www.wikidata.id-id.nina.az
Terapi oksigen adalah tindakan medis untuk menyalurkan oksigen ke dalam tubuh lewat alat bantu Tujuannya adalah kadar oksigen di dalam tubuh tercukupi sehingga fungsi organ berjalan lancar Pada tingkat sel oksigen dibutuhkan oleh mitokondria untuk menghasilkan energi Namun sebelum mencapai mitokondria oksigen perlu melewati berbagai penghalang Setelah melewati alveolus pembuluh nadi pembuluh darah kapiler dan interstitium oksigen akhirnya mencapai mitokondria dalam tekanan tertentu Berkurangnya tekanan ini disebut kaskade oksigen dan menimbulkan masalah bagi kerja sel Penggunaan oksigen dalam kedokteran mulai umum sejak tahun 1917 pada Perang Dunia I 1 2 Menurut Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia oksigen adalah obat paling manjur untuk kesehatan 3 Pasien dengan kanula hidungDaftar isi 1 Penggunaan 2 Peralatan 2 1 Kanula Hidung 2 2 Masker Wajah 2 3 Masker Venturi 2 4 Masker Tanpa Bernapas non rebreathing mask 2 5 Masker Trakeostomi 2 6 Masker Tekanan Jalan Napas Positif Kontinu Continuous positive airway pressure CPAP 3 Efek Samping 4 Referensi 5 Daftar PustakaPenggunaan suntingDi rumah sakit terapi oksigen banyak diberikan kepada pasien pengidap penyakit paru obstruktif kronik dan dispnea Penelitan menunjukkan bahwa pemberian terapi ini memperpanjang kemungkinan masa hidup pasien paru obstruktif kronik 4 namun kurang berdampak pada pasien dispnea 5 Terapi oksigen juga diberikan kepada penderita hipotermia strok trauma mayor renjatan 6 Di luar rumah sakit terapi oksigen dapat digunakan untuk mengobati sakit kepala akut 7 Peralatan suntingPemberian oksigen membutuhkan titrasi karena dosis berlebih dapat membawa efek buruk 8 Kanula Hidung sunting Konsentrasi oksigen yang diberikan lewat kanula hidung tergantung pada kekuatan bernapas pasien Sebagai perhitungan umum setiap peningkatan kecepatan aliran oksigen sebesar 1 liter per menit akan meningkatkan FiO2 fraksi oksigen yang dihirup sekitar 4 di atas udara ruangan Laju aliran oksigen 6 liter per menit akan menghasilkan FiO2 maksimal yang dapat dicapai oleh hidung biasanya dalam kisaran 40 hingga 50 Kecepatan aliran lebih dari 4 5 liter per menit dapat menyebabkan kekeringan pada hidung iritasi dan ketidaknyamanan 9 Masker Wajah sunting Lubang samping pada masker wajah sederhana memungkinkan masuknya udara dengan kecepatan pernapasan yang tinggi Peningkatan aliran oksigen dari 5 hingga 10 liter per menit akan meningkatkan konsentrasi oksigen yang dikirim dari sekitar 40 hingga 60 Tidak disarankan untuk mengurangi aliran oksigen di bawah 5 liter per menit sambil menggunakan masker wajah sederhana karena aliran udara rendah tidak efektif menyaring karbon dioksida dari masker 9 Masker Venturi sunting Masker ini dapat memberikan konsentrasi oksigen mulai dari 24 hingga 50 Masker ini dirancang untuk mengalirkan udara dengan rasio tertentu untuk mempertahankan FiO2 yang konstan Peningkatan aliran oksigen akan menambah lebih banyak udara dan meningkatkan total aliran gas yang dikirim tanpa mengubah konsentrasi oksigen Peningkatan ventilasi menit atau hiperventilasi akan mengurangi konsentrasi oksigen yang dikirim ke trakea 10 Masker venturi berguna ketika digunakan dengan tepat misalnya pada pasien COPD Chronic Obstructive Pulmonary Disease 9 Masker Tanpa Bernapas non rebreathing mask sunting Masker ini dilengkapi dengan kantong yang terus diisi dengan pasokan oksigen Ketika pasien menghirup mereka menarik kandungan oksigen tinggi dari kantong Katup satu arah yang terletak di bagian tengah mencegah masuknya CO2 yang dikeluarkan Aliran oksigen 10 hingga 15 liter per menit diperlukan untuk menjaga kondisi kantong Masker ini mampu memberikan konsentrasi oksigen dalam kisaran 60 hingga 90 9 Masker Trakeostomi sunting Masker ini digunakan untuk pengiriman oksigen tambahan untuk napas spontan pasien dengan metode trakeostomi 9 Masker Tekanan Jalan Napas Positif Kontinu Continuous positive airway pressure CPAP sunting Masker ini terus menerus meningkatkan kadar oksigen melalui dua mekanisme dengan meningkatkan tekanan jalan napas rata rata dan dengan memberikan FiO2 yang sesuai Masker wajah penuh atau masker hidung yang pas dapat digunakan dan tekanan jalan napas positif dan FiO2 ditentukan Ini meningkatkan kapasitas residual fungsional dan memungkinkan lebih banyak alveoli untuk pertukaran gas 9 Efek menguntungkan lainnya dari CPAP termasuk mengurangi kerja pernapasan menghilangkan penghalang jalan napas bagian atas yang dinamis mengurangi preload dan afterload dan mengurangi resistensi pembuluh darah paru paru 11 Tekanan jalan napas positif kontinu direkomendasikan dalam pengobatan hipoksemia sekunder akibat apnea tidur dan gagal jantung akut CPAP juga digunakan pada pasien gagal napas akibat kecelakaan setelah operasi abdominal mayor dan dalam kasus pneumotoraks Beberapa orang tidak tahan terhadap pemasangan masker yang ketat dan lama karena dapat menyebabkan efek tekanan lokal pada jembatan hidung 9 Efek Samping suntingKetika pasien mengalami peningkatan karbon dioksida secara kronis terjadi hipoksia Jika ini ditangani dengan menggunakan oksigen maka apnea mungkin terjadi Untuk mencegah hal ini pasien pada awalnya harus diberikan oksigen secara perlahan mulai dari kadar 24 dan terus ditingkatkan tergantung pada efeknya 12 Peralatan yang digunakan dalam terapi juga berisiko terbakar atau meledak karena sifat oksigen yang memicu pembakaran 13 Referensi sunting Agasti 2010 hlm 398 In 1917 Haldane had first popularised the modern medical use of oxygen Rushman 1996 hlm 39 Modern medical use of oxygen was popularized in 1917 by J S Haldane 1860 1936 during World War I WHO WHO Model Lists of Essential Medicines WHO Diakses tanggal 2019 12 23 Stoller James K Panos Ralph J Krachman Samuel Doherty Dennis E Make Barry 2010 07 Oxygen Therapy for Patients With COPD Chest dalam bahasa Inggris 138 1 179 187 doi 10 1378 chest 09 2555 PMC 2897694 nbsp PMID 20605816 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemeliharaan CS1 Format PMC link Abernethy Amy P McDonald Christine F Frith Peter A Clark Katherine Herndon James E Marcello Jennifer Young Iven H Bull Janet Wilcock Andrew 2010 09 04 Effect of palliative oxygen versus medical room air in relieving breathlessness in patients with refractory dyspnea a double blind randomized controlled trial Lancet 376 9743 784 793 doi 10 1016 S0140 6736 10 61115 4 ISSN 0140 6736 PMC 2962424 nbsp PMID 20816546 Joint Royal Colleges Ambulans Liaison Committee Warwick University April 2009 Clinical Guidelines Update Oxygen PDF PDF Diakses tanggal 19 Desember 2019 Oxygen Therapy National Headache Foundation dalam bahasa Inggris 2007 10 25 Diakses tanggal 2019 12 23 Lellouche Francois L Her Erwan 2012 08 01 Automated Oxygen Flow Titration to Maintain Constant Oxygenation Respiratory Care dalam bahasa Inggris 57 8 1254 1262 doi 10 4187 respcare 01343 ISSN 0020 1324 PMID 22348812 a b c d e f g Hegazy Ahmed F McConachie Ian 2014 12 Oxygen therapy Handbook of ICU Therapy dalam bahasa Inggris doi 10 1017 cbo9781107323919 004 Diakses tanggal 2019 12 12 Periksa nilai tanggal di date bantuan Gibson Robert Comer Paul Beckham Richard McGraw C P 1976 01 Actual Tracheal Oxygen Concentrations with Commonly Used Oxygen Equipment Anesthesiology dalam bahasa Inggris 44 1 73 doi 10 1097 00000542 197601000 00019 ISSN 0003 3022 PMID 1244782 Periksa nilai tanggal di date bantuan Berg Katherine M Lang Gerald R Salciccioli Justin D Bak Eske Cocchi Michael N Gautam Shiva Donnino Michael W 2012 10 The rapid shallow breathing index as a predictor of failure of noninvasive ventilation for patients with acute respiratory failure Respiratory Care 57 10 1548 1554 doi 10 4187 respcare 01597 ISSN 0020 1324 PMID 22417884 Periksa nilai tanggal di date bantuan Kanani 2003 hlm 170 To prevent this the patient must initially be given 24 oxygen whixh is steadily increased depending on the effect Kanani Mazyar Surgical Critical Care Vivas Cambridge Cambridge University Press hlm 169 170 doi 10 1017 cbo9780511584251 047 ISBN 978 0 511 58425 1 Daftar Pustaka suntingAgasti T K 2010 Textbook of Anaesthesia for Postgraduates Dordrecht ISBN 93 80704 94 1 OCLC 754630904 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kanani Mazyar 1974 Surgical Critical Care Vivas Cambridge Cambridge University Press doi 10 1017 cbo9780511584251 047 ISBN 978 0 511 58425 1 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Rushman Geoffrey B Davies N J H Atkinson Richard Stuart 1996 A Short History of Anaesthesia The First 150 Years ISBN 9780750630665 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Terapi oksigen amp oldid 24503768