Amos 9 (disingkat Am 9) adalah bagian terakhir dari Kitab Amos dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi Firman Allah yang disampaikan oleh nabi Amos orang Tekoa tentang bangsa Israel. Nabi ini hidup pada zaman tentang Israel pada zaman Uzia, raja Kerajaan Yehuda, dan dalam zaman Yerobeam, anak Yoas, raja dari Kerajaan Israel sekitar abad ke-8 SM.
Amos 9 | |
---|---|
Kitab Amos 5:21-9:15 pada Codex Gigas, yang dibuat sekitar abad ke-13. | |
Kitab | Kitab Amos |
Kategori | Nabi-nabi Kecil |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 30 |
← pasal 8 Obaja → |
Teks sunting
- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
- Pasal ini dibagi atas 15 ayat.
- Merupakan kelanjutan catatan mengenai penglihatan-penglihatan yang tertulis di pasal 7 dan 8.
- Memuat peringatan tentang keruntuhan bangsa Israel dan janji mengenai keselamatan.
Naskah sumber utama sunting
- Bahasa Ibrani:
- Masoretik (abad ke-10 M)
- Gulungan Laut Mati: (akhir abad ke-2 SM).
- 4Q82 (4QXIIg): terlestarikan: ayat 1, 5‑6, 14‑15
- Wadi Murabba'at (MurXII): terlestarikan: ayat 1‑15
- Bahasa Yunani:
- Septuaginta (abad ke-3 SM)
- Versi Theodotion (~180 M)
Struktur sunting
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Amos 9:1–6 = Penglihatan kelima: Tuhan dekat mezbah
- Amos 9:7–10 = Bangsa pilihan ditolak Allah
- Amos 9:11–13 = Janji mengenai keselamatan
Ayat 7 sunting
Menunjukkan sejarah keluarnya bangsa-bangsa purba di Timur Tengah.
Ayat 15 sunting
Kitab Amos berakhir dengan janji bahwa Israel tidak akan dimusnahkan sama sekali (bandingkan Amos 9:8). Nabi Amos melihat suatu hari ketika bangsa itu akan dikembalikan ke negeri mereka dan akan memberkati semua bangsa di bumi; Tuhan akan menjadi Allah mereka (Amos 9:15). Hari itu mengacu kepada kerajaan Mesias ketika Kristus memerintah atas seluruh bumi. Yakobus dalam pidatonya mengutip Amos 9:11–12 untuk menunjukkan bahwa rencana keselamatan Allah dirancang untuk mengikutsertakan orang bukan Yahudi di dalam kerajaan-Nya (Kisah Para Rasul 15:16).
Referensi sunting
- J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- Amos 1:1
- Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Yogyakarta: Kanisius.
- (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
- ^ Dead sea scrolls - Amos
- VanderKam, James C. & Flint, Peter (2002). The Meaning of the Dead Sea Scrolls. New York: HarperSanFrancisco. hlm. 28.
- Timothy A. J. Jull; Douglas J. Donahue; Magen Broshi; Emanuel Tov (1995). "Radiocarbon Dating of Scrolls and Linen Fragments from the Judean Desert". Radiocarbon. 37 (1): 14. Diakses tanggal 26 November 2014.
- Amos 9:7
- Amos 9:15
- The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
Lihat pula sunting
- Aram
- Edom
- Filistin
- Israel
- Kaftor
- Gunung Karmel
- Kir
- Mesir
- Sungai Nil
- Samaria
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Amos 7, Amos 8, Kisah Para Rasul 15.
Pranala luar sunting
- (Indonesia) Teks Amos 9 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Amos 9
- (Indonesia) Referensi silang Amos 9
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Amos 9
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Amos 9