www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk kegunaan lain lihat Pulau Enggano disambiguasi Pulau Enggano adalah salah satu pulau terluar Indonesia yang terletak di samudra Hindia Pulau Enggano ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu dan merupakan satu kecamatan Enggano Pulau ini berada di sebelah barat daya dari kota Bengkulu dengan koordinat 05 23 21 LS 102 24 40 BT Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2020 jumlah penduduk Enggano sebanyak 4 035 jiwa 2 EngganoPulau EngganoPulau Enggano Indonesia EngganoGeografiLokasiAsia TenggaraKoordinat5 23 25 S 102 14 16 E 5 390278 S 102 237778 E 5 390278 102 237778 Koordinat 5 23 25 S 102 14 16 E 5 390278 S 102 237778 E 5 390278 102 237778KepulauanSumatraLuas397 2 1 km2Titik tertinggi240 meter 787 kaki mPemerintahanNegaraIndonesiaProvinsiProvinsi BengkuluKabupatenKabupaten Bengkulu UtaraKependudukanPenduduk4 035 jiwa 2020 Kepadatan6 71 jiwa km2Info lainnyaZona waktuWIB UTC 07 00 Daftar isi 1 Nama 2 Geografi 2 1 Perairan 2 2 Iklim 3 Sejarah 4 Lingkungan Hidup 5 Ekosistem 5 1 Vegetasi 5 2 Fauna 5 3 Pesisir 5 4 Terumbu Karang 6 Sumber daya alam 7 Sarana dan Prasarana 8 Demografi 8 1 Suku bangsa 8 2 Agama 9 Perekonomian 10 Potensi wisata 11 Status pulau 12 Referensi 13 Pranala luarNama SuntingPulau Enggano telah lama dikenal oleh orang Melayu Orang Melayu menamai Pulau Enggano sebagai Pulau Telanjang karena pada masa lalu masyarakat adat Enggano baik pria maupun wanita bertelanjang dada 3 4 5 Sementara itu orang Enggano menyebut pulau mereka sebagai E Loppeh yang dalam bahasa Enggano berarti tanah daratan atau bumi 5 6 Di samping itu nama Enggano yang dikenal sekarang kemungkinan berasal dari bahasa Portugis engano diucapkan eŋgano yang bermakna kesalahan Nama tersebut kemungkinan diberikan oleh Talesso seorang pelaut Portugis yang terdampar di pulau tersebut 7 Geografi Sunting nbsp Letak Pulau EngganoSecara geografis Pulau Enggano berada di wilayah Samudera Indonesia yang posisi astronomisnya terletak pada 05 31 13LS dan 102 16 00 BT Secara administratif Pulau Enggano termasuk dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu Enggano merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara dengan pusat pemerintahan berada di Desa Apoho Luas wilayah Pulau Enggano mencapai 400 6 km yang terdiri dari enam desa yaitu Desa Banjarsari Meok Apoho Malakoni Kaana dan Kahyapu Kawasan Enggano memiliki beberapa pulau pulau kecil yaitu Pulau Dua Merbau Bangkai yang terletak di sebelah barat Pulau Enggano dan Pulau Satu yang berada di sebelah selatan Pulau Enggano Jarak Pulau Enggano ke Ibukota Provinsi Bengkulu sekitar 156 km atau 90 mil laut sedangkan jarak terdekat adalah ke kota Manna Bengkulu Selatan sekitar 96 km atau 60 mil laut Pulau Enggano tersusun oleh perbukitan bergelombang lemah perbukitan karst daratan dan rawa Perbukitan bergelombang terdapat di daerah tenggara ketinggian antara 170 220 meter sedangkan perbukitan karst yang mempunyai ketinggian antara100 150 meter terdapat di bagian barat laut menunjukkan morfologi yang khas dan didominasi oleh batu gamping Di bagian utara terutama daerah pantai merupakan dataran rendah alluvial yang berawa rawa dengan ketinggian 0 2 meter Bentuk permukaan tanah di Pulau Enggano secara umum dapat dikatakan cukup datar hingga landai dengan sedikit daerah yang agak curam Pada bagian timur pulau lebih datar daripada bagian barat Secara proporsional dapat dikatakan 63 39 dari pulau ini mempunyai kemiringan landai 0 8 27 95 agak miring 8 15 dan sisanya daerah miring sampai terjal 15 40 Berdasarkan klasifikasi tanah kawasan daratan Pulau Enggano didominasi oleh jenis tanah kambisol litosol dan alluvial Selain itu tanah di Pulau Enggano memiliki tekstur lempeng berliat Perairan Sunting Di wilayah Pulau Enggano mengalir beberapa sungai di mana secara umum airnya dipengaruhi musim Pada musim hujan debit air sungai tinggi sebaliknya pada musim kemarau debit air rendah Sungai sungai tersebut antara lain Sungai Kikuba Sungai Kuala Kecil Sungai Kuala Besar Sungai Kahabi Sungai Kinono dan Sungai Berhawe Beberapa sungai kecil lainnya antara lain Sungai Kaay Sungai Kamamum Sungai Maona dan Sungai Apiko Karakteristik pantai yang terdapat di Pulau Enggano dapat dikategorikan dalam 5 lima tipe utama yaitu pasir berlumpur pasir pasir berkarang pasir karang berlumpur dan pantai karang berbatu Karakteristik pantai di Pulau Enggano erat kaitannya dengan keberadaan ekosistem terumbu karang dan mangrove Tipe pantai pasir berlumpur ditemukan di Kahyupu Tanjung Harapan dan muara Sungai Banjarsari sampai Teluk Berhau Tipe pantai pasir berkarang terdapat di Kaana dan Meok sedangkan tipe pantai pasir karang berlumpur ditemui di Malakoni dan Banjarsari Pantai karang berbatu dijumpai di bagian timur Pulau Enggano Pulau Enggano beriklim tropis basah yang sangat dipengaruhi oleh laut Iklim Sunting Curah hujan pada bulan kering masih di atas 100mm Bulan kering biasanya terjadi pada bulan Juni dan Juli Bulan basah kadang mencapai lebih dari 400 mm per bulannya Suhu udara rata rata setiap harinya berkisar antara 27 8 C dengan suhu terendah 23 2 C dantertinggi 34 C Kelembaban nisbi umumnya di atas 80 dengan variasi terendah 78 dan tertinggi 96 Hal tersebut menunjukkan bahwa di Pulau Enggano kelembaban udara relatif tinggi sepanjang tahun Angin dominan terbagi dalam dua musim yaitu angin musim barat terjadi pada Bulan September sampai Januari dan angin musim tenggara bulan april Sejarah Sunting nbsp Peta Pulau EngganoMarco Polo diduga adalah orang pertama yang mencatat keberadaan Pulau Enggano saat melakukan perjalanan kembali ke Venesia setelah 24 tahun di Asia 8 Pada 1345 atau 53 tahun setelah Marco Polo Ibnu Batutah juga mencatat keberadaan Pulau Telanjang di selatan Pulau Sumatra 9 10 11 12 Meski demikian tidak diketahui apakah keduanya mendarat di Pulau Enggano Terdapat catatan catatan awal pendaratan pelaut pelaut Eropa ke Pulau Enggano Pelaut Eropa yang tercatat pertama kali mendarat di Pulau Enggano adalah pelaut Portugis di bawah pimpinan Alvaro Talesso atau Alonzo Talesso Pada 1506 kapalnya terhempas badai sehingga mereka terdampar di Pulau Enggano 5 Pada 5 Juni 1596 ekspedisi Belanda di bawah pimpinan Cornelis de Houtman tercatat mendarat di Pulau Enggano 7 Sejak 1596 hingga 1771 tidak ada orang Eropa yang hadir secara terus menerus di Pulau Enggano 7 Meski Belanda pernah melakukan ekspedisi dari Batavia pada 1645 Pulau Enggano termasuk pulau yang mereka telantarkan Pada 1684 Pulau Enggano berada di bawah kekuasaan Inggris bersamaan dengan keberhasilan mereka merebut Bengkulu dari Belanda 7 Catatan pertama tentang keberadaan masyarakat adat Enggano berasal dari buku catatan pelayaran pelaut Inggris bernama Charles Miller yang berlayar dari Bengkulu ke Pulau Enggano pada 1771 13 Lingkungan Hidup SuntingLuas lahan hutan di Enggano masih cukup lebat dan memiliki perincian sbb 3 724 75 ha merupakan hutan desa 24 184 hutan ulayat hutan nibung 719 ha hutan waru 465 25 ha rawa 1 967 75 ha sawah 301 75 ha perkebunan 2 614 50 ha perkampungan 123 25 ha hutan bakau 1 710 50 ha hutan keramat 394 74 ha Ekosistem SuntingVegetasi Sunting Vegetasi yang tumbuh di dataran rendah Pulau Enggano diantaranya Havea suplantiolata Diplospora singularis Koompasia sp Pterospermum javanicum Selain itu ditemukan juga berbagai jenis aggrek hutan dan salak hutan Vegetasi rawa yang banyak tumbuh adalah jenis nibung sedangkan vegetasi pantai yangada seperti Terminalia catappa dan Hibiscus tiliaceus Fauna Sunting Fauna di Pulau Enggano dibagi menjadi empat kelompok yaitu jenis hewanhutan dan gunung hewan pulau hewan perkebunan dan sawah dan hewan rawa Jenis hewan hutan dan gunung diantaranya ekami rusa babi biawak ular kadal katak dan 12 jenis burung seperti hahiu kabihoa emiko deko mahkowak korea dan lain lain Jenis hewan pulau adalah burung kupan danular Jenis hewan perkebunan dan sawah diantaranya kerbau sapi ular beberapa jenis burung seperti panokeh emiko korea dan lain lain Jenis hewan rawa antara lain buaya kura kura biawak dan beberapa jenis burung yaituburung ubik ubik eyakhai akomah dan bakdit Beberapa fauna air tawar yangterdapat di Pulau Enggano adalah ikan garin mungkus pelus barau bentutu lele mujair tawes ketam udang siput sungai dan lain lain Pesisir Sunting Pulau Enggano dengan garis pantai yang panjangnya mencapai 112 km mempunyai luas hutan mangrove yang paling luas di Provinsi Bengkulu Hutan mangrove di Pulau Enggano mempunyai ketebalan antara 50 1500m Tanjung Kaana merupakan daerah yang mempunyai hutan mangrove paling lebat Ketebalannya mencapai 1000m Terumbu Karang Sunting Tanjung Kokonahdi dan Tanjung Kaana merupakan satu garis pantai bagian timur Pulau Enggano dengan pasir putih dan reef flat kurang lebih 100 200 meter dari pantai yang berarus tenang Dasar perairan berupa batu karang yang ditutupi terumbu karang Jenis terumbu karang yang dijumpai adalah kelompok Acropora tabulat dengan lebar mencapai 2 meter Acropora hystrik Pocillopora Seryatopora hystrik Montipora sp Biota lain yang ditemukan adalah jenis lili laut dan soft coral Pada kedalaman 15 20 meter ditemukan pasir denga rubble dengan sedikit jenis teripang Di Teluk Enggano kecerahan perairan kurang bagus pada kedalaman lebih dari 5 meter dengan dasar perairan berpasir dan bercampur lumpur Pada kedalaman 4 meter ditemukan beberapa koloni karang hidup yang didominasi jenis coral massif yaitu Goniopora sp Porites sp dan Acroporadigitete Biota lain yang ditemukan seperti kelompok soft coral sponge kelompok AntipeaeSumber daya alam SuntingSumber daya alam Enggano terletak di wilayah perairan Tanjung Laksaha dan Teluk Berhau yaitu Tambang Fosfat di pinggir pantai wilayah Tanjung Laksaha Teluk Berhau mengandung potensi fosfat yang besar Terumbu karang Padang lamun Wisata sejarah berupa kapal kapal perang Portugis dan kapal kapal jelajah Belanda yang telah tenggelam Sarana dan Prasarana SuntingPulau Enggano saat ini sudah memiliki beberapa sarana dan prasarana yang lumayan bagus walaupun beberapa diantaranya masih dalam tahap pembangunan dan pengerjaan Enggano memiliki 1 kantor camat yang berlokasi di desa Apoho 2 buah puskesmas yang masih masing terletak di Apoho dan Banjarsari 2 buah dermaga yakni di Kahyapu dan Malakoni 1 buah bandara di perbatasan antara Meok dan Banjarsari 1 buah area peluncuran satelit dalam tahap awal jalan raya beraspal sepanjang 35 5 km jalan tanah sepanjang 18 km 1 buah SMA di Malakoni 2 buah SMP di Kahyapu dan Apoho 5 buah SD inpress dan 1 buah perpustakaan di Meok Bandara juga sudah dibangun di pulau ini yakni Bandar Udara Enggano khususnya tujuan Kota Bengkulu 14 Demografi SuntingSuku bangsa Sunting nbsp Penari Enggano foto diambil tahun 2016 Penduduk asli Pulau Enggano adalah Suku Enggano yang terbagi menjadi lima puak asli penduduk setempat menyebutnya suku Semuanya berbahasa sama bahasa Enggano Suku atau Puak Kauno yang mulai menempati tempat ini pada zaman Belanda sekitar tahun 1934 Di Pulau Enggano masyarakat terbagi atas sukusuku dimana masing masing suku dikepalai seorang Ketua Suku Penduduk asli Pulau Enggano terdiri dari Suku Kauno Suku Kaahoao Suku Kaharuba Suku Kaitaro Suku Kaaruhi dan Suku Kaamay 15 Penduduk pulau ini rata rata hidup dari perkebunan kakao dan merica atau lada yang hasilnya dijual ke Kota Bengkulu Perkebunan terbesar di Enggano adalah perkebunan pisang yang hasilnya dijual ke Provinsi Lampung Agama Sunting Sebagian besar masyarakat Pulau Enggano beragama Islam yakni 55 30 dan sebagian lainnya beragama Kristen Protestan yakni 44 70 Kondisi kerukunan antar umat beragama di Enggano sangat terjaga dengan baik sehingga tidak pernah terjadi konflik horizontal diantara penduduk Jumlah masjid dan gereja di Pulau Enggano 12 buah masing masing desa memiliki satu masjid dan satu gereja 15 Perekonomian Sunting nbsp Layanan Kapal Ferry di pelabuhan Kahyapu EngganoAreal persawahan saat ini terdapat di Desa Kaana dan Desa Banjar Sari luas sekitar 25 Ha dan hanya ada satu buah sungai Sungai Kikuba yang telah dijadikan sumber irigasi teknis Produksi sawah di Enggano sekitar 75 ton beras per tahun Sedangkan areal perkebunan tersebar cukup luas mulai dari Desa Kahyapu sampai dengan Desa Banjar Sari Perkebunan yang dikembangkan merupakan jenis perkebunan rakyat jenis cokelat melinjo cengkeh kelapa buah buahan dan kopi Masyarakat Pulau Enggano mengelola peternakan kerbau sapi kambing ayam dan itik dalam skala kecil Hasil peternakan ini biasanya digunakan untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari hari Dalam bidang kehutanan Pulau Enggano memiliki beragam jenis vegetasi hutan yang beraneka ragam dan cukup bernilai ekonomis Beberapa produk kehutanan antara lain kayu merbau kayu jambu nehek abihu rengas cemara laut bakau dan beringin Berdasarkan potensi sumber daya alam yang ada industri yang dapat dikembangkan adalah industri kerajinan tangan seperti dari bahan rotan kerang mutiara dll industri pengolahan cokelat melinjo dan buah buahan industri pengawetan atau pengolahan ikan industri budidaya seperti rumput laut dan anggrek hutan Potensi wisata SuntingBeberapa obyek wisata alam yang ada di Enggano termasuk berupa kawasan konservasi diantaranya Hutan Suaka Alam Kioyo I dan Hutan Suaka Alam Kioyo II Kemudian ada puala Hutan Suaka Alam Teluk Klowel Hutan Wisata Alam Tanjung Laksaha Hutan Suaka Alam Bahuewo Ada tempat penjelajahan hutan mangrove di Pulau Merbau dan Banjar Sari kemudian ada tempat pengataman yang disebut Kaana 15 Kawasan Pulau Enggano juga berpotensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata bahari seperti selancar memancing wisata selam snorkeling wisata pantai berenang dan wisata desa binaan Dalam hal wisata bahari potensi Enggano sama dengan Mentawai Simeulue dan Nias Lokasi wisata bahari terdapat di perairan Pulau Dua Pulau Merbau Kahyapu Pantai Teluk Harapan TelukLabuho Teluk Berhawe Tanjung Kioyo Tanjung Koomang dan pantai di Kaana Potensi wisata bahari lainnya yang belum banyak terungkap adalah wisata sejarah di perairan Tanjung Laksaha Teluk Berhau tempat di mana harta karun berada Berikut adalah wisata di pulau Enggano Wisata danau Bak Blau di Meok Wisata batu lobang di Banjarsari Wisata Pulau Dua di Kahyapu Pulau Merbau di Kahyapu Kolam PodipoStatus pulau SuntingPada 2 Maret 2017 Presiden Joko Widodo menetapakan Pulau Enggano bersama 110 pulau kecil lainnya sebagai pulau berstatus pulau pulau kecil terluar Status tersebut tercantum dalam Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penetapan Pulau Pulau Kecil Terluar 16 Referensi Sunting Luas wilayah Bengkulu Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 08 26 Diakses tanggal 2014 08 26 Jumlah Penduduk Perjenis Kelamin bengkuluutarakab bps go id Diakses tanggal 9 Februari 2022 Boewang Djoeragan 1854 Verslag omtrent het eiland Engano PDF Tijdschrift voor Indische Taal Land en Volkenkunde 379 393 Modigliani Elio 1893 Tra la gente nuda Viaggio al l isola di Engano Sordomuti a b c Modigliani Elio 1894 L isola delle donne Viaggio ad Engano Ulrico Hoepli Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Walland J 1864 Het eiland Engano PDF Tijdschrift voor Indische Taal Land en Volkenkunde 93 124 330 339 a b c d Maryanto Ibnu Hamidy A Keim A P Sihotang V L Lupiyaningdyah P Irham M Ardiyani M ed 2017 Ekspedisi Pulau Enggano Jakarta hlm 15 ISBN 978 979 799 944 5 OCLC 1033541966 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bartoli Adolfo 1863 I viaggi di Marco Poli Felice Le Monnier Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Monteil Vincent 1970 The Introduction to the Voyages of Ibn Battutah The Islamic Review amp Arab Affairs Battuta Ibn 1980 Travels in Asia and Africa 1325 1354 Routledge amp Kegan Paul Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Mackintosh Smith T 2002 Travels with a Tangerine A Journey in the Footnotes of Ibn Battutah Picador Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Euben Roxanne Leslie 2006 Journeys to the other shore Muslim and Western travelers in search of knowledge Princeton Princeton University Press ISBN 0 691 12721 2 OCLC 69792066 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Miller Charles King Edward Frere John 1778 An Account of the Island of Sumatra amp c By Mr Charles Miller Communicated by Edward King Esq Philosophical Transactions of the Royal Society of London 68 160 179 ISSN 0261 0523 Bandar Udara Enggano bandara co id Diakses tanggal 9 Februari 2022 a b c Profile Pulau Eggano Bengkulu Utara kkp go id Diakses tanggal 9 Februari 2022 111 Pulau Ini Ditetapkan Presiden Jokowi Sebagai Pulau Pulau Kecil Terluar Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2017 03 07 Diakses tanggal 2023 01 27 Pranala luar Sunting Indonesia 1 Diarsipkan 2011 08 17 di Wayback Machine Inilah com daring 24 02 2010 diakses pada pukul 15 00 tanggal 27 oktober 2012 Indonesia Gelap Pertama di Enggano kompas daring 12 05 2008 diakses pada tanggal 18 Juni 2008 Indonesia https web archive org web 20160310162509 http www wisatamelayu com id tour 599 Pulau Engg Diarsipkan 2016 03 10 di Wayback Machine Indonesia 2 Diarsipkan 2012 07 17 di Wayback Machine nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Enggano Island Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pulau Enggano amp oldid 23842088