www.wikidata.id-id.nina.az
Prof Dr Sapardi Djoko Damono 20 Maret 1940 19 Juli 2020 adalah seorang pujangga berkebangsaan Indonesia terkemuka Ia kerap dipanggil dengan singkatan namanya SDD Ia adalah putra pertama pasangan Sadyoko dan Saparian Sapardi dikenal melalui berbagai puisinya mengenai hal hal sederhana namun penuh makna kehidupan sehingga beberapa di antaranya sangat populer baik di kalangan sastrawan maupun khalayak umum 1 Dalam dunia kesastraan Indonesia Sapardi kerap dipandang sebagai sastrawan angkatan 1970 an Prof Dr Sapardi Djoko DamonoLahirSapardi Djoko Damono 1940 03 20 20 Maret 1940 Surakarta Kasunanan Surakarta Hindia BelandaMeninggal19 Juli 2020 2020 07 19 umur 80 Tangerang Selatan Banten IndonesiaPekerjaanSastrawan DosenAlmamaterUniversitas Gadjah Mada Universitas IndonesiaTahun aktif1958 2020 Daftar isi 1 Biografi dan karier 1 1 Pendidikan 1 2 Karier 2 Penghargaan 3 Kehidupan pribadi 4 Filmografi 4 1 Film 5 Karya karya 5 1 Sastra 5 2 Musikalisasi puisi 5 3 Nonsastra 6 Lihat pula 7 Referensi 8 Pranala luarBiografi dan karier suntingPendidikan sunting Masa mudanya dihabiskan di Surakarta dan jalur pendidikan dasar ditempuhnya di SD Inpres Nagaraherang Pendidikan menengah ditempuh di SMP Negeri 2 Surakarta lulus 1955 dan SMA Negeri 2 Surakarta lulus 1958 Pada masa ini Sapardi sudah menulis sejumlah karya yang dikirimkan ke majalah majalah Kesukaannya menulis ini berkembang saat ia menempuh kuliah di bidang Bahasa Inggris di Jurusan Sastra Barat Fakultas Sastra sekarang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Setelah sempat menempuh studi di University of Hawaii Honolulu Sapardi menempuh program doktor di Fakultas Sastra UI dan lulus pada tahun 1989 Karier sunting Selepas lulus kuliah 1964 Sapardi sempat menjadi pengajar pada Fakultas Keguruan Sastra dan Seni IKIP Malang di Madiun sampai 1968 2 Pada 1973 setelah sempat bekerja di Semarang ia pindah ke Jakarta untuk menjadi direktur pelaksana Yayasan Indonesia yang menerbitkan majalah sastra Horison Sejak 1974 ia mengajar di Fakultas Sastra sekarang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia Sapardi ditunjuk sebagai Dekan Fakultas Sastra UI periode 1995 1999 setelah sebelumnya diangkat sebagai guru besar Pada masa tersebut Sapardi juga menjadi redaktur majalah Horison Basis Kalam Pembinaan Bahasa Indonesia Majalah Ilmu ilmu Sastra Indonesia dan country editor majalah Tenggara di Kuala Lumpur Selepas purnatugas sebagai dosen di UI pada tahun 2005 Sapardi masih mengajar di Sekolah Pascasarjana Institut Kesenian Jakarta sambil tetap menulis fiksi maupun nonfiksi Ia adalah salah seorang pendiri Yayasan Lontar Penghargaan suntingSapardi Djoko Damono banyak menerima penghargaan Di antaranya adalah Cultural Award Australia 1978 Anugerah Puisi Putra Malaysia 1983 SEA Write Award Thailand 1986 Anugerah Seni Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1990 Kalyana Kretya dari Menristek RI 1996 Achmad Bakrie Award Indonesia 2003 Akademi Jakarta Indonesia 2012 Habibie Award Indonesia 2016 dan ASEAN Book Award 2018 3 Kehidupan pribadi suntingSapardi menikah dengan Wardiningsih dan dikaruniai seorang putra dan seorang putri Ia meninggal dunia pada 19 Juli 2020 di Rumah Sakit Eka BSD Tangerang Selatan setelah sempat dirawat karena penurunan fungsi organ tubuh 4 Ia meninggal pukul 09 17 Sejak Sabtu sehari sebelumnya ia mengalami pendarahan hebat Hingga hari Minggu pada pukul 08 00 ia masih dapat berkomunikasi Setelah intervensi pada paru parunya guna mengeluarkan dahak ia tak memberi respon hingga dinyatakan meninggal pada pukul 09 17 WIB 5 Tempat peristirahatan terakhirnya adalah Taman Pemakaman Giritama Tonjong Tajurhalang Kabupaten Bogor 6 Filmografi suntingFilm sunting Tahun Judul Dikreditkan sebagai Keterangan Penulis 2017 Hujan Bulan Juni CeritaKarya karya suntingSajak sajak Sapardi telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa termasuk bahasa daerah Ia tidak saja aktif menulis puisi tetapi juga cerita pendek Selain itu ia juga menerjemahkan berbagai karya penulis asing menulis esai serta menulis sejumlah kolom artikel di surat kabar termasuk kolom sepak bola Beberapa puisinya sangat populer dan banyak orang yang mengenalinya seperti Aku Ingin sering kali dituliskan bait pertamanya pada undangan perkawinan Hujan Bulan Juni Pada Suatu Hari Nanti Akulah si Telaga dan Berjalan ke Barat di Waktu Pagi Hari Popularitas puisi puisi ini semakin meningkat setelah dilakukan musikalisasi puisi oleh mantan mantan mahasiswanya di FIB UI yaitu Ags Arya Dipayana Umar Muslim Tatyana Soebianto Reda Gaudiamo dan Ari Malibu Dari hasil musikalisasi puisi tersebut salah satu album yang terkenal adalah oleh Reda dan Tatyana tergabung dalam duet Dua Ibu Selain itu Ananda Sukarlan juga melakukan interpretasi atas beberapa puisi karya Supardi pada 2007 butuh rujukan Berikut ini adalah karya karya Supardi Djoko Damono berupa kumpulan puisi serta beberapa esai Sastra sunting Duka Mu Abadi 1969 kumpulan puisi 1967 1968 Lelaki Tua dan Laut 1973 terjemahan karya Ernest Hemingway Mata Pisau 1974 kumpulan puisi 1969 1971 Sepilihan Sajak Giorgos Seferis 1975 terjemahan karya Giorgos Seferis Puisi Klasik Cina 1976 terjemahan Lirik Klasik Parsi 1977 terjemahan Dongeng dongeng Asia untuk Anak anak 1982 Pustaka Jaya Perahu Kertas 1983 kumpulan puisi Sihir Hujan 1984 mendapat penghargaan Puisi Putera II di Malaysia Water Color Poems 1986 translated by John H McGlynn Suddenly The Night The Poetry of Sapardi Djoko Damono 1988 translated by John H McGlynn Afrika yang Resah 1988 terjemahan karya Okot p Bitek Mendorong Jack Kuntikunti Sepilihan Sajak dari Australia 1991 antologi sajak Australia dikerjakan bersama R F Brissenden dan David Broks Hujan Bulan Juni 1994 kumpulan puisi 1959 1994 Black Magic Rain 1994 translated by Harry G Aveling Arloji 1998 kumpulan puisi Ayat ayat Api 2000 kumpulan puisi Pengarang Telah Mati 2001 kumpulan cerpen Mata Jendela 2002 kumpulan puisi Ada Berita Apa hari ini Den Sastro 2002 kumpulan puisi Membunuh Orang Gila 2003 kumpulan cerpen Nona Koelit Koetjing Antologi cerita pendek Indonesia Periode Awal 1870an 1910an 2005 salah seorang penyusun Mantra Orang Jawa 2005 puitisasi mantra tradisional Jawa dalam bahasa Indonesia Before Dawn The Poetry of Sapardi Djoko Damono 2005 translated by John H McGlynn Kolam 2009 kumpulan puisi Sutradara Itu Menghapus Dialog Kita 2012 kumpulan puisi Namaku Sita 2012 kumpulan puisi The Birth of I La Galigo 2013 puitisasi epos I La Galigo terjemahan Muhammad Salim kumpulan puisi dwibahasa bersama John H McGlynn Hujan Bulan Juni Sepilihan Sajak edisi 1994 yang diperkaya dengan sajak sajak sejak 1959 2013 kumpulan puisi Trilogi Soekram 2015 novel Hujan Bulan Juni 2015 novel Melipat Jarak 2015 kumpulan puisi 1998 2015 Suti 2015 novel Pingkan Melipat Jarak 2017 novel Yang Fana Adalah Waktu 2018 novel Sepasang Sepatu Tua 2019 kumpulan cerpen Segi Tiga 2020 novel Mboel 80 Sajak 2020 kumpulan puisi Musikalisasi puisi sunting Musikalisasi puisi karya Sapardi dimulai pada tahun 1987 ketika beberapa mahasiswanya membantu program Pusat Bahasa membuat musikalisasi puisi karya beberapa penyair Indonesia Kegiatan tersebut sebagai upaya mengapresiasikan sastra kepada siswa SLTA Saat itulah tercipta musikalisasi Aku Ingin oleh Ags Arya Dipayana dan Hujan Bulan Juni oleh Umar Muslim Kelak Aku Ingin diaransemen ulang oleh Dwiki Dharmawan dan menjadi bagian dari soundtrack Cinta dalam Sepotong Roti 1991 yang dibawakan oleh Ratna Octaviani Beberapa tahun kemudian lahirlah album Hujan Bulan Juni 1990 yang seluruhnya merupakan musikalisasi dari sajak sajak Sapardi Djoko Damono Duet Reda Gaudiamo dan Ari Malibu adalah bagian dari sejumlah penyanyi yang merupakan mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia Album Hujan dalam Komposisi menyusul dirilis pada tahun 1996 dari komunitas yang sama Karena banyaknya permintaan album Gadis Kecil 2006 diprakarsai oleh duet Dua Ibu yang terdiri atas Reda Gaudiamo dan Tatyana dirilis lalu dilanjutkan oleh album Becoming Dew 2007 dari duet Reda dan Ari Malibu Ananda Sukarlan pada Tahun Baru 2008 juga mengadakan konser kantata Ars Amatoria yang berisi interpretasinya atas puisi puisi SDD serta karya beberapa penyair lain 7 8 Nonsastra sunting Sastra Lisan Indonesia 1983 ditulis bersama Subagio Sastrowardoyo dan A Kasim Achmad Seri Bunga Rampai Sastra ASEAN Puisi Indonesia Sebelum Kemerdekaan Dimensi Mistik dalam Islam 1986 terjemahan karya Annemarie Schimmel Mystical Dimension of Islam salah seorang penulis Jejak Realisme dalam Sastra Indonesia 2004 salah seorang penulis Sosiologi Sastra Sebuah Pengantar Ringkas 1978 Politik Ideologi dan Sastra Hibrida 1999 Priayi Abangan Dunia Novel Jawa 1950 2000 Pegangan Penelitian Sastra Bandingan 2005 Babad Tanah Jawi 2005 penyunting bersama Sonya Sondakh terjemahan bahasa Indonesia dari versi bahasa Jawa karya Yasadipura Balai Pustaka 1939 Bilang Begini Maksudnya Begitu 2014 buku apresiasi puisi Alih Wahana 2013 Kebudayaan Populer di Sekitar Kita 2011 Tirani Demokrasi 2014 Lihat pula suntingChairil Anwar Joko Pinurbo Triyanto TriwikromoReferensi sunting Sastrawan Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia Kompas Diakses 19 Juli 2020 Anonim Berita Duka Prof Dr Sapardi Djoko Damono Berpulang Berita Falultas Ilmu Budaya UI Wirawan Miranti Kencana Wirawan Miranti Kencana ed Sapardi Djoko Damono dan Penghargaan Internasionalnya Kompas com Diakses tanggal 2020 12 19 Nababan Christine Novita 19 Juli 2020 Penyair Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia CNN Indonesia Diakses tanggal 19 Juli 2020 Penyeberangan Senyap Sapardi Kompas 20 Juli 2020 Hlm 5 Prodjo Wahyu Adityo 19 Juli 2020 Jenazah Sapardi Djoko Damono Akan Dimakamkan di TPU Giritama Bogor Kompas Daring Diakses tanggal 20 Maret 2023 Obituari Prof Dr Sapardi Djoko Damono Institut Kesenian Jakarta IKJ 2020 07 20 Diakses tanggal 2022 06 05 Obituari Prof Dr Sapardi Djoko Damono Pranala luar sunting Indonesia Profil di TokohIndonesia com Diarsipkan 2006 02 27 di Wayback Machine Inggris S E A Write Award Indonesia Artikel tentang acara Puisi Cinta Sapardi Djoko Damono pranala nonaktif permanen dari Kompas Online diakses 19 Februari 2008 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sapardi Djoko Damono amp oldid 25715511