www.wikidata.id-id.nina.az
Formula Satu musim 1978Juara Dunia Pembalap Mario Andretti Juara Dunia Konstruktor Lotus FordSebelum 1977 Sesudah 1979Balapan menurut negaraBalapan menurut musimFormula Satu musim 1978 merupakan musim balapan reguler Formula Satu yang diadakan dari tanggal 15 Januari sampai dengan tanggal 8 September 1978 dengan memperlombakan 16 lomba Tampil sebagai juara dunia adalah pembalap asal Amerika Serikat yaitu Mario Andretti di atas mobil Team Lotus Mario Andretti berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap Ia tetap menjadi Pembalap Amerika yang berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap dan kemenangannya di Grand Prix Belanda juga menjadi kemenangan yang terakhir untuk seorang pembalap Amerika Ronnie Peterson dianugerahi tempat kedua dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap secara anumerta setelah meninggal dunia karena komplikasi medis setelah kecelakaan di Monza selama Grand Prix Italia JPS Lotus dianugerahi Piala Internasional untuk Konstruktor F1 1 Pemenang Kejuaraan Dunia Pembalap bertahan yaitu Niki Lauda dan tim Ferrari telah berpisah di akhir tahun 1977 dan kedua belah pihak berjuang untuk mengulangi kesuksesan yang telah mereka nikmati di musim musim sebelumnya Carlos Reutemann finis di posisi ketiga di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap dengan Ferrari utama sementara Lauda finis di posisi keempat dengan tim Brabham Selain kematian Peterson tahun ini juga diwarnai tragedi lain ketika rekan senegara Peterson dari Swedia yaitu Gunnar Nilsson meninggal dunia karena kanker yang terpaksa menghentikan kariernya setelah musim sebelumnya karena penyakit tersebut Pembalap Amerika Serikat yaitu Mario Andretti berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap mengendarai mobil untuk John Player Team Lotus Pembalap asal Swedia yaitu Ronnie Peterson secara anumerta menjadi runner up di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap di belakang rekan setimnya di tim Lotus yaitu Andretti Ia mengalami kecelakaan fatal di Grand Prix Italia Carlos Reutemann foto tahun 1981 asal Argentina finis di posisi ketiga untuk tim Ferrari Daftar isi 1 Skuat tim dan pembalap 2 Kalender 2 1 Perubahan kalender 3 Laporan Musim 3 1 Balapan 1 Argentina 3 2 Balapan 2 Brasil 3 3 Balapan 3 Afrika Selatan 3 4 Balapan 4 Amerika Serikat Barat 3 5 Balapan 5 Monaco 3 6 Balapan 6 Belgia 3 7 Balapan 7 Spanyol 3 8 Balapan 8 Swedia 3 9 Balapan 9 Prancis 3 10 Balapan 10 Inggris Raya 3 11 Balapan 11 Jerman Barat 3 12 Balapan 12 Austria 3 13 Balapan 13 Belanda 3 14 Balapan 14 Italia 3 15 Balapan 15 Amerika Serikat 3 16 Balapan 16 Kanada 4 Hasil dan Klasemen 4 1 Grand Prix 4 2 Pembalap 4 3 Konstruktor 5 Pranala luarSkuat tim dan pembalap suntingPeserta Konstruktor Sasis Mesin Ban No Pembalap Ronde nbsp Parmalat Racing Team Brabham BT45CBT46BT46B fan car BT46C Alfa Romeo 115 12 3 0 F12 G 1 nbsp Niki Lauda All2 nbsp John Watson All66 nbsp Nelson Piquet 16 nbsp Elf Team Tyrrell Tyrrell 008 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 3 nbsp Didier Pironi All4 nbsp Patrick Depailler All nbsp John Player Team Lotus Lotus 7879 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 5 nbsp Mario Andretti All6 nbsp Ronnie Peterson 1 1455 nbsp Jean Pierre Jarier 15 16 nbsp Marlboro Team McLaren McLaren M26 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 7 nbsp James Hunt All8 nbsp Patrick Tambay 1 5 7 1633 nbsp Bruno Giacomelli 6 9 10 13 14 nbsp ATS Racing Team nbsp F amp S Properties ATS Racing Team ATS HS1D1 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 9 nbsp Jochen Mass 1 13 nbsp Michael Bleekemolen 14 1610 nbsp Jean Pierre Jarier 1 5 11 nbsp Alberto Colombo 6 7 nbsp Keke Rosberg 8 10 15 16 nbsp Hans Binder 12 nbsp Michael Bleekemolen 13 nbsp Harald Ertl 14 nbsp Scuderia Ferrari SpA SEFAC Ferrari 312T2312T3 Ferrari 015 3 0 F12 M 11 nbsp Carlos Reutemann All12 nbsp Gilles Villeneuve All nbsp Fittipaldi Automotive Fittipaldi F5A Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 14 nbsp Emerson Fittipaldi All nbsp Equipe Renault Elf Renault RS01 Renault Gordini EF1 1 5 V6t M 15 nbsp Jean Pierre Jabouille 3 16 nbsp Shadow Racing Team Shadow DN8 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 16 nbsp Hans Joachim Stuck All17 nbsp Clay Regazzoni All nbsp Team Surtees nbsp Durex Team Surtees nbsp Beta Team Surtees Surtees TS19TS20 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 18 nbsp Rupert Keegan 1 13 nbsp Gimax 14 nbsp Rene Arnoux 15 1619 nbsp Vittorio Brambilla 1 14 nbsp Beppe Gabbiani 15 16 nbsp Walter Wolf Racing Wolf WR1WR3WR5WR6 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 20 nbsp Jody Scheckter All21 nbsp Bobby Rahal 15 16 nbsp Team Tissot Ensign Ensign N177 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 22 nbsp Danny Ongais 1 2 nbsp Lamberto Leoni 4 nbsp Jacky Ickx 5 8 nbsp Derek Daly 9 10 12 16 nbsp Nelson Piquet 1123 nbsp Lamberto Leoni 1 3 nbsp Geoff Lees 10 nbsp Harald Ertl 11 13 nbsp Brett Lunger 15 nbsp Olympus Cameras Hesketh Racing Hesketh 308E Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 24 nbsp Divina Galica 1 2 nbsp Eddie Cheever 3 nbsp Derek Daly 4 6 nbsp Team Rebaque Lotus 78 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 25 nbsp Hector Rebaque All nbsp Ligier Gitanes Ligier JS7JS7 9JS9 Matra MS76 3 0 V12Matra MS78 3 0 V12 G 26 nbsp Jacques Laffite All nbsp Williams Grand Prix Engineering Williams FW06 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 27 nbsp Alan Jones All nbsp Centro Asegurador F1 McLaren M23 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 28 nbsp Emilio de Villota 7 nbsp BS Fabrications nbsp Liggett Group BS Fabrications McLaren M23 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 29 nbsp Nelson Piquet 12 1430 nbsp Brett Lunger 1 14 nbsp Automobiles Martini Martini MK23 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 31 nbsp Rene Arnoux 3 5 6 9 13 nbsp Theodore Racing nbsp Theodore Racing Hong Kong TheodoreWolf TR1WR3WR4 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 32 nbsp Eddie Cheever 1 2 nbsp Keke Rosberg 3 7 11 14 nbsp Team Merzario Merzario A1 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 34 nbsp Alberto Colombo 1437 nbsp Arturo Merzario All nbsp Arrows Racing Team Arrows FA1A1 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 35 nbsp Riccardo Patrese 2 14 1636 nbsp Rolf Stommelen 3 16 nbsp Interscope Racing Shadow DN9 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 39 nbsp Danny Ongais 4 13 nbsp Melchester Racing McLaren M23 Ford Cosworth DFV 3 0 V8 G 40 nbsp Tony Trimmer 10Kalender suntingBulat Grand Prix Sirkuit Tanggal1 nbsp Grand Prix Argentina Autodromo Oscar Alfredo Galvez Buenos Aires 15 Januari2 nbsp Grand Prix Brasil Jacarepagua Rio de Janeiro 29 Januari3 nbsp Grand Prix Afrika Selatan Kyalami Grand Prix Circuit Midrand 4 Maret4 nbsp Grand Prix Amerika Serikat Barat Long Beach Street Circuit California 2 April5 nbsp Grand Prix Monako Circuit de Monaco Monte Carlo 7 Mei6 nbsp Grand Prix Belgia Zolder Heusden Zolder 21 Mei7 nbsp Grand Prix Spanyol Circuito Permanente Del Jarama Madrid 4 Juni8 nbsp Grand Prix Swedia Arena Balap Skandinavia Anderstorp 17 Juni9 nbsp Grand Prix Prancis Sirkuit Paul Ricard Le Castellet 2 Juli10 nbsp Grand Prix Inggris Brands Hatch Kent 16 Juli11 nbsp Grand Prix Jerman Hockenheimring Hockenheim 30 Juli12 nbsp Grand Prix Austria Osterreichring Spielberg 13 Agustus13 nbsp Grand Prix Belanda Sirkuit Zandvoort Zandvoort 27 Agustus14 nbsp Grand Prix Italia Autodromo Nazionale di Monza Monza 10 September15 nbsp Grand Prix Amerika Serikat Watkins Glen Grand Prix Course New York 1 Oktober16 nbsp Grand Prix Kanada Sirkuit Notre Dame Montreal 8 OktoberPerubahan kalender sunting Grand Prix Brasil dipindahkan dari Autodromo de Interlagos di Sao Paulo ke Jacarepagua di Rio de Janeiro untuk tahun 1978 Grand Prix Spanyol dipindahkan dari awal Mei ke awal Juni Grand Prix Prancis dipindahkan dari Dijon Prenois ke Sirkuit Paul Ricard sesuai dengan pengaturan pembagian acara antara kedua sirkuit Grand Prix Inggris dipindahkan dari Silverstone ke Brands Hatch sesuai dengan pengaturan pembagian acara antara kedua sirkuit Grand Prix Kanada dipindahkan dari Mosport Park ke Ile Notre Dame Circuit karena masalah keamanan lintasan dan organisasi dengan lintasan Mosport Park yang berbukit dan indah Grand Prix Jepang awalnya dijadwalkan pada tanggal 16 April di Sirkuit Suzuka setelah kontrak Fuji dibatalkan tetapi dibatalkan karena alasan yang tidak diketahui 2 Laporan Musim suntingBalapan 1 Argentina sunting Musim 1978 dimulai di sirkuit Parque Almirante Brown yang bervariasi di Buenos Aires Argentina di mana Mario Andretti menempati posisi terdepan dengan Lotus dengan Carlos Reutemann favorit tuan rumah Ferrari bergabung dengannya di barisan depan dan Ronnie Peterson dengan Lotus lainnya di urutan ketiga Start berlangsung lancar dengan Andretti dan Reutemann dengan mudah mempertahankan posisi pertama dan kedua dengan John Watson pembalap mobil di Brabham menempati posisi ketiga dari Peterson Watson merebut posisi kedua dari Reutemann pada lap ketujuh tetapi Andretti tidak terkejar Reutemann berada di urutan ketiga untuk sementara waktu tetapi kemudian mulai turun urutan karena masalah ban sehingga juara dunia Niki Lauda menempati urutan ketiga dengan Brabham nya yang menjadi urutan kedua dengan sepuluh lap tersisa ketika mesin Watson meledak Andretti melaju menuju kemenangan telak dengan Lauda di urutan kedua dan Patrick Depailler dari Tyrrell mengambil tempat terakhir di podium Ini adalah Grand Prix Argentina yang tidak biasa meskipun cuaca musim panas biasanya panas meskipun tidak sepanas tahun sebelumnya tingkat gesekan tidak setinggi tahun sebelumnya juga tidak ada polesitter yang pensiun Balapan 2 Brasil sunting Brasil adalah negara yang menjadi tujuan para pembalap untuk putaran kedua musim ini dan Formula Satu melakukan kunjungan pertamanya ke Jacarepagua Autodrome yang baru di Rio de Janeiro setelah 6 tahun di sirkuit Interlagos yang sangat bergelombang dan menuntut di Sao Paulo sirkuit Jacarepagua adalah salah satu sirkuit yang akan dikunjungi oleh Formula Satu selama sisa dekade berikutnya Cuaca yang biasanya ekstrem selama bulan Januari di Rio berarti bahwa balapan ini dijalankan dalam kondisi panas dan lembab yang menindas Peterson meraih pole dengan James Hunt yang mengemudikan McLaren mengalahkan Andretti di urutan kedua Pada awalnya Reutemann yang mengalahkan ketiganya di tikungan pertama dengan Hunt dan Andretti mengikuti karena Peterson mendapat start yang buruk Hunt berada di urutan kedua sampai ia harus pit untuk ban akibatnya Andretti mengambil tempat itu sampai akhir balapan ketika ia mengalami masalah gearbox yang menyerahkan posisi kedua kepada Fittipaldi dan ketiga kepada Lauda Hunt akhirnya keluar dari balapan setelah terjebak oleh kondisi panas dan lembab pada lap 26 seperti halnya Tambay pada lap 35 dan Villeneuve satu lap kemudian Reutemann tidak pernah memimpin di depan dan menang dengan nyaman dengan juara dunia ganda Emerson Fittipaldi di tim saudaranya finis kedua dan Lauda ketiga dengan keduanya mengalahkan Andretti yang sakit menjelang akhir yang akhirnya finis ke 4 di depan Regazzoni dan Pironi yang melengkapi 6 besar Balapan 3 Afrika Selatan sunting Setelah istirahat panjang musim dilanjutkan di sirkuit Kyalami Afrika Selatan untuk Grand Prix Kejuaraan Dunia ke 300 di mana juara bertahan Lauda meraih pole pertamanya untuk Brabham dengan Andretti di sampingnya dan Hunt berikutnya Andretti memimpin di awal dan mulai membangun jarak sedangkan Lauda tertinggal di belakang Jody Scheckter milik Wolf Pembalap muda Italia Riccardo Patrese sedang dalam persaingan di Arrows melewati Lauda untuk posisi ketiga setelah 20 lap Saat balapan berlangsung Andretti dan Scheckter mulai mengalami masalah ban dan dilewati oleh Patrese Depailler berada di posisi kedua di depan Lauda tetapi mesin yang terakhir gagal dan memberikan posisi ketiga kepada Andretti Namun Patrese tampaknya memiliki balapan di sakunya sampai mesinnya gagal dan Depailler memimpin tetapi Tyrrell nya mulai mengepulkan asap Andretti berada di posisi kedua tetapi ia harus masuk pit untuk mengisi bahan bakar dan rekan setimnya Peterson mengambil tempat itu sebelum menangkap dan melewati Depailler di lap terakhir untuk menang setelah beberapa kali beradu roda Watson melengkapi podium Balapan 4 Amerika Serikat Barat sunting Balapan berikutnya adalah di sirkuit Long Beach yang terkenal di dekat Los Angeles di negara bagian California Amerika Serikat dan Ferraris mendominasi kualifikasi dengan Reutemann mengambil pole di depan rekan setimnya Gilles Villeneuve dengan juara bertahan Lauda dan pahlawan tuan rumah Andretti di baris kedua Ketika balapan dimulai Watson yang berada di posisi kelima terlambat mengerem di tikungan pertama ia melebar dan Villeneuve memimpin sedangkan Reutemann turun ke posisi keempat di belakang Lauda Kedua Ferrari dengan dua Brabham di antaranya berlari bersama sampai mesin Watson rusak Alan Jones dari Williams berada di urutan keempat dan mendekati trio yang sekarang memimpin yang menjadi duo ketika Lauda keluar karena kegagalan listrik Villeneuve dan Reutemann melaju 1 2 dengan Jones yang membuat keduanya berada di bawah tekanan sebelum Villeneuve juga pensiun setelah bertabrakan dengan backmarker Jones kemudian mengalami masalah tekanan bahan bakar dan mulai mundur ke belakang memberikan posisi kedua kepada Andretti yang membuat para penggemar senang Sisa balapan berlalu tanpa insiden dan dengan semua penantang keluar dari persaingan Reutemann menang dengan nyaman di depan Andretti dan Depailler Balapan 5 Monaco sunting Putaran Kelima berlangsung di Monako berlangsung setelah jeda panjang yang diciptakan oleh Grand Prix Jepang di sirkuit Suzuka dibatalkan Sekali lagi Reutemann start di posisi terdepan dengan duo Brabham Watson dan Lauda di urutan kedua dan ketiga Watson melakukan start yang baik dan memimpin di tikungan pertama sedangkan Reutemann bertabrakan dengan Hunt dan harus masuk pit untuk perbaikan yang membuat Depailler dan Lauda berada di urutan kedua dan ketiga Untuk paruh pertama balapan tiga besar tetap sama sampai Watson mengalami off yang memungkinkan Depailler dan Lauda melewatinya tetapi Lauda kemudian mengalami tusukan dan harus pit untuk ban sebelum kembali ke atas dan merebut kembali posisi kedua dari Watson menjelang akhir balapan Di depan Depailler meraih kemenangan pertamanya dalam karirnya dengan Lauda di urutan kedua dan Scheckter di urutan ketiga setelah Watson kembali melakukan kesalahan di lap lap akhir Balapan 6 Belgia sunting Berita utama sebelum GP Belgia di Zolder adalah bahwa Lotus 79 yang baru siap untuk balapan dan segera Andretti menunjukkan kecepatannya dengan merebut pole dengan nyaman dari Reutemann dan Lauda Dia mengubahnya menjadi keunggulan di tikungan pertama sedangkan Reutemann memiliki awal yang buruk dan dibanjiri oleh lapangan menyebabkan reaksi berantai di mana Lauda ditabrak oleh Scheckter dan harus pensiun Hal ini membuat Villeneuve berada di urutan kedua dan Peterson di urutan ketiga tetapi keduanya tidak dapat mengimbangi Andretti yang mampu melaju 40 lap pertama berjalan tanpa insiden sampai Villeneuve mengalami tusukan dan harus masuk pit yang membuatnya turun ke urutan kelima dan beberapa lap kemudian Peterson juga masuk pit untuk ban baru sehingga Reutemann yang sedang mengisi daya berada di urutan kedua di depan Jacques Laffite dari Ligier Peterson dengan ban baru jauh lebih cepat dan mampu melewati mereka berdua di tahap penutupan dan Laffite berusaha melewati Reutemann di lap terakhir tetapi mereka bertabrakan dan Laffite keluar Andretti melaju menuju kemenangan tanpa masalah dengan Peterson menjadikannya Lotus 1 2 dan Reutemann melengkapi podium Balapan 7 Spanyol sunting Balapan berikutnya adalah di sirkuit Jarama yang sempit dan berkelok kelok di dekat Madrid di Spanyol dan sekali lagi Lotus 79 yang baru menunjukkan kecepatannya dengan Andretti berada di posisi terdepan lagi dengan Peterson di sampingnya dan Reutemann harus puas di baris kedua Hunt yang melakukan start dengan baik dan ia memimpin di tikungan pertama dari Andretti dan Reutemann dengan Peterson turun ke urutan kesembilan Hunt memimpin selama tujuh lap sebelum Andretti melewatinya dan menjauh Reutemann berada di urutan ketiga sampai ia harus masuk pit untuk mengganti ban dan Watson mewarisi posisi ketiga sampai ia dilewati oleh Laffite namun tak lama kemudian Peterson yang baru pulih melewati mereka berdua Hunt kini mengalami masalah ban dan ia juga mulai mundur sehingga Peterson mampu merebut posisi kedua dan Laffite ketiga Begitulah cara itu bertahan sampai akhir Andretti menang dari Peterson di Lotus 1 2 lainnya dan Laffite mendapatkan tempat terakhir di podium Balapan 8 Swedia sunting Sebelum GP Swedia di sirkuit Anderstorp yang terisolasi tim Brabham telah mengembangkan fan car baru yang membuat marah tim tim lain tetapi FIA mengizinkannya untuk balapan Namun hal itu tidak menghentikan Andretti untuk melanjutkan perjalanan kutubnya tetapi mampu membuat Watson lolos kualifikasi kedua dan Lauda ketiga saat berlari dengan tangki bahan bakar penuh Ketika balapan dimulai Andretti memimpin di tikungan pertama dengan Lauda berada di urutan kedua dari rekan setimnya Riccardo Patrese naik ke urutan ketiga dengan Arrows nya sampai ia dilewati oleh pembalap tuan rumah Peterson tetapi pada saat itu Andretti dan Lauda telah lolos Peterson mulai berjuang dengan tusukan yang lambat sedangkan Andretti dan Lauda bertarung dengan Andretti membuat kesalahan tepat setelah pertengahan jarak yang memungkinkan Lauda untuk memimpin Lauda kemudian memenangkan perlombaan yang pertama untuk Brabham setelah tantangan Andretti berakhir karena kegagalan mesin yang membuat Patrese dan Peterson menempati posisi kedua dan ketiga Ini adalah Grand Prix Swedia terakhir hingga saat ini dengan meninggalnya Ronnie Peterson dan Gunnar Nilsson minat Swedia memudar pada Formula Satu dan tidak ada uang untuk mengadakan balapan Balapan 9 Prancis sunting Brabham terpaksa kembali ke mobil sebelumnya lagi tetapi itu tidak menghalangi mereka dengan Watson di pole dan Lauda start ketiga di belakang Andretti Pada awalnya Watson memimpin di tikungan pertama dengan Andretti mengikuti dan Patrick Tambay menempatkan McLaren nya di urutan ketiga tetapi urutan itu tidak bertahan lama karena Andretti mengambil alih pimpinan dari Watson di lap pertama Lauda dan Peterson juga bergerak saat mereka melewati Watson dan Tambay untuk melompat ke urutan kedua dan ketiga tetapi Lauda mengalami kegagalan mesin lagi Hal ini membuat kedua mobil Lotus berjalan 1 2 dan mereka selesai seperti itu dengan Andretti mengambil kemenangan ketiganya dalam empat balapan dan podium dilengkapi oleh Hunt yang melewati Watson di pertengahan balapan Balapan 10 Inggris Raya sunting Lapangan pergi ke Inggris untuk putaran berikutnya dan kali ini Peterson yang mengalahkan Andretti ke pole karena Lotus mengambil barisan depan dengan Scheckter berikutnya di baris kedua Andretti memimpin di awal dari Peterson dan kedua mobil Lotus dengan cepat menarik celah sampai Peterson pensiun karena kegagalan mesin Andretti memimpin besar atas Scheckter dan terus memperpanjangnya sampai dia harus masuk pit karena tusukan dan dia akhirnya pensiun ketika mesinnya juga gagal Scheckter mewarisi keunggulan tetapi Lauda menekannya dan memimpin sebelum Scheckter keluar karena masalah gearbox Hal ini membuat Reutemann naik ke posisi kedua dan ia kemudian menutup dan melewati Lauda pada tahap akhir balapan untuk menang Lauda harus puas di urutan kedua dan rekan setimnya Watson meraih podium di balapan kandangnya Balapan 11 Jerman Barat sunting Balapan Jerman Barat adalah balapan berikutnya di kalender dan tidak ada kejutan di babak kualifikasi dengan Andretti di pole dan Peterson di sampingnya dengan Lauda di urutan ketiga Pada awalnya Peterson tampil lebih baik dan memimpin dari Andretti tetapi ia hanya bertahan selama empat lap sebelum Andretti merebutnya kembali Lauda berada di urutan ketiga pada tahap awal tetapi ia dilewati oleh Alan Jones dan keduanya bertarung sampai mesin Lauda kembali rusak Kedua mobil Lotus melaju di depan dan Jones berada di urutan ketiga dengan nyaman sampai ia pensiun karena masalah penguapan bahan bakar Harapan Lotus untuk meraih 1 2 berakhir ketika gearbox Peterson gagal tetapi Andretti tidak terpengaruh oleh hal itu dan melaju ke kemenangan kelimanya musim ini dengan Scheckter kedua dan Laffite ketiga Balapan 12 Austria sunting Kerumunan untuk GP Austria penuh dengan penggemar Lauda tetapi bagaimanapun bagi mereka Lauda hanya menempati urutan ke 12 karena mobil mobil Lotus kembali menempati barisan depan dengan Peterson di pole Kejutan dalam kualifikasi adalah Jean Pierre Jabouille yang mengkualifikasi mobil turbocharged Renault di urutan ketiga Start membuat Peterson memimpin di tikungan pertama dengan Reutemann merebut posisi kedua dari Andretti Andretti mencoba untuk mendapatkan tempat itu kembali di lap berikutnya tetapi keduanya bertabrakan dan Andretti pensiun setelah mobilnya berputar ke penghalang sementara Reutemann kehilangan beberapa tempat untuk Patrick Depailler dan Scheckter Pada lap keempat hujan deras mengguyur lintasan dan Reutemann melintir dan terdampar tetapi para marshal mendorong mobilnya karena berada dalam posisi yang berbahaya sementara Scheckter terjatuh dan balapan dihentikan Balapan dimulai kembali setelah hujan reda dan sekali lagi Peterson memimpin diikuti oleh Depailler dan Lauda Saat lintasan mulai mengering Peterson mulai menjauh dan di belakangnya Reutemann sedang dalam posisi menyerang dan melewati Lauda untuk posisi ketiga tetapi dia ditandai dengan bendera hitam karena menerima bantuan dari luar dan Lauda terjatuh tak lama setelah itu meninggalkan Gilles Villeneuve di urutan ketiga Para pembalap berganti ke slick tetapi 3 besar tetap sama dan tetap demikian sampai akhir Peterson menang di depan Depailler dengan Villeneuve meraih podium pertamanya Balapan 13 Belanda sunting Para pembalap pergi ke Belanda untuk balapan berikutnya dan kualifikasi berjalan seperti yang diharapkan Andretti mengambil pole dengan Peterson di sampingnya di barisan depan yang semuanya Lotus dan Lauda memimpin barisan kedua Pada awalnya Andretti memimpin dengan Peterson mengikuti sedangkan Lauda ditantang oleh Jacques Laffite Mobil mobil Lotus dengan cepat membangun jarak yang baik sementara Laffite menantang Lauda sejak awal tetapi kemudian mulai turun ke urutan bawah karena masalah ban Perlombaan cukup lancar dan Andretti meraih kemenangan dengan Peterson melengkapi Lotus 1 2 lainnya meninggalkan Lauda untuk menempati posisi ketiga Balapan 14 Italia sunting Balapan Italia menjadi tuan rumah putaran keempat belas dan seperti biasa Andretti meraih pole dengan Gilles Villeneuve menyenangkan para penggemar Ferrari dengan kualifikasi kedua di depan Renault turbocharged Jabouille Ketika balapan dimulai Andretti dan Villeneuve melaju dengan nyaman dengan Lauda dan Jabouille menyusul tetapi sisa lapangan bergerombol Arrows milik Riccardo Patrese menyalip banyak mobil di sisi kanan sirkuit di sebelah pitlane karena ia mendapat rolling start ketika starter Gianni Restelli memulai balapan sebelum waktunya Dia bergabung kembali dengan mobil mobil lain tepat di depan pintu masuk yang diblokir ke perbankan Monza lama dan James Hunt sangat terkejut sehingga dia berbelok ke kiri dan menabrak Lotus 78 Peterson dengan roda depan kirinya Peterson berputar ke kanan dan menabrak penghalang armco kanan dengan keras ujung depan Lotus 78 nya hancur selama benturan Tujuh pembalap lain dikumpulkan termasuk Carlos Reutemann Hans Joachim Stuck Patrick Depailler Didier Pironi Vittorio Brambilla dan Clay Regazzoni Mobil Peterson pecah menjadi dua karena benturan dengan pembatas dan terbakar dan Vittorio Brambilla yang berada di Surtees terkena roda yang terbang di kepalanya Peterson dan Brambilla dibawa ke rumah sakit yang pertama mengalami 27 patah tulang di kaki dan kakinya 3 dan ada kekhawatiran untuk pembalap yang terakhir yang tidak sadarkan diri setelah tertabrak roda Pembalap lainnya tidak terluka dan sebagian besar dari mereka dapat mengikuti restart Balapan dimulai kembali hampir empat jam setelah start awal Lagi lagi terjadi kebingungan karena pembalap barisan depan Andretti dan Villeneuve start terlalu awal tetapi pembalap lainnya tidak mengikutinya dan akibatnya Andretti dan Villeneuve terkena penalti waktu satu menit Di lintasan Villeneuve memimpin di depan Andretti dan Jabouille sampai Jabouille pensiun dan memberikan tempat ketiga di lintasan kepada Lauda Rekan setimnya Watson bertarung dengan Reutemann dan Laffite dan akhirnya mampu menjauh Pertarungan di lintasan terjadi antara Villeneuve dan Andretti dengan pembalap Lotus itu melewati Villeneuve dengan lima lap tersisa Andretti melintasi garis pertama dengan Villeneuve di belakangnya tetapi ketika penalti satu menit mereka ditambahkan Lauda lah yang muncul sebagai pemenang di depan Watson dan Reutemann Di rumah sakit Peterson mengalami pembekuan dalam aliran darahnya setelah menjalani operasi pada kakinya dan mengalami koma semalaman dan meninggal keesokan paginya Hal ini membuat Andretti menjadi juara dunia meskipun ia tidak merayakannya dan berduka untuk Peterson bersama rekan rekan pembalap lainnya Brambilla mampu pulih dari luka lukanya Balapan 15 Amerika Serikat sunting Putaran kedua dari belakang musim ini adalah di Watkins Glen di AS dan Lotus telah mempekerjakan Jean Pierre Jarier untuk menggantikan Peterson dan Patrese tidak dapat membalap karena Asosiasi Pembalap Grand Prix menganggapnya bertanggung jawab atas kecelakaan yang akhirnya menewaskan Peterson Juara Dunia baru dan pahlawan tuan rumah Andretti terguncang lebih dari kebanyakan pembalap karena kematian Peterson tetapi hal itu tidak menghentikannya untuk melesat ke pole di depan Reutemann dengan Williams Alan Jones memimpin baris kedua Andretti tetap memimpin di awal dengan Reutemann dan Villeneuve menyusul di depan Jones Namun Andretti menderita karena mobilnya yang tidak dapat dikendalikan dengan baik dan juga mengalami masalah rem dan segera dilewati oleh Reutemann dan Villeneuve dan kemudian Jones Reutemann dan Villeneuve berlari 1 2 untuk Ferrari sampai mesin Villeneuve meledak Hal ini membuat Jones berada di urutan kedua dan Andretti di urutan ketiga tetapi mesin Andretti meledak memberikan posisi ketiga kepada Lauda sampai ia juga mengalami nasib yang sama sehingga meninggalkan Scheckter di urutan ketiga sebelum di sini dilewati oleh Jarier yang sedang mengisi daya namun Jarier kehabisan bahan bakar dengan empat lap tersisa memberikan tempat itu kembali ke Scheckter Reutemann meraih kemenangan yang nyaman dari Jones dengan Scheckter melengkapi podium Balapan 16 Kanada sunting Musim berakhir di Kanada datang ke sirkuit ile Notre Dame baru di Montreal sirkus Formula Satu meninggalkan lokasi GP Kanada sebelumnya di Mosport Park karena masalah keamanan dengan sirkuit Toronto Dalam kualifikasi Jarier yang menjadi bintang dengan lolos di posisi terdepan di depan Scheckter dan pahlawan tuan rumah Villeneuve Jarier mampu dengan mudah memimpin di tikungan pertama dengan Jones melompat ke posisi kedua setelah start yang brilian juga menjatuhkan Scheckter ke posisi ketiga Saat Jarier mulai menjauh Jones mengalami tusukan yang lambat dan turun ke bawah lapangan saat balapan berlangsung mempromosikan Scheckter ke posisi kedua dan Villeneuve ke posisi ketiga dan kemudian Villeneuve melewati Scheckter di pertengahan balapan untuk menempati posisi kedua Jarier terus mendominasi sampai ia pensiun karena kebocoran oli meninggalkan Villeneuve untuk meraih kemenangan pertamanya dalam karirnya di balapan kandangnya di depan Scheckter dengan Reutemann menempati posisi ketiga Hasil dan Klasemen suntingGrand Prix sunting Ronde Grand Prix Posisi pole Lap tercepat Pembalap pemenang Konstruktor pemenang1 nbsp Grand Prix Argentina nbsp Mario Andretti nbsp Gilles Villeneuve nbsp Mario Andretti nbsp Lotus Ford2 nbsp Grand Prix Brasil nbsp Ronnie Peterson nbsp Carlos Reutemann nbsp Carlos Reutemann nbsp Ferrari3 nbsp Grand Prix Afrika Selatan nbsp Niki Lauda nbsp Mario Andretti nbsp Ronnie Peterson nbsp Lotus Ford4 nbsp Grand Prix Amerika Serikat Barat nbsp Carlos Reutemann nbsp Alan Jones nbsp Carlos Reutemann nbsp Ferrari5 nbsp Grand Prix Monaco nbsp Carlos Reutemann nbsp Niki Lauda nbsp Patrick Depailler nbsp Tyrrell Ford6 nbsp Grand Prix Belgia nbsp Mario Andretti nbsp Ronnie Peterson nbsp Mario Andretti nbsp Lotus Ford7 nbsp Grand Prix Spanyol nbsp Mario Andretti nbsp Mario Andretti nbsp Mario Andretti nbsp Lotus Ford8 nbsp Grand Prix Swedia nbsp Mario Andretti nbsp Niki Lauda nbsp Niki Lauda nbsp Brabham Alfa Romeo9 nbsp Grand Prix Prancis nbsp John Watson nbsp Carlos Reutemann nbsp Mario Andretti nbsp Lotus Ford10 nbsp Grand Prix Inggris nbsp Ronnie Peterson nbsp Niki Lauda nbsp Carlos Reutemann nbsp Ferrari11 nbsp Grand Prix Jerman nbsp Mario Andretti nbsp Ronnie Peterson nbsp Mario Andretti nbsp Lotus Ford12 nbsp Grand Prix Austria nbsp Ronnie Peterson nbsp Ronnie Peterson nbsp Ronnie Peterson nbsp Lotus Ford13 nbsp Grand Prix Belanda nbsp Mario Andretti nbsp Niki Lauda nbsp Mario Andretti nbsp Lotus Ford14 nbsp Grand Prix Italia nbsp Mario Andretti nbsp Mario Andretti nbsp Niki Lauda nbsp Brabham Alfa Romeo15 nbsp Grand Prix Amerika Serikat nbsp Mario Andretti nbsp Jean Pierre Jarier nbsp Carlos Reutemann nbsp Ferrari16 nbsp Grand Prix Kanada nbsp Jean Pierre Jarier nbsp Alan Jones nbsp Gilles Villeneuve nbsp FerrariPembalap sunting Pos Pembalap ARG nbsp BRA nbsp RSA nbsp USW nbsp MON nbsp BEL nbsp ESP nbsp SWE nbsp FRA nbsp GBR nbsp GER nbsp AUT nbsp NED nbsp ITA nbsp USA nbsp CAN nbsp Pts1 nbsp Mario Andretti 1 4 7 2 11 1 1 Ret 1 Ret 1 Ret 1 6 Ret 10 642 nbsp Ronnie Peterson 5 Ret 1 4 Ret 2 2 3 2 Ret Ret 1 2 Ret 513 nbsp Carlos Reutemann 7 1 Ret 1 8 3 Ret 10 18 1 Ret DSQ 7 3 1 3 484 nbsp Niki Lauda 2 3 Ret Ret 2 Ret Ret 1 Ret 2 Ret Ret 3 1 Ret Ret 445 nbsp Patrick Depailler 3 Ret 2 3 1 Ret Ret Ret Ret 4 Ret 2 Ret 11 Ret 5 346 nbsp John Watson Ret 8 3 Ret 4 Ret 5 Ret 4 3 7 7 4 2 Ret Ret 257 nbsp Jody Scheckter 10 Ret Ret Ret 3 Ret 4 Ret 6 Ret 2 Ret 12 12 3 2 248 nbsp Jacques Laffite 16 9 5 5 Ret 5 3 7 7 10 3 5 8 4 11 Ret 199 nbsp Gilles Villeneuve 8 Ret Ret Ret Ret 4 10 9 12 Ret 8 3 6 7 Ret 1 17 4 nbsp Emerson Fittipaldi 9 2 Ret 8 9 Ret Ret 6 Ret Ret 4 4 5 8 5 Ret 1711 nbsp Alan Jones Ret 11 4 7 Ret 10 8 Ret 5 Ret Ret Ret Ret 13 2 9 11 5 nbsp Riccardo Patrese 10 Ret 6 6 Ret Ret 2 8 Ret 9 Ret Ret Ret 4 1113 nbsp James Hunt 4 Ret Ret Ret Ret Ret 6 8 3 Ret DSQ Ret 10 Ret 7 Ret 8 6 nbsp Patrick Tambay 6 Ret Ret 12 7 Ret 4 9 6 Ret Ret 9 5 6 8 815 nbsp Didier Pironi 14 6 6 Ret 5 6 12 Ret 10 Ret 5 Ret Ret Ret 10 7 716 nbsp Clay Regazzoni 15 5 DNQ 10 DNQ Ret 15 5 Ret Ret DNQ NC DNQ NC 14 DNQ 417 nbsp Jean Pierre Jabouille Ret Ret 10 NC 13 Ret Ret Ret Ret Ret Ret Ret 4 12 318 nbsp Hans Joachim Stuck 17 Ret DNQ DNS Ret Ret Ret 11 11 5 Ret Ret Ret Ret Ret Ret 219 nbsp Hector Rebaque DNQ Ret 10 DNPQ DNPQ DNPQ Ret 12 DNQ Ret 6 Ret 11 DNQ Ret DNQ 1 7 nbsp Vittorio Brambilla 18 DNQ 12 Ret DNQ 13 7 Ret 17 9 Ret 6 DSQ Ret 1 7 nbsp Derek Daly DNPQ DNPQ DNQ DNQ Ret DSQ Ret 10 8 6 1 nbsp Brett Lunger 13 Ret 11 DNQ DNPQ 7 DNQ DNQ Ret 8 DNPQ 8 Ret Ret 13 0 nbsp Bruno Giacomelli 8 Ret 7 Ret 14 0 nbsp Jochen Mass 11 7 Ret Ret DNQ 11 9 13 13 NC Ret DNQ DNQ 0 nbsp Jean Pierre Jarier 12 DNS 8 11 DNQ DNQ 15 Ret 0 nbsp Rene Arnoux DNQ DNPQ 9 14 DNPQ 9 Ret 9 Ret 0 nbsp Rolf Stommelen 9 9 Ret Ret 14 14 15 DNQ DSQ DNPQ DNPQ DNPQ 16 DNQ 0 nbsp Nelson Piquet Ret Ret Ret 9 11 0 nbsp Keke Rosberg Ret DNPQ DNPQ DNQ DNPQ 15 16 Ret 10 NC Ret DNPQ Ret NC 0 nbsp Rupert Keegan Ret Ret Ret DNS Ret DNQ 11 DNQ Ret DNQ DNQ DNQ DNS 0 nbsp Harald Ertl 11 Ret DNPQ DNQ 0 nbsp Jacky Ickx Ret 12 Ret DNQ 0 nbsp Bobby Rahal 12 Ret 0 nbsp Arturo Merzario Ret DNQ Ret Ret DNPQ DNPQ DNQ NC DNQ Ret DNQ DNQ Ret Ret Ret DNQ 0 nbsp Lamberto Leoni Ret DNS DNQ DNQ 0 nbsp Danny Ongais Ret Ret DNPQ DNPQ 0 nbsp Michael Bleekemolen DNQ DNQ Ret DNQ 0 nbsp Eddie Cheever DNQ DNQ Ret 0 nbsp Alberto Colombo DNQ DNQ DNPQ 0 nbsp Divina Galica DNQ DNQ 0 nbsp Beppe Gabbiani DNQ DNQ 0 nbsp Emilio de Villota DNQ 0 nbsp Geoff Lees DNQ 0 nbsp Tony Trimmer DNQ 0 nbsp Hans Binder DNQ 0 nbsp Gimax DNQ 0 nbsp Patrick Neve DNP 0 nbsp Bernard de Dryver DNP 0Pos Pembalap ARG nbsp BRA nbsp RSA nbsp USW nbsp MON nbsp BEL nbsp ESP nbsp SWE nbsp FRA nbsp GBR nbsp GER nbsp AUT nbsp NED nbsp ITA nbsp USA nbsp CAN nbsp PtsKonstruktor sunting Pos Constructor ARG nbsp BRA nbsp RSA nbsp USW nbsp MON nbsp BEL nbsp ESP nbsp SWE nbsp FRA nbsp GBR nbsp GER nbsp AUT nbsp NED nbsp ITA nbsp USA nbsp CAN nbsp Pts 8 1 nbsp Lotus Ford 1 4 1 2 11 1 1 3 1 Ret 1 1 1 6 15 10 862 nbsp Ferrari 7 1 Ret 1 8 3 10 9 12 1 8 3 6 3 1 1 583 nbsp Brabham Alfa Romeo 2 3 3 Ret 2 Ret 5 1 4 2 7 7 3 1 Ret 11 534 nbsp Tyrrell Ford 3 6 2 3 1 6 12 Ret 10 4 5 2 Ret 11 10 5 385 nbsp Wolf Ford 10 Ret Ret Ret 3 Ret 4 Ret 6 Ret 2 NC 12 12 3 2 246 nbsp Ligier Matra 16 9 5 5 Ret 5 3 7 7 10 3 5 8 4 11 Ret 197 nbsp Fittipaldi Ford 9 2 Ret 8 9 Ret Ret 6 Ret Ret 4 4 5 8 5 Ret 178 nbsp McLaren Ford 4 Ret 11 12 7 7 6 4 3 6 Ret 8 9 5 6 8 159 nbsp Williams Ford Ret 11 4 7 Ret 10 8 Ret 5 Ret Ret Ret Ret 13 2 9 11 9 nbsp Arrows Ford 10 9 6 6 Ret 14 2 8 Ret 9 Ret Ret Ret 16 4 1111 nbsp Shadow Ford 15 5 DNQ 10 Ret Ret 15 5 11 5 Ret NC Ret NC 14 Ret 612 nbsp Renault Ret Ret 10 NC 13 Ret Ret Ret Ret Ret Ret Ret 4 12 313 nbsp Surtees Ford 18 Ret 12 Ret Ret 13 7 Ret 17 9 Ret 6 DSQ Ret 9 Ret 1 10 nbsp Ensign Ford Ret Ret DNQ DNQ Ret 12 Ret DNQ DNQ Ret 11 Ret Ret 10 8 6 1 nbsp ATS Ford 11 7 8 11 DNQ 11 9 13 13 NC Ret DNQ DNQ DNQ Ret NC 0 nbsp Martini Ford DNQ DNPQ 9 WD 14 WD DNPQ 9 Ret 0 nbsp Merzario Ford Ret DNQ Ret Ret DNPQ DNPQ DNQ NC DNQ Ret DNQ DNQ Ret Ret Ret DNQ 0 nbsp Theodore Ford DNQ DNQ Ret DNPQ DNPQ DNQ DNPQ 0 nbsp Hesketh Ford DNQ DNQ Ret DNPQ DNPQ DNQ 0 nbsp March Ford DNP 0Pos Constructor ARG nbsp BRA nbsp RSA nbsp USW nbsp MON nbsp BEL nbsp ESP nbsp SWE nbsp FRA nbsp GBR nbsp GER nbsp AUT nbsp NED nbsp ITA nbsp USA nbsp CAN nbsp PtsPranala luar sunting1978 World Championship race classifications and images at f1 facts com Diarsipkan 2023 07 19 di Wayback Machine Video F1 Season 1978 amp Driver Portraits Diarsipkan 2022 05 26 di Wayback Machine Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama FIA Keilloh Graham Looking back F1 s Phantom Races Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 09 28 Diakses tanggal 2022 06 10 Kematian Ronnie Peterson What Really Happened at Monza in 1978 atlasf1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 07 06 Diakses tanggal 2022 06 10 Villeneuve and Fittipaldi placed equal ninth per World Championship of F1 Drivers 1978 results published in the 1979 FIA Yearbook Grey section page 86 Jones and Patrese placed equal eleventh per World Championship of F1 Drivers 1978 results published in the 1979 FIA Yearbook Grey section page 86 Hunt amp Tambay placed equal 13th per World Championship of F1 Drivers 1978 results published in the 1979 FIA Yearbook Grey section page 86 a b Rebaque Brambilla and Daly placed equal nineteenth per World Championship of F1 Drivers 1978 results published in the 1979 FIA Yearbook Grey section page 86 Automobile Year 1978 79 Page 236 Williams and Arrows placed equal ninth per International Cup for F1 Constructors 1978 results published in the 1979 FIA Yearbook Grey section page 87 Surtees and Ensign placed equal 13th per International Cup for F1 Constructors 1978 results published in the 1979 FIA Yearbook Grey section page 87 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Formula Satu musim 1978 amp oldid 25231685