www.wikidata.id-id.nina.az
Drs H Sjoerkani EYD Syurkani gelar Datuak Rajo Intan lahir 18 Agustus 1931 meninggal tidak diketahui adalah birokrat Indonesia yang pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumatera Barat sejak 1987 hingga 1992 Sekretaris Wilayah Daerah Provinsi Sumatera Barat sejak 1981 hingga 1987 dan Wali Kota Medan sejak 1966 hingga 1974 Ia juga merupakan salah seorang pemrakarsa berdirinya organisasi Solok Saiyo Sakato 1 SjoerkaniWakil Gubernur Sumatera Barat ke 2Masa jabatan 1987 1992PresidenSoehartoGubernurHasan Basri DurinPendahuluSofjan DjunaidiPenggantiMuchlis IbrahimSekretaris Wilayah DaerahProvinsi Sumatera BaratMasa jabatan 1981 1987PresidenSoehartoGubernurAzwar AnasPendahuluMahyudin AlgamarPenggantiKarsenoWali Kota Medan ke 10Masa jabatan 26 September 1966 3 Juli 1974PresidenSoehartoGubernurP R TelaumbanuaMarah Halim HarahapPendahuluAminurrasyidPenggantiA M Saleh ArifinInformasi pribadiLahir18 Agustus 1931 umur 92 Solok Sumatra s Westkust Hindia BelandaKebangsaanIndonesiaSuami istriIsnainiAnak2Alma materUniversitas Gadjah MadaPekerjaanPolitikusBirokrat Daftar isi 1 Pendidikan 2 Karier 3 Organisasi 4 Kehidupan pribadi 5 Penghargaan 6 Karya 7 ReferensiPendidikan SuntingSjoerkani dilahirkan di Solok Sumatera Barat pada 18 Agustus 1931 Ia menamatkan pendidikan Sekolah Rakyat Padang 1944 SMP Bukittinggi 1948 dan SMA Bukittinggi 1951 Ia meraih gelar Sarjana S1 Jurusan Pemerintahan Fakultas Sospol Universitas Gadjah Mada pada 1958 2 Karier Sunting nbsp Sjoerkani dilantik sebagai Sekwilda Sumatera Barat oleh Gubernur Sumatera Barat Azwar Anas 1981Sjoerkani memilai karier birokrat pada 1955 sebagai Asisten Wedana di Kantor Gubernur Provinsi Sumatra Tengah di Bukittinggi Tiga tahun kemudian ia ditugaskan di Kantor Gubernur Sumatera Utara Sumut Pada 1963 ia sempat mengikuti pendaftaran pemilihan Sekretaris Daerah Kotamadya Medan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kotamadya Medan Ia mengaku didatangi oleh beberapa petinggi Partai Komunis Indonesia PKI Medan dan mengiming iminginya kemenangan jika ia bersedia menjadi anggota rahasia PKI Namun Sjoerkani menolaknya dan ia akhirnya tidak dicalonkan dalam pemilihan itu Yang terpilih adalah bawahannya di Bidang Pemerintahan 2 Pascaperistiwa Gerakan 30 September Gubernur Sumatera Utara Roos Telaumbanua langsung menunjuk Sjoerkani menjadi Wali Kota Medan pada 26 September 1966 dan menjabat hingga 3 Juli 1974 2 3 Pada masa kepemimpinannya pada 1971 Sjoerkani membentuk Panitia Peneliti Hari Jadi Kota Medan dan Panitia Penyusun Sejarah Kota Medan yang kedua duanya diketuai oleh Prof Mahadi untuk meneliti hari jadi yang semula diperingati jatuh pada 1 April 1909 tetapi dipertentangkan banyak pihak Dari berbagai penelitian diperoleh informasi bahwa 1 Juli 1590 telah terdapat perkampungan yang didirikan Guru Patimpus nenek moyang Datuk Hamparan Perak dan diusulkan kepada Wali Kota untuk disidangkan oleh DPRD Kota Medan Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh Pansus DPRD Hari Jadi Kota Medan yang diketuai oleh M A Harahap pada Maret 1975 bahwa tanggal 1 Juli 1590 merupakan hari jadi kota Medan dengan bukti didirikannya Si Sepuluh Dua Kuta di areal Medan 4 Setelah selesai menjabat wali kota Sjoerkani diangkat menjadi Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda Sumut sejak 1974 hingga 1980 Pada 1981 ia diangkat menjadi Sekretaris Wilayah Daerah Provinsi Sumatera Barat hingga 1987 5 6 Pada 1987 ia diangkat menjadi Wakil Gubernur Sumatera Barat mendampingi Hasan Basri Durin hingga 1992 2 7 Organisasi SuntingSjoerkani aktif dalam banyak organisasi Ia menjadi pendiri Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Kagama Medan pada 1959 dan mengetuai organisasi itu pada 1980 Pada 1982 ia diangkat menjadi Ketua Kagama Sumatera Barat hingga 1992 Pada 1982 ia juga menjabat Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur an Sumbar hingga 1994 Ia juga menjabat Ketua Yayasan Pengembangan Al Qur an Sumbar mulai 1982 Yayasan ini membawahi kampus STAI PIQ Sumatera Barat 8 Selain itu ia juga menjabat Ketua Korps Pegawai Republik Indonesia Korpri Sumbar 1982 1987 Ketua Kwartir III Gerakan Pramuka Sumbar 1983 1993 Ketua Yayasan Dana Sosial Islam Sumbar 1986 1993 Ketua Pergeri Sumbar 1994 dan Ketua Pengelola Operasional Gebu Minang di Padang 1999 2 Kehidupan pribadi SuntingSjoerkani menikahi Isnaini dan memiliki seorang putra dan seorang putri 2 Penghargaan SuntingSatyalancana Penegak 1966 Satyalancana Karya Satya 25 Tahun 1982 Lencana Dharma Bhakti dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 1986 Manggala Karya Kencana dari Kepala BKKBN 1992 Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI 1992 2 Karya SuntingSumatera Utara Membangun Pemerintah Daerah Sumatera Utara 1976 9 Referensi Sunting https soloksaiyosakato wordpress com sekilas s3 jakarta dan sekitarnya a b c d e f g https books google co id books id XnCfAAAAMAAJ amp pg PA518 Wali Kota Medan Sepanjang Masa Situs web resmi Pemerintah Kota Medan 2 Januari 2014 Diakses tanggal 17 Desember 2016 https portal pemkomedan go id menu selayang pandang hari jadi kota medan https books google co id books id TsMBtKkOK28C amp pg PA17 Yusra Abrar 2011 Azwar Anas Teladan dari Ranah Minang Jakarta Gramedia Pustaka Utama hlm 277 ISBN 978 979 709 585 7 http www oocities org Pertarungan Politik Lokal di Sumbar https pmb staipiq ac id 2018 04 sejarah stai piq sumatera barat html https books google co id books about Sumatera Utara membangun html id tWpZGwAACAAJ Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sjoerkani amp oldid 24371528