www.wikidata.id-id.nina.az
Pengendalian hama biologis bahasa Inggris biological pest control atau biocontrol adalah pemanfaatan makhluk hidup untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman 1 Makhluk hidup yang digunakan untuk tujuan ini disebut agens pengendali hayati Pengendalian hama biologis amat bergantung kepada konsep yang ada di dalam ekologi yaitu predasi parasitisme herbivori dan sebagainya yang menjadi musuh alami hama di alam Selain itu peran manusia sebagai pengelola lahan dalam pengendalian hama terpadu juga penting Pot berisi jerami yang diletakkan terbalik untuk dijadikan sarang Dermaptera untuk mengendalikan hama aphid Daftar isi 1 Langkah langkah pengendalian hama biologis 1 1 Importasi 1 2 Augmentasi 1 3 Konservasi 2 Tipe musuh alami hama 2 1 Predator 2 2 Serangga parasitoid 2 3 Bakteri 2 4 Fungi 2 5 Tumbuhan 2 6 Kombinasi 3 Lihat pula 4 Referensi 5 Bacaan lanjutan 6 Pranala luarLangkah langkah pengendalian hama biologis suntingTerdapat tiga langkah dasar pengendalian hama biologis yaitu importasi augmentasi dan konservasi 2 Importasi sunting Importasi adalah kegiatan membawa musuh alami hama dari tempat lain ke lahan pertanian untuk dilibatkan dalam pengendalian hama biologis Karena berbagai hal seperti lingkungan yang tidak cocok akibat tingginya penggunaan pestisida dan pupuk kimia atau faktor geografis musuh alami tersebut tidak dapat hadir secara alami ke lahan pertanian Jika hama tersebut adalah sebuah spesies invasif maka sangat dimungkinkan jika musuh alaminya tidak ikut hadir bersama dengan hama tersebut Hewan yang menjadi predator alami hama dapat diundang dengan cara tertentu Misal burung pemakan ulat dapat diundang dengan membangun rumah burung yang memiliki lubang dengan diameter tertentu sehingga memungkinkan ia dapat masuk tapi burung lain tidak bisa 3 Agar musuh alami hama tersebut dapat bertahan dari muncul dan hilangnya habitat akibat pergantian musim tanam koloni dari musuh alami hama tersebut harus dipertahankan sehingga dapat jumlah populasi dapat dipertahankan meski mangsanya tidak ada 4 Augmentasi sunting nbsp Hippodamia convergens kini dijual secara komersial untuk pengendalian hama aphid Augmentasi adalah peningkatan populasi musuh alami hama yang telah ada dengan melepaskan varietas yang telah dikendalikan sifatnya Pelepasan populasi musuh alami hama dapat dilakukan dengan periode tertentu dan dalam jumlah tertentu tergantung siklus hidupnya dan siklus pertanaman Augmentasi dibagi atas dua yaitu secara inokulasi dan Inundasi secara inokulasi dapat dikatakan bahwa pelepasan musuh alami yang dilakukan bertujuan untuk generasi yang selanjutnya sedangkan secara inundasi adalah pengaplikasian musuh alami yang dilakukan ketika terdapat OPT Organisme Pengganggu Tanaman yang muncul hingga OPT tersebut tidak ada Konservasi sunting Konservasi adalah mempertahankan musuh alami hama yang telah beradaptasi dengan baik dan sudah memiliki hubungan predasi yang tetap sehingga mempertahankannya akan lebih mudah Penambahan fasilitas tertentu seperti pemecah angin pagar hidup kolam kompos mulsa dan sebagainya dapat membantu mempertahankan populasi Berbagai musuh alami hama dapat memiliki habitat yang bervariasi Burung hantu misalnya hidup di lubang pohon katak berenang di kolam dan landak hidup di lubang lubang di dalam tanah dan kayu Sisa tanaman pertanian yang relatif keras dan berkayu dapat dipertahankan di musim dingin sebagai sarana untuk mempertahankan diri dari cuaca dingin 3 Tipe musuh alami hama sunting nbsp Chrysopidae serangga insektivora nbsp Tawon kertas mencari ulat di antara dedaunan pohon kapas Predator sunting Predator mampu memakan sejumlah besar mangsa selama hidupnya Kumbang Coccinellidae adalah predator utama aphid namun juga memakan rayap ulat dan serangga kecil lainnya Lalat Syrphidae memiliki larva yang aktif memangsa serangga lain terutama aphid selama 50 hari hingga membentuk pupa Lalat Syrphidae dewasa biasanya memakan nektar dan pollen sehingga mereka juga berfungsi sebagai polinator Capung merupakan musuh utama nyamuk dan keduanya hidup di dan dekat dengan air Larva capung memangsa larva nyamuk dan capung dewasa memangsa nyamuk dewasa Hal ini tidak banyak diketahui masyarakat karena pemberantasan nyamuk massal dengan bahan kimia ikut menghabisi populasi capung Beberapa spesies nematoda dapat digunakan untuk menghabisi hama dan menjadikannya habitat hidup misal nematoda Phasmarhabditis hermaphrodita yang membunuh siput lalu berkembang biak menggunakan sisa tubuh siput untuk meletakkan telur 5 Fauna yang lebih besar misal centipede laba laba katak kadal landak burung kucing hingga anjing ras Dachshund Anjing ras ini dikembang biakan secara sengaja pada masa lalu untuk memburu badger atau tikus tanah dari famili Mustelidae dan itulah yang memberikan nama Dachshund dari bahasa Jerman Dachs yang berarti badger dan Hund yang berarti anjing Serangga parasitoid sunting Serangga parasitoid meletakkan telurnya di dalam tubuh hewan lain untuk kemudian dijadikan bagi larva yang menetas Kebanyakan serangga parasitoid adalah tawon dan lalat dan biasanya memiliki berbagai jenis target Contoh serangga parasitoid yaitu Encarsia formosa yang menyerang Aleyrodidae Eretmocerus juga menyerang Aleyrodidae 6 Gonatocerus ashmeadi menyerang Homalodisca vitripennis sebuah hama yang pernah mewabah di Polinesia Prancis dan telah berhasil dikendalikan 7 Bakteri sunting Bakteri banyak digunakan sebagai pengendali hama karena keberadaannya sulit diketahui oleh serangga Bakteri masuk ke dalam tubuh serangga melalui saluran pencernaan ketika serangga makan bagian tumbuhan yang dihidupi oleh serangga 8 Bakteri Bacillus thuringiensis adalah salah satu jenis bakteri yang digunakan secara luas sebagai pengendali hama dengan setidaknya empat subspesies yang paling banyak digunakan Lepidoptera Coleoptera dan Diptera mampu terinfeksi oleh bakteri ini Fungi sunting Fungi entomopatogenik menyerang hama dari dalam 9 Contoh fungi entomopatogenik yaitu Beauveria bassiana Paecilomyces fumosoroseus Metarhizium spp Lecanicillium spp Cordyceps Trichoderma Synchytrium solstitiale 10 Synchytrium minutum 11 Batrachochytrium dendrobatidis 12 Coelomomyces 13 Tumbuhan sunting Legum Mucuna pruriens telah digunakan di Benin dan Vietnam sebagai pengendali gulma Imperata cylindrica 14 Desmodium uncinatum dapat digunakan untuk melawan tumbuhan parasit Striga 15 Kombinasi sunting Dalam kasus hama yang mewabah parah metode pengendalian dapat dilakukan secara kombinasi Contoh yang pernah dilakukan adalah pengendalian hama Agrilus planipennis kumbang invasif dari China yang mewabah di Amerika Utara Pengendalian dilakukan dengan menggunakan serangga parasitoid Tetrastichus planipennisi Oobius agrili dan Spathius agrili serta fungi Beauveria bassiana 16 17 18 Lihat pula sunting nbsp Portal Pertanian Bioinsektisida Kitosan Mulsa Pengendalian hama terpadu Pertanian organik Pertanian berkelanjutanReferensi sunting Flint Maria Louise amp Dreistadt Steve H 1998 Clark Jack K ed Natural Enemies Handbook The Illustrated Guide to Biological Pest Control University of California Press ISBN 9780520218017 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penulis link Biological control Approaches and Applications University of Minnesota Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 05 02 Diakses tanggal 3 September 2012 a b HDRA Encyclopedia of Organic Gardening by Pauline Spears Follett PA Duan JJ 2000 Nontarget effects of biological control Kluwer Academic Publishers Kaya Harry K et al 1993 An Overview of Insect Parasitic and Entomopathogenic Nematodes Dalam Bedding R A Nematodes and the Biological Control of Insect Pests Csiro Publishing ISBN 9780643105911 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penulis link Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penyunting link Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link White flies and their natural enemies Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 05 09 Diakses tanggal 2014 03 15 Hoddle M S Grandgirard J Petit J Roderick G K Davies N 2006 Glassy winged sharpshooter Ko ed First round in French Polynesia Biocontrol News and Information 27 3 47N 62N Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link L A Swan 1964 Beneficial Insects 1st ed page 249 I M Hall amp P H Dunn Entomophthorous Fungi Parasitic on the Spotted Alfalfa Aphid Hilgardia Sept 1957 Voigt K A V Marano amp F H Gleason 2013 Ecological amp Economical Importance of Parasitic Zoosporic True Fungi in The Mycota A Comprehensive Treatise on Fungi as Experimental Systems for Basic amp Applied Research Vol 11 Agricultural Applications 2nd edition Eds K Esser amp F Kempken Springer New York pg 243 270 Li Z Q Dong T P Albright amp Q Guo 2011 Natural and human dimensions of a quasi natural wild species the case of kudzu Biological Invasions 13 2167 2179 Beard Karen H and Eric M O Neill Infection of an invasive frog Eleutherodactylus coqui by the chytrid fungus Batrachochytrium dendrobatidis in Hawaii Biological Conservation 126 4 2005 591 595 Sparrow FK 1960 Aquatic Phycomyetes The Univeristy of Michigan Press Ann Arbor 2nd edition Factsheet Mucuna pruriens www tropicalforages info Diakses tanggal 2008 05 21 DOI 10 1016 j fcr 2007 12 002Rujukan ini akan diselesaikan secara otomatis dalam beberapa menit Anda dapat melewati antrian atau membuat secara manual Gould Juli Biological Control of Emerald Ash Borer Agrilus planipennis PDF Animal and Plant Health Inspection Service APHIS website United States Department of Agriculture Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2011 01 10 Diakses tanggal 28 April 2011 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Hapus pranala luar di parameter work bantuan Bauer L S Liu H P Miller D Gould J 2008 Developing a classical biological control program for Agrilus planipennis Coleoptera Buprestidae an invasive ash pest in North America PDF Newsletter of the Michigan Entomological Society 53 3 amp 4 38 39 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2011 10 04 Diakses tanggal 29 April 2011 Biocontrol Fungus and Wasps Released to Control Emerald Ash Borer Science News ScienceDaily 26 April 2011 Diakses tanggal 27 April 2011 Bacaan lanjutan suntingWiedenmann R 2000 Introduction to Biological Control Midwest Institute for Biological Control Illinois Available from http www inhs uiuc edu research biocontrol Diarsipkan 2011 08 10 di Wayback Machine Cowie R H 2001 Can snails ever be effective and safe biocontrol agents International Journal of Pest Management 47 1 23 40 PDF Diarsipkan 2010 10 11 di Wayback Machine Cooksey D 2002 Biological Control in Pest Management Systems of Plants pranala nonaktif permanen Western Regional Committee Riverside CA R James Cook September 1993 Making Greater Use of Introduced Microorganisms for Biological Control of Plant Pathogens Annual Review of Phytopathology 31 53 80 doi 10 1146 annurev py 31 090193 000413 PMID 18643761 pranala nonaktif permanen U S Congress Office of Technology Assessment 1995 Biologically based technologies for pest control PDF OTA ENV 636 US Government Printing Office Washington DC Felix Wackers Paul van Rijn and Jan Bruin 2005 Plant Provided Food for Carnivorous Insects a protective mutualism and its applications Cambridge University Press UK 2005 ISBN 978 0 521 81941 1 Pereira M J et al 1998 Conservation of natural vegetation in Azores Islands Bol Mus Munic Funchal 5 299 305 Weeden C R A M Shelton and M P Hoffman Biological Control A Guide to Natural Enemies in North America Available from 1 accessed December 2007 Cane toad a case study 2003 Available from 2 Diarsipkan 2007 11 23 di Wayback Machine accessed December 2007 Humphrey J and Hyatt 2004 CSIRO Australian Animal Health Laboratory Biological Control of the Cane Toad Bufo marinus in Australia Cory J and Myers J 2000 Direct and indirect ecological effects of biological control Trends in Ecology amp Evolution 15 4 137 139 Johnson M 2000 Nature and Scope of Biological Control Biological Control of Pests Cofrancesco A 2007 U S National Management Plan An Action Plant for the Nation Control and Management Army Corps of Engineers Available from 3 Diarsipkan 2011 09 02 di Wayback Machine Griffiths G J K 2007 Efficacy and economics of shelter habitats for conservation Biological Control in press DOI 10 1016 j biocontrol 2007 09 002 Collier T and Steenwyka R 2003 A critical evaluation of augmentative biological control Economics of augmentation 31 245 256 Pranala luar suntingBiological Pest Control Diarsipkan 2011 09 29 di Wayback Machine National Invasive Species Information Center United States National Agricultural Library Lists general information and resources for biological pest control Biological fight applied to the South countries Diarsipkan 2012 03 30 di Wayback Machine 10 minute video Biological Control A Guide to Natural Enemies in North America Construction of a garden and implementation of natural pest control Diarsipkan 2011 07 19 di Wayback Machine Educational movies about biological pest control of white flies aphids and spider mites in greenhouses Diarsipkan 2009 05 09 di Wayback Machine Association of Natural Biocontrol Producers Trade association of biological pest control industry International Organization for Biological Control Use of ionizing radiation in biological control Diarsipkan 2014 02 21 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pengendalian hama biologis amp oldid 24992314