www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel biografi ini ditulis menyerupai resume atau daftar riwayat hidup Curriculum Vitae Tolong bantu perbaiki agar netral dan ensiklopedis Asnawi Mangku Alam beralih ke halaman ini yang berisikan artikel tentang politikus Indonesia Untuk pemain sepak bola Indonesia dengan nama yang sama lihat Asnawi Mangkualam Brigadir Jenderal TNI Purn H Asnawi Mangku Alam 1 27 April 1921 27 Oktober 2001 adalah Gubernur Sumatera Selatan untuk periode 1968 1978 Periodenya dimulai pada saat transisi kepemimpinan menuju Orde Baru Selama dua periode Asnawi dianggap melakukan banyak perbaikan terutama di sektor infrastruktur dan pertanian 2 Asnawi Mangku AlamAsnawi Mangku Alam 1971Gubernur Sumatera Selatan ke 9Masa jabatan 1968 1978PresidenSoehartoPendahuluAli AminPenggantiSainan SagimanInformasi pribadiLahir 1921 04 27 27 April 1921Ulak Baru Cempaka Ogan Komering Ulu Timur Sumatera SelatanMeninggal27 Oktober 2001 2001 10 27 umur 80 JakartaSuami istriHj Maseah Mangku Alam Hj Achyani Mangku AlamAnakIr HMA Asmaruruddin M EngSc M E H Asmarullah Mangku Alam SE Ak Hj Asmawati Mangku Alam SH Notaris Asmayanti Mangku Alam SE Ir H Asmarahadi Mangku AlamKarier militerPihak IndonesiaDinas cabangTNI Angkatan DaratMasa dinas1945 1968PangkatBrigadir Jenderal TNISatuanKorps Pembekalan Angkutan CBA Pertempuran perangRevolusi Nasional Indonesia Daftar isi 1 Pendidikan 2 Karier Militer 3 Gubernur 4 Pasca Gubernur 5 Sekolah dan Kursus 6 Bintang dan Tanda Jasa 7 Riwayat Pekerjaan 8 Referensi 9 Daftar PustakaPendidikan SuntingAsnawi mengenyam pendidikan dasar di HIS Baturaja Selama bersekolah di HIS ia juga bekerja membantu pekerjaan ayahnya sebagai pedangang serta menjadi pemungut bola tenis dengan gaji tiga gulden tiap bulannya Kemudian ia menyelesaikan pendidikan MULO di Palembang tahun 1938 Sebagai catatan Asnawi adalah salah satu dari sedikit orang pribumi dari keluarga miskin yang bisa menyelesaikan sekolahnya hingga tahap MULO 3 Setelah itu ia melanjutkan sekolahnya di Sekolah Dagang Bandungsche Handelschool atau BHS Ijazahnya sempat tertahan karena ia belum melunasi pembayaran sekolahnya sehingga ia harus mencari pekerjaan untuk membayar biaya tersebut 3 Pada kurun waktu 1941 hingga 1943 Asnawi muda kemudian menjadi guru di beberapa sekolah Ia menjadi guru di Sekolah Islam Netherlandsche Islamitische School atau NIS setara HIS di Pendopo Empat Lawang serta mengajar di Particuliere Schakelschool sebuah sekolah swasta di Air Itam daerah PALI Selanjutnya ia melanjutkan pendidikannya di Sekolah Hewan di kota Bogor namun tidak selesai karena terlibat keributan dengan atasannya seorang Jepang yang bernama Iwamoto 3 Karier Militer SuntingSaat penjajahan Jepang Asnawi kemudian terjun ke dunia militer Pada tahun 1944 ia bergabung dengan Gunsei Gakko suatu sekolah militer bidang pegawai dan pertanian selama empat bulan di kota Batusangkar Pada tahun 1945 ia masuk dalam susunan Tentara Republik Indonesia TRI dan menjabat sebagai Kepala Staf Batalyon TPKA Resimen XVII dengan pangkat letnan Asnawi ikut terlibat dalam Perang Lima Hari Lima Malam pada tahun 1947 di kota Palembang saat pasukan Republik menghadapi NICA Selanjutnya ia terlibat dalam banyak perang gerilya bersama pasukannya melawan Belanda di daerah Kayu Agung Setelah Indonesia berhasil mempertahankan kemerdekaannya karier militer Asnawi meningkat dengan cepat Awalnya ia menjadi Kepala Dinas Angkutan Angkatan Darat DAAD dengan pangkat kapten kemudian menjadi Wakil Direktur Angkutan Darat saat ia berpangkat kolonel sebelum namanya didaftarkan dalam pencalonan Gubernur Sumatera Selatan dari pihak militer Gubernur SuntingNama Asnawi dicalonkan ke DPRD Provinsi Sumsel bersama dengan AKBP Abdullah Kadir Wali Kota Palembang Mayor Purn Nurdin Pandji dan Mr Makmun Sulaiman Dalam pemilihan yang berlangsung di Gedung DPRD Tk 1 pada bulan April 1967 Asnawi berada di posisi kedua di belakang Abdullah Kadir Namun oleh Pemerintah Pusat Asnawi tetap dipilih sebagai Gubernur Sumsel dikarenakan berbagai pertimbangan Salah satunya karena figur militer sangat dibutuhkan dalam memulihkan keadaan dan ketertiban akibat peristiwa Gerakan 30 September dua tahun sebelumnya serta peralihan kekuasaan dari orde lama menuju orde baru Pada tanggal 10 Januari 1968 Asnawi akhirnya diresmikan menjadi Gubernur Sumatera Selatan oleh Mendagri Basuki Rachmat Periode awal kepemimpinan Asnawi ditandai dengan rusaknya infrastruktur jalan bencana kelaparan di beberapa kabupaten serta ketimpangan harga antara kota dan daerah Asnawi lantas mengeluarkan kebijakan Operasi Stabil suatu operasi untuk menanggulangi masalah kekurangan beras dan busung lapar di Sumsel Pembelian beras dari luar negeri melalui ADO Alokasi Devisa Otomatis kemudian disalurkan lewat Tim Operasi Stabil yang bekerjasama dengan para bupati dan camat Hasilnya harga beras yang semula Rp 120 per kg turun menjadi Rp 40 per kg sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat 4 Pada bidang infrastruktur jaringan jalan yang awalnya rusak berat sebesar 80 berkurang menjadi 25 saja di tahun 1974 Dalam bidang politik Asnawi melakukan konsolidasi antar jajaran demi menciptakan stabilitas di Sumatera Selatan Namun demonstrasi yang dilakukan kelompok mahasiswa masih tetap terjadi Saat itu Gubernur bekerja sama dengan Pangdam Sriwijaya Brigjen Ishak Djuarsa Kapolda Sumsel Brigjen Sukarmin dan Jaksa Tinggi Harahap Pemekaran wilayah juga disahkan di periode kepemimpinan Asnawi Provinsi Bengkulu diresmikan pada tanggal 18 November 1968 lewat Peraturan Pemerintah no 20 tahun 1968 Pasca Gubernur SuntingSetelah menyelesaikan tugasnya menjadi Gubernur Sumsel Asnawi lantas menjadi pejabat rektor IAIN Raden Patah Palembang selama beberapa tahun Kemudian pada tahun 1981 beliau diangkat menjadi Dubes RI untuk Birma dan Nepal dan menjabat selama empat tahun Sekolah dan Kursus Sunting nbsp Asnawi Mangku Alam 1977HIS 1930 1935 di Baturaja MULO 1935 1938 di Palembang BHS Dagang 1938 1939 di Palembang Dokter Hewan 1944 Tidak Lulus di Bogor Gunsei Gakko 1945 di Batusangkar Reuni Tentara Terr II 1953 di Palembang Transp Officer Adv Course 1954 1955 di Fort Eustis U S A Latihan Pembangunan Ketatalaksanaan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 1960 di Puncak Bogor SMA C 1961 di Jakarta Defence Serv Staff College 1963 1964 di Wellington India Ujian Persiapan Jurusan Administrasi Negara 1964 di JakartaBintang dan Tanda Jasa SuntingBintang Gerilya Bintang Kartika Eka Paksi Bintang Bhayangkara Nararya Bintang Sewindu Satyalancana Kesetiaan XXIV Satyalancana Agresi I Satyalancana Agresi II Satyalancana Sapta Marga Satyalancana Dharma Satyalancana Penegak Satyalancana Wira DharmaRiwayat Pekerjaan SuntingGuru HIS Schakel Air Itam PALI Palembang 1940 1942 Camat Kantor Resimen Palembang 1945 Wadan Yon XXXIV Kayu Agung OKI 1947 Kepala D A A D 1952 1954 KSU IV TT II Sumsel 1955 1958 Wa Dir Angkutan AD 1961 1962 Gubernur Sumatera Selatan 1968 1978 Anggota MPR RI 1972 1977 Pejabat Rektor IAIN Raden Patah Palembang 1977 Dubes RI untuk Birma dan Nepal 1981 1985 Doctor of Philosophy 1999 Referensi Sunting https tokoh id ensiklopedi a asnawi alam index shtml pranala nonaktif permanen Asnawi Mangku Alam Diakses tanggal 2023 08 09 a b c Pemikiran dan Pengabdian Asnawi Mangku Alam PDF Diakses tanggal 2023 08 10 Government of South Sumatra 1996 hlm 332 Daftar Pustaka SuntingGovernment of South Sumatra 1996 Sejarah perkembangan pemerintahan di daerah Sumatera Selatan Jabatan politikDidahului oleh Ali Amin Gubernur Sumatera Selatan1967 1978 Diteruskan oleh Sainan Sagiman nbsp Artikel bertopik biografi tokoh militer ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Asnawi Mangku Alam amp oldid 24355703