www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini sudah memiliki referensi tetapi tidak disertai kutipan yang cukup Anda dapat membantu mengembangkan artikel ini dengan menambahkan lebih banyak kutipan pada teks artikel Oktober 2021 Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Untuk luwak kopi khas Indonesia seduhan kopi menggunakan biji kopi yang diambil dari sisa kotoran luwak musang kelapa lihat Kopi luwak Musang luak atau Luwak adalah hewan menyusui mamalia yang termasuk suku musang dan garangan Viverridae Nama ilmiahnya adalah Paradoxurus hermaphroditus dan di Malaysia dikenal sebagai musang pulut Hewan ini juga dipanggil dengan berbagai sebutan lain seperti musang nama umum Betawi musang pandan lasun Sunda luak atau luwak Jawa serta common palm civet common musang house musang atau toddy cat dalam bahasa Inggris Musang luakParadoxurus hermaphroditus 1 Musang luak Paradoxurus hermaphroditus Lukisan oleh Gustav Mutzel 1927 Status konservasiRisiko rendahIUCN41693TaksonomiKerajaanAnimaliaFilumChordataKelasMammaliaOrdoCarnivoraFamiliViverridaeGenusParadoxurusSpesiesParadoxurus hermaphroditus 1 Pallas 1777 Tata namaProtonimViverra hermaphroditaDistribusilbs Daftar isi 1 Ciri ciri 2 Kebiasaan 3 Jenis yang berkerabat dan penyebaran 4 Jenis yang serupa 5 Referensi 6 Rujukan 7 Pranala luarCiri ciri SuntingMusang bertubuh sedang dengan panjang total sekitar 90 cm termasuk ekor sekitar 40 cm atau kurang Abu abu kecokelatan dengan ekor hitam cokelat mulus Sisi atas tubuh abu abu kecokelatan dengan variasi dari warna tengguli cokelat merah tua sampai kehijauan Jalur di punggung lebih gelap biasanya berupa tiga atau lima garis gelap yang tidak begitu jelas dan terputus putus atau membentuk deretan bintik bintik besar Sisi samping dan bagian perut lebih pucat Terdapat beberapa bintik samar di sebelah tubuhnya Wajah kaki dan ekor cokelat gelap sampai hitam Dahi dan sisi samping wajah hingga di bawah telinga berwarna keputih putihan seperti beruban Satu garis hitam samar samar lewat di tengah dahi dari arah hidung ke atas kepala Posisi kelamin musang betina dekat dengan anus dan memiliki tiga pasang puting susu sedangkan posisi kelamin musang jantan dekat dengan pusar Kebiasaan Sunting nbsp Musang luwak yang masih mudaMusang luak adalah salah satu jenis mamalia liar yang kerap ditemui di sekitar permukiman dan bahkan perkotaan Hewan ini amat pandai memanjat dan bersifat arboreal lebih kerap berkeliaran di atas pepohonan meskipun tidak segan pula untuk turun ke tanah Musang juga bersifat nokturnal aktif di malam hari untuk mencari makanan dan aktivitas lainnya Di alam liar musang kerap dijumpai di atas pohon aren atau pohon kawung rumpun bambu dan pohon kelapa jika di perkotaan biasanya musang bersarang di atap rumah warga karena habitat alaminya sudah terganti oleh rumah rumah manusia Dalam gelap malam tidak jarang musang luak terlihat berjalan di atas atap rumah meniti kabel listrik untuk berpindah dari satu bangunan ke lain bangunan atau bahkan juga turun ke tanah di dekat dapur rumah Musang luak juga menyukai hutan hutan sekunder Musang ini kerap dituduh sebagai pencuri ayam walaupun tampaknya lebih sering memakan aneka buah buahan di kebun dan pekarangan Termasuk di antaranya pepaya pisang dan buah pohon kayu afrika Maesopsis eminii Mangsa yang lain adalah aneka serangga moluska cacing tanah kadal serta bermacam macam hewan kecil lain yang bisa ditangkapnya termasuk mamalia kecil seperti tikus Di tempat tempat yang biasa dilaluinya di atas batu atau tanah yang keras sering kali didapati tumpukan kotoran musang dengan aneka biji bijian yang tidak tercerna di dalamnya Agaknya pencernaan musang ini begitu singkat dan sederhana sehingga biji biji itu keluar lagi dengan utuh Karena itu pulalah konon musang luak memilih buah yang betul betul masak untuk menjadi santapannya Maka terkenal istilah kopi luwak dari Jawa yang menurut cerita dari mulut ke mulut diperoleh dari biji kopi hasil pilihan musang luak dan telah mengalami proses melalui pencernaannya nbsp Musang luwak menurut lukisan dalam buku William Marsden 1811 The History of Sumatra Akan tetapi sesungguhnya ada implikasi ekologis yang penting dari kebiasaan musang tersebut Jenis jenis musang lalu dikenal sebagai pemencar biji yang baik dan sangat penting peranannya dalam ekosistem hutan Pada siang hari musang luak tidur di lubang lubang kayu atau jika di perkotaan di ruang ruang gelap di bawah atap Hewan ini melahirkan 2 4 anak yang diasuh induk betina hingga mampu mencari makanan sendiri Sebagaimana aneka kerabatnya dari Viverridae musang luak jantan mengeluarkan semacam bau dari kelenjar di dekat anusnya Samar samar bau ini menyerupai harum daun pandan namun dapat pula menjadi pekat dan memualkan Kemungkinan bau ini digunakan untuk menandai batas batas teritorinya dan pada pihak lain untuk mengetahui kehadiran hewan sejenisnya di wilayah jelajahnya Jenis yang berkerabat dan penyebaran SuntingAda empat spesies musang dari genus Paradoxurus yalah Paradoxurus hermaphroditus musang luak yang menyebar luas mulai dari India dan bagian utara Pakistan di barat Sri Lanka Bangladesh Burma Asia Tenggara Tiongkok selatan Semenanjung Malaya hingga ke Filipina Di Indonesia didapati di Sumatra meliputi Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Kalimantan Jawa Nusa Tenggara Sulawesi bagian selatan serta Taliabu dan Seram di Maluku Paradoxurus zeylonensis menyebar terbatas di Sri Lanka Paradoxurus jerdoni menyebar terbatas di negara bagian Kerala India selatan Paradoxurus lignicolor menyebar terbatas di Kepulauan Mentawai Jenis yang serupa SuntingMusang akar Arctogalidia trivirgata dengan ekor yang umumnya lebih panjang dari kepala dan tubuhnya tiga garis punggung yang tanpa atau hampir tidak terputus dan tidak memiliki bintik bintik di sisi tubuhnya Musang akar hidup di hutan Musang galing Paguma larvata biasanya lebih kemerahan tengguli tanpa bintik bintik di sisi tubuh wajah putih kekuningan dengan topeng gelap kehitaman di sekitar mata Musang rase Viverricula indica ekor berbelang belang sempurna hitam putih 6 9 buah Referensi Sunting Wozencraft W C 2005 11 16 Wilson D E and Reeder D M eds ed Mammal Species of the World edisi ke 3rd edition Johns Hopkins University Press ISBN 0 8018 8221 4 Pemeliharaan CS1 Banyak nama editors list link Pemeliharaan CS1 Teks tambahan editors list link Pemeliharaan CS1 Teks tambahan link Duckworth J W Timmins R J Choudhury A Chutipong W Willcox D H A Mudappa D Rahman H Widmann P Wilting A Xu W 2016 Paradoxurus hermaphroditus e T41693A45217835 Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Rujukan SuntingCorbet G B and J E Hill 1992 The Mammals of the Indomalayan Region a systematic review Nat Hist Mus Publ and Oxford Univ Press Cranbrook Earl of 1987 Riches of the Wild land mammals of South east Asia Oxford Univ Press Singapore ISBN 0 19 582697 3 Payne J C M Francis K Phillipps dan S N Kartikasari 2000 Panduan Lapangan Mamalia di Kalimantan Sabah Sarawak amp Brunei Darussalam The Sabah Society Wildlife Conservation Society Indonesia Programme dan WWF Malaysia ISBN 979 95964 0 8 Tweedie M W F and J L Harrison 1988 Malayan Animal Life Longman Petaling Jaya Selangor Darul Ehsan ISBN 0 582 69449 3Pranala luar SuntingStatus Paradoxurus hermaphroditus pada IUCN Red List diakses 27 09 2006 Animal Diversity Web Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Musang luwak amp oldid 24367598