www.wikidata.id-id.nina.az
Sarwastiwada atau Sarvastivada Sanskerta Pali Sabbatthivada Hanzi Tradisional 說一切有部 Hanzi Sederhana 说一切有部 Pinyin Shuōyiqieyǒu Bu bahasa Jepang せついっさいうぶ bahasa Korea 설일체유부 adalah salah satu kelompok umat aliran Buddhis awal yang mempertahankan keberadaan semua fenomena pada masa lalu sekarang dan masa depan 1 Aliran ini didirikan pada sekitar masa pemerintahan Asoka abad ke 3 SM 2 Dahulu aliran ini dikenal secara khusus sebagai tradisi Abhidharma dengan serangkaian tujuh karya Abhidharma yang unik 3 Tradisi tradisi Buddhisme Tibet secara tradisional mengikuti Vinaya Mulasarvastivada Sarvastivadin adalah salah satu kelompok monastik Buddhis yang paling berpengaruh berkembang di seluruh India Utara terutama Kashmir dan Asia Tengah sampai abad ke 7 4 Cabang aliran ortodoks Kashmir terdiri dari aliran aliran besar dan ensiklopedis Abhidharma Mahavibhaṣa Sastra pada sekitar masa pemerintahan Kanishka c 127 150 M 5 Oleh karena itu Sarvastivadin ortodoks yang menjunjung doktrin Mahavibhaṣa disebut sebagai pengikut aliran Vaibhaṣika 5 Menurut kitab Dipavaṃsa aliran Theravada aliran Sarvastivada muncul dari aliran Mahisasaka yang lebih tua tetapi aliran Sariputraparipṛccha dan Samayabhedoparacanacakra menyatakan bahwa Mahisasaka muncul dari Sarvastivada 6 7 Sarvastivada diyakini telah memunculkan aliran baru bernama Mulasarvastivada dan Sautrantika meskipun hubungan antara kelompok kelompok ini belum sepenuhnya dapat ditentukan Aliran Sarwastiwada pernah menyebar hingga ke Indonesia 8 Daftar isi 1 Istilah Sarwastiwada 2 Asal usul Sarwastiwada dan Sejarahnya 3 Sejarah Awal Kanishka 4 Vaibhaṣika dan Sautrantika 5 Mulasarwastiwada 6 Penampilan dan bahasa 6 1 Penampilan 6 2 Bahasa 7 Ajaran 7 1 Konsep Keberadaan 7 2 Tiga Kendaraan 7 3 Pandangan tentang Buddha 7 4 Pandangan tentang bodhisattva 8 Kanon 8 1 Vinaya 8 2 Agama 8 3 Abhidharma 9 Hubungan dengan Mahayana 10 Referensi 11 Lihat pulaIstilah Sarwastiwada suntingSarwastiwada adalah istilah Sanskerta yang dapat dapat diartikan sebagai teori semua Keberadaan atau Theory of All Exists Sarwastiwada menyatakan bahwa semua dharma ada pada masa lalu sekarang dan masa depan tiga kali Abhidharmakosa bhaṣya Vasubandhu menyatakan Dia yang menegaskan keberadaan para dharma dari tiga periode waktu dulu sekarang dan masa depan dianggap sebagai Sarvastivadin 9 Meskipun ada beberapa perselisihan tentang bagaimana kata Sarwastiwada harus dianalisis konsensus umum adalah bahwa kata itu harus diuraikan menjadi tiga bagian sarva semua atau setiap asti ada vada berbicara katakan atau teori Ini sama persis dengan istilah Tionghoa Shuōyiqieyǒu bu Hanzi 說 一切 有 部 yang secara harfiah sekte yang berbicara tentang keberadaan segala sesuatu seperti yang digunakan oleh Xuanzang dan penerjemah lainnya Sarvastivada juga dikenal dengan nama lain khususnya hetuvada dan yuktivada Hetuvada berasal dari hetu penyebab yang menunjukkan penekanan mereka pada sebab akibat dan persyaratan Yuktivada berasal dari yukti alasan atau bahkan logika yang menunjukkan penggunaan argumen rasional dan silogisme Asal usul Sarwastiwada dan Sejarahnya suntingMenurut Charles Prebish ada banyak misteri seputar kebangkitan dan perkembangan awal aliran penganut Sarwastiwada Sarvastivadin Di Asia Tengah beberapa kelompok monastik Buddha secara historis lazim Menurut beberapa kisah Sarvastivadin muncul dari Sthavira nikaya sekelompok kecil kaum konservatif yang memisahkan diri dari mayoritas reformis Mahasaṃghika di dewan Buddhis Kedua Menurut laporan ini mereka diusir dari Magadha dan pindah ke barat laut India di mana mereka berkembang menjadi aliran Sarvastivadin Sejumlah sarjana telah mengidentifikasi tiga fase utama kegiatan misionaris yang terlihat dalam sejarah agama Buddha di Asia Tengah yang terkait dengan masing masing Dharmaguptaka Sarvastivada dan Mulasarvastivada 10 dan asal usul Sarvastivada juga telah dikaitkan ke Asoka mengirim Majjhantika ke sebuah misi ke Gandhara yang memiliki kehadiran awal Sarvastivada Sarwastiwada pada gilirannya diyakini telah melahirkan sekte Mulasarwatiwada meskipun hubungan antara kedua kelompok ini belum sepenuhnya ditentukan Menurut Prebish episode ini sesuai dengan satu tradisi Sarwastiwada yang menyatakan bahwa Madhyantika mitra Sanskrit dari Pali Majjhantika mengubah kota Kasmir yang tampaknya memiliki hubungan dekat dengan Gandhara Tradisi ketiga mengatakan bahwa sebuah komunitas bhikkhu Sarvastivadin didirikan di Mathura oleh patriark Upagupta 11 Sejarah Awal Kanishka suntingSarwastiwada menikmati perlindungan dari Kanishka c 127 150 CE dari dinasti Kushan selama waktu itu mereka sangat diperkuat dan menjadi salah satu sekte dominan Buddhisme selama seribu tahun berikutnya berkembang di seluruh India Barat Laut India Utara dan Asia TengahKetika aliran Sarvastivada mengadakan sinode di Kashmir selama pemerintahan Kanishka II c 158 176 teks terpenting Gandhara Astagrantha dari Katyayaniputra ditulis ulang dalam bahasa Sanskerta membuat revisi yang diperlukan Teks yang direvisi ini sekarang dikenal sebagai Jnanaprasthana Kursus Pengetahuan Meskipun Gandharan Astagrantha memiliki banyak vibhasas Kashmir Astagrantha yang baru yaitu Jnanaprasthana memiliki Sanskrit Mahavibhasa yang disusun oleh Sinode Kashmir Sarvastivada Jnanaprasthana dan Mahavibhasa nya yang membutuhkan lebih dari satu generasi untuk diselesaikan kemudian dinyatakan sebagai ortodoksi Vaibhaṣika yang dikatakan sebagai kata Buddha Buddhabhasita Ortodoksi Vaibhaṣika yang baru ini bagaimanapun tidak mudah diterima oleh Gandharan Sarvastivadin meskipun secara bertahap mereka menyesuaikan pandangan mereka dengan ortodoksi Kasmira yang baru Gandharan Sarvastivadin menggunakan Vinaya yang sama dari Mathura Faktanya abhidharma mereka dimaksudkan untuk praktik meditasi Mereka memanfaatkan Hrdaya yang merupakan petunjuk untuk mencapai arhat Namun Gandharan Vinaya yang panjang dirangkai menjadi Sanskrit Dashabhanavara di sinode Kashmir dengan menyingkirkan avadanas dan jataka cerita dan ilustrasi Setelah pernyataan ortodoksi Vaibhaṣika Gandharan non vaibhasika Sarwastiwada mayoritas disebut Sautrantika yaitu mereka yang menjunjung sutra sutra Vaibhaṣika dan Sautrantika suntingSarvastivada terdiri dari dua jenjang pendidikan Vaibhaṣika dan Sautrantika Penelitian awal dilakukan oleh Ch Willemen pada tahun 1975 dan baru baru ini pada tahun 2006 Abhidharmahṛdaya dan pada tahun 2008 dalam Jurnal Perguruan Tinggi Internasional untuk Studi Buddha Pascasarjana Tokyo Vaibhaṣika dibentuk oleh penganut Mahavibhaṣa Sastra yang terdiri dari cabang Ortodoks dari aliran Sarwastiwada yang ortodoks Vaibhasika Sarwastiwada yang sejauh ini merupakan struktur sistematika doktrinal yang paling komprehensif dari aliran aliran Buddhis awal sangat berpengaruh di India dan di luarnya Berbeda dengan Vaibhaṣikas Sautrantika Sarvastivadin tidak menjunjung Mahavibhaṣa Sastra tetapi lebih menekankan pada sutra Buddha Nama Sautrantika berarti mereka yang menjunjung tinggi sutra Menurut Abhidharmakosa bhaṣya para penganut Sautrantika memegang doktrin bahwa mungkin ada banyak aliran buddha Mulasarwastiwada suntingSejumlah teori telah dikemukakan oleh para akademisi tentang bagaimana keduanya terkait yang mana Bhikkhu Sujato merangkum sebagai berikut Ketidakpastian di sekitar aliran ini telah menyebabkan sejumlah hipotesis Teori Frauwallner menyatakan bahwa Vinaya Mulasarvastivada adalah kode disiplin komunitas Buddhis awal yang berbasis di Mathura yang cukup independen dalam pembentukannya sebagai komunitas monastik dari Sarvastivadin dari Kasmir meskipun tentu saja ini tidak berarti bahwa mereka berbeda dalam hal doktrin Lamotte yang menentang Frauwallner menegaskan bahwa Mulasarvastivada Vinaya adalah kompilasi akhir Kasmir yang dibuat untuk menyelesaikan Vinaya Sarvastivadin Warder menyatakan bahwa Mulasarvastivadin adalah pengembangan Sarvastivada yang kemudian yang inovasi utamanya adalah sastra kompilasi dari Vinaya besar dan Saddharmasmṛtyupasthana Sutra yang menyimpan doktrin doktrin awal tetapi membawa gaya up to date dengan perkembangan sastra kontemporer Enomoto menarik karpet keluar dari semua teori ini dengan menyatakan bahwa Sarvastivadin dan Mulasarvastivadin benar benar sama Sementara itu Willemen Dessein dan Cox telah mengembangkan teori bahwa Sautrantikas cabang atau kecenderungan dalam kelompok aliran Sarvastivadin muncul di Gandhara dan Bactria sekitar tahun 200 M Meskipun mereka adalah kelompok yang lebih awal mereka sementara kehilangan tanah ke aliran Kasmir Vaibhasika karena pengaruh politik Kaṇiṣka Pada tahun tahun kemudian Sautrantikas dikenal sebagai Mulasarvastivadin dan memperoleh kembali kekuasaannya Saya memiliki tempat lain karena alasan saya untuk tidak setuju dengan teori Enomoto dan Willemen et al Baik Warder maupun Lamotte memberikan bukti yang cukup untuk mendukung teori mereka Kami ditinggalkan dengan teori Frauwallner yang dalam hal ini telah bertahan dalam ujian waktu 12 Ortodoksi Kasmira Vaibhaṣikas menghilang di bagian akhir abad ke 7 Selanjutnya Gandharan Sarvastivadin yang lama non Vaibhaṣika Sautrantikas diberi nama Mulasarvastivadin yang kemudian di kemudian hari pergi ke Tibet Telah dikemukakan bahwa minoritas Vaibhaṣikas diserap ke dalam Sautrantika Sarvastivadins sebagai kemungkinan hasil dari adaptasi yang terakhir Selain itu Mishrakabhidharmahrdaya sebuah judul yang berarti bahwa pandangan sautrantika dicampur dengan pandangan Vaibhaṣika disusun oleh Dharmatrata pada abad ke 4 di daerah Gandharan Vasubandhu ca 350 430 penduduk asli Purusapura di Gandhara menyusun Kosa nya berdasarkan teks ini dan Astagrantha Sementara di Kasmira ia menulis karikasnya yang diterima dengan baik di sana tetapi ia menghadapi pertentangan yang kuat terutama dari Samghabhadra seorang cendekiawan Sarvastivada terkemuka ketika ia menyusun bhasya nya Oleh bhasya nya Vasubandhu menjelaskan kepada Vaibhaṣikas bahwa ia adalah seorang sautrantika yang mengapa ia ditentang keras oleh vaibhasikas Sarvastivada di Kasmira Sebagai jawaban atas bhasya Vasubhandhu Samghabhadra menulis sebuah teks yang Nyayanusara menurut alasan Karya ini saat ini hanya ada dalam bahasa China dari terjemahan Xuanzang dan sedikit yang diketahui dalam bahasa Inggris Penampilan dan bahasa suntingPenampilan sunting Antara tahun 148 dan 170 M bhikkhu Parthia An Shigao datang ke Tiongkok dan menerjemahkan sebuah karya yang menggambarkan warna jubah monastik Skt Kaṣaya yang diabadikan dalam lima aliran utama Buddha India yang disebut Da Biqiu Sanqian Weiyi 大 比丘 三千 威儀 Teks lain yang diterjemahkan di kemudian hari Sariputraparipṛccha berisi bagian yang sangat mirip dengan informasi yang hampir sama 9 Dalam sumber sebelumnya Sarvastivada digambarkan mengenakan jubah merah gelap sedangkan Dharmaguptaka digambarkan mengenakan jubah hitam 10 Namun dalam bagian yang sama yang ditemukan dalam Sariputraparipṛccha yang belakangan Sarvastivada digambarkan mengenakan jubah hitam dan Dharmaguptaka dengan mengenakan jubah merah gelap Dalam tradisi Buddhisme Tibet yang mengikuti Vinaya Mulasarvastivada jubah merah dianggap sebagai karakteristik tradisi mereka Bahasa sunting Selama abad pertama SM di daerah budaya Gandharan terdiri dari Oddiyana Gandhara dan Bactria Tokharistan melintasi Khyber Pass sthaviriyas menggunakan Gandhari untuk menulis lektur mereka dalam naskah Kharoṣṭhi Sejarawan Tibet Buton Rinchen Drub menulis bahwa para Mahasaṃghikas menggunakan Prakrit Sarvastivadin menggunakan bahasa Sanskerta Sthavira nikaya menggunakan Paisaci dan Saṃmitiya menggunakan Apabhraṃsa Ajaran suntingKonsep Keberadaan sunting Meskipun sarvastitva adalah tesis sentral ada berbagai teori tentang bagaimana sarvam dan bahkan asti benar benar harus dijelaskan dan dipahami di antara Sarvastivadin yang beragam di Gandharan Koshabhasya Vasubandhu sebuah panduan yoga yang rumit berdasarkan Hrdaya menjelaskan empat tesis utama tentang sarvasti Ada empat jenis Sarvastivadin karena mereka mengajarkan perbedaan dalam keberadaan bhavanyathatva perbedaan dalam karakteristik laksananyathatva perbedaan dalam kondisi avasthanyathatva dan perbedaan timbal balik anyonyathatva Kemudian Sarvastivada mengambil kombinasi dari tesis pertama dan ketiga sebagai modelnya Atas dasar inilah doktrin doktrin aliran dipertahankan dalam menghadapi kritik dari luar dan kadang kadang bahkan internal Doktrin doktrin Sarvastivada tidak terbatas pada semua yang ada tetapi juga termasuk teori sesaat ksanika gabungan samprayukta dan keserupaan sahabhu kondisionalitas hetu dan pratyaya puncak dari jalan spiritual marga dan lain lain Doktrin doktrin ini semuanya saling terkait dan itu adalah prinsip semua ada yang merupakan doktrin aksial yang memegang gerakan yang lebih besar bersama ketika rincian yang tepat dari doktrin lainnya dipertaruhkan Tiga Kendaraan sunting Mengenai perpecahan praktik Vaibhaṣika Sarvastivadin diketahui telah menggunakan pandangan praktik Buddhis sebagai terdiri dari Tiga Kendaraan 13 Sravakayana Pratyekabuddhayana Bodhisattvayana Pandangan tentang Buddha sunting Penganut Sarwastiwada Sarvastivadin melihat tubuh fisik Sang Buddha Skt Rupakaya sebagai tidak murni dan tidak pantas untuk berlindung dan mereka malah menganggap berlindung di Buddha sebagai berlindung di Dharmakaya Sang Buddha Beberapa orang mengatakan bahwa untuk berlindung pada Buddha berarti berlindung di tubuh Tathagata yang terdiri dari kepala leher perut punggung tangan dan kaki Telah dijelaskan bahwa tubuh yang lahir dari ayah dan ibu terdiri dari dharma yang tercemar dan oleh karena itu bukan sumber perlindungan Perlindungan adalah kualitas kualitas Buddha yang sepenuhnya dicapai asaikṣadharmaḥ yang terdiri dari bodhi dan dharmakaya 14 Pandangan tentang bodhisattva sunting Mengenai perpecahan praktik Mahavibhaṣa diketahui menggunakan pandangan praktik Buddhis sebagai terdiri dari Tiga Kendaraan 15 Sarvastivadin juga tidak berpendapat bahwa itu tidak mungkin atau bahkan tidak praktis untuk berusaha menjadi seorang Buddha yang tercerahkan sepenuhnya Skt Samyaksaṃbuddha dan karena itu mereka mengakui jalan seorang Bodhisattva sebagai seorang yang sah Referensi ke Bodhisattvayana dan praktik Enam Paramita biasanya ditemukan dalam Sarvastivada juga Mahavibhaṣa dari Vaibhaṣika Sarvastivadin mencakup skema empat paramita kedermawanan dana disiplin sila energi virya dan kebijaksanaan prajna dan ia mengatakan bahwa empat paramita dan enam paramita pada dasarnya sama Para guru asing berpendapat bahwa ada enam paramita menambahkan kesabaran kṣanti dan meditasi dhyana Tetapi para guru Kasmira mengatakan bahwa dua yang terakhir termasuk dalam empat yang pertama Kesabaran termasuk dalam disiplin dan meditasi dalam pengetahuan intuitif mereka dicapai setelah menyelesaikan disiplin dan kebijaksanaan Kanon suntingVinaya sunting Dharmaguptaka diketahui telah menolak otoritas aturan pratimokṣa Sarwastiwada dengan alasan bahwa ajaran asli Sang Buddha telah hilang 16 Vinaya Sarwastiwada yang lengkap masih ada dalam kanon Buddhis Tiongkok Dalam sejarah awalnya Vinaya Sarvastivada adalah tradisi vinaya yang paling umum di Tiongkok Namun Buddhisme Tiongkok kemudian menetap di Dharmaguptaka Vinaya Pada abad ke 7 Yijing menulis bahwa di Tiongkok bagian timur kebanyakan orang mengikuti Dharmaguptaka Vinaya sedangkan Mahasaṃghika Vinaya digunakan pada masa awal di Guanzhong wilayah sekitar Chang an dan bahwa Vinaya Sarvastivada menonjol di Sungai Yangse daerah dan lebih jauh ke selatan Pada abad ke 7 keberadaan beberapa aliran Vinaya di seluruh China dikritik oleh para ahli terkemuka Vinaya seperti Yijing dan Dao an 654 717 Pada awal abad ke 8 Daoan memperoleh dukungan dari Kaisar Zhongzong dari Dinasti Tang dan sebuah dekrit kekaisaran dikeluarkan bahwa saṃgha di Tiongkok harus menggunakan hanya Dharmaguptaka Vinaya untuk pentahbisan 17 Agama sunting Para sarjana saat ini memiliki koleksi hampir lengkap dari sutra dari aliran Sarwastiwada 18 berkat penemuan baru baru ini di Afghanistan sekitar dua pertiga dari Dirgha Agama dalam bahasa Sanskerta Madhyama Agama T26 Terj Tionghoa Gotama Saṅghadeva dan Saṃyukta Agama T99 Terj Tionghoa Guṇabhadra telah lama tersedia dalam terjemahan Mandarin Sarwzstiwzda adalah satu satunya aliran awal di samping Theravada di mana kita memiliki koleksi sutra yang kira kira lengkap meskipun tidak seperti Theravada semuanya tidak dilestarikan dalam bahasa aslinya Abhidharma sunting Selama abad pertama abhidharma Sarvastivada terutama terdiri dari Abhidharmahrdaya yang ditulis oleh Dharmashresthin penduduk asli dari Tokharistan dan Ashtagrantha yang ditulis dikompilasi oleh Katyayaniputra Kedua teks diterjemahkan oleh Samghadeva pada tahun 391 AD dan pada tahun 183 AD masing masing tetapi mereka tidak selesai sampai 390 di Tiongkok Selatan Abhidharma Sarvastivada terdiri dari tujuh teks Teks teks Sarvastivadin Abhidharma adalah Jnanaprasthana Landasan Pengetahuan 1543 1544 Prakaraṇapada Eksposisi 1541 1542 Vijnanakaya Tubuh Kesadaran 1539 Dharmaskandha Aggregation of Dharmas T 1537 Prajnaptisastra Risalah tentang Penunjukan T 1538 Dhatukaya Body of Elements T 1540 Saṅgitiparyaya Diskursus tentang Pertemuan Bersama 1536 Mengikuti ini adalah teks teks yang menjadi otoritas Vaibhaṣika Mahavibhaṣa Komentar Agung tentang Jnanaprasthana 1545 Guru meditasi Sarvastivadin juga mengerjakan sutra Dhyana Tionghoa 禪 經 sekelompok teks meditasi Buddhis awal yang diterjemahkan ke dalam bahasa Mandarin dan menjadi berpengaruh dalam pengembangan metode meditasi Buddhis Tiongkok Semua karya ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Tionghoa dan sekarang menjadi bagian dari kanon Buddhis Tionghoa Dalam konteks Tiongkok kata abhidharma mengacu pada abhidharma Sarvastivada meskipun setidaknya Dharmaguptaka Pudgalavada dan Theravada juga memiliki abhidhamma Hubungan dengan Mahayana suntingSarwastiwada dari Kasmira memegang Mahavibhaṣa Sastra sebagai otoritas dan dengan demikian diberi moniker sebagai Vaibhaṣika Mahavibhaṣa diperkirakan telah ditulis sekitar tahun 150 M sekitar masa Kaniṣhka 127 151 M Kekaisaran Kuṣaṇa Risalah besar Abhidharma 200 fasik dalam bahasa Tionghoa mengandung banyak materi dengan apa yang tampaknya kedekatan yang kuat dengan ajaran ajaran Mahayana 25 Mahavibhaṣa juga dikatakan mengilustrasikan akomodasi yang dicapai antara tradisi Hinayana dan Mahayana serta sarana yang dengannya ajaran ajaran Mahayana akan diterima 19 Mahavibhaṣa juga mendefinisikan Mahayana sutra dan peran dalam kanon Buddhis mereka Di sini mereka digambarkan sebagai doktrin Vaipulya dengan Vaipulya menjadi sinonim yang umum digunakan untuk Mahayana 20 Apa Vaipulya itu Dikatakan bahwa semua sutra berkaitan dengan penjelasan tentang arti dari Dharma yang sangat mendalam Menurut sejumlah sarjana Buddhisme Mahayana berkembang selama masa Kuṣaṇa Empire dan ini diilustrasikan dalam bentuk pengaruh Mahayana pada Mahavibhaṣa Sastra 28 Manjusrimulakalpa juga mencatat bahwa Kaniṣka memimpin pendirian doktrin Prajnaparamita di barat laut India Etienne Lamotte juga menunjukkan bahwa seorang guru Sarwastiwada diketahui telah menyatakan bahwa Mahayana Prajna sutra dapat ditemukan di antara sutra Vaipulya mereka Menurut Paul Williams Mahaprajnaparamitaupadesa yang sama masif juga memiliki hubungan yang jelas dengan Vaibhaṣika Sarvastivada 21 Referensi sunting Vasubandhu La Vallee Poussin Louis de 1988 1990 Abhidharmakosabhaṣyam Berkeley Calif Asian Humanities Press ISBN 9780895819130 OCLC 18076050 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Format tanggal link Hal 807 Westerhoff The Golden Age of Indian Buddhist Philosophy in the First Millennium CE 2018 p 60 Westerhoff 2018 p 61 Westerhoff The Golden Age of Indian Buddhist Philosophy in the First Millennium CE 2018 p 60 a b Westerhoff 2018 p 61 Baruah Bibhuti 2000 Buddhist sects and sectarianism edisi ke 1st New Delhi Sarup amp Sons ISBN 978 8176251525 p 50 Buswell Robert E Lopez Donald S 2013 The Princeton Dictionary of Buddhism Princeton University Press Soekmono R 2002 Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 2 Kanisius ISBN 9789794132906 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 03 29 Diakses tanggal 2018 03 28 Hal 24 Vasubandhu La Vallee Poussin Louis de 1988 1990 Abhidharmakosabhaṣyam Berkeley Calif Asian Humanities Press ISBN 9780895819130 OCLC 18076050 Pemeliharaan CS1 Format tanggal link Hal 807 Cox Dessein amp Willemen 1998 p 126 S Prebish Charles 1975 Buddhism a modern perspective University Park Pennsylvania State University Press ISBN 0271011955 OCLC 1103133 Periksa nilai tanggal di date bantuan Hal 42 43 9 themulasarvastivadinsofmathura sectsandsectarianism sites google com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 09 17 Diakses tanggal 2018 03 28 1933 Kalupahana David J 2001 Buddhist thought and ritual Delhi Motilal Banarsidass Publishers ISBN 9788120817739 OCLC 265601087 1933 Kalupahana David J 1975 Causality the central philosophy of Buddhism Honolulu University Press of Hawaii ISBN 9780824802981 OCLC 1176129 Periksa nilai tanggal di date bantuan 1912 1999 Nakamura Hajime 1987 Indian Buddhism a survey with bibliographical notes edisi ke 1st Indian ed Delhi Motilal Banarsidass ISBN 9788120802728 OCLC 16559730 Pemeliharaan CS1 Teks tambahan link Baruah Bibhuti Buddhist Sects and Sectarianism 2008 Hal 52 Heirman Ann Bumbacher Stephan Peter The Spread of Buddhism 2007 Hal 194 195 Sujato Bikkhu The Pali Nikayas and Chinese Agamas whatthebuddhareallytaught santipada sites google com Diakses tanggal 2018 03 28 Potter Karl Abhidharma Buddhism to 150 A D 1998 Hal 111 Potter Karl Abhidharma Buddhism to 150 A D 1998 Hal 117 Walser Joseph Nagarjuna in Context Mahayana Buddhism and Early Indian Culture 2005 Hal 156Lihat pula suntingTheravada Mahayana Vajrayana Tantrayana nbsp Artikel bertopik Agama Buddha ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sarvastivada amp oldid 25331010