www.wikidata.id-id.nina.az
Jenderal TNI Purn Widjojo Soejono 9 Mei 1928 11 Mei 2022 merupakan seorang purnawirawan dengan pangkat bintang empat di pundaknya Dan mantan Komandan Puspasus sekarang Kopassus ke 6 periode 1967 1970 Jenderal TNI Purn Widjojo SoejonoJenderal TNI Purn Widjojo SoejonoKepala Staf Komando Keamanan dan KetertibanMasa jabatan 1980 1982PresidenSoehartoWakil PresidenAdam MalikPanglima KopkamtibSudomoKomandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ke 6Masa jabatan 1967 1970PendahuluBrigjen TNI Sarwo Edhi WibowoPenggantiBrigjen TNI WitarminInformasi pribadiLahir 1928 05 09 9 Mei 1928Tulungagung Jawa TimurMeninggal11 Mei 2022 2022 05 11 umur 94 Jakarta PusatSuami istriNy Siti Mastoechajah Alm HubunganMartodidjojo Ayah Roesmirah Ibu Kolonel Dr Soewondo Kakak Widjojo Soeprapto Kakak Anak1 Enny Lukitaning Diah2 Wedhia Purwaningsih3 Ariyati Sihwarini4 Hardini Surjaningsih5 Budhi SoejonoAlma materPeta 1945 Karier militerPihak IndonesiaDinas cabangTNI Angkatan DaratMasa dinas1945 1982PangkatJenderal TNISatuanInfanteri Kopassandha Daftar isi 1 Riwayat Hidup 1 1 Awal Kehidupan 1 2 Karier Militer 2 Riwayat Jabatan 3 Kematian 4 Tanda Jasa 5 Galeri 6 ReferensiRiwayat Hidup SuntingAwal Kehidupan Sunting Widjojo Soejono dilahirkan di Tulungagung Jawa Timur pada tanggal 9 Mei 1928 sebagai putera bungsu 15 orang bersaudara dengan Ayah Martodidjojo yang leluhurnya berasal dari Surakarta dan Ibu Roesmirah yang leluhurnya berasal dari Yogyakarta Sekolah Dasar ditempuhnya pada zaman penjajahan Belanda yang bernama H I S Melanjutkan ke Sekolah Teknik yang pada zaman penjajahan Belanda bernama K E S pada zaman pendudukan Jepang disebut Kogyo Gakko dan sekarang bernama SMK I Surabaya beliau sekelas dengan Soewoto Sukendar yang kelak jadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara dengan pangkat Marsekal TNI dan Widodo Budidarmo yang di kemudian hari jadi Kapolri dengan pangkat Jenderal Pol Sedang Soemitro yang terakhir juga berbintang empat dan menjabat sebagai Wapangab merangkap Panglima KOPKAMTIB duduk ditingkat yang sama dengan belajar jurusan lain Semangat kemerdekaan yang sudah demikian bergelora ditengah tengah masyarakat mendorong Widjojo Soejono untuk meninggalkan Sekolah pada umur 17 tahun dan mengikuti Latihan Perwira Tentara Sukarela Pembela Tanah Air PETA di Bogor pada awal tahun 1945 Setelah lulus ia ditempatkan di Batalyon 4 Karesidenan Malang Setelah pembubaran PETA dua hari menyusul Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ia bergabung dengan seniornya Soehardjo untuk membentuk Badan Keamanan Rakyat BKR di HBS Straat yang sekarang bernama Jalan Wijaya Kusuma Surabaya kesatuan kesatuan mana di kemudian hari menjadi TNI Resimen 33 Divisi VI Narotama Karier Militer Sunting Widjojo Soejono Mengawali karier dan pengabdiannya di dunia kemiliteran TNI melalui pendidikan perwira tentara sukarela Pembela Tanah Air PETA sebagai seorang Bintara tapi karena prestasi maka ia dikirim ke Bogor untuk bisa mengikuti pendidikan Perwira PETA di masa akhir pendudukan tentara Jepang sebagai Shoodancho pangkat setara Perwira Pertama pada 1 Juni 1945 Selanjutnya ketika PETA dibubarkan pada 19 Agustus 1945 dan membawanya bergabung dengan seorang senior bernama Suharjo mantan Chudancho yang membangun Badan Keamanan Rakyat BKR di Kota Surabaya tepatnya di bekas gedung Hogere Burgerschool HBS yang terletak di jalan yang kini disebut Jalan Wijaya Kusuma dan merupakan cikal bakal dari Resimen 1 Divisi VI dikemudian hari dikenal dengan Resimen 33 Divisi Brawijaya Dengan mengaku setahun lebih tua sesungguhnya Widjojo ketika itu baru berumur 17 tahun dan mendapatkan tugas di Staf Resimen 33 1 Akhir tahun 1946 dengan selesainya penarikan Tentara Inggris keluar wilayah Indonesia Perang Mempertahankan Kemerdekaan melawan agresi Belanda masih berbentuk linier frontal Selain itu kekuatan bersenjata dari Laskar Kejuangan Bersenjata kekuatan Tentara Republik Indonesia di Jawa Timur terdiri atas tiga divisi yaitu Divisi V Ronggolawe Divisi VI Narotama dan Divisi VII Untung Surapati Front dari Divisi VI Narotama yang menghadapi kekuatan utama tentara Belanda di wilayah Surabaya merupakan garis melingkar dari timur Gresik ke sebelah utara Krian yang selanjutnya berakhir di Porong Divisi ini terdiri atas tiga Resimen dan Resimen 1 atau dikemudian hari dikenal dengan Resimen 33 yang memang didirikan sejak awal di kota Surabaya mendapatkan porsi terbesar dari tugas pertahanan Keadaan ini berlangsung sebelum nama Tentara Republik Indonesia TRI diubah menjadi Tentara Nasional Indonesia TNI mulai 3 Juni 1947 Riwayat Jabatan SuntingLetnanBKR TKR TRI TNI di Kota dan Wilayah Surabaya 1945 KaptenPerwira Staf Resimen 33 Divisi VI Narotama Kepala Staf Batalyon 29 Wakil Komandan Batalyon Infanteri 511 1949 1953 Komandan Batalyon Infanteri 505 Brawijaya 1953 1955 MayorKomandan Batalyon Infanteri 514 1955 1957 Tugas belajar di Sekolah Staf amp Komando Angkatan Darat 1957 1959 Tugas mengajar Taktik sebagai Guru di Pusat Infanteri 1959 Letnan KolonelKepala Staf Resimen Para Komando AD 1959 1961 Komandan Brigade Para Caduad Kostrad 1961 1963 Tugas belajar di US Army Command amp General Staff Colledge Forth Leavenworth 1963 1964 KolonelPaban Operasi Staf Umum II AD 1964 1965 Brigadir JenderalPanglima Komando Tempur IV 1965 1967 Komandan Puspassus AD 1967 1970 Panglima Kodam XIII Merdeka 1970 1971 Mayor JenderalPanglima Kodam VIII Brawijaya 1971 1975 Letnan JenderalPanglima Kowilhan III Sulawesi Kalimantan 1975 1978 Panglima Kowilhan II Jawa Nusra dan Timor Timur 1978 1980 Kendali operasional terhadap Operasi militer di Timor TimurJenderalKepala Staf Kopkamtib 1980 1982 Kematian SuntingJenderal Widjojo Soejono meninggal dunia pada pukul 04 43 WIB pada usia 94 tahun di RSPAD Gatot Soebroto karena sakit dan jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka Jalan Karang Asem 1 No 4 6 RT 08 RW 002 Kelurahan Kuningan Timur Kecamatan Setia Budi Jakarta Selatan Jenderal TNI Purn Widjojo Soejono dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata Jakarta Selatan pada Hari Rabu tanggal 11 Mei 2022 Pukul 13 30 WIB 2 3 4 Tanda Jasa SuntingAdapun tanda jasa yang dimiliki antara lain Bintang Gerilya Yudha Dharma Nararya Pratama Kartika Eka Paksi Nararya Pratama Satyalancana Kesetiaan VIII XVI dan XXIV 5 Pada tahun 2021 Widjojo Soejono menerima Satyalancana Perintis Kemerdekaan dari Presiden Jokowi Galeri Sunting nbsp Kolonel Inf Widjojo Soejono nbsp Brigadir Jenderal TNI Widjojo Soejono nbsp Mayor Jenderal TNI Widjojo Soejono nbsp Letnan Jenderal TNI Widjojo SoejonoReferensi Sunting LETKOL WILIATER DALAM KENANGAN SEORANG PRAJURIT Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 02 04 Diakses tanggal 2020 04 21 Kabar Duka Mantan Danjen Kopassus Widjojo Sujono Wafat TNI Angkatan Darat berduka dengan berpulangnya Jenderal TNI Purn Widjojo Soejono Mantan Kepala Staf Kopkamtib Jenderal Purn Widjojo Soejono Meninggal Dunia Lembaga Pemilihan Umum 1973 hlm 1062 Jabatan militerDidahului oleh Mayjen TNI Wahono Panglima Kodam VIII Brawijaya1971 1975 Diteruskan oleh Mayjen TNI WitarminDidahului oleh Brigjen TNI Sarwo Edhie Wibowo Komandan RPKAD1967 1970 Diteruskan oleh Letjen TNI Witarmin Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Widjojo Soejono amp oldid 24123143