www.wikidata.id-id.nina.az
Republik parlementer atau republik konstitusional parlementer adalah suatu jenis republik yang menjalankan pemerintahan dengan sistem parlementer yang dalam sistem ini eksekutif pemerintah memperoleh legitimasi dari dan bertanggung jawab pada legislatif parlemen Ada beberapa variasi republik parlementer Sebagian besar memiliki perbedaan yang paling jelas antara kepala pemerintahan dan kepala negara dengan kepala pemerintahan memegang kekuasaan yang nyata lebih seperti monarki konstitusional Variasi lainnya adalah menyatukan pean kepala negara dan kepala pemerintahan serupa dengan sistem presidensial tetapi dengan ketergantungan pada kekuasaan parlemen Peta perbedaan sistem pemerintahan Monarki konstitusional yang dalam sistem ini kekuasaan ada pada parlemen Republik parlementer dengan sistem kepala pemerintahan terpisah dari kepala negara dan tunduk pada parlemen Republik parlementer dengan sistem presiden eksekutif dipilih oleh dan bertanggung jawab pada parlemen Untuk kasus pertama yang disebutkan di atas secara khusus bentuk penataan eksekutif berbeda dari kebanyakan republik parlementer dan semipresidensial yang memisahkan kepala negara biasanya dijalankan oleh presiden dari kepala pemerintahan biasanya dijalankan oleh perdana menteri premier atau kanselir Kepala pemerintahan bergantung pada kepercayaan parlemen dan memiliki masa jabatan fleksibel sementara kepala negara kurang bergantung pada parlemen dan menjalankan jabatan dengan mayoritas kekuasaan eksekutif Daftar isi 1 Kekuasaan 2 Perkembangan historis 3 Daftar republik parlementer modern 4 Lihat pula 5 Catatan 6 ReferensiKekuasaan Sunting Mary McAleese Presiden Irlandia 1997 2011 dan Aleksander Kwasniewski Presiden Polandia 1995 2005 Keduanya adalah kepala negara dari republik parlementer Kontras dengan republik sistem presidensial atau semipresidensial kepala negara biasanya tidak memiliki kekuasaan eksekutif seluas presiden eksekutif karena banyak dari kekuasaan tersebut diberikan pada kepala pemerintahan biasanya disebut perdana menteri Namun pada republik parlementer yang kedudukan kepala negaranya bergantung pada parlemen kepala pemerintahan dan kepala negara dapat disatukan seperti di Botswana Kepulauan Marshall Nauru Afrika Selatan dan Suriname tetapi sang presiden umumnya tetap dipilih seperti perdana menteri yang kebanyakan dipilih berdasarkan sistem Westminster Ini berarti presiden biasanya adalah pemimpin partai atau koalisi partai terbesar di parlemen Dalam beberapa kasus presiden dapat secara legal memiliki kekuasaan eksekutif yang diberikan pada mereka untuk menjalankan pemerintahan sehari hari seperti di Austria tetapi dengan konvensi mereka tidak menggunakan kekuasaan ini atau hanya menggunakan kekuasaan ini untuk memberikan efek pada saran parlemen atau kepala pemerintahan Oleh karena itu beberapa republik parlementer dapat terlihat mengikuti sistem semipresidensial tetapi dijalankan dengan sistem parlementer Perkembangan historis SuntingBiasanya republik parlementer adalah negara negara yang sebelumnya adalah monarki konstitusional dengan sistem parlementer dengan posisi kepala negara adalah penguasa monarki 1 Chili menjadi republik parlementer pertama di Amerika Selatan setelah perang sipil tahun 1891 Namun menyusul kudeta yang terjadi tahun 1925 sistem ini digantikan dengan sistem presidensial Daftar republik parlementer modern SuntingNegara Sebelumnya Penerapan republik parlementer Kepala negara dipilih oleh Albania Negara satu partai 1991 Parlemen berdasarkan mayoritas Austria Negara satu partai bagian dari Jerman Nazi lihat Anschluss 1945 Pemilihan langsung hingga putaran kedua Bangladesh Republik presidensial 1991 note 1 Parlemen Bosnia dan Herzegovina Negara satu partai bagian dari Yugoslavia 1991 Pemilihan langsung hingga putaran kedua Botswana Protektorat Britania Protektorat Bechuanaland 1966 Parlemen berdasarkan mayoritas Bulgaria Negara satu partai 1989 Pemilihan langsung hingga putaran kedua Kroasia Republik semipresidensial 2000 Pemilihan langsung hingga putaran kedua Republik Ceko Negara satu partai Bagian dari Cekoslowakia 1993 Pemilihan langsung hingga putaran kedua sejak 2013 sebelumnya parlemen berdasarkan mayoritas Dominika Negara asosiasi dari Britania Raya 1978 Parlemen berdasarkan mayoritas Estonia Negara satu partai Bagian dari Uni Soviet 1991 note 2 Parlemen berdasarkan dua per tiga mayoritas Etiopia Negara satu partai 1991 Parlemen berdasarkan dua per tiga mayoritas Fiji Yunta militer 2014 Parlemen berdasarkan mayoritas Finlandia Republik semipresidensial 2000 note 3 Pemilihan langsung hingga putaran kedua Jerman Negara satu partai 1949 note 4 Majelis federal delegasi parlemen dan negara bagian berdasarkan mayoritas mutlak Yunani Yunta militer Monarki konstitusional 1975 Parlemen berdasarkan mayoritas Guyana Monarki konstitusional presidensial 1970 note 5 Parlemen berdasarkan mayoritas Hungaria Negara satu partai 1990 Parlemen berdasarkan mayoritas mutlak Islandia Sebelumnya bagian dari Denmark Monarki konstitusional 1944 Pemilihan langsung berdasarkan suara mayoritas India Monarki konstitusional Dominion Britania 1950 Parlemen dan legislator negara bagian dengan satu suara yang dapat dialihkan Irak Negara satu partai 2005 Parlemen berdasarkan dua per tiga mayoritas Irlandia Monarki konstitusional Dominion Britania 1949 note 6 Pemilihan langsung dengan satu suara yang dapat dialihkan Israel Protektorat Bagian dari Mandat Britania atas Palestina 1948 Parlemen berdasarkan mayoritas Italia Monarki konstitusional 1946 Parlemen berdasarkan dua per tiga mayoritas Kiribati Protektorat 1979 Parlemen berdasarkan mayoritas Kirgizstan Republik presidensial 2010 Pemilihan langsung hingga putaran kedua Latvia Negara satu partai Bagian dari Soviet Union 1991 note 7 Parlemen Lebanon Protektorat Lebanon Besar 1941 Parlemen Libya Jamahiriya sebelum 2011 2012 Parlemen Makedonia Negara satu partai Bagian dari Yugoslavia 1991 Pemilihan langsung hingga putaran kedua Malta Monarki konstitusional wilayah Persemakmuran 1974 Parlemen berdasarkan mayoritas Kepulauan Marshall Wilayah Perwalian PBB Bagian dari Wilayah Perwalian Kepulauan Pasifik 1979 Parlemen Mauritius Monarki konstitusional wilayah Persemakmuran 1992 Parlemen berdasarkan mayoritas Federasi Mikronesia Wilayah Perwalian PBB Bagian dari Wilayah Perwalian Kepulauan Pasifik 1986 Parlemen berdasarkan mayoritas Moldova Negara satu partai Bagian dari Uni Soviet hingga 1990 Republik parlementer transisi 1991 1994 1994 note 8 Parlemen berdasarkan mayoritas Montenegro Negara satu partai Bagian dari Yugoslavia dan setelah Serbia dan Montenegro 1992 Pemilihan langsung hingga putaran kedua Nauru Wilayah Perwalian Australia 1968 Parlemen Nepal Monarki konstitusional 2008 Parlemen Pakistan Presidensial dan republik semispresidensial 2010 2 3 Parlemen dan legislator negara bagian dengan satu suara yang dapat dialihkan Polandia Negara satu partai 1990 Pemilihan langsung hingga putaran kedua Samoa Monarki konstitusional 2007 Parlemen San Marino Kekaisaran Romawi 301 Parlemen Serbia Negara satu partai Bagian dari Yugoslavia 1991 Pemilihan langsung hingga putaran kedua Singapura Monarki konstitusional Bagian dari Malaysia 1965 Pemilihan langsung Slowakia Negara satu partai Bagian dari Cekoslowakia 1993 Parlemen sebelum 1999 Pemilihan langsung hingga putaran kedua sejak 1999 Slovenia Negara satu partai Bagian dari Yugoslavia 1991 Pemilihan langsung hingga putaran kedua Somalia Pemerintahan transisi setelah 1991 Negara satu partai sebelum 1991 2012 Parlemen Afrika Selatan Monarki konstitusional wilayah Persemakmuran 1961 Parlemen berdasarkan mayoritas Suriname Kediktatoran militer 1987 Parlemen berdasarkan mayoritas Trinidad dan Tobago Monarki konstitusional wilayah Persemakmuran 1976 Parlemen Tunisia Republik semipresidensial 1956 2011 Pemerintahan transisi 2011 2014 2014 Parlemen berdasarkan mayoritas Turki Negara satu partai 1946 Pemilihan langsung sejak 2007 sebelumnya parlemen Vanuatu Kondominium Britania Prancis Hebrides Baru 1980 Parlemen dan presiden presiden dewan regional berdasarkan mayoritasLihat pula SuntingSistem parlementer Republik konstitusional RepublikanismeCatatan Sunting sebelumnya republik parlementer antara 1971 dan 1975 Estonia sebelumnya adalah republik parlementer antara 1919 dan 1934 ketika pemerintah dikudeta Tahun 1938 Estonia menerapkan sistem presidensial dan pada Juni 1940 diduduki dan dikuasai oleh Uni Soviet Sebelumnya republik semipresidensial kini republik parlementer menurut David Arter Profesor Politik di Universitas Aberdeen Dalam bukunya Scandinavian Politics Today Manchester University Press revisi 2008 ia mengutip Jaakko Nousiainen dalam buku From semi presidentialism to parliamentary government Scandinavian Political Studies 24 2 pp 95 109 sebagai berikut There are hardly any grounds for the epithet semi presidential Kesimpulan Arter sendiri hanya sedikit lebih bernuansa The adoption of a new constitution on 1 March 2000 meant that Finland was no longer a case of semi presidential government other than in the minimalist sense of a situation where a popularly elected fixed term president exists alongside a prime minister and cabinet who are responsible to parliament Elgie 2004 317 Berdasarkan Konstitusi Finlandia presiden tidak mungkin memimpin pemerintahan tanpa persetujuan kementerian dan tidak memiliki kekuasaan untuk membubarkan parlemen atas keinginannya sendiri Finlandia pada kenyataannya direpresentasikan oleh perdana menterinya dan bukan oleh presidennya pada Dewan Kepala Negara dan Pemerintahan Uni Eropa Konstitusi 2012 bahkan telah mengurangi kekuasaan presiden lebih banyak lagi Dalam kasus berdirinya negara Jerman Barat termasuk yang sebelumnya Berlin Barat negara satu partai terdahulu adalah Jerman Nazi Tapi dalam kasus Lander Baru dan yang dahulu Berlin Timur negara terdahulunya adalah Jerman Timur Harap diperhatikan bahwa reunifikasi Jerman terjadi pada 3 Oktober 1990 ketika lima negara bagian dari Republik Demokratik Jerman Jerman Timur yang berdiri kembali bergabung dengan Republik Federal Jerman dan Berlin disatukan menjadi satu negara bagian kota Oleh karena itu tanggal ini menjadi tanggal pembentukan Republik Federal Jerman secara utuh meskipun hingga 1990 wilayah Jerman Timur belum menjadi bagian dari republik parlementer Tahun 1980 secara resmi berubah menjadi kepala negara eksekutif yang juga adalah kepala pemerintahan dikombinasi Kepala negara Irlandia dari 1936 hingga 1949 Latvia sebelumnya adalah republik parlementer antara 1921 dan 1934 ketika Perdana Menteri Karlis Ulmanis mengambil alih kekuasaan melalui kudeta Pada Juni 1940 Latvia diduduki dan dikuasai oleh Uni Soviet Pemilihan parlementer pertama diadakan pada Februari dan Maret 1990 ketika Moldova masih menjadi bagian dari Uni Soviet Karena Partai Komunis Moldova adalah satu satunya partai yang terdaftar kandidat oposisi diperbolehkan maju secara individual Tahun 1991 negara ini mendeklarasikan kemerdekaan dari Uni Soviet dan tahun 1994 diadakan pemilihan parlemen pertama untuk Moldova sebagai negara yang berdiri sendiri Referensi Sunting Arend Lijphart ed 1992 Parliamentary versus presidential government Oxford University Press ISBN 9780198780434 Kiran Khalid CNN 09 04 2010 Pakistan lawmakers approve weakening of presidential powers CNN com Diakses tanggal 14 04 2010 Periksa nilai tanggal di accessdate date bantuan 18th Amendment to restore Constitution The Nation dalam bahasa bahasa Inggris Lahore Nawaiwaqt Group of Newspapers 11 04 2010 Diakses tanggal 2010 04 14 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Republik parlementer amp oldid 23327814