stoller 1964 used the slightly different term core gender identity Padawer R What s So Bad About a Boy Who Wants to Wear a Dress New York Times Diakses tanggal 29 Oktober 2012 Haraway D 1991 Simians Cyborgs and Women The Reinvention of Nature London Free Association Books hlm 133 ISBN 0 415 90386 6 Karkazis K 2008 Fixing Sex Intersex Medical Authority and Lived Experience Duke University Press Butler J 1990 Gender Trouble Feminism and the Subversion of Identity London Routledge Classic hlm front backmatter ISBN 0415389550 Gender Identity Disorder Psychology Today 24 Oktober 2005 Diakses tanggal 17 Desember 2010 Periksa nilai tanggal di date bantuan a b Zucker K J Spitzer R L 2005 Was the gender identity disorder of childhood diagnosis introduced into DSM III as a backdoor maneuver to replace homosexuality A historical note Journal of Sex and Marital Therapy 31 1 31 42 doi 10 1080 00926230590475251 PMID 15841704 Parry W 4 Juni 2013 DSM 5 Reflects Shift In Perspective On Gender Identity The Huffington Post Diakses tanggal 23 Oktober 2015 Prinsip Prinsip Yogyakarta terjemahan bahasa Indonesia oleh Ardhanary Institute PDF Yogyakarta Principles in Action 2007 Diakses tanggal 7 Februari 2017 Jurisprudential Annotations to the Yogyakarta Principles PDF hlm 43 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 22 November 2010 Activist s Guide to the Yogyakarta Principles PDF Yogyakarta Principles in Action hlm 100 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2013 05 13 Diakses tanggal 2017 02 07 slip op Obergefell v Hodges Diarsipkan 2015 06 26 di Wayback Machine No 14 556 AS 26 Juni 2015 Sua ali i T 2001 Samoans and Gender Some Reflections on Male Female and Fa afafine Gender Identities Dalam Macpherson C Anae M Spoonley P Tangata O Te Moana Nui The Evolving Identities of Pacific Peoples in Aotearoa New Zealand Palmerston North Dunmore Press ISBN 0 86469 369 9 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penyunting link Vasey P L Bartlett N H 2007 What Can the Samoan Fa afafine Teach Us About the Western Concept of Gender Identity Disorder in Childhood Biology and Medicine 50 4 481 490 Schmidt J 2003 Paradise Lost Social Change and Fa afafine in Samoa Current Sociology 51 3 417 432 doi 10 1177 0011392103051003014 Field M 5 Juli 2011 Transsexuals hailed by Samoan PM Stuff co nz Diakses tanggal 1 Oktober 2011 a b Lorber J 1994 Paradoxes of Gender Yale Yale University Press hlm 92 93 Hunt S 2016 An Introduction to the Health of Two Spirit People Historical contemporary and emergent issues PDF Prince George National Collaborative Centre Aboriginal Health Sumber tersitasi Sunting Boles J Tatro C 2013 Androgyny Dalam Solomon K Men in Transition Theory and Therapy Springer Science amp Business Media Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penyunting link Pranala luar Sunting Gender identity Encyclopaedia Britannica Online International Foundation for Gender Education National Center for Transgender Equality National Transgender Advocacy Coalition Gender PAC Diarsipkan 2011 02 09 di Wayback Machine Gender Spectrum Transgender Law Center Human Rights Campaign Foundation Diarsipkan 2008 05 17 di Wayback Machine Transgender Resources for the Workplace World Professional Association for Transgender Health Genderology Directory Project Diarsipkan 2004 12 09 di Wayback Machine daftar international penyedia layanan untuk mereka yang memiliki GID Gender Identity Research and Education Society GIRES yayasan Britania Raya dalam bidang dukungan dan pelaporan penelitian terhadap variasi gender BORN FREE AND EQUAL Sexual orientation and gender identity in international human rights law OHCHR Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Identitas gender amp oldid 24216822