www.wikidata.id-id.nina.az
Hokkien Medan adalah variasi lokal dari Bahasa Hokkien yang dipakai antara Tionghoa Medan Sumatera Utara Indonesia Bahasa tersebut merupakan lingua franca di kota Medan dan juga kota kota sekitar Sumatera Utara Hokkien Medan juga digunakan oleh komunitas perantau asal Medan seperti di Jakarta Hokkien Medan dianggap sebagai subdialek dari Hokkien Ciangciu 漳州 khususnya subdialek Haiteng 海澄 namun sudah menyerap banyak kata dari bahasa Tiociu Melayu Deli dan Bahasa Indonesia Bahasa Hokkien Medan 棉蘭福建話Mi lan Hok kian oa POJ Dituturkan diIndonesiaWilayahMedan Kisaran Rantau Prapat Tebing Tinggi Tanjungbalai Binjai Jakarta dan kota kota sekitar di Sumatera Utara EtnisOrang Hokkien Tionghoa Medan pada umumnya PenuturRumpun bahasaSinitik MinBahasa Min SelatanCuan CiangDialek ZhangzhouDialek HaitengHokkien PenangHokkien MedanKode bahasaISO 639 3 Linguasfer79 AAA jekSampelSampel teks Apa ini Wa su kak ciak ang ku kue ta pi bo su kak lai bin lek tau e Wa khak su kak lai bin tho tau e Na si bo iaⁿ cham ba tak t hng e pun ho ciak Terjemahan Saya suka makan kue Angku tapi tidak suka yang berisi kacang hijau Saya lebih suka yang berisi kacang tanah Kalaupun tidak ada yang berisi kelapa bercampur gula Batak merah juga lezat Sampel teks lainnya Portal BahasaL B PW PemberitahuanTemplat ini mendeteksi bahwa artikel bahasa ini masih belum dinilai kualitasnya oleh ProyekWiki Bahasa dan ProyekWiki terkait dengan subjek Perhatian untuk penilai halaman pembicaraan artikel ini telah diisi sehingga penilaian akan berkonflik dengan isi sebelumnya Harap salin kode dibawah ini sebelum menilai b PW Bahasa b importance class Terjadi false positive Silakan laporkan kesalahan ini 20 39 Jumat 31 Mei 2024 UTC hapus singgahan Sebanyak 1 313 artikel belum dinilai Artikel ini belum dinilai oleh ProyekWiki Bahasa Cari artikel bahasa Cari berdasarkan kode ISO 639 Uji coba Kolom pencarian ini hanya didukung oleh beberapa antarmukaHalaman bahasa acak Hokkien Medan pada umumnya adalah dialek lisan yang diturunkan secara lisan dan jarang ditulis dalam ortografi Hokkien sastra Terlebih lagi rezim Orde Baru menerapkan penekanan dan melarang aksara Tionghoa dan tradisi Tionghoa di muka umum 1 Walaupun demikian sejalan berkembangnya media sosial Hokkien Medan sering ditulis dengan Ejaan Yang Disempurnakan dan mengabaikan tanda nada sekaligus 2 Kemiripan dengan Hokkien Penang suntingBila membandingkan Hokkien Medan dengan dialek Hokkien yang digunakan di negara lain seperti Malaysia dan Singapura Hokkien medan kurang lebih dapat dimengerti Bagaimanapun juga Hokkien Medan paling mirip dengan Hokkien Penang Sebegitu miripnya kedua dialek tersebut sehingga sangat sulit bagi kaum awam membedakannya kecuali bila pengguna Hokkien medan tidak banyak mencampur kata serapan Melayu Deli dan Bahasa Indonesia dalam penuturannya Sejarah suntingAsal muasal penutur Hokkien medan secara linguistik dapat ditelusur balik ke Hokkien Penang 3 dan Kedah 4 Petanda awal datangnya Tionghoa ke Medan terbukti dalam penemuan arkeologi di Pulau Kampai 5 and Kota China 6 menunjukkan kehadiran pedagang Tionghoa sedini abad ke 12 masehi Ketika John Anderson dikirim untuk misi diplomatis ke pesisir timur Sumatera pada tahun 1823 ia mencatat adanya orang Tionghoa dalam jumlah sangat kecil di tanah Deli 7 dan sekitar 50 sampai 100 orang Tionghoa di Asahan 8 Perdagangan antara pesisir timur Sumatera dengan Penang dan Melaka sudah terjalin dan berkembang pada masa itu Bangkitnya Deli sebagai eksportir utama tembakau membawa influks Kuli Tionghoa dari Penang Pada tahun 1980 Kuli Tionghoa di Sumatera Timur telah mencapai angka 53 806 9 Pentingnya peran Penang bagi ekonomi Deli dan pengaruh kaum elit Babanyonya Penang dan Lima Kongsi Besar tidak dapat dipungkiri Cheah Choo Yew 1841 1931 ialah salah satu pelopor dari Cheah Kongsi yang berkelahiran Langkat Sumatera Timur Khoo Cheow Teong 1840 1916 ialah cicitnya Koh Lay Huan Kapitan Cina Penang yang pertama dan cucu dari Khoo Wat Seng perintis Khoo Kongsi Ia menjabat sebagai Kapitan Cina di Asahan selama 26 tahun Saudagar ternama Penang Cheong Fatt Tze juga merupakan saudara sekampung dari Kapitan Cina Medan Tjong A Fie dan Tjong Yong Hian dan ketiganya memonopolisir berbagai komoditi utama di Sumatera Timur Hubungan kebudayaan antara Penang dan Medan melampaui jarak Kita dapat menemukan banyak kesamaan seperti tradisi pemujaan Datuk dan kuliner Peranakan yang sama Russel Jones dalam artikelnya The Chiangchew Hokkiens the true pioneers in Nanyang mengambil upaya untuk memastikan kehadiran awal Hokkien Zhangzhou bukan hanya di Penang tetapi juga di Melaka Batavia dan kepulauan sekitarnya 10 Terlebih lagi kemiripan kata serapan bahasa Melayu batu mana binatang tapi Hokkienisasi istilah Melayu Lokun Sukak dan juga dialek Kedah gatai dalam Hokkien Penang yang telah menjadi integral dalam kosakata Hokkien Medan membuktikan silsilah linguistik Medan Hokkien juga cukup dipengaruhi oleh Bahasa Tiochiu oleh sebab kehadiran kuli Tiociu yang dominan pada zaman emas tembakau Peristiwa invasi Jepang revolusi Sumatera Timur dan rezim Orde Baru memupuskan kekerabatan lintas selat antara kedua kota Sejak itu kedua dialek tersebut bercabang dan berevolusi bersendiri dimana Hokkien Penang lebih dipengaruhi oleh bahasa Mandarin dan Inggris dan Hokkien Medan sangat dipengaruhi oleh Bahasa Indonesia Referensi sunting Suryadinata L 1976 Indonesian Policies toward the Chinese Minority under the New Order Asian Survey 16 8 770 787 https doi org 10 2307 2643578 KUMPULAN KALIMAT DENGAN BAHASA HOKKIEN Diakses tanggal 2023 10 13 2 Penang and the Big Five in Regional Context Penang Chinese Commerce in the 19th Century ISEAS Publishing hlm 14 46 2015 12 31 diakses tanggal 2023 10 13 Wilson H E Khoo Gilbert Lo Dorothy 1980 Asian Transformation A History of South East South and East Asia Pacific Affairs 53 2 306 doi 10 2307 2757476 ISSN 0030 851X Dussubieux Laure Soedewo Ery 2018 The glass beads of Kampai Island Sumatra Archaeological and Anthropological Sciences dalam bahasa Inggris 10 5 1129 1139 doi 10 1007 s12520 016 0438 5 ISSN 1866 9557 McKinnon E E 1977 Research at Kota Cina a Sung Yuan period trading site in East Sumatra Archipel 14 1 19 32 doi 10 3406 arch 1977 1355 Anderson John 1826 Mission to the east coast of Sumatra in 1823 under the direction of the Government of Prince of Wales Island United Kingdom Edinburgh Blackwood London Cadell hlm 296 Anderson John 1826 Mission to the east coast of Sumatra in 1823 under the direction of the Government of Prince of Wales Island United Kingdom Edinburgh Blackwood London Cadell p 318 Anthony Reid An Indonesian Frontier Acehnese amp Other Histories of Sumatra Singapore Singapore University Press 2005 p 223 Jones R 2009 The Chiangchew Hokkiens the True Pioneers in the Nanyang Journal of the Malaysian Branch of the Royal Asiatic Society 82 2 297 46 http www jstor org stable 41493748 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Hokkien Medan amp oldid 25683086