www.wikidata.id-id.nina.az
Hutan sekunder adalah hutan yang tumbuh dan berkembang secara alami sesudah terjadi kerusakan perubahan pada hutan yang pertama Hutan sekunder merupakan fase pertumbuhan hutan dari keadaan tapak gundul karena alam ataupun antropogen sampai menjadi klimaks kembali Ciri ciri dari hutan sekunder meliputi Komposisi dan struktur tidak saja tergantung tapak namun juga tergantung pada umur Tegakan muda berkomposisi dan struktur lebih seragam dibandingkan hutan aslinya Tak berisi jenis niagawi Jenis jenis yang lunak dan ringan tidak awet kurus tidak laku Persaingan ruangan dan sinar yang intensif sering membuat batang bengkok Jenis jenis cepat gerowong Riap awal besar lambat laun mengecil Karena struktur komposisi dan riapnya tidak akan pernah stabil sulit merencanakan pemasaran hasilnyaHutan sekunder yang didominasi mahang Macaranga spp di Musi RawasJenis jenis penyusun hutan sekunder SuntingJenis jenis penyusun hutan sekunder umumnya adalah jenis jenis pohon yang cepat tumbuh tetapi berusia tidak seberapa panjang Banyak di antaranya berasal dari suku Euphorbiaceae Rubiaceae Moraceae Beberapa contohnya di antaranya nbsp Artocarpus elasticus nbsp Bellucia pentamera nbsp Campnosperma auriculatum nbsp Caryota mitis nbsp Commersonia bartramia nbsp Dillenia suffruticosa nbsp Ficus septica nbsp Macaranga gigantea nbsp Macaranga tanarius nbsp Macaranga triloba nbsp Mallotus paniculatus nbsp Neolamarckia cadamba nbsp Schima wallichii nbsp Trema orientalisReferensi SuntingCIFOR Secondary Forest FAO Forestry World Resource Institute Diarsipkan 2006 09 08 di Wayback Machine Pranala luar SuntingM van Breugel 2007 Dynamics of secondary forests PhD Thesis Wageningen University ISBN 978 90 8504 693 6 Uzay U Sezen 2007 Parentage analysis of a regenerating palm tree in a tropical second growth forest Ecological Society of America Ecology 88 3065 3075 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Hutan sekunder amp oldid 24114350