www.wikidata.id-id.nina.az
Ada usul agar artikel digabungkan dengan akal Diskusikan Penalaran bahasa Inggris reasoning adalah rangkaian kegiatan yang berkapasitas secara sadar menerapkan ilmu mantik untuk mencapai suatu kesimpulan pendapat baru dari satu atau lebih keputusan atau pendapat yang telah diketahui premis sehingga dapat mengambil keputusan 1 Dapat pula diartikan sebagai akal yang merupakan kapasitas secara sadar menerapkan ilmu mantik dengan menarik sebuah kesimpulan dalam metodologi dari informasi baru atau yang sudah ada sebelumnya dengan menggunakan berbagai pola yang beragam bertujuan mencari kebenaran 2 3 Penalaran juga merupakan proses berpikir yang bertolak dari ilmu empiris atau dengan pengamatan empirik yang positif dengan menghasilkan sejumlah konsep dan penjabaran 4 Maka didasarkan pada pengamatan itu maka akan terbentuk proposisi proposisi yang sama atau sejumlah proposisi yang ditemui serta dianggap benar maka orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang tidak diketahui sebelumnya Proses pengamatan inilah yang disebut menalar 5 Penalaran dilakukan dengan menggunakan perangkat silogisme Dalam penalaran proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi 6 Menurut Depdiknas penalaran adalah cara penggunaan nalar pemikiran atau cara berpikir logis proses mental dalam mengembangkan pikiran dari beberapa fakta atau prinsip 7 Sedangkan Ilmiah berpendapat bahwa penalaran merupakan cara berpikir spesifik untuk menarik kesimpulan dari beberapa premis yang ada Sehingga tidak semua berpikir adalah bernalar Kegiatan berpikir yang bukan bernalar misalnya mengingat ingat sesuatu dan melamun 8 Dari beberapa pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa penalaran adalah suatu proses berpikir dengan menggunakan landasan logika untuk menarik kesimpulan berdasarkan fakta premis yang telah dianggap benar Daftar isi 1 Konsep 2 Prinsip 3 Aspek 4 Karakteristik 5 Metode 5 1 Metode penalaran induktif 5 1 1 Induktif sempurna 5 2 Metode penalaran deduktif 5 3 Metode penalaran 6 Silogisme 7 Manusia dalam mengembangkan pengetahuan 8 Syarat syarat kebenaran dalam penalaran 9 Pranala luar 10 ReferensiKonsep SuntingKonsep dasar penalaran merupakan pernyataan Pernyataan inilah yang kemudian dipergunakan dalam pengolahan dan juga perbandingan 9 Secara etimologi penalaran berdasarkan KKBI berasal kata dasar nalar diartikan pertimbangan tentang baik buruk dan sebagainya dan atau akal budi pada setiap keputusan harus didasarkan hal hal sehat 10 Penalaran dengan akal yang dimaksudkan sebagai kapasitas agar dapat menjelaskan dan menilai bahwa pernyataan yang dimaksudkan itu masuk akal make sense 11 Mengingat hakikat manusia ialah merupakan makhluk yang berpikir merasa bersikap dan bertindak 12 maka penalaran juga merupakan aktivitas pikiran yang abstrak dengan simbil perwujudan berupa simbol lambang Proposisi simbol yang digunakan dalam penalaran berbentuk kalimat pernyataan dengan perwujudan penalaran berupa argumen yang mana dapat menentukan kebenaran konklusi dari premis Berdasarkan paparan di atas jelas bahwa tiga bentuk pemikiran manusia adalah aktivitas berpikir yang saling berkait sehingga penalaran mensyaratkan proposisi dan proposisi mengandaikan pengertian yang mana apabila tidak ada proposisi tanpa pengertian dan tidak ada penalaran tanpa proposisi 13 Bersama sama dengan terbentuknya pengertian perluasannya akan terbentuk pula proposisi dan dari proposisi akan digunakan sebagai premis bagi penalaran 14 Atau dapat juga dikatakan untuk menalar dibutuhkan proposisi sedangkan proposisi merupakan hasil dari rangkaian pengertian Adapun definisi dari konsep penalaran menurut para pakar yakni Collins Dictionary mengartikan bahwa penalaran yang dikenal dengan reasoning adalah proses di mana kita mencapai kesimpulan setelah memikirkan semua fakta 15 Galloti 1989 mengartikan bahwa penalaran adalah serangkaian transformasi informasi yang diberikan untuk menelaah konklusi 16 Dapat dikatakan bahwa Penalaran adalah daya pikir seseorang dalam menarik dan menyimpulkan sesuatu Prinsip SuntingPrinsip dasar penalaran menurut pendapat Aristoteles dikategorikan menjadi 3 bagian 9 yakni prinsip identitas berbunyi sesuatu hal adalah sama dengan halnya sendiri prinsip kontradiksi berbunyi sesuatu tidak dapat sekaligus dan hal itu dan bukan hal itu pada waktu yang bersamaan atau sesuatu pernyataan tidak mungkin mempunyai nilai benar dan tidak benar pada waktu yang sama Dalam arti kata lain bahwa sesuatu tidaklah mungkin secara bersamaan seperti w dan non w prinsip eksklusi tertii berbunyi prinsip penyisihan jalan tengah atau prinsip tidak adanya kemungkinan ketiga Aspek SuntingSecara umum Aspek penalaran dibagi menjadi beberapa 3 diantaranya yakni logis analitis dan rasional Logis yang dimaksudkan ialah dimana pikiran yang sehat harus memenuhi unsur logis artinya pemikiran yang dipertimbangkan secara objektif dan didasarkan pada data yang shahih Analitis yang dimaksudkan ialah dimana pikiran yang sehat tidak terlepas dari adanya daya imajinatif dalam merangkai menyusun atau menghubungkan beberapa petunjuk kecerdikan pikiran ke dalam suatu keteladanan tertentu Rasional yang dimaksudkan ialah dimana pikiran yang rasional menunjukkan bahwa apa yang sedang dinalar merupakan fakta atau kenyataan yang memang dapat dipikirkan secara mendalam Karakteristik SuntingSuriasumantri juga berpendapat bahwa sebagai suatu kegiatan berpikir penalaran mempunyai ciri ciri sebagai berikut 17 1 Adanya suatu pola berpikir yang secara luas dapat disebut logika Logika adalah sistem berpikir formal yang di dalamnya terdapat seperangkat aturan untuk menarik kesimpulan Dapat dikatakan bahwa tiap bentuk penalaran mempunyai logikanya sendiri Atau dapat juga disimpulkan bahwa kegiatan penalaran merupakan suatu proses berpikir logis sedangkan berpikir logis diartikan sebagai kegiatan berpikir menurut suatu pola tertentu atau menurut logika tertentu 2 Sifat analitik pada proses berpikirnya Penalaran merupakan suatu kegiatan analisis yang mempergunakan logika ilmiah Analisis sendiri pada hakekatnya merupakan suatu kegiatan berpikir berdasarkan langkah langkah tertentu Secara garis besar penalaran dapat dibedakan menjadi dua yaitu Metode SuntingSecara umumnya penalaran menjadi dua kategori utama yakni penalaran induktif induksi penalaran deduktif deduksi penalaran abduktif abduksi 18 dengan tujuan menghindari kesalahan penalaran Kesalahan penalaran yang dimaksudkan ialah tidak mampunyai seorang individu dalam memaknai konsep pengertian pernyataan dan penyimpulan dengan penyelesaian yang dapat ia temui pada suatu masalah Metode penalaran induktif Sunting Metode penalaran induktif induksi diartikan sebagai metode yang dimulai dari hal hal yang berlaku umum untuk menarik kesimpulan yang khusus 19 Penalaran induktif adalah dapat juga diartikan sebagai proses penalaran dari sekumpulan fakta peristiwa pernyataan tertentu untuk mencapai kesimpulan yang dapat menjelaskan fakta 20 Metode yang dipakai dalam berpikir dengan bertolak menjelaskan permasalahan permasalahan mengandung pembuktian dan contoh contoh fakta sifatnya khusus dalam menentukan kesimpulan yang sifatnya umum Prinsip metode penalaran ini ialah dengan mengumpulkan pengamatan disintesis untuk menghasilkan prinsip umum Dalam hal ini penalaran induktif dikategorikan menjadi dua macam yakni induktif sempurna dan induktif tidak sempurna 21 Induksi menurut Aristoteles ia menyatakan bahwa proses induksi ialah suatu peningkatan dari hal hal yang bersifat individual kepada hal hal yang bersifat universal 22 Induktif sempurna Sunting Induktif sempurna dapat dinyatakan bahwa peneliti observer melakukan penyelidikan suatu objek atau individu atau hal dalam kelasnya tanpa satupun yang meleset dengan cara menyeluruh Dari hasil penyelidikan peneliti kemudian mengambil kesimpulan yang sifatnya umum 21 Misalnya peneliti akan menguji apakah jeruk di satu keranjang manis semua atau tidak Dalam induktif sempurna yang dimaksud adalah peneliti mencoba semua apel yang ada di dalam keranjang itu tanpa terkecuali Hal inilah yang disebut induksi sempurna dikarenakan kesimpulan ditarik dari pengujian atas semua hal khusus tanpa ada yang dikecualikan Kendala akan muncul kepermukaan saat apa yang diselidiki ternyata sangat banyak dan atau mencakup wilayah yang sangat luas 21 Contoh lainnya Pada saat ini remaja lebih menyukai tari tarian dari barat seperti breakdance Shuffle salsa dan Kripton modern dance dan lain sebagainya Begitupula dengan jenis musik umumnya mereka menyukai rock blues jazz maupun reff tarian dan kesenian tradisional mulai ditinggalkan dan beralih mengikuti tren barat Penerimaan terhadap bahaya luar yang masuk tidak disertai dengan pelestarian budaya sendiri Kesenian dan budaya luar perlahan lahan menggeser kesenian dan budaya tradisional Semua Makhluk Hidup Itu Metode penalaran deduktif Sunting Metode penalaran deduktif deduksi diartikan sebagai metode yang mempelajari suatu gejala khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum 19 Penalaran deduktif dapat juga diartikan sebagai proses penalaran dari satu atau lebih pernyataan umum mengenai apa yang diketahui untuk mencapai kesimpulan logis tertentu 23 Metode ini dipakai dalam berpikir yang menerapkan hal hal yang sifatnya umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian bagiannya yang sifatnya khusus Argumen argumen deduktif peralihan dari kumpulan premis yang ada 24 yang dianggap benar hingga sekumpulan kesimpulan yang mestinya benar apabila premis premisnya benar Misalnya Semua mahasiswa ialah manusia Nina ialah mahasiswa Jadi Nina ialah manusia 21 Contoh lainnya Masyarakat umum di Indonesia diakibatkan terjadinya perubahan arti sebuah kesuksesan khusus dan kegiatan imitasi khusus terhadap media media hiburan yang menampilkan gaya hidup umum sebagai prestasi sosial dan juga penanda status sosial 25 Metode penalaran Sunting Penalaran abduktif abduksi adalaah bentuk penalaran yang tidak sesuai dengan deduktif atau induktif karena dimulai dengan serangkaian pengamatan yang tidak lengkap dan berlanjut ke penjelasan yang paling mungkin untuk kelompok pengamatan 26 Penalaran abduktif juga disebut retroduksi adalah bentuk inferensi logis yang dirumuskan dan dikembangkan oleh filsuf Amerika bernama Charles Sanders Peirce yang dimulai pada sepertiga terakhir abad 19 Penalaran abduktif diartikan dengan kesimpulan untuk penjelasan 27 Abduktif berbeda dari induksi yang hasil pengamatan dari eksperimen dapat dan atau akan terjadi di mana saja Penalaran ini dimulai dengan pengamatan atau serangkaian pengamatan dan kemudian mencari kesimpulan yang paling sederhana dan paling mungkin dari pengamatan 28 Proses penalaran abduktif tidak seperti penalaran deduktif yang mana menghasilkan kesimpulan yang masuk akal tetapi tidak memverifikasinya secara positif Kesimpulan abduktif tidak harus memiliki ketentuan yang pernyataan mengandung ketidakpastian atau keraguan seperti terbaik tersedia atau paling mungkin Misalnya dalam contoh serangan jantung dan atlet angkat besi H2 hanya mengatakan bahwa H1 salah Maka H2 paling mungkin mengatakan hal seperti ini 29 30 Penalaran Matematika Selain penalaran deduktif dan induktif terdapat beberapa jenis penalaran yang lain Piaget mengidentifikasi beberapa penalaran dalam tingkat operasional formal yaitu penalaran konservasi penalaran proporsional penalaran pengontrolan variabel penalaran probabilistik penalaran korelasional dan penalaran kombinatorial 31 1 Penalaran konservasiSiswa memahami bahwa kuantitas sesuatu itu tidak berubah karena mengalami perubahan bentuk 2 Penalaran proporsionalPenalaran proporsional adalah aktivitas mental yang mampu memahami relasi perubahan suatu kuantitas terhadap kuantitas yang lain melalui hubungan multiplikatif 3 Pengontrolan variabelSiswa dapat menetapkan dan mengontrol variabel variabel tertentu dari suatu masalah Jika anak operasi konkret pada umumnya mengubah secara serentak dua variabel yang berbeda maka anak operasi formal dapat mengisolasi satu variabel pada suatu saat tertentu misal pada saat eksperimen anak dapat mengontrol variabel yang dapat mempengaruhi variabel respon dan hanya mengubah satu variabel sebagai variabel manipulasi untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel manipulasi terhadap variabel respon 4 Penalaran probabilistikPenalaran probabilistik terjadi pada saat seseorang menggunakan informasi untuk memutuskan apakah suatu kesimpulan benar atau tidak Indikator dari penalaran ini adalah anak dapat membedakan hal hal yang pasti dan hal hal yang mungkin terjadi dari perhitungan peluang 5 Penalaran koresionalDidefinisikan sebagai pola pikir yang digunakan seseorang anak untuk menentukan hubungan timbal balik antarvariabel Indikator dari penalaran ini adalah anak dapat mengidentifikasikan apakah terdapat hubungan antar variabel yang ditinjau dengan variabel lainnya Penalaran koresional melibatkan pengidentifikasian dan pemverifikasian hubungan antarvariabel 6 Penalaran kombinatorialKemampuan untuk mempertimbangkan seluruh alternatif yang mungkin pada suatu situasi tertentu Anak saat memecahkan suatu masalah akan menggunakan seluruh kombinasi atau faktor yang ada kaitannya dengan masalah tertentu Berdasarkan penjelasan di atas ada beberapa macam penalaran dalam matematika namun yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah penalaran proporsional karena sebagian besar masalah matematika yang berkaitan dengan kehidupan sehari hari membutuhkan penalaran proporsional 7 Penalaran Proporsional Penalaranproporsional adalah penalaran tentang pemahaman keserupaan struktur dua relasi dalam masalah proporsional Kemudian Lamon memberikan pendapat yaitu proportional reasoning involves the deliberate use of multiplicative relationships to compare quantities and to predict the value of one quantity based on the values of another yang dapat diartikan sebagai penalaran proporsional melibatkan kegunaan pertimbangan dari hubungan multiplikatif untuk membandingkan kuantitas dan untuk memprediksi nilai dari suatu kuantitas berdasarkan kuantitas yang lain Sedangkan dalam penelitian ini penalaran proporsional adalah aktivitas mental yang mampu memahami relasi perubahan suatu kuantitas terhadap kuantitas yang lain melalui hubungan multiplikatif 32 Silogisme SuntingDalam suatu penalaran manusia dapat melakukan penalaran baik secara tidak langsung dan atau secara langsung 33 Kedua penalaran yang didasarkan dua keputusan dan dilaksanakan serentak sekaligus hal ini sering kali disebut silogisme 34 Silogisme juga diartikan sebagai bagian dari deduktif namun tidak pada setiap dua keputusan lalu dibuat silogisme dikarenakan diperlukan beberapa ketentuan yang harus dipatuhi Silogisme bertujuan untuk membantu manusia dalam berpikir dengan cepat serta efisien Silogisme dibagi menjadi dua macam yakni Silogisme Kategoris dan Silogisme Hipotetis 34 35 Manusia dalam mengembangkan pengetahuan SuntingManusia dapat mengembangkan pengetahuannya dikarenakan oleh dua faktor utama yakni selain memiliki kemampuan penalaran juga karena memiliki bahasa 36 Kemampuan menalar dapat diartikan bahwa manusia dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dengan cepat Kemampuan bahasa dapat dartikan bahwa deengan memakai bahasa manusia dapat dasar kemampuan menulis ilmiah dan atau saling berkomunikasi 37 bertukar informasi serta jalan pikiran yang melatarbelakangi informasi yang diberikan tersebut 38 Kedua hal itu memungkinkan manusia mengembangkan pengetahuannya akan tetapi tidak semua pengetahuan manusia berasal dari proses penalaran 36 karena berpikir pun tidak semua didasarkan nalar karena manusia bukan semata mata makhluk yang berpikir selain itu manusia juga dapat merasa mengindra 38 Syarat syarat kebenaran dalam penalaran SuntingApabila seorang individu ingin melakukan penalaran tentunya bertujuan untuk menemukan kebenaran Kebenaran tercapai jika ketentuan ketentuan dalam menalar sudah terpenuhi Penalaran bertolak dari pengetahuan yang telah dimiliki suatu individu terhadap benar atau salah sesuatu Dalam penalaran pengetahuan yang menjadi dasar konklusi adalah premis Jadi simpulkan semua premis haruslah benar Premis Benar meliputi hal hal yang benar baik secara formal maupun material Formal diartikan sebagai penalaran memiliki bentuk yang tepat diturunkan dari ketentuan ketentuan berpikir yang tepat Sedangkan material diartikan isi atau bahan yang dijadikan sebagai premis tepat Pranala luar SuntingNalar di Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI Referensi Sunting Dewantara Agustinus W 2018 LOGIKA Seni Berpikir Lurus Madiun Wina Press hlm 66 ISBN 9786239 156206 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 12 01 Diakses tanggal 2021 12 01 Honderich Ted 2005 The Oxford Companion to Philosophy 2nd ed dalam bahasa Inggris USA Oxford University Press hlm 791 ISBN 978 019 9264 79 7 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan pranala nonaktif permanen Shidarta 2013 Hukum Penalaran dan Penalaran Hukum Buku 1 Akar Filosofis PDF Yogyakarta Genta Publishing hlm 2 ISBN 978 602 98882 1 8 Tumanggor Raja Oloan Suharyanto Carolus 2019 Logika Ilmu Berpikir Kritis PDF Yogyakarta PT Kanisius hlm 96 ISBN 978 979 21 6287 5 Gunawan 2016 Pemetaan Profil Kemampuan Penalaran Calon Guru Fisika di FKIP Universitas Mataram Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi 2 1 2 doi 10 29303 jpft v2i1 427 ISSN 2407 6902 Diakses tanggal 2021 12 01 Sobur Kadir 2015 11 02 Logika Dan Penalaran Dalam Perspektif Ilmu Pengetahuan PDF Jurnal Ilmu Ushuluddin 14 2 399 doi 10 30631 tjd v14i2 28 Diakses tanggal 2021 12 01 Depdiknas 2008 Kamus Besar Indonesia Pusat Bahasa Jakarta Gramedia Utama hlm 950 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Depdiknas 2010 Ilmiah kemahiran matematika Yogyakarta Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Rozani Syafei An Fauzia 2020 Dasar Dasar Filsafat PDF Padang CV Berkah Prima hlm 13 ISBN 978 602 5994 52 4 Tim Pusat Bahasa Depdiknas 2008 Kamus Bahasa Indonesia Jakarta Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional hlm 1064 ISBN 978 979 689 779 1Periksa nilai checksum isbn bantuan pranala nonaktif permanen Soedirto Krismastono 2018 Penalaran Ilmiah Scientific Reasoning PDF Bandung Unpar Press hlm 1 ISBN 978 602 6980 66 3 Sobur Kadir 2015 11 02 Logika Dan Penalaran Dalam Perspektif Ilmu Pengetahuan PDF Jurnal Ilmu Ushuluddin 14 2 392 doi 10 30631 tjd v14i2 28 Diakses tanggal 2021 12 01 Weruin Urbanus Ura 2017 Logika Penalaran dan Argumentasi Hukum PDF Jurnal Konstitusi 14 2 381 doi 10 31078 JK1427 Diakses tanggal 2021 12 01 Jauhari Yahya Rozani Syafei Azhari 2020 Filsafat ilmu sumber elektronis Yogyakarta Deepublish hlm 131 ISBN 978 623 02 1263 5 Parameter first3 tanpa last3 di Authors list bantuan Reasoning collinsdictionary com dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2021 12 03 Sumartini Tina Sri 2015 Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah PDF Jurnal Pendidikan Matematika 5 1 3 ISSN 2086 4280 Diakses tanggal 2021 12 02 Johar Rahma 2006 Penalaran Proporsional Siswa SMP Surabaya UNESA hlm 21 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Weruin Urbanus Ura 2017 Logika Penalaran dan Argumentasi Hukum PDF Jurnal Konstitusi 14 2 382 doi 10 31078 JK1427 Diakses tanggal 2021 12 01 a b Ruswanto 2009 Sosiologi SMA MA Kelas X PDF Jakarta Mefi Caraka hlm 9 ISBN 978 979 068 746 2 Sternberg Robert J Sternberg Karin 2009 Cognitive Psychology Sixth Edition PDF dalam bahasa Inggris Kanada Wadsworth Cengage Learning hlm 519 ISBN 978 1 111 34476 4 a b c d Dewantara Agustinus W 2018 LOGIKA Seni Berpikir Lurus Madiun Wina Press hlm 69 ISBN 9786239 156206 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 12 01 Diakses tanggal 2021 12 01 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Tumanggor Raja Oloan Suharyanto Carolus 2019 Logika Ilmu Berpikir Kritis PDF Yogyakarta PT Kanisius hlm 95 ISBN 978 979 21 6287 5 Sternberg Robert J Sternberg Karin 2009 Cognitive Psychology Sixth Edition PDF dalam bahasa Inggris Kanada Wadsworth Cengage Learning hlm 507 ISBN 978 1 111 34476 4 Tumanggor Raja Oloan Suharyanto Carolus 2019 Logika Ilmu Berpikir Kritis PDF Yogyakarta PT Kanisius hlm 16 ISBN 978 979 21 6287 5 Tadzkirah 2019 Pembelajaran Bahasa Indonesia Makassar CV Pilar Nusantara hlm 95 ISBN 978 623 7590 23 1 Bradford Alina 2017 Deductive Reasoning vs Inductive Reasoning livescience com dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2021 12 03 Sober Elliott 2004 Core Questions in Philosoph A Text with Readings Fourth Edition dalam bahasa Inggris New Jersey Prentice Hall hlm 24 ISBN 0131898698 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan pranala nonaktif permanen Widiawati Ana 2021 Pengertian Kesimpulan Metode Cara Membuat dan Contoh penerbitbukudeepublish com Diakses tanggal 2021 12 03 Sober Elliott 2004 Core Questions in Philosoph A Text with Readings Fourth Edition dalam bahasa Inggris New Jersey Prentice Hall hlm 31 ISBN 0131898698 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan pranala nonaktif permanen Zulfikar Fahri 2021 5 Jenis Paragraf Lengkap dengan Penjelasan dan Contohnya detikcom Diakses tanggal 2021 12 08 R W Dahar 1998 Teori teori Belajar Jakarta Erlangga hlm 52 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Lamon Susan J 2008 eaching Fractions and Ratios for Understanding New Jersey Lawrence Erlbaum Associates Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan line feed character di location pada posisi 4 bantuan Kertayasa I Nyoman 2011 LOGIKA RISET DAN KEBENARAN PDF Jurnal Sains dan Teknologi 10 3 43 doi 10 21831 cp v1i1 9205 Diakses tanggal 2021 12 03 a b Dewantara Agustinus W 2018 LOGIKA Seni Berpikir Lurus Madiun Wina Press hlm 72 ISBN 9786239 156206 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 12 01 Diakses tanggal 2021 12 01 Mengenal Apa Itu Silogisme dan Contohnya kumparan com 2020 Diakses tanggal 2021 12 03 a b Nurlaila Konsep Dasar Berpikir sebagai Pengantar ke Arah Berpikir Ilmiah untuk Memerangi Kesesatan Logika warstek com Diakses tanggal 2021 12 03 Prasetyo Nugroho Bivit Anggoro Yulianti Uki Hares 2019 Penalaran Dan Bahasa Sebagai Dasar Penulisan Ilmiah Seminar Internasional Riksa Bahasa 267 ISSN 2655 1780 Diakses tanggal 2021 12 08 a b Kurniawan Khaerudin 2015 Bahasa Indonesia Sebagai Sarana Pengembangan Penalaran Suatu Tinjauan Filosofis Jurnal Cakrawala Pendidikan 1996 1 87 88 doi 10 21831 cp v1i1 9205 Diakses tanggal 2021 12 03 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Penalaran amp oldid 23414265