Yesus menyembuhkan mata dua orang buta adalah sebuah mukjizat dikaitkan dengan Yesus dalam Perjanjian Baru, yang hanya dicatat dalam Injil Matius. Ini terjadi segera setelah catatan mengenai Putri Yairus, dan langsung diikuti oleh mukjizat penyembuhan seorang bisu yang kerasukan setan.
Catatan Alkitab sunting
Tempat sunting
Lokasi terjadinya peristiwa ini adalah di daerah Galilea, di sebuah kota yang tidak disebutkan namanya.
Komentari sunting
Menurut catatan Injil, Yesus melanjutkan perjalanannya setelah membangkitkan putri Yairus, ketika ada dua orang buta mengikuti-Nya sambil berseru, "Kasihanilah kami, hai Anak Daud." Menurut sejumlah sarjana Alkitab, cerita ini adalah adaptasi longgar dari satu kejadian dalam Injil Markus, yaitu penyembuhan seorang buta bernama Bartimeus. Dalam praktik karakteristik dari penulis Injil Matius, jumlah orang yang dua kali lipat dan rincian yang tidak berguna dihapus dari catatan. Cerita yang serupa ada lagi dalam Injil yang sama (Matius 20:29-34) dengan rincian yang hampir identik dengan, tetapi paralel dengan Injil Markus.
Nilai penting sunting
Penulis Injil Matius memperkenalkan istilah 'Anak Daud' untuk menunjukkan bahwa kesembuhan itu mengungkapkan Yesus sebagai Mesias.
Lihat pula sunting
- Kehidupan Yesus dalam Perjanjian Baru
- Mukjizat Yesus Kristus
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Matius 9
Yesus menyembuhkan mata dua orang buta di Galilea | ||
Didahului oleh: Yesus membangkitkan anak perempuan Yairus | Injil Matius pasal 9 | Diteruskan oleh: Seorang bisu disembuhkan |
Referensi sunting
- The Gospel of Matthew (New International Commentary on the New Testament) by R. T. France (Jul 27, 2007) ISBN 080282501X page 365
- Biblegateway Matthew 9:27-31
- Matius 9:27–31 - Sabda.org
- Matius 9:27–28
- Matthew 9:27-31
- Daniel J. Harrington, The Gospel of Matthew (Liturgical Press, 1991) page 133.
- Graham H. Twelftree, Jesus the Miracle Worker: A Historical and Theological Study (InterVarsity Press, 1999) page 120.