www.wikidata.id-id.nina.az
PT Perkebunan Nusantara IV atau biasa disingkat menjadi PTPN IV adalah anak usaha dari PTPN III yang bergerak di bidang agroindustri kelapa sawit dan teh Pada akhir tahun 2023 perusahaan ini ditunjuk sebagai induk subholding di internal PTPN III yang bergerak di bidang agroindustri kelapa sawit 4 PT Perkebunan Nusantara IVJenisPerseroan terbatasIndustriPerkebunanPendahuluPT Perkebunan VI Persero PT Perkebunan VII Persero PT Perkebunan VIII Persero Didirikan11 Maret 1996 28 tahun lalu 1996 03 11 KantorpusatMedan Sumatera UtaraWilayah operasiIndonesiaTokohkunciSucipto Prayitno 1 Direktur Utama Dahlan Harahap 2 Komisaris Utama ProdukMinyak sawitMinyak inti sawitTehMerekNusakitaPendapatanRp 10 478 triliun 2022 3 Laba operasiRp 3 185 triliun 2022 3 Laba bersihRp 1 886 triliun 2022 3 Total asetRp 23 001 triliun 2022 3 Total ekuitasRp 11 791 triliun 2022 3 PemilikPerkebunan Nusantara III 90 Pemerintah Indonesia 10 Karyawan15 392 belum termasuk karyawan kontrak 2022 3 AnakusahaPT Prima Medica NusantaraPT Agro Sinergi NusantaraPT Alam Lestari NusantaraPT Kalimantan Medika NusantaraPT Sinergi Perkebunan NusantaraSitus webwww wbr ptpn4 wbr co wbr id Untuk mendukung kegiatan bisnisnya perusahaan ini juga memiliki kantor perwakilan di Jakarta 3 5 Daftar isi 1 Sejarah 2 Komoditas 2 1 Kelapa Sawit 2 2 Teh 3 Referensi 4 Pranala luarSejarah suntingPerusahaan ini didirikan pada tahun 1996 sebagai hasil penggabungan antara PT Perkebunan VI PT Perkebunan VII dan PT Perkebunan VIII 6 Pada tahun 2000 bersama PTPN III dan PTPN V perusahaan ini mendirikan PT Sarana Agro Nusantara dengan perusahaan ini memegang 50 08 saham perusahaan tersebut sementara PTPN III dan PTPN V masing masing memegang 39 92 dan 10 saham perusahaan tersebut Mulai tahun 2001 hingga 2005 perusahaan ini mengkonversi tanaman teh dan kakao di Kebun Balimbingan Kebun Bah Birong Ulu dan Kebun Marjandi menjadi tanaman kelapa sawit Pada tahun 2005 bersama PTPN III perusahaan ini mendirikan PT ESW Nusantara Tiga dengan perusahaan ini memegang 23 86 saham perusahaan tersebut sementara PTPN III dan Kopkar Nusa Tiga masing masing memegang 74 11 dan 2 03 saham perusahaan tersebut Mulai tahun 2006 hingga 2010 perusahaan ini melakukan pengembangan kebun kelapa sawit di Labuhan Batu dan Mandailing Natal dengan membentuk Kebun Batang Laping Kebun Timur dan Kebun Panai Jaya Pada tahun 2010 bersama Pupuk Kaltim dan PTPN V perusahaan ini mendirikan PT Pupuk Agro Nusantara dengan perusahaan ini memegang 34 saham perusahaan tersebut sementara Pupuk Kaltim dan PTPN V masing masing memegang 51 dan 15 saham perusahaan tersebut Pada tahun 2011 bersama PTPN XIV perusahaan ini mendirikan PT Sinergi Perkebunan Nusantara dengan perusahaan ini memegang 71 28 saham perusahaan tersebut sementara PTPN XIV memegang sisanya Bersama PTPN I perusahaan ini juga mendirikan PT Agro Sinergi Nusantara dengan perusahaan ini memegang 64 77 saham perusahaan tersebut sementara PTPN I memegang sisanya Pada tahun 2012 bersama PTPN III perusahaan ini mendirikan PT Industri Nabati Lestari dengan perusahaan ini memegang 49 saham perusahaan tersebut sementara PTPN III memegang sisanya Pada tahun 2014 pemerintah Indonesia resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke PTPN III sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang perkebunan 7 Pada tahun 2015 bersama Kopkar PTPN IV perusahaan ini mendirikan PT Prima Medica Nusantara dengan perusahaan ini memegang 99 99 saham perusahaan tersebut sementara Kopkar PTPN IV memegang sisanya Pada tahun 2017 bersama Pupuk Kaltim dan PTPN V perusahaan ini sepakat untuk membubarkan PT Pupuk Agro Nusantara Pada bulan April 2019 bersama PTPN III PTPN V PTPN VI dan Perkumpulan Lembaga Pendidikan Perkebunan Yogyakarta perusahaan ini mendirikan PT LPP Agro Nusantara untuk berbisnis di bidang penyediaan jasa pelatihan konsultansi asesmen dan sertifikasi 3 5 Pada bulan November 2022 perusahaan ini setuju untuk memulai proses akuisisi terhadap mayoritas saham PT Mitra Kerinci yang dipegang oleh ID FOOD 8 Pada akhir tahun 2023 PTPN V PTPN VI dan PTPN XIII resmi digabung ke dalam perusahaan ini sebagai bagian dari upaya untuk membentuk subholding di internal PTPN III yang bergerak di bidang agroindustri kelapa sawit PTPN III juga menyerahkan asetnya yang berupa kebun dan pabrik kelapa sawit ke perusahaan ini 4 Komoditas suntingKelapa Sawit sunting Untuk menanam dan mengolah kelapa sawit menjadi CPO PTPN IV memiliki beberapa unit usaha yang terbagi ke dalam tiga distrik yang didalamnya terdiri dari 30 kebun inti dengan sebagian Pabrik Kelapa Sawit yang ada dibawah manajemen kebun 1 kebun plasma 9 Pabrik Kelapa Sawit dengan manajemen yang terpisah dari kebun inti dan 1 Balai Benih Kelapa Sawit yaitu sebagai berikut 9 Distrik I Bah Jambi Kab Simalungun Balimbingan Kab Simalungun Bukit Lima Kab Simalungun Dolok Sinumbah Kab Simalungun Gunung Bayu Kab Simalungun Marihat Kab Simalungun Mayang Kab Simalungun Pasir Mandoge Kab Asahan Sei Kopas Kab Asahan Tonduhan Kab Simalungun Pabrik Kelapa Sawit Distrik I PKS Bah Jambi Kab Simalungun PKS Gunung Bayu Kab Simalungun PKS Pasir Mandoge Kab Asahan PKS Dolok Sinumbah Kab Simalungun PKS Mayang Kab Simalungun Distrik II Ajamu Kab Labuhan Batu Air Batu Kab Asahan Batang Laping Kab Mandailing Natal Berangir Kab Labuhan Batu Utara Meranti Paham Kab Labuhan Batu Panai Jaya Kab Labuhan Batu Plasma Madina Kab Mandailing Natal Pulu Raja Kab Asahan Sosa Kab Padang Lawas Timur Kab Mandailing Natal Pabrik Kelapa Sawit Distrik II PKS Ajamu Kab Labuhan Batu PKS Air Batu Kab Asahan PKS Berangir Kab Labuhan Batu Utara PKS Timur Kab Mandailing Natal PKS Pulu Raja Kab Asahan PKS Sosa Kab Padang Lawas Distrik III Adolina Kab Serdang Bedagai Bah Birung Ulu Kab Simalungun Dolok Ilir Kab Simalungun Laras Kab Simalungun Marjandi Kab Simalungun Pabatu Kab Serdang Bedagai Padang Matinggi Kab Simalungun Sawit Langkat Kab Langkat Tanah Itam Ulu Kab Batubara Tinjowan Kab Simalungun Pabrik Kelapa Sawit Distrik III PKS Adolina Kab Serdang Bedagai PKS Dolok Ilir Kab Simalungun PKS Pabatu Kab Serdang Bedagai PKS Tinjowan Kab Simalungun PKS Sawit Langkat Kab Langkat Pembibitan Balai Benih Adolina Teh sunting PTPN IV memiliki tiga kebun teh yakni Kebun Tobasari Kebun Bah Butong dan Kebun Sidamanik yang total luasnya mencapai 6 373 29 hektar Untuk mengolah daun teh perusahaan ini memiliki dua pabrik yakni Pabrik Tobasari dan Pabrik Bah Butong yang masing masing berkapasitas 55 ton dan 100 ton teh per hari 10 Referensi sunting Dewan Direksi PT Perkebunan Nusantara IV Diakses tanggal 16 Oktober 2023 Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara IV Diakses tanggal 16 Oktober 2023 a b c d e f g h Laporan Tahunan 2022 PDF PT Perkebunan Nusantara IV Diakses tanggal 16 Oktober 2023 a b Fadilah Ilyas 1 Desember 2023 Resmi Holding PTPN Merger 13 Perusahaan Jadi PalmCo dan SupportingCo detikcom Diakses tanggal 13 Desember 2023 a b Sekilas Perusahaan PT Perkebunan Nusantara IV Diakses tanggal 16 Oktober 2023 Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1996 PDF Sekretariat Kabinet Republik Indonesia Diakses tanggal 9 Oktober 2021 Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2014 PDF Sekretariat Kabinet Republik Indonesia Diakses tanggal 9 Oktober 2021 Nugraha Budi 17 November 2022 Sinergi PTPN Group dan ID Food Dorong Pengembangan Produk dan Perluas Pangsa Pasar Teh Suara Merdeka Jakarta Suara Merdeka Online Suara Merdeka Diakses tanggal 18 November 2022 Kelapa Sawit Perkebunan Nusantara IV Diakses tanggal 10 Oktober 2021 Teh Perkebunan Nusantara IV Diakses tanggal 10 Oktober 2021 Pranala luar suntingSitus resmi nbsp Artikel bertopik korporasi atau perusahaan Indonesia ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Perkebunan Nusantara IV amp oldid 25383379