www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus Cari sumber Untung Suropati berita surat kabar buku cendekiawan JSTOR Maret 2018 Untung Surapati Bahasa Jawa Untung Suropati terlahir Surawiraaji lahir di Gelgel Bali 1660 meninggal dunia di Bangil Pasuruan Mataram 5 Desember 1706 pada umur 45 46 tahun adalah seorang tokoh dalam sejarah Nusantara yang dicatat dalam Babad Tanah Jawi Kisahnya menjadi legendaris karena mengisahkan seorang anak rakyat jelata dan budak VOC yang menjadi seorang bangsawan dan Tumenggung Bupati Pasuruan dengan gelar Tumenggung Wiranegara Untung SurapatiBupati Pasuruan ke 5Kelahiran1660 Gelgel BaliKematian5 Desember 1706 Bangil MataramNama lengkapSurawiraajiPasanganRaden Ayu Gusik KusumaAnakRaden PengantinRaden SurapatiRaden SuradilagaMas Ayu Gendhing istri Prabu Danurejo Raja Blambangan AgamaHinduKisah Untung Surapati yang legendaris dan perjuangannya melawan kolonialisme VOC di Pulau Jawa membuatnya dikenal sebagai pahlawan nasional Indonesia Ia telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional Indonesia berdasarkan S K Presiden No 106 TK 1975 tanggal 3 November 1975 Daftar isi 1 Latar belakang 1 1 Asal usul Untung 1 2 Mendapat nama Surapati 2 Terbunuhnya Kapten Tack 3 Bergelar Tumenggung Wiranegara 4 Kematian Untung Surapati 5 Perjuangan putra putra Surapati 6 Dalam karya sastra dan media lain 7 Referensi 7 1 Daftar pustaka 8 Pranala luarLatar belakang SuntingAsal usul Untung Sunting nbsp Untung Suropati sebagai pelayan Pieter Cnoll dan Cornelia van NijenroodeUntung Surapati Nama aslinya Surawiraaji 1 Menurut Babad Tanah Jawi ia berasal dari Bali yang ditemukan oleh Kapten van Beber seorang perwira VOC yang ditugaskan di Makasar Kapten van Beber kemudian menjualnya kepada perwira VOC lain butuh rujukan Untung Surapati akhirnya dibeli oleh van Moor di Bali untuk dibawa bersamanya ke Batavia Saat menjadi budak Untung berusia tujuh tahun 2 Sejak memiliki budak baru karier dan kekayaan Moor meningkat pesat Anak kecil itu dianggap pembawa keberuntungan sehingga diberi nama Si Untung Ketika Untung berumur 20 tahun ia dimasukkan penjara oleh Moor karena menjalin hubungan dengan putrinya yang bernama Suzane Untung kemudian menghimpun para tahanan dan berhasil kabur dari penjara dan menjadi buronan Mendapat nama Surapati Sunting Pada tahun 1683 Sultan Ageng Tirtayasa raja Banten dikalahkan VOC Putranya yang bernama Pangeran Purbaya melarikan diri ke Gunung Gede Ia memutuskan menyerah tetapi hanya mau dijemput perwira VOC pribumi Kapten Ruys pemimpin benteng Tanjungpura berhasil menemukan kelompok Untung Mereka ditawari pekerjaan sebagai tentara VOC daripada hidup sebagai buronan Untung pun dilatih ketentaraan diberi pangkat letnan dan ditugasi menjemput Pangeran Purbaya Untung menemui Pangeran Purbaya untuk dibawa ke Tanjungpura Datang pula pasukan Vaandrig Kuffeler yang memperlakukan Pangeran Purbaya dengan kasar Untung tidak terima dan menghancurkan pasukan Kuffeler di Sungai Cikalong 28 Januari 1684 Pangeran Purbaya tetap menyerah ke Tanjungpura tetapi istrinya yang bernama Gusik Kusuma meminta Untung mengantarnya pulang ke Kartasura Untung kini kembali menjadi buronan VOC Antara lain ia pernah menghancurkan pasukan Jacob Couper yang mengejarnya di desa Rajapalah Ketika melewati Kesultanan Cirebon Untung berkelahi dengan Raden Surapati anak angkat sultan Setelah diadili terbukti yang bersalah adalah Surapati Surapati pun dihukum mati Sejak itu nama Surapati oleh Sultan Cirebon diserahkan kepada Untung Terbunuhnya Kapten Tack Sunting nbsp Lukisan tradisional Jawa karya Tirto dari Grisek menggambarkan terbunuhnya Kapten Francois Tack oleh Surapati di Kartasura 1686 di bawah Susuhunan Amangkurat II Untung alias Surapati tiba di Kartasura mengantarkan Raden Ayu Gusik Kusuma pada ayahnya yaitu Patih Nerangkusuma Nerangkusuma adalah tokoh anti VOC yang gencar mendesak Amangkurat II agar membatalkan perjanjiannya dengan bangsa Belanda tersebut Nerangkusuma juga menikahkan Gusik Kusuma dengan Surapati Kapten Francois Tack perwira VOC senior yang ikut berperan dalam penumpasan Trunajaya dan Sultan Ageng Tirtayasa tiba di Kartasura bulan Februari 1686 untuk menangkap Surapati Amangkurat II yang telah dipengaruhi Nerangkusuma pura pura membantu VOC Pertempuran pun meletus di halaman keraton Pasukan VOC hancur Sebanyak 75 orang Belanda tewas Kapten Tack sendiri tewas di tangan Untung Tentara Belanda yang masih hidup menyelamatkan diri ke benteng mereka Bergelar Tumenggung Wiranegara SuntingAmangkurat II takut pengkhianatannya terbongkar Ia merestui Surapati dan Nerangkusuma merebut Pasuruan Di kota itu Surapati mengalahkan bupatinya yaitu Anggajaya yang kemudian melarikan diri ke Surabaya Bupati Surabaya bernama Adipati Jangrana tidak melakukan pembalasan karena ia sendiri sudah kenal dengan Surapati di Kartasura Untung Surapati pun mengangkat diri menjadi bupati Pasuruan dan bergelar Tumenggung Wiranegara Pada tahun 1690 Amangkurat II pura pura mengirim pasukan untuk merebut Pasuruan Tentu saja pasukan ini mengalami kegagalan karena pertempurannya hanya bersifat sandiwara sebagai usaha mengelabui VOC Kematian Untung Surapati SuntingSepeninggal Amangkurat II tahun 1703 terjadi perebutan takhta Kartasura antara Amangkurat III melawan Pangeran Puger Pada tahun 1704 Pangeran Puger mengangkat diri menjadi Pakubuwana I dengan dukungan VOC Tahun 1705 Amangkurat III diusir dari Kartasura dan berlindung ke Pasuruan Pada bulan September 1706 gabungan pasukan VOC Mataram Madura dan Surabaya dipimpin Mayor Goovert Knole menyerbu Pasuruan Pertempuran di benteng Bangil akhirnya menewaskan Untung Surapati alias Wiranegara tanggal 17 Oktober 1706 Namun ia berwasiat agar kematiannya dirahasiakan Makam Surapati pun dibuat rata dengan tanah Perjuangan dilanjutkan putra putranya dengan membawa tandu berisi Surapati palsu Pada tanggal 18 Juni 1707 Herman de Wilde memimpin ekspedisi mengejar Amangkurat III Ia menemukan makam Surapati yang segera dibongkarnya Jenazah Surapati pun dibakar dan abunya dibuang ke laut Perjuangan putra putra Surapati SuntingPutra putra Untung Surapati antara lain Raden Pengantin Raden Surapati dan Raden Suradilaga memimpin pengikut ayah mereka campuran orang Jawa dan Bali Sebagian dari mereka ada yang tertangkap bersama Amangkurat III tahun 1708 dan ikut dibuang ke Srilangka Sebagian pengikut Untung Surapati bergabung dalam pemberontakan Arya Jayapuspita di Surabaya tahun 1717 Pemberontakan ini sebagai usaha balas dendam atas dihukum matinya Adipati Jangrana yang terbukti diam diam memihak Surapati dalam perang tahun 1706 Setelah Jayapuspita kalah tahun 1718 dan mundur ke Mojokerto pengikut Surapati masih setia mengikuti Mereka semua kemudian bergabung dalam pemberontakan Pangeran Blitar menentang Amangkurat IV yang didukung VOC tahun 1719 Pemberontakan ini berhasil dipadamkan tahun 1723 Putra putra Untung Surapati dan para pengikutnya dibuang VOC ke Srilangka Dalam karya sastra dan media lain SuntingKisah perjalanan hidup Untung Surapati yang legendaris selain sekarang menjadi nama jalan yang umum di Indonesia juga cukup banyak ditulis dalam bentuk sastra Salah satunya dalam Babad Tanah Jawi butuh rujukan Kisah Untung juga diceritakan dalam Babad Trunajaya Surapati Dalam babad ini Untung diceritakan memiliki sifat yang ramah pemberani dan berhati baik 3 Penulis Hindia Belanda Melati van Java nama samaran dari Nicolina Maria Sloot juga pernah menulis roman berjudul Van Slaaf Tot Vorst yang terbit pada tahun 1887 Karya ini kemudian diterjemahkan oleh FH Wiggers dan diterbitkan tahun 1898 dengan judul Dari Boedak Sampe Djadi Radja Penulis pribumi yang juga menulis tentang kisah ini adalah sastrawan Abdul Muis dalam novelnya yang berjudul Surapati Taman Burgemeester Bisschopplein di Batavia sekarang Jakarta pasca kemerdekaan Indonesia diubah namanya menjadi Taman Suropati untuk mengabadikan nama Untung Surapati Referensi Sunting Ngurah Komang Karyadi 2012 8 16 Surapati Kepahlawanan Seorang Budak Koran Bali Tribune Diakses tanggal 2013 05 14 Periksa nilai tanggal di date bantuan pranala nonaktif permanen Octavia D A Sumarjono dan Marjono 2020 The Oral Tradition of Untung Suropati Among the People of Pasuruan from 1975 to 2018 Jurnal Historica 4 1 42 ISSN 2252 4673 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Wijaya G S dkk 2019 Peranan Untung Surapati di Wilayah Mataram dalam Babad Trunajaya Surapati Suluk Jurnal Bahasa Sastra dan Budaya 1 1 52 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Daftar pustaka Sunting Abdul Muis 1999 Surapati cet 11 Jakarta Balai Pustaka Babad Tanah Jawi Mulai dari Nabi Adam Sampai Tahun 1647 terj 2007 Yogyakarta Narasi M C Ricklefs 1991 Sejarah Indonesia Modern terj Yogyakarta Gadjah Mada University PressPranala luar Sunting Indonesia Artikel di bagian Pustakaloka Tenggelamnya Sebuah Roman KOMPAS 16 Agustus 2003 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Untung Suropati amp oldid 23574174