www.wikidata.id-id.nina.az
Ada usul agar artikel ini digabungkan ke Suluk Gatoloco Diskusikan Gatholoco adalah suluk karya sastra Jawa klasik berbahasa Jawa baru berbentuk puisi tembang macapat berisi ajaran tasawuf atau mistik Daftar isi 1 Cerita gatholoco 2 Penggunaan lain 3 Catatan kaki 4 Pranala luarCerita gatholoco suntingIsi teks menceritakan perbincangan atau perdebatan antara Gatholoco dengan Dewi Perjiwati mengenai hakikat pria wanita perilaku dalam asmaragama dan asal terjadinya benih manusia Tokoh Gatholoco digambarkan seorang anak raja Suksmawisesa dari kerajaan Jajarginawe yang berparas jelek sekali Ia mempunyai seorang hamba yang sangat setia bernama Darmagandhul Gatholoco disuruh belajar oleh bapanya agar ia memperoleh kawruh kasunyatan Ilmu Sejati 1 Diceritakan tentang tiga orang guru mengaji yaitu Abduljabar Abdulmanab Abdulgharib Ketiganya amat fasih dalam membaca Al Quran Fikih dan Nahwu Mereka berjumpa dengan Gatholoco dalam perjalanan terjadilah perdebatan antara ketiga guru mengaji tersebut dengan Gatholoco Perdebatan meliputi tentang arti orang yang memiliki ilmu haram atau najis dan arti halal Gatholoco memenangkan perdebatan dan akhirnya mengajak mereka berteka teki Teka teki Gatholoco mengenai wayang dalang blencong dan kelir Dari keempat itu manakah yang lebih tua perdebatan dimenangkan oleh Gatholoco Ia menerangkan juga tentang hakikat wayang dalang kelir blencong dan gamelan Ketiga guru mengaji itu akhirnya meninggalkan Gatholoco dan menuju Cepekan Di Cepekan terdapat tiga orang guru mengaji yaitu Kasan Mustahal Kasan Besari dan Ki Duljalal Mereka ini didatangi oleh ketiga ketiga orang guru mengaji yang kalah berdebat dengan Gatholoco Mereka menceritakan tentang kekalahan dalam perdebatan Gatholoco dicari dan diajaknya ke Pondok Cepekan untuk diajak berdebat tentang ilmu sejati Perdebatan antara Gatholoco dengan ketiga orang guru mengaji di Pondok Cepekan berlanjut Akhirnya dimenangkan oleh Gatholoco karena mereka kalah ketiga guru mengaji maka diusirlah Gatholoco dari pondok tersebut Pada mulanya Gatholoco tidak mau pergi kalau tidak diberi uang Akhirnya ia meninggalkan pondok tersebut untuk melanjutkan pengembaraannya Perjalanan Gatholoco sampai di gunung Endragiri dan bertemu dengan seorang pertapa yang bernama Dewi Perjiwati yang di dampingi oleh para emban dan cantriknya Sebelum bertemu dengan Dewi Perjiwati terpaksa harus menghadapi para emban dan cantriknya yang mendampinginya Para emban dan cantrik tersebut memberikan teka teki untuk dijawab oleh Gatholoco Ternyata teka teki yang diberikan dapat dijawab oleh Gatholoco dengan baik kemudian Gatholoco dapat bertemu dengan Dewi Perjiwati maka terjadilah tanya jawab Pertanyaan yang diajukan oleh Dewi Perjiwati adalah tentang arti kalimah Sahadat arti pria wanita dan suaimi istri Apabila Gatholoco dapat menebak dengan betul maka sebagai imbalannya adalah Dewi Perjiwati bersedia menjadi istrinya Ternyata Gatholoco dapat memenangkan perdebatan tersebut sehingga Dewi Perjiwati terpaksa mau menjadi istri Gatholoco walaupun dengan berat hati Para emban dan cantrik memberikan saran agar Gatholoco diajaknya masuk ke gua setelah sampai di dalamnya maka pintu gua segera ditutup Darmagandhul hamba setia Gatholoco memperingatkan tetapi tidak dihiraukan ia mengalami pingsan di dalam gua Setelah sampai di luar ia baru sadar bahwa telah terjebak oleh tipu Dewi Perjiwati Karena merasa terjebak maka Gatholoco merasa malu akhirnya ia masuk kembali ingin berperang dengan Dewi Perjiwati Keduanya ternyara sama sama sakti dan tidak ada yang menyerah Tidak lama kemudian lahirlah seorang bayi dari rahim Dewi Perjiwati baik Dewi Perjiwati maupun Gatholoco sangat sayang melihat anak tersebut Ia bertanya kepada Dewi Perjiwati sebetulnya anak siapakah bayi itu dijawabnya Ia adalah anak dari Gatholoco sendiri Anak tersebut kelak diberi ajaran tentang rukun Islam Penggunaan lain suntingTerdapat aliran kebatinan yang menggunakan nama Gatholoco Nama gatoloco juga digunakan sebagai nama kesenian rakyat daerah Kedu 2 Nama itu dipakai sebagai singkatan dari digathuk gathuke dadine lucu memanfaatkan kepopuleran nama Gatoloco yang dipakai sebagai judul suluk populer ini Kesenian ini tidak ada hubungan dengan suluk kecuali kesamaan nama Catatan kaki sunting Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 02 08 Diakses tanggal 2011 03 26 Kembalinya Gatoloco ke Bumi Magelang Diarsipkan 2016 03 04 di Wayback Machine Artikel Suara Merdeka online Diakses 4 Oktober 2007 Pranala luar suntingRingkasan isi Diarsipkan 2008 09 14 di Wayback Machine http www heritageofjava com Diarsipkan 2011 02 08 di Wayback Machine http chandikolo wordpress com 2009 10 03 serat gatholoco Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Serat Gatholoco amp oldid 23465368