www.wikidata.id-id.nina.az
Pangeran Muhammad Said adalah Panembahan Muda Raja Muda Pegustian Sultan Banjar yang memerintah 1862 1875 5 6 Panembahan Muda Muhammad SaidPangeran Mangkubumi Pagustian BanjarBerkuasa1862 1875Penobatan1862PendahuluPangeran Wira Kasuma IIPenerusPangeran PerbatasariPanembahan Pagustian Banjar XVIBerkuasa1862 1875Penobatan1862KelahiranGusti Mad SaidMartapura Kesultanan BanjarKematian1875Beras kuning desa Datah Kotou Kecamatan Tanah Siang Selatan Kabupaten Murung Raya provinsi Kalimantan TengahWangsaDinasti Pagustian BanjarNama lengkapPanembahan Muda Pangeran Muhammad SaidNama takhtaMangkubumi Kesultanan BanjarAyahPangeran AntasariIbuRatu Antasari binti Sultan Adam dari BanjarPasangan1 Putri Bulan binti Pangeran Kassir 1 2 Saranti binti Panglima Datu Aling 2 3 4 Anak1 Pangeran Muhammad Tarip gelar Pangeran Perbatasari 2 Pangeran Abdullah gelar Prabu Anom 3 Gusti Muhammad Arsyad anak Putri BulanAgamaIslam Sunni Ia salah seorang pemimpin para pejuang Perang Banjar Perang Barito Nama lahirnya Goesti Mad Said kemudian bergelar Pangeran Muhammad Said Setelah Pangeran Antasari dilantik menjadi Panembahan Sultan Banjar pada 14 Maret 1862 ia menjadi orang kedua mangkubumi dengan gelar Panembahan Muda Setelah kematian Pangeran Antasari kemudian oleh para pengikutnya ia juga disebut Sultan Muhammad Said Ia lahir dari kedua orangtua yang berdarah kasuma atau ningrat murni Panembahan Muda Muhammad Said adalah putera sulung Pangeran Antasari yang dilahirkan isterinya yang disebut Ratu Antasari Gelar Ratu digunakan setelah melakukan pernikahan dengan Pangeran Antasari Ratu Antasari merupakan puteri Sultan Adam Raja Banjar Kemungkinan nama asli Ratu Antasari nyonya Antasari adalah Gusti Ijah 7 Setelah kematian Pangeran Muhammad Said pada tahun 1875 saudaranya sebapak lain ibu yang bernama Pangeran Muhammad Seman dilantik menjadi Sultan Sultan Muhammad Seman adalah putera Pangeran Antasari dengan Nyai Fatimah seorang wanita Dayak Siang Bakumpai Pangeran Muhammad Seman meneruskan perjuangan ayahandanya Pangeran Antasari dan saudaranya Panembahan Muda Muhammad Said melawan pemerintah kolonial Hindia Belanda Tidak lama setelah wafatnya Pangeran Antasari Panembahan Muda Muhammad Said menetap di Bundang di tepi sungai Laung Dalam Dewan Pagustian Pangeran Muhammad Said menjadi mangkubumi mendampingi ayahnya Pangeran Antasari wafat 1862 Setelah kematiannya pada tahun 1875 posisinya digantikan oleh puteranya Gusti Muhammad Tarip yang bergelar Pangeran Perbatasari Pangeran Perbatasari menantu dari Sultan Muhammad Seman 8 Puteranya tiga orang yaitu Gusti Muhammaad Tarip gelar Pangeran Perbatasari tertangkap di Pahu Kutai tahun 1884 dibuang ke kampung Jawa Tondano 9 Gusti Abdullah gelar Pg Prabu Anom Gusti Pangeran Muhammad Arsyad suami Ratu Zaleha diasingkan ke Kampung Empang Bogor pada 1 Agustus 1904 Daftar isi 1 Pemakaman 2 Orang orang yang tidak mendapat pengampunan dari pemerintah Kolonial Hindia Belanda 3 Relasi 4 Referensi 5 Pranala luarPemakaman suntingPanembahan Muda Muhammad Said dimakamkan di Beras kuning desa Datah Kotou Kecamatan Tanah Siang Selatan Kabupaten Murung Raya provinsi Kalimantan Tengah 10 11 Orang orang yang tidak mendapat pengampunan dari pemerintah Kolonial Hindia Belanda suntingPangeran Muhammad Said merupakan anak Pangeran Antasari Pangeran Antasari dan anak anaknya termasuk dalam kelompok orang orang yang tidak mendapat pengampunan dari pemerintah Kolonial Hindia Belanda 12 13 Antasari dengan anak anaknya Demang Lehman Amin Oellah Soero Patty dengan anak anaknya Kiai Djaya Lalana Goesti Kassan dengan anak anaknyaRelasi suntingPanembahan Muda Muhammad Said merupakan anak Pangeran Antasari 14 15 SULTAN BANJAR 1663 1700 Raden Ratu BagusSultan Amarullah Bagus KasumaPangeran Suria Angsa dari BanjarSultan Tahlil Allah 16 Sultan Tahir Allah 17 18 SULTAN BANJAR 1700 1717 Pangeran Suria AlamSultan TahmidullahPanembahan Tengah 19 SULTAN BANJAR 1730 1734 Sultan Tahmid BillahSultan Hamidullah 20 Sultan il Hamid illahSultan KuningKoning Raja Dachmet Door 1733 21 1734 22 Raja Kusan I 1734 1759 Pangeran Muhammad Aminullah SULTAN BANJAR X a 3 Agustus 1759 Wafat 16 Januari 1761 Sultan Muhammad Aminullah Muhammad dari Banjar Pangeran Ratu AnumSultan Muhammad Aliuddin AminullahSultan Muhammadillah b 1730 16 Januari 1761 23 Raja Kusan II 1786 1830 Pangeran Amir bin Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah Muhammad dari Banjar Raja Kusan II menikahi Ratu Amir binti Ratu Mas dari Tanah Bumbu binti Pangeran Mangu bin Pangeran Dipati Tuha II Sultan Amir Pangeran Amir tertangkap pada 14 Mei 1787 kemudian diasingkan ke Srilangka Pangeran Sultan Amir 24 Pangeran Masood Masohut Pangeran Mas ud Menikah Ratu Khadijah binti Sultan Sulaiman Rahmatullah Sulaiman dari Banjar 25 PANEMBAHAN BANJAR 1862 Gusti Inu Kartapati menikahi Ratoe Idjah anak Njahi Salamah binti Sultan Sultan Adam dari Banjar Pangeran AntasariPanembahan AmiruddinKhalifatul Mukminin 11 Oktober 1862 Ratoe Idjah anak Njahi Salamah binti Sultan Sultan Adam dari Banjar SULTAN BANJAR 1875 1905 Gusti Mad SemanPangeran Muhammad SemanSultan Muhammad Seman 24 Januari 1905 Ratu Hasiah binti Pangeran Antasari meninggal 1858 sebelum Perang Banjar diperisteri Wali Raja sultan Banjar Pangeran Mangkubumi Wirakusuma II dari Banjar bin SULTAN MUDA BANJAR Pangeran Ratu Sultan Muda Abdur Rahman dari Banjar Ratu Hasiah melahirkan Ratoe Sjerief Aboe Bakar berputri Ratu Syarifah Intan menyertainya diasingkan belanda ke Cianjur hingga wafatMANGKUBUMI BANJAR 1862PANEMBAHAN BANJAR 1862 1875 26 Gusti Mad SaidPangeran Muhammad SaidPanembahan Muda 1875 Putri Bulan binti Pangeran Kassir PANGERAN BANJAR Gusti Muhammad Arsyad 1938 MANGKUBUMI BANJAR 1875 1885 Gusti Muhammad TaripPangeran Perbatasari 1 Antung Kuwing Gusti Iskandar 2 Putri Pracang Gusti Samat3 Gusti Sarehat sepupu Gusti Acil bin Gusti Jinu Pangeran Purga4 Gusti Lantih Gusti Mail5 Antung Durrahman6 Gusti Muhammad Perbatasari 7 Gusti MusaPANGERAN BANJAR Gusti AbdullahPrabu Anom Gusti Muhammad Husein Hj Gusti Hindun Gusti Abdul Wahab Didahului oleh Pangeran Wira Kasuma II Mangkubumi1862 1875 Diteruskan oleh Pangeran PerbatasariReferensi sunting http sejarahastrologimetafisika blogspot com 2011 06 silsilah kerajaan banjar html Silsilah Kerajaan Banjar Sumber Kerajaan2 Indonesia An alphabetical enumeration of the former princely states of Indonesia from the earliest time to the modern period with simplified genealogies and order of succession by Hans Haegerdal Verzameling der merkwaardigste vonnissen gewezen door de Krijgsraden te velde in de Zuid en Ooster afdeeling van Borneo gedurende de jaren 1859 1864 bijdrage tot de geschiedenis van den opstand in het Rijk van Bandjermasin dalam bahasa Belanda Ter Landsdrukkerij 1865 hlm 33 Mayur Gusti 1979 Perang Banjar Rapi hlm 16 Parameter autorlinks yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Indonesia Sjamsudin Helius 1982 Antasari Balai Pustaka hlm 17 Parameter autorlinks yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Regnal Chronologies Southeast Asia the Islands Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 01 11 Diakses tanggal 2020 04 03 Kartodirdjo Sartono 1973 Sejarah perlawanan perlawanan terhadap kolonialisme dalam bahasa Belanda Pusat Sejarah ABRI hlm 201 http sejarahastrologimetafisika blogspot com 2011 06 silsilah kerajaan banjar html Sjamsuddin Helius 2001 Pegustian dan Temenggung akar sosial politik etnis dan dinasti perlawanan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah 1859 1906 Balai Pustaka hlm 325 ISBN 979666626X ISBN 978 979 666 626 3 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 11 07 Diakses tanggal 2020 04 03 https kaltengtoday com lakukan ziarah ke makam pahlawan beras kuning https tribratanews kalteng polri go id peringati hari bhayangkara ke 73 polres mura laksanakan ziarah dan doa bersama pranala nonaktif permanen de Heere G A N Scheltema 1863 Staatsblad van Nederlandisch Indie dalam bahasa Belanda Ter Drukkerij van A D Schinkel hlm 118 Koloniale Jaarsboeken dalam bahasa Belanda 1863 hlm 59 Parameter vol yang tidak diketahui mengabaikan volume yang disarankan bantuan M Idwar Saleh Sri Sutjiatiningsih 1 1 1993 Pangeran Antasari Direktorat Jenderal Kebudayaan hlm 75 Periksa nilai tanggal di date bantuan Goh Yoon Fong 2013 Perdagangan dan Politik Banjarmasin 1700 1747 Yogyakarta Indonesia Lilin Persada Press hlm 33 Inggris Rulers in Asia 1683 1811 attachment to the Database of Diplomatic letters PDF Arsip Nasional Republik Indonesia hlm 48 Diakses tanggal 2019 01 05 Early Malay trading permits from Borneo Asian and African studies blog Early Malay trading permits from Borneo Asian and African studies blog Mencari Surat Surat Sejarah Nusantara Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 05 11 Diakses tanggal 2020 04 03 Mencari Surat Surat Sejarah Nusantara Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 07 07 Diakses tanggal 2020 04 03 Indonesia Hindia Belanda 1965 Bandjermasin Sultanate Surat surat perdjandjian antara Kesultanan Bandjarmasin dengan pemerintahan2 V O C Bataafse Republik Inggeris dan Hindia Belanda 1635 1860 PDF Arsip Nasional Republik Indonesia Kompartimen Perhubungan dengan Rakjat hlm 228 Belanda van Rees Willem Adriaan 1865 De bandjermasinsche krijg van 1859 1863 1 D A Thieme hlm 13 Masuk Akun Google Sebagai ahli waris almarhum Sultan Muhammad yang berhak menduduki tahta Kesultanan Banjar maka pada tahun 1785 Pangeran Amir dengan bantuan orang Bugis dari Pasir menggempur Sunan Nata Alam Pangeran Nata Dilaga Sultan Tahmidillah 2 raja usurpator Pada 14 Mei 1787 ia tertangkap oleh VOC Belanda dikirim ke Batavia dan selanjutnya dibuang ke Ceylon Sri Lanka Maharaja Sari Kaburangan Southeast Asia the IslandsPranala luar suntinghttp en rodovid org wk Person 157414 Silsilah Panembahan Muhammad Said Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Panembahan Muda Muhammad Said amp oldid 25450825