www.wikidata.id-id.nina.az
Halaman ini berisi artikel tentang salah satu periode sejarah Institut Teknologi Bandung pada masa pendudukan Jepang Untuk informasi lebih rinci tentang ITB lihat Institut Teknologi Bandung Bandung Kogyo Daigaku バンドン工業大学 code ja is deprecated Bandung Kōgyō Daigaku dibuka pada tanggal 1 April 1944 oleh Pemerintah Militer pada masa pendudukan Jepang dan berakhir pada bulan Agustus 1945 setelah diserah terimakan kepada pihak Republik Indonesia 1 26Bandung Kogyo DaigakuDidirikan1 April 1944 Agustus 1945KampusUrbanNama julukanBKD Kogyo Daigaku STT Daftar isi 1 Pendudukan Jepang 2 Institute of Tropical Scientific Research 3 Bandoeng Koogyo Daigaku 4 Catatan 5 Rujukan 6 Pranala luarPendudukan Jepang SuntingSetelah Gubernur Jenderal Jonkheer Alidius Warmoldus Lambertus Tjarda van Starkenborgh Stachouwer bersama Letnan Jenderal Hein ter Poorten Panglima Tertinggi Tentara Hindia Belanda datang ke Kalijati Subang untuk menandatangani pernyataan menyerah tanpa syarat tanggal 8 Maret 1942 maka secara de facto dan de jure seluruh wilayah bekas Hindia Belanda sejak saat itu berada di bawah kekuasaan dan administrasi Jepang Oleh karena itu seluruh tentara Hindia Belanda harus menyerahkan diri kepada balatentara Kekaisaran Jepang Segera setelah kapitulasi tentara Hindia Belanda di Kalijati tentara Jepang menguasai kampus TH Bandung sehingga hanya ada seorang petugas Pedel yang tetap tinggal Tak lama kemudian tentara Jepang meninggalkan lokasi kampus tetapi mereka datang kembali dan menduduki kampus setelah diminta pihak TH Bandung karena mulai terjadi penjarahan terhadap perabotan dari kampus THS 2 73 Dengan menyerahnya tentara Hindia Belanda situasi keamanan menjadi kurang terkendali karena tentara Jepang sendiri belum sepenuhnya melibatkan diri dalam menjaga ketertiban dan keamanan kota Bandung Selanjutnya sayap barat kampus THS digunakan sebagai markas dan barak tentara Jepang Institute of Tropical Scientific Research SuntingPihak TH Bandung meminta kepada komandan tentara Jepang agar kegiatan perkuliahan TH Bandung bisa dibuka kembali namun permintaan tersebut secara tegas ditolak Namun melalui upaya warga Jepang yang bermukim di Bandung tercapai kompromi bahwa laboratorium dapat kembali bekerja Presiden Kurator TH Bandung Ir Ch F van Haeften membawakan sebuah program koordinasi di mana semua laboratorium berpartisipasi kecuali untuk Laboratorium Penelitian Bahan Bangunan yang secara terpisah diisi peneliti Jepang Komunitas laboratorium tersebut dinamakan Institute of Tropical Scientific Research Lembaga Penelitian Ilmiah Tropis note 2 yang berjalan sekitar satu tahun setelah beberapa bulan hampir semua orang Belanda tersebut diinternir Terdapat banyak insinyur dan ahli kimia dari luar TH Bandung diberi kesempatan untuk bekerja di sini dengan gaji bulanan yang kecil Perlu ditekankan bahwa organisasi tersebut berada di bawah Dept van Verkeer en Waterstaat Departemen PU 2 Pada bulan September 1942 sebagian dari tentara Jepang ditarik dari kampus TH Bandung Sejumlah besar perabotan dibawa termasuk sebagian persediaan logam dan peralatan pembuatan instrumen mikroskop dan banyak peralatan optik lainnya sedangkan instrumen instumen untuk mengukur potensi udara sebagian besar telah dihancurkan 2 Laboratorium di Kampus TH Bandung yang tetap dibuka pada zaman Jepang adalah Laboratorium Fisika dan Matematika yang sebelumnya bernama Bosscha Laboratorium Natuurkunde digunakan untuk beberapa penelitian di antaranya radiasi sinar kosmik dengan intensitas perangkat Steinke Laboratorium Penelitian Konstruksi Bangunan dibuka dan digunakan peneliti Belanda untuk uji coba penggunaan bambu pada konstruksi atap jembatan kecil dan penelitian sifat dan kekuatan beberapa jenis bambu 2 Laboratorium Mekanika digunakan peneliti Belanda untuk uji coba jembatan lengkung beton bertulang dengan menggunakan perangkat dari George Erle Beggs pranala nonaktif permanen deformasi diukur di bawah mikroskop Laboratorium Mekanika Tanah digunakan peneliti Belanda untuk uji geser lambat terhadap sampel tanah liat dengan laju geser konstan dan beberapa penelitian lainnya dengan peralatan yang masih tersisa Laboratorium Kimia digunakan peneliti Belanda untuk memproduksi obat obatan yang saat itu sangat sukar diperoleh yang kemudian diselundupkan ke kamp kamp tawanan wanita yang masih ada dokter yang berpraktik atau dijual ke apotek besar Produk laboratorium tersebut di antaranya aspirin yathren amalgam dan semen untuk gigi tambalan sementara trikresol leverampullen kloroform ferrum reductum mentol barium sulfat untuk pemeriksaan radiologi Sebuah pabrik didirikan untuk menghasilkan larutan kaustik 10 sebagai bahan baku pembuatan sabun dan sebuah oven listrik untuk pembuatan grafit untuk pensil 2 Laboratorium Bangunan Jalan digunakan peneliti Belanda untuk uji coba stabilisasi tanah serta pelaksanaan perbaikan darurat terhadap jalan aspal dengan bahan tar dari pabrik gas Sebuah proyek disiapkan untuk produksi aspal di Kadipaten 2 Laboratorium Pengairan yang dipimpin Ir Soenarjo yang berada di bawah Kotubu Bunsitsu Departemen PU masa pendudukan Jepang 3 Pada periode TH Bandung laboratorium ini bernama Waterloopkundig Laboratorium milik Departement van Verkeer en Waterstaat Departemen Perhubungan dan Pekerjaan Umum di bawah Dients van Havenwezen Dinas Pelabuhan Laboratorium tersebut terdiri dari laboratorium kecil 5 Juni 1936 terutama untuk penelitian dasar dan berafiliasi dengan THS dan laboratorium besar terutama untuk penelitian terpakai 1940 4 Laboratorium Technische Hygiene en Assaineering atau Laboratorium voor Technisch Hygine en Drinkwater Voorziening digunakan para peneliti Belanda untuk uji coba pembuatan roti dengan bahan tepung buatan dalam negeri waktu itu tepung gandum masih didatangkan dari luar negeri dan penggunaan gas metana dari pengolahan air limbah sebagai bahan bakar untuk mesin otomotif Penelitian di bidang air minum menurun drastis beralih ke penelitian makanan seperti produk susu minuman kosmetik dan lain lain untuk kepentingan pasar dalam negeri yang sangat dibutuhkan Produk farmasi dan kimia yang dibuat di antaranya eter untuk anestesi gips untuk tujuan pembedahan dan rawat gigi insulin adrenalin pengolahan keju dari susu kasein asam klorida amonia dan Monosodium glutamat 2 Selanjutnya laboratorium ini ditempatkan di bawah kementerian pengajaran yang dalam pelaksanaan tugasnya bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Teknik STT BKD Pada saat masa pendudukan Jepang berakhir dan Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya laboratorium tersebut berganti nama menjadi Laboratorium Kesehatan Teknik LKT Selanjutnya pada tahun 1964 Lembaga Ilmu Kesehatan Teknik di Bandung diserahkan Kementerian Kesehatan Indonesia kepada Institut Teknologi Bandung 5 Laboratorium Materiaal onderzoek Laboratorium Penelitian Bahan yang berubah nama menjadi Laboratorium Zeiro Sikendya dan kemudian menjadi Laboratorium Kogio Sikendya 6 Mulai saat inilah laboratorium laboratorium tersebut sedikit demi sedikit melepaskan diri dari dunia pendidikan Suatu konsep sinergitas antara pendidikan dan penelitian yang telah diupayakan TH Bandung dalam periode 1920 1942 berakhir secara perlahan Ditambah lagi karena semakin berkembangnya laboratorium laboratorium tersebut contohnya Laboratorium Pengairan menjadi Institut Teknik Air dan Tanah ITAT dan terakhir menjadi Puslitbang Sumber Daya Air PUSAIR Kementerian Pekerjaan Umum sehingga semakin sulit akhirnya untuk menyatukan lembaga pendidikan dan lembaga penelitian tersebut di bawah satu atap Bandoeng Koogyo Daigaku Sunting De autoriteiten hebben besloten de Technische Hoogeschool te Bandoeng die in verband met den oorlog werd gesloten op 1 April aanstaande te heropenen Vroegere studenten kunnen na een speciaal examen opnieuw worden toegelaten Pihak penguasa militer Jepang telah memutuskan bahwa de Technische Hoogeschool te Bandoeng sehubungan dengan berakhirnya perang maka pada tanggal 1 April mendatang 1944 dibuka kembali Mantan mahasiswa setelah melalui ujian khusus dapat kembali diterima Engeland s jongste generaal is 31 jaar 7 Bandoeng Koogyo Daigaku BKD Sekolah Tinggi Teknik Bandoeng dibuka Pemerintah Balatentara Dai Nippon berdasarkan Makloemat Gunseikan No 47 tertanggal 15 bulan 7 tahun Syoowa Showa 19 2604 atau tanggal 15 Juli 1944 Maklumat tersebut mulai diberlakukan pada tanggal 1 bulan 4 tahun Syoowa 19 2604 atau tanggal 1 April 1944 8 37Pasal 2 Maklumat itu menyebutkan bahwa Sekolah Tinggi Teknik di Bandung dibagi dalam dua bagian bu yaitu Daigaku bu Bagian Pelajaran Tinggi 8 37 atau Sekolah Tinggi Teknik 1 27 dan Senmon bu Bagian Pelajaran Istimewa 8 37 atau Sekolah Menengah Teknik 1 27 Pasal 4 menetapkan bahwa lama pendidikan untuk setiap bu adalah tiga tahun Siswa yang diterima di Daigaku bu adalah tamatan Kootoo Tyuugakkoo Sekolah Menengah Tinggi sedangkan siswa yang diterima di Senmon bu adalah tamatan Tyuugakkoo Sekolah Menengah Pertama 8 38 Sebagai perbandingan Tokyo Kogyo Daigaku Tokyo Institute of Technology yang baru ditingkatkan setara Universitas sejak bulan April 1929 menerapkan masa studi tiga tahun Baru kemudian setelah pemberlakuan UU Pendirian Sekolah Nasional pada bulan Mei 1949 mendorong Tokyo Kogyo Daigaku memperpanjang masa studi tiga tahun menjadi empat tahun 9 BKD mempunyai tiga bagian dengan lama studi tiga tahun yaitu Dobubuka Bagian Sipil Oyakagabuka Bagian Kimia Denki dan Kikaika Bagian Listrik dan Mesin 1 27Bagian bagian tersebut serupa dengan bagian bagian yang diadakan ketika TH Bandung ditutup pada tahun 1942 bagian Sipil dibuka tahun 1920 bagian Kimia dibuka pada tanggal 1 Agustus 1940 bagian Mesin dan Listrik dibuka pada tanggal 1 Agustus 1941 kedua jurusan tersebut pada tingkat satu menjalani kelas yang sama Pimpinan BKD adalah Tuan Isyihara seorang Jepang 1 27 Selain orang Jepang terdapat pengajar bangsa Indonesia di antaranya Ir R Roosseno Soerjohadikoesoemo lulusan TH Bandung tahun 1932 10 168 mengajar Mekanika dan Beton 1 27 Ir R Goenarso lulusan TH Bandung tahun 1935 10 168 mengajar Ilmu Pasti dan Fisika 1 27 Ir R M Soewandi Notokoesoemo lulusan TH Bandung tahun 1936 10 168 mengajar Ilmu Bangunan 1 27 note 3 Sutan Muchtar Abidin mengajar Ilmu Pasti 1 27 Ir Soenarjo lulusan TH Bandung bulan Juni 1940 12 mengajar Irigasi Hidrolika dan Mesin 1 27Selama pendudukan Jepang BKD berhasil meluluskan lima orang dengan gelar sarjana teknik kogakusi semuanya dari Bagian Sipil Sebelum TH Bandung ditutup mereka adalah mahasiswa TH tingkat akhir 1 27 Catatan nama insinyur baru lulusan BKD tersebut belum ditemukan sekadar pembanding buku Dari TH ke ITB Kenang kenangan lustrum keempat 2 Maret 1979 Jilid 2 Daftar lulusan ITB halaman 169 dalam tahun 1945 cuma mencatat 3 orang Irdan Idris Nowo dan Soebianto 10 169BKD berakhir pada tahun 1945 setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia Hikmah yang diperoleh dari masa pendudukan Jepang adalah penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di semua sekolah termasuk BKD Dengan demikian mulai saat itu Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar di perguruan tinggi 8 11 Lihat pula Technische Hoogeschool te Bandoeng Sekolah Tinggi Teknik Bandung Technische Faculteit Nood Universiteit van Nederlandsch Indie Universiteit van Indonesie te Bandoeng Universitas Indonesia Bandung dan Institut Teknologi BandungCatatan Sunting Sekarang Jl Ganeca 10 Bandung Versi lain menyebutkan Institute of Tropical Science 1 26 Kemudian menjadi Guru Besar Ilmu Konstruksi Baja pada Universitit Negeri Gadjah Mada di Yogyakarta pada tanggal 19 September 1954 11 Rujukan Sunting a b c d e f g h i j k l Sakri A 1979a Dari TH ke ITB Kenang kenangan lustrum keempat 2 Maret 1979 Jilid 1 Selintas perkembangan ITB Bandung Penerbit ITB a b c d e f g Belanda De laboratoria der Technische Hoogeschool te Bandoeng dalam Majalah Natuurwetenschappelijk tijdschrift voor Nederlandsch Indie Koninklijke natuurkundige vereeniging in Nederlandsch Indie Volume 102 No 4 1 Juli 1946 pranala nonaktif permanen PU Dari Masa Ke Masa pranala nonaktif permanen Sejarah Pusair Sejarah BBTKL PPM Jakarta pranala nonaktif permanen Sejarah Balai Besar Bahan dan Barang Teknik pranala nonaktif permanen Belanda Nieuwe Tilburgsche Courant edisi 26 Oktober 1943 Tahun ke 65 No 14890 pranala nonaktif permanen a b c d e Somadikarta S 1999 Tahun emas Universitas Indonesia Jilid 1 Dari Balai ke Universitas Jakarta Penerbit Universitas Indonesia UI Press Inggris Tokyo Kogyo Daigaku Diarsipkan 2012 03 25 di Wayback Machine a b c d Sakri A 1979b Dari TH ke ITB Kenang kenangan lustrum keempat 2 Maret 1979 Jilid 2 Daftar lulusan ITB Bandung Penerbit ITB Orasi Guru Besar UGM Prof Ir Soewandi Notokoesoemo Belanda Examenuitslagen Technische Hoogeschool dalam Harian Bataviaasch nieuwsblad edisi 5 Juni 1940 Tahun ke 55 No 161 pranala nonaktif permanen Belanda Majalah De ingenieur in Nederlandsch Indie edisi tahun 1934 1942 Belanda Majalah De ingenieur in Indonesie edisi tahun 1948 1957 Belanda http kranten kb nl Diarsipkan 2013 03 07 di Wayback Machine Pranala luar SuntingSitus resmi ITB Babad Tanah Ganesha Sejarah InstitusiDidahului oleh Technische Hoogeschool te Bandoeng1920 1942 Institute of Tropical Science1942 1945Bandung Kogyo Daigaku1944 1945 Diteruskan oleh Sekolah Tinggi Teknik Bandung1945 1946 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Bandung Kogyo Daigaku amp oldid 24108387