www.wikidata.id-id.nina.az
Anatomi burung atau struktur fisik tubuh burung memperlihatkan banyak adaptasi yang kebanyakan bertujuan untuk menunjang kemampuan terbang Burung memiliki sistem kerangka yang ringan dan otot yang ringan tetapi kuat dengan sistem kardiovaskular dan sistem pernapasan yang mampu dalam tingkat metabolisme yang tinggi serta asupan oksigen yang memungkinkan burung untuk terbang Perkembangan paruh telah membawa evolusi pada sistem pencernaan Kekhususan anatomi tersebut telah menempatkan burung dalam klasifikasi ilmiah mereka dalam filum vertebrata Anatomi luar burung topografi 1 Paruh 12 Anus 2 Kepala 13 Paha 3 Iris 14 Artikulasi Tibio Tarsal 4 Pupil 15 Tarsus 5 Mantel 16 Kaki 6 Lesser Bulu 17 Tulang kering 7 Scapular 18 Perut 8 Bulu Atas 19 Panggul 9 Tertials 20 Dada 10 Pantat 21 Tenggorokan 11 Primari 22 Pial Daftar isi 1 Sistem kerangka 1 1 Kaki burung 2 Sistem otot 3 Sistem integumen 3 1 Sisik 3 2 Rampoteka dan Podoteka 4 Sistem pernapasan 5 Sistem peredaran darah 6 Sistem pencernaan 7 Perilaku minum 8 Sistem urogenital dan endokrin 9 Sistem saraf 10 Lihat juga 11 Catatan 12 Referensi 13 Pranala luarSistem kerangka Sunting nbsp Sistem tulang pada kerangka merpati 1 Tengkorak 2 Tulang leher 3 Furcula 4 Korakoid 5 Bengkokan tulang rusuk 6 Keel 7 Patela 8 Tarsometatarsus 9 Jari 10 Tulang kering 11 Fibia 12 Tulang paha 13 Iskium 14 Pubis 15 Illium 16 Tulang ekor 17 Pygostyle 18 Synsacrum 19 Scapula 20 Lumbar vertebrae 21 Humerus 22 Tulang hasta 23 Tulang pengumpil 24 Karpus 25 Metakarpus 26 Jari 27 AlulaKerangka burung sangat beradaptasi untuk terbang butuh rujukan Kerangka tersebut sangat ringan namun cukup kuat untuk menahan tekanan pada saat lepas landas terbang dan mendarat Salah satu kunci adaptasi yakni tergabungnya tulang dalam osifikasi tunggal Hal ini membuat burung memiliki jumlah tulang yang sedikit dibanding vertebrata lain yang hidup di darat Burung juga tidak memiliki gigi bahkan rahang namun memiliki paruh yang lebih ringan Paruh pada anak burung memiliki gigi telur yang digunakan untuk membantu keluar dari cangkang telur Burung memiliki banyak tulang yang berongga yang saling bersilang untuk menambah kekuatan struktur tulang Jumlah tulang berongga bervariasi antar spesies meskipun burung yang terbang dengan melayang atau melambung cenderung memiliki tulang berongga yang lebih banyak Kantung udara dalam sistem pernapasan sering membentuk kantung kantung udara dalam tulang semi berongga pada kerangka burung 1 Beberapa burung yang tidak mampu terbang seperti penguin atau burung unta hanya memiliki tulang yang padat hal ini membuktikan hubungan antara kemampuan terbang burung dengan adaptasi pada sistem rongga pada tulang nbsp Kantung udara dan pendistribusiannya Burung juga memiliki tulang leher yang lebih banyak dibanding binatang lainnya Kebanyakan memiliki tulang leher yang sangat fleksibel yang terdiri dari 13 25 tulang Burung merupakan satu satunya binatang vertebrata yang memiliki tulang selangka yang menyatu furcula atau tulang dada Hal ini berfungsi sebagai penopang otot pada saat terbang atau serupa pada penguin untuk menopang otot pada saat berenang Adaptasi ini tidak dimiliki oleh burung yang tidak bisa terbang seperti burung unta Menurut catatan burung perenang memiliki tulang dada yang lebar burung yang berjalan memiliki tulang dada yang panjang atau tinggi sementara burung yang terbang memiliki tulang dada yang panjang dan tingginya mendekati sama 2 Burung memiliki bengkokan tulang rusuk yang merupakan perpanjangan tulang yang membengkok yang berfungsi untuk menguatkan tulang rusuk dengan saling bertumpang tindih Fitur ini juga ditemukan pada Sphenodon Mereka juga memiliki tulang panggul tetradiate yang memanjang seperti pada beberapa reptil Kaki belakang memiliki sambungan intra tarsal yang juga ditemukan pada beberapa reptil Ada perpaduan yang lebar pada tulang tubuh sama seperti perpaduan tulang dada Mereka memiliki tengkorak diapsid seperti pada reptil dengan lekukan air mata Tengkoraknya memiliki oksipital kondilus tunggal 3 Tengkorak burung terdiri dari lima tulang utama frontal atas kepala parietal belakang kepala premaksilari dan hidung paruh atas dan mandibula paruh bawah Tengkorak burung normal biasanya beratnya sekitar 1 dari berat badan keseluruhan burung Mata burung menempati sebagian besar tengkorak dan dikelilingi oleh cincin mata sklerotik cincin tulang kecil yang mengelilingi mata Sistem tulang belakang dapat dibagi menjadi tiga bagian cervical 11 25 leher Synsacrum menyatu pada tulang punggung juga menyatu pada pinggul dan pygostyle ekor Dada terdiri dari furcula tulang garpu dan coracoid tulang leher di mana dua tulang bersama sama dengan tulang belikat membentuk pectoral korset Sisi dada dibentuk oleh tulang rusuk yang bertemu di tulang dada Bahu terdiri dari skapula tulang belikat coracoid tulang leher dan humerus tulang lengan atas Lengan atas bergabung dengan tulang pengumpil dan ulna lengan untuk membentuk siku Tulang tulang karpus dan metakarpus membentuk pergelangan tangan dan tangan dari burung dan jari jari yang digabungkan bersama Tulang tulang di sayap sangat ringan sehingga burung bisa terbang lebih mudah butuh rujukan Pinggul terdiri dari panggul yang meliputi tiga tulang utama Illium atas pinggul iskium sisi pinggul dan pubis depan pinggul Ketiga tulang ini menyatu menjadi satu tulang innominate Tulang innominate merupakan evolusi yang signifikan yang memungkinkan burung untuk bertelur Mereka bertemu di acetabulum soket pinggul dan mengartikulasikan dengan tulang paha yang merupakan tulang pertama dari kaki belakang butuh rujukan Kaki bagian atas terdiri dari tulang paha Pada sendi lutut tulang paha menghubungkan ke tibiotarsus tulang kering dan fibula sisi tungkai bawah Tarsometatarsus membentuk bagian atas kaki serta jari yang membentuk kaki Tulang kaki burung merupakan tulang yang paling berat berkontribusi pada rendahnya titik berat burung Hal ini membantu dalam penerbangan Sebuah kerangka burung terdiri dari hanya sekitar 5 dari total berat badan burung butuh rujukan Kaki burung Sunting nbsp Jenis kaki burungKaki burung diklasifikasikan menjadi anisodactyl zygodactyl heterodactyl syndactyl atau pamprodactyl 4 Anisodactyl merupakan bentuk kaki burung yang paling umum dengan tiga jari di depan dan satu di belakang Bentuk seperti ini banyak ditemui di burung penyanyi burung pengicau elang rajawali dan falkon Beberapa burung memiliki bentuk kaki syndactyl yakni bentuk kaki yang menyerupai anisodactyl namun jari ketiga dan keempat atau ketiga jari depan menyatu seperti yang terdapat pada burung raja udang Jenis kaki ini merupakan karakteristik burung dari ordo Coraciiformes Zygodactyl dari bahasa Yunani zygon kuk adalah bentuk kaki burung dengan dua jari kaki menghadap ke depan jari 2 dan 3 dan dua jari menghadap ke belakang jari 1 dan 4 Pengaturan ini paling sering terjadi pada spesies arboreal terutama spesies yang naik batang pohon atau memanjat melalui dedaunan Bentuk kaki zygodactyl dapat dijumpai pada burung bayan burung pelatuk dan beberapa burung hantu Dari hasil penelusuran zygodactyl telah ditemukan dari periode 120 110 juta tahun yang lalu awal zaman kapur 50 juta tahun sebelum fosil zygodactyl pertama kali diidentifikasikan 5 Heterodactyl menyerupai zygodactyl yang membedakan hanya pada heterodactyl jari 3 dan 4 menghadap ke depan sedang jari 1 dan 2 menghadap ke belakang Bentuk kaki seperti ini hanya ditemukan pada trogon sedangkan pamprodactyl adalah susunan jari kaki di mana keempat jari dapat menghadap ke depan atau burung dapat memutar kedua jari belakang Bentuk kaki seperti ini merupakan karakteristik dari burung walet butuh rujukan Sistem otot Sunting nbsp Supracoracoideus bekerja menggunakan sistem seperti katrol untuk mengangkat sayap sementara pectorals menyediakan daya dorong ke bawah yang kuatKebanyakan burung memiliki sekitar 175 otot yang berbeda yang sebagian besar mengontrol sayap kulit dan kaki Otot terbesar dari seekor burung adalah otot pektoralis atau otot dada yang mengatur gerakan sayap dan burung penerbang berat otot ini sekitar 15 25 dari berat tubuhnya Otot ini memberikan kepakan sayap yang kuat untuk terbang Otot medialis bawah sampai pectorals adalah supracoracoideus Otot ini mengangkat sayap pada saat burung mengepakkan sayap Kedua otot supracoracoideus dan pectorals ini memiliki berat sekitar 25 35 dari keseluruhan berat badan burung Otot otot kulit membantu burung pada saat terbang dengan menyesuaikan arah bulu yang melekat pada otot kulit dan membantu burung saat melakukan manuver penerbangan Bagian tubuh dan ekor hanya memiliki beberapa otot tetapi otot otot tersebut sangat kuat dan sangat penting bagi burung Pygostyle mengontrol semua gerakan di bagian ekor dan mengontrol bulu di bagian ekor Hal ini menjadikan ekor memiliki permukaan yang lebih besar yang membantu menjaga burung di udara Sistem integumen Sunting nbsp Kaki burung untaSisik Sunting Sisik burung terdiri dari keratin yang sama seperti yang terdapat pada paruh cakar dan taji Sisik sisik ini ditemukan terutama pada jari kaki dan metatarsus namun pada beberapa burung dapat ditemukan juga di pergelangan kaki Kebanyakan sisik burung tidak terlalu tumpang tindih kecuali pada burung raja udang dan burung pelatuk Sisik burung dianggap homolog dengan sisik pada reptil dan mamalia 6 Pada tahap janin kulit burung mulai berkembang dalam kondisi mulus Di kaki stratum atau lapisan terluar kulit ini dapat terkeratin menebal dan sisik mulai terbentuk Sisik sisik ini dapat digolongkan dalam Cancella sisik sangat kecil yang hanya berupa penebalan serta pengerasan dari kulit saling bersilang dengan alur yang dangkal Reticula kecil tetapi berbeda terpisah berbentuk sisik Ditemukan pada permukaan lateral dan medial metatarsus ayam Sisik ini terbuat dari alpha keratin 7 Scutella Sisik yang tidak sebesar scute seperti yang ditemukan pada bagian belakang dari metatarsus ayam Scute sisik terbesar biasanya ditemukan pada permukaan bagian depan metatarsus dan permukaan dorsal jari Sisik ini terbuat dari beta keratin seperti pada sisik reptilia 7 Pada beberapa kaki burung bulu dapat bercampur dengan sisik Kantung bulu dapat terletak di antara sisik atau bahkan langsung di bawah sisik di lapisan dermis kulit yang lebih dalam Dalam kasus terakhir ini bulu mungkin muncul secara langsung melalui sisik dan sepenuhnya akan dilingkari di bidang munculnya oleh keratin sisik 6 Rampoteka dan Podoteka Sunting Paruh pada sebagian besar burung wader memiliki ujung saraf yang membantu mereka mendeteksi mangsa yang bersembunyi di bawah pasir yang basah dengan merasakan perbedaan tekanan yang mendadak di dalam air 8 Semua burung berevolusi dengan memindahkan bagian rahang atas terhubung dengan tengkorak otak Namun hal ini lebih menonjol dalam beberapa burung dan dapat dengan mudah dideteksi pada burung bayan 9 Daerah di antara mata dan paruh di sisi kepala burung disebut Lore Daerah ini kadang kadang berbulu dan kulit dapat berwarna seperti dalam banyak spesies dari keluarga pecuk Selaput bersisik yang melingkupi kaki burung disebut podoteka Sistem pernapasan Sunting nbsp Udara selalu mengalir dari kanan posterior ke kiri anterior melalui paru paru burung baik pada saat menghirup atau mengembuskan napas Keterangan gambar 1 cervical 2 clavicular 3 cranial thoracic 4 caudal thoracic 5 abdominal 5 diverticulus 6 paru paru 7 trakeaKarena laju metabolisme basal yang tinggi diperlukan untuk terbang burung memiliki kebutuhan oksigen yang tinggi Perkembangan sistem pernapasan yang efisien memungkinkan evolusi burung untuk terbang Burung melakukan pertukaran udara di paru paru dengan menggunakan kantung udara Kantung udara ini tidak langsung melakukan pertukaran udara tetapi berlaku seperti ubub yang memindahkan udara ke sistem pernapasan memungkinkan paru paru menjaga volume udara dalam jumlah yang tetap dengan udara segar selalu mengalir melewatinya 1 Tiga pasangan organ yang menjalankan tugas pernapasan Kantung udara anterior interclavicular cervicals dan anterior thoracics paru paru dan kantung udara posterior posterior thoracics dan abdominals Kantung udara posterior dan anterior biasanya sembilan mengembang pada saat menghirup napas Udara masuk melalui trakea Separuh dari udara masuk ke kantung udara posterior separuh udara yang lain melewati paru paru dan masuk ke kantung udara anterior Udara dari kantung udara anterior langsung terbuang melalui trakea dan keluar melalui hidung Kantung udara posterior mengeluarkan udara melalui paru paru Udara yang melewati paru paru saat burung mengembuskan napas dibuang melalui trakea Beberapa grup taksonomi burung pengicau memiliki 7 kantung udara karena kantung udara klavikularis dapat saling behubungan atau menyatu dengan kantung udara cranial thoracic nbsp Paru paru burung mendapat udara bersih baik pada saat menghirup atau mengembuskan napas Karena udara mengalir melalui sistem kantung udara dan paru paru maka tidak pernah terjadi percampuran antara udara yang kaya oksigen dengan udara yang miskin oksigen kaya karbon dioksida seperti pada paru paru mamalia Dengan demikian tekanan oksigen dalam paru paru burung sama dengan tekanan di udara terbuka sehingga burung memiliki pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang lebih efisien dibandingkan dengan mamalia Paru paru burung tidak memiliki alveolus sebagai yang dimiliki paru paru mamalia tetapi berisi jutaan bagian kecil yang dikenal sebagai parabronkhus terhubung di kedua ujunnya oleh dorsobronchi dan ventrobronchi Udara mengalir melalui dinding sarang lebah dari parabronkhus ke vesikula udara yang disebut serambi yang menjorok dari parabronkhus Serambi ini meningkatkan kapilaritas udara di mana oksigen dan karbon dioksida yang bertukar dengan kapilaritas darah yang mengalir bersilangan melalui proses difusi 10 Burung juga tidak memiliki diafragma Rongga seluruh tubuh bertindak sebagai pengembus untuk memindahkan udara melalui paru paru Fase aktif respirasi pada burung adalah mengembuskan napas yang membutuhkan kontraksi otot Siring adalah organ yang menghasilkan suara pada burung terletak di dasar trakea burung Seperti pada laring mamalia suara yang dihasilkan oleh getaran udara mengalir melalui organ ini Siring memungkinkan beberapa spesies burung untuk menghasilkan vokalisasi yang sangat kompleks bahkan meniru ucapan manusia Pada beberapa burung penyanyi siring dapat menghasilkan lebih dari satu suara pada suatu waktu Sistem peredaran darah SuntingBurung memiliki jantung dengan empat bilik yang sama dengan manusia kebanyakan mamalia dan beberapa reptil yakni Crocodylia Adaptasi ini memungkinkan transportasi nutrisi dan oksigen yang efisien ke seluruh tubuh memberikan burung dengan energi untuk terbang dan mempertahankan aktivitas yang tinggi Hati Archilochus colubris berdetak hingga 1200 kali per menit sekitar 20 denyut per detik 11 Sistem pencernaan Sunting nbsp Sistem pencernaan pada burung Banyak burung memiliki kantong otot di sepanjang kerongkongan disebut tembolok Fungsi tembolok adalah sebagai tempat menghaluskan makanan serta mengatur aliran makanan ke dalam sistem pencernaan dengan menyimpannya sementara Ukuran dan bentuk tembolok dari beberapa variasi burung cukup berbeda Burung dari ordo columbidae seperti merpati menghasilkan susu tembolok bergizi yang diumpankan ke anak mereka dengan regurgitasi Burung memiliki ventriculus atau ampela terdiri dari empat larik otot yang memutar dan menghancurkan makanan dengan menggeser makanan dari satu tempat ke tempat lain di dalam ampela Ampela dari beberapa spesies mengandung potongan kecil pasir atau batu yang sengaja ditelan oleh burung untuk membantu proses penggilingan pencernaan yang berfungsi seperti gigi pada mamalia atau reptil Penggunaan batu ampela pada burung memiliki kesamaan dengan dinosaurus Perilaku minum SuntingAda empat cara yang umum dilakukan burung untuk minum menggunakan gravitasi mengisap menggunakan lidah mendapatkan air hanya dari makanan Sebagian besar burung tidak dapat menelan dengan gerakan peristaltik mengisap atau memompa di kerongkongan mereka seperti yang dilakukan manusia dan minum dengan berulang kali mengangkat kepala mereka setelah mengisi mulut mereka untuk memungkinkan cairan mengalir oleh gaya gravitasi metode yang digambarkan sebagai menyeruput 12 Pengecualian yang tercatat adalah Columbidae menurut Konrad Lorenz pada tahun 1939 Ordo ini dapat dikenali dengan sebuah karakteristik tingkah laku yaitu bahwa pada saat minum air dipompa oleh gerakan peristaltik dari esofagus yang terjadi tanpa pengecualian Satu satunya kelompok lain yang menunjukkan tingkah laku yang sama adalah Pteroclidae diletakkan dekat dengan merpati hanya karena karakteristik lama yang tidak diragukan lagi 13 Meskipun aturan umum ini masih berlaku sejak saat itu beberapa observasi telah membuat beberapa pengecualian dari kedua arah 12 14 Sebagai tambahan burung pengisap nektar seperti Nectariniidae dan Trochilidae minum dengan menggunakan lidah yang menyerupai palung dan Psittacidae minum dengan menjilat air 12 Banyak burung laut yang memiliki kelenjar di dekat matanya yang memungkinkan mereka minum air laut Garam yang terkandung dalam air laut akan dikeluarkan melalui lubang hidung Banyak burung gurun pasir mendapat air hanya dari makanan yang mereka makan Pembuangan limbah nitrogen sebagai asam urat mengurangi kebutuhan tubuh akan air 15 Sistem urogenital dan endokrin Sunting nbsp Anak burungMeskipun kebanyakan burung jantan tidak mempunyai alat kelamin di luar namun burung jantan memiliki dua testis yang dapat membesar ratusan kali pada saat musim kawin untuk memproduksi sperma 16 Testis burung pada umumnya tidak simetri di mana kebanyakan burung memiliki testis sebelah kiri yang lebih besar dari sebelah kanan 17 Burung betina pada sebagian besar famili hanya memiliki sebuah ovarium yang dapat berfungsi Ovarium sebelah kiri terhubung pada saluran telur walaupun pada embrio burung betina dapat ditemukan dua ovarium Beberapa spesies burung memiliki dua ovarium yang dapat berfungsi dan ordo Apterygiformes selalu memiliki dua oravium 18 19 Pada burung jantan dari spesies yang tidak memiliki falus sperma disimpan di dalam semen glomera di dalam tonjolan kloaka sebelum persetubuhan Pada saat persetubuhan burung betina menggerakkan ekornya ke arah samping dan burung jantan menunggangi burung betina bisa dari samping atau dari atasnya Kloaka kemudian bersentuhan sehingga sperma dapat masuk ke dalam sistem reproduksi burung betina Hal ini bisa terjadi dengan sangat cepat bahkan kadang kurang dari setengah detik 20 Sperma disimpan dalam penyimpanan sperda di tubuh burung betina dalam waktu satu minggu sampai lebih dari 100 hari 21 tergantung dari jenis spesiesnya Kemudian telur telur akan dibuahi satu per satu saat telur tersebut keluar dari ovarium sebelum cangkang telur mengeras Setelah telur dikeluarkan oleh burung betina embrio terus berkembang di dalam telur di luar tubuh burung betina nbsp Seekor Leucophaeus atricilla remajaBanyak unggas air dan beberapa jenis burung lain seperti burung unta dan kalkun memiliki falus Panjang falus ini diduga berhubungan dengan kompetisi sperma 22 Bila tidak melakukan persetubuhan falus tersebut tersembunyi dalam ruang proktodeum dalam kloaka di dalam lubang anus Setelah telur menetas induk burung memiliki kepedulian yang beragam dalam hal penyediaan makanan serta perlindungan Burung Precocial sudah dapat mengurus diri sendiri hanya dalam waktu beberapa saat setelah menetas burung altricial pada saat baru menetas tidak bisa melakukan apa pun buta tidak berbulu dan membutuhkan perhatian penuh dari induknya Anak ayam dan beberapa burung yang bersarang di tanah seperti partridge dan wader sering dapat berlari begitu menetas burung yang seperti ini dikelompokkan dalam nidifugous Sebaliknya burung yang bersarang di dalam lubang sering kali tidak bisa melakukan apa pun begitu menetas Beberapa burung seperti merpati angsa dan bangau mahkota merah memiliki pasangan yang tetap sepanjang hidupnya dan dapat menghasilkan keturunan secara teratur Sistem saraf SuntingLihat pula Penglihatan burung Burung memiliki penglihatan yang tajam Burung pemangsa memiliki penglihatan delapan kali lebih tajam dari manusia Hal ini disebabkan tingginya densitas reseptor warna yang ada di dalam retina sampai 1 000 000 per mm persegi pada elang buteo sementara manusia hanya memiliki 200 000 per mm persegi sejumlah besar saraf optik otot mata kedua yang tidak dimiliki binatang lain dan pada beberapa jenis fovea yang menjorok yang dapat memperbesar bagian tengah bidang pandang Banyak spesies termasuk kolibri dan albatros memiliki dua fovea pada masing masing mata Banyak burung yang mampu mendeteksi cahaya yang terpolarisasi butuh rujukan Burung memiliki otak yang relatif besar jika dibandingkan dengan rasio tubuh Hal ini tecermin dalam kecerdasan burung yang tinggi dan kompleks butuh rujukan Lihat juga SuntingPenglihatan burung Kecerdasan burungCatatan Sunting a b Ritchison Gary Ornithology Bio 554 754 Bird Respiratory System Eastern Kentucky University Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 06 27 Diakses tanggal 2007 06 27 Ayhan Duezler Ozcan Ozgel Nejdet Dursun 2006 Morphometric Analysis of the Sternum in Avian Species Turk J Vet Anim Sci 30 311 314 Wing Leonard W 1956 Natural History of Birds The Ronald Press Company 1 Proctor N S amp Lynch P J 1998 Manual of Ornithology Avian Structure amp Function Yale University Press ISBN 0 300 07619 3 Earliest zygodactyl bird feet evidence from Early Cretaceous roadrunner like tracks Naturwissenschaften 2007 pranala nonaktif permanen a b Lucas Alfred M 1972 Avian Anatomy integument East Lansing Michigan USA USDA Avian Anatomy Project Michigan State University hlm 67 344 394 601 a b Peter R Stettenheim 2000 The Integumentary Morphology of Modern Birds An Overview American Zoologist 2000 40 4 461 477 DOI 10 1093 icb 40 4 461 Piersma Theunis 1998 A New Pressure Sensory Mechanism for Prey Detection in Birds The Use of Principles of Seabed Dynamics Proceedings Biological Sciences 265 1404 1377 1383 doi 10 1098 rspb 1998 0445 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Zusi R L 1984 A Functional and Evolutionary Analysis of Rhynchokinesis in Birds Smithsonian Contributions to Zoology 395 hdl 10088 5187 templatestyles stripmarker di id pada posisi 1 bantuan Bird lungs Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 03 11 Diakses tanggal 2012 11 27 June Osborne 1998 The Ruby Throated Hummingbird University of Texas Press hlm 14 ISBN 0 292 76047 7 a b c Drinking Behavior of Mousebirds in the they are warm blooded Namib Desert Southern Africa Tom J Cade and Lewis I Greenwald The Auk V 83 No 1 January 1966 pdf Diarsipkan 2011 12 01 di Wayback Machine K Lorenz Verhandl Deutsch Zool Ges 41 Zool Anz Suppl 12 69 102 1939 Drinking Behavior of Sandgrouse in the Namib and Kalahari Deserts Africa Tom J Cade Ernest J Willoughby and Gordon L Maclean The Auk V 83 No 1 January 1966 pdf Diarsipkan 2009 03 20 di Wayback Machine Gordon L Maclean 1996 The Ecophysiology of Desert Birds Springer ISBN 3 540 59269 5 A study of the seasonal changes in avian testes Diarsipkan 2009 03 16 di Wayback Machine Alexander Watson J Physiol 1919 53 86 91 greenfinch Carduelis chloris In early summer May and June they are as big as a whole pea and in early winter November they are no bigger than a pin head Lake PE 1981 Male genital organs Dalam King AS McLelland J Form and function in birds 2 New York Academic hlm 1 61 Kinsky FC 1971 The consistent presence of paired ovaries in the Kiwi Apteryx with some discussion of this condition in other birds Journal of Ornithology 112 3 334 357 doi 10 1007 BF01640692 Fitzpatrick FL 1934 Unilateral and bilateral ovaries in raptorial birds PDF Wilson Bulletin 46 1 19 22 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2012 09 07 Diakses tanggal 2012 11 28 Lynch Wayne 2007 Owls of the United States and Canada a complete guide to their biology and behavior Baltimore Johns Hopkins University Press hlm 151 ISBN 0 8018 8687 2 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Birkhead TR A P Moller 1993 Sexual selection and the temporal separation of reproductive events sperm storage data from reptiles birds and mammals Biological Journal of the Linnean Society 50 4 295 311 doi 10 1111 j 1095 8312 1993 tb00933 x Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link McCracken KG 2000 The 20 cm Spiny Penis of the Argentine Lake Duck Oxyura vittata PDF The Auk 117 3 820 825 doi 10 1642 0004 8038 2000 117 0820 TCSPOT 2 0 CO 2 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2012 09 07 Diakses tanggal 2012 11 28 Referensi SuntingPeter Grant amp Killian Mullarny The New Approach to Identification in Birding World Vols 1 amp 2 ISSN 0969 6024Pranala luar Sunting Inggris Bird skulls and skeletons Diarsipkan 2007 11 02 di Wayback Machine Inggris The avian respiratory system Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Anatomi burung amp oldid 23431923