www.wikidata.id-id.nina.az
Xiongnu Hanzi 匈奴 Pinyin Xiōngnu Wade Giles Hsiung nu Middle Chinese Guangyun xi woŋ nu adalah bangsa kuno berbasis nomad yang mendirikan suatu negara atau konfederasi di Mongolia dan Tiongkok 3 Sebagian besar informasi mengenai Xiongnu berasal dari sumber sumber Tiongkok sehingga nama nama dan gelar Xinongnu yang diketahui sekarang merupakan transliterasi bahasa Tionghoa dari bahasa asli Xiongnu XiongnuAbad ke 3 SM 460 an MWilayah Xiongnu hijau Sekitar 250 SMStatusKonfederasi NomadIbu kotaLongcheng 龙城 蘢城 dekat Khoshoo Tsaidam Mongolia modern dijadikan tempat pertemuan tahunan dan ibukota de factoAgamaKemungkinan Tengriisme 1 2 Chanyu 240 209 SMTouman 94 118 MFeng hou Utara 195 MHuchuquan Selatan Sejarah DidirikanAbad ke 3 SM Dibubarkan460 an MDigantikan olehDinasti HanXianbeiKekhaganan RouranIdentitas inti etnik Xiongnu tak diketahui secara pasti karena hanya sedikit kata terutama gelar dan nama pribadi yang terdapat dalam sumber sumber Tiongkok Pendapat dari sejarawan mengenai bahasa yang dituturkan oleh bangsa Xiongnu antara lain bahasa Mongol bahasa Turk bahasa Yenisi 4 5 bahasa Tokharia dan bahasa Ural 6 Nama Xiongnu kemungkinan merupakan kognat bagi nama suku Hun namun bukti untuk pendapat ini cukup kontroversial 5 7 Sumber sumber Tiongkok dari abad ke 3 SM melaporkan bahwa bangsa Xiongnu mendirikan sebuah kekaisaran di bawah Modu Chanyu pemimpin agung mereka setelah tahun 209 SM 8 Kekaisaran ini membentang melampau perbatasan Mongolia modern Setelah mengalahkan suku Yuezhi yang sebelumnya dominan pada abad ke 2 SM Xiongnu menjadi kekuasaan yang dominan di stepa di Asia timur Mereka aktif di Siberia Mongolia Manchuria barat dan provinsi Mongolia Dalam Gansu dan Xinjiang di Tiongkok Hubungan antara dinasti dinasti awal Tiongkok dengan Xiongnu cukup rumit dengana adanya periode konflik militer dan intrik yang berulang dan silih berganti serta ada pula pertukaran upeti perdagangan dan kesepakatan pernikahan Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Sejarah awal 1 2 Konfederasi 2 Catatan kaki 3 Referensi 3 1 Sumber kuno 3 2 Sumber modern 4 Pranala luarSejarah SuntingSejarah awal Sunting Sima Qian menuliskan berdasarkan catatan Tiongkok yang lebih awal Tawarikh Babmu bahwa klan penguasa Xiongnu merupakan keturunan Chunwei 淳維 suku Chun kemungkinan putra Jie penguasa terakhir dari Dinasti Xia yang kemungkinan merupakan legenda sek 2070 1600 SM Xiongnu pada awalnya merupakan kumpulan suku kecil yang tinggal di dataran tinggi Mongolia yang tandus Mereka diakui sebagai salah satu noman paling terkenal yang berbatasan dengan Kekaisaran Han 9 Selama Dinasti Zhou Timur 1045 256 SM kampanye militer oleh negara bawahan Zhou untuk menekan bangsa barbar jahat lainnya memungkinkan Xiongnu untuk memperoleh kesempatan untuk mengisi kekosongan kekuasaan Nomad yang baru bangkit ini menjadi permasalahan besar bagi Tiongkok karena gaya hidup mereka yang berbasis kuda membuat mereka mampu melancarkan invasi secara cepat dan menyerbu pedesaaan dan perkotaan kecil Selama Periode Negara Perang 476 221 SM tiga dari tujuh negara perang berbatasan dengan wilayah Xiongnu dan serangkaan benteng pertahanan yang saling bersambungan pun dibangun yang kelak digabungkan menjadi Tembok Besar Selama Dinasti Qin 221 hingga 206 SM pasukan Tiongkok di bawah komando Jenderal Meng Tian menghalau bangsa Xiongnu hingga mereka menjauh ia juga merebut kembali daerah Ordos Kehadiran suku Donghu yang kuat di timur dan suku Yuezhi di barat juga membuat bangsa Xiongu semakin terdesak memaksa mereka berpindah lebih jauh ke utara selama dekade berikutnya Dengan runtuhnya Dinasti Qin dan perang saudara yang terjadi selanjutnya 206 202 SM bangsa Xiongnu di bawah Chanyu Toumen mampu bermigrasi kembali ke wilayah perbatasan Tiongkok Konfederasi Sunting Pada 209 SM tiga tahun sebelum berdirinya Dinasti Han Xiongnu bersatu dalam sebuah konfederasi yang kuat di bawah seorang chanyu baru yang bernama Modu Chanyu Kesatuan politik yang baru ini mengubah mereka menjadi negara yang lebih tangguh dengan memungkinkan pembentukan pasukan yang lebih besar dan kemampuan untuk melaksanakan koordinasi strategi yang lebih baik Alasan untuk menciptakan konfederasi tidak diketahui secara pasti Diduga bahwa mereka membutuhkan negara yang lebih kuat untuk berhadapan dengan penyatuan Tiongkok oleh Qin 10 yang berakibat pada lepasnya Ordos di tangan Meng Tian atau krisis politik yang melanda Xiongnu pada tahun 215 SM ketika pasukan Qin mengusir mereka dari padang rumput mereka di Sungai Kuning 11 Setelah menjalin kesatuan dalam negeri Modi memperluas kekaisarannya ke segala arah Ke utara ia menaklukan sejumlah bangsa nomad termasuk suku Dingling di Siberia selatan Ia memusnahkan kekuasaan suku Donghu di Mongolia timur dan Manchuria serta mengalahkan Yuezhi di Koridor Hexi di Gansu di mana putranya Jizhu membuat membuat gelas dari tengkorak raja Yuezhi Modu juga menduduki ulang semua wilayah yang sebelumnya direbut oleh jenderal Qin Meng Tian Di bawah kepemimpinan Modu Xiongnu menjadi ancaman bagi Dinasti Han bahkan nyaris membuat Liu Bang kehilangan tahtanya pada 200 SM 9 Setelah Modu meninggal pada 174 SM Xiongnu telah mengusir suku Yuezhi dari Koridor Hexi membunuh raja Yuezhi dalam prosesnya dan memantapkan kehadiran mereka di Daerah Barat Xinjiang Setelah masa Modu para pemimpin Xiongnu berikutnya membentuk sistem organisasi politik dualisme dengan cabang Xiongnu kiri dan kanan dibagi pada basis regional Chanyu atau shan yu penguasa tertinggi yang setara dengan Putra Langit di Tiongkok memiliki otoritas langsung atas wilayah di tengahnya Longcheng 蘢城 dekat Khoshoo Tsaidam di Mongolia menjadi tempat pertemuan tahunan dan dijadikan ibu kota Xiongnu 12 Pada musim dingin tahun 200 SM menyusul pengepungan Taiyuan Kaisar Gao secara langsung memimpin sebuah kampanye militer melawan Modun Pada Pertempuran Baideng ia disergap oleh pasukan yang diduga berjumlah sekitar 300 000 kavaleri elite Xiongnu Sang kaisar terputus dari perbekalan dan bala bantuan selama tujuh hari dan nyaris tak dapat melarikan diri Setelah kekalahan di Pingcheng kaisar Han mengabaikan solusi militer terhadap ancaman Xiongnu Alih alih pada 198 SM pejabat istana Liu Jing 劉敬 dikirim untuk bernegosiasi Kesepakatan damai akhirnya dicapai antara kedua belah pihak yang meliputi pernikahan pangerah Han dalam suatu chanyu disebut heqin 和親 untuk kekerabatan harmonis hadiah rutin untuk Xiongnu yang berupa sutra minuman keras dan beras status yang setara antara kedua negara dan Tembok Besar sebagai perbatasan bersama Catatan kaki Sunting Yuri Pines The Everlasting Empire The Political Culture of Ancient China and Its Imperial Legacy Princeton University Press 2012 hlm 37 ISBN 1 4008 4227 1 9781400842278 The nomads had their own concept of Great Unity they believed that the high god of the steppe Heaven Tengri confers the right to rule on a single charismatic clan This notion had already emerged vividly in the Xiongnu empire and it surely influenced the nomadic rulers of China in their endorsement of the Chinese idea of unified rule John Man Attila the barbarian king who challenged Rome Bantam 2005 hlm 62 University of Michigan ISBN 0 593 05291 9 9780593052914 The Xiongnu also worshipped Tengri A history of the Han dynasty 206 BC AD 8 written towards the end of the first century by the historian Pan Ku in a section on the Xiongnu says They refer to their ruler by the title cheng li a transliteration of tengri ku t u son shan yii king i e something like His Majesty the Son of Heaven In early Turkish inscriptions the ruler has his power from Tengri and Tengri was the name given to Uighur kings of the eighth and ninth centuries Ebrey Patricia Buckley 2nd edition 2010 The Cambridge Illustrated History of China Cambridge University Press hlm 69 ISBN 978 0 521 12433 1 Periksa nilai tanggal di year bantuan Adas 2001 88 a b Beckwith 2009 404 405 nn 51 52 Di Cosmo 2004 hlm 166 Vaissiere 2006 Di Cosmo 2004 186 a b Jerry Bentley Old World Encounters Cross Cultural Contacts and Exchanges in Pre Modern Times New York Oxford University Press 1993 hlm 36 Barfield 1989 Di Cosmo 1999 885 966 Yu Ying shih 1986 Han Foreign Relations The Cambridge History of China Volume 1 The Ch in and Han Empires 221 B C A D 220 Cambridge Cambridge University Press hlm 384 ISBN 0 521 24327 0 Referensi SuntingSumber kuno Sunting Ban Gu et al Book of Han esp vol 94 part 1 part 2 Fan Ye et al Book of Later Han esp vol 89 Sima Qian et al Records of the Grand Historian esp vol 110 Sumber modern Sunting Adas Michael 2001 Agricultural and Pastoral Societies in Ancient and Classical History American Historical Association Temple University Press Beckwith Christopher I 2009 Empires of the Silk Road A History of Central Eurasia from the Bronze Age to the Present Princeton University Press ISBN 978 0 691 13589 2 Di Cosmo Nicola 2004 Ancient China and its Enemies The Rise of Nomadic Power in East Asian History Cambridge University Press First paperback edition original edition 2002 Vaissiere Etienne de la 2006 Xiongnu Encyclopaedia Iranica online Di Cosmo Nicola 1999 The Northern Frontier in Pre Imperial China In The Cambridge History of Ancient China edited by Michael Loewe and Edward Shaughnessy Cambridge University Press Pranala luar SuntingMaterial Culture presented by University of Washington Encyclopedic Archive on Xiongnu Xiongnu Archaeology Enters a New Century Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Xiongnu amp oldid 24377513