www.wikidata.id-id.nina.az
Prof Dr K H Abdul Mukti Ali 23 Agustus 1923 5 Mei 2004 adalah mantan Menteri Agama Republik Indonesia pada Kabinet Pembangunan II 1 Ia juga terkenal sebagai Ulama ahli perbandingan agama yang meletakkan kerangka kerukunan antarumat beragama di Indonesia sesuai dengan prinsip Bhineka Tunggal Ika atau istilah yang sering dipakainya Setuju dalam Perbedaan 1 Ia juga terkenal sebagai cendekiawan muslim yang menonjol sebagai pembaharu pemikiran Islam melalui Kajian Keislaman Islamic Studies 1 Mukti AliMenteri Agama Indonesia Ke 12Masa jabatan 11 September 1971 29 Maret 1978PresidenSoehartoPendahuluK H Muhammad DahlanPenggantiAlamsyah Ratu PerwiranegaraInformasi pribadiLahir 1923 08 23 23 Agustus 1923Cepu Blora Keresidenan Rembang Hindia BelandaMeninggal5 Mei 2004 2004 05 05 umur 80 Yogyakarta IndonesiaKebangsaanIndonesia Daftar isi 1 Riwayat Hidup 1 1 Kehidupan awal 1 2 Latar belakang pendidikan 1 2 1 Pendidikan pesantren 1 2 2 Pendidikan akademik 2 ReferensiRiwayat Hidup SuntingKehidupan awal Sunting Mukti Ali memiliki nama kecil Soedjono Sujono tetapi sumber lain ada yang menyebutkan Boedjono Bujono 1 2 Sedangkan nama Abdul Mukti Ali sendiri ia dapat dari pemberian K H Hamid Pasuruan ketika menjadi gurunya 2 Ia adalah anak kelima dari tujuh bersaudara 3 Mukti Ali hidup di kalangan keluarga yang berkecukupan 4 Ayahnya bernama Idris atau Haji Abu Ali nama yang digunakan setelah menunaikan haji adalah seorang pedagang tembakau yang cukup sukses 3 Sedangkan ibunya bernama Mutiah atau Hj Khodijah nama yang digunakan setelah menunaikan haji adalah seorang saudagar kain 5 Latar belakang pendidikan Sunting Pendidikan pesantren Sunting Meskipun Haji Abu Ali memiliki pendidikan yang sangat rendah yakni hanya diperolehnya dari mengaji kitab di pesantren di Cepu tetapi ia termasuk orang tua yang sangat memikirkan pendidikan anaknya 3 Pada usia delapan tahun Mukti Ali menempuh pendidikan formalnya dengan masuk HIS Hollandsch Inlandsche School sekolah milik Pemerintah Hindia Belanda setingkat Sekolah Dasar 4 Di samping itu ia juga mengaji belajar agama Islam di Madrasah Diniyah Sekolah Islam di Cepu yang kegiatan belajarnya berlangsung sore harinya 3 5 Setelah menyelesaikan pendidikannya di HIS dan mendapat sertifikat pegawai pemerintah Belanda Klein Ambtenar Examen Mukti Ali melanjutkan dikirim ke Pondok Pesantren Assalam di Cepu untuk belajar al Qur an kepada Kiai Usman 5 Di bawah asuhan Kiai Usman yang terkenal tegas Mukti Ali belajar membaca al Qur an dengan fasih dan tartil menurut kaidah ilmu tajwid 5 Pada pertengahan tahun 1940 Mukti Ali lalu dikirim ayahnya untuk belajar di Pondok Pesantren Termas Pacitan di bawah asuhan K H Dimyati dan puteranya K H Abdul Hamid Dimyati 1 3 Ia intensif mempelajari berbagai kitab klasik seperti Nahwul Wadlih Balaghatul Wadhihah Jurumiyah Alfiyah Taqrib Iqna Mustalah Hadis Jam ul Jawami dan lain lain 4 5 Di pesantren tradisional ini Mukti Ali mengaji di bawah asuhan kiainya dan banyak belajar dan berdiskusi dengan para seniornya 1 Di antara para senior Mukti Ali tersebut adalah K H Abdul Hamid asal Lasem yang kemudian menetap di Pasuruan dan K H Ali Ma sum Rais Aam Syuriyah PBNU 1981 1984 1 Di Pesantren ini juga Mukti Ali bersama K H Ali Ma sum sempat merintis berdirinya madrasah yang kemudian K H Ali Ma sum menjadi kepala sekolah dan Mukti Ali menjadi wakilnya 1 Setelah selesai belajar agama di Pesantren Termas Mukti Ali malanjutkan pendidikan agamanya di Pesantren Hidayah Saditan Lasem Rembang di bawah asuhan K H Maksum ayah dari K H Ali Ma sum sahabat dan gurunya di pesantren Termas 1 Meskipun kedua pesantren yang pernah ia singgahi untuk belajar tersebut berbasis Nahdlatul Ulama tetapi Mukti Ali tumbuh dan berkembang menjadi ulama intelektual dan ulama pembaharu yang berpengaruh 1 Pendidikan akademik Sunting Setelah menuntaskan pendidikan agamanya di berbagai pesantren Mukti Ali pergi ke Yogyakarta untuk melanjutkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Islam STI yang saat itu baru saja berdiri 2 Ia memutuskan Fakultas Agama sebagai pilhannya 2 STI inilah yang kelak dikenal sebagai Universitas Islam Indonesia UII Yogyakarta 2 Dan ketika di Yogyakarta inilah Mukti Ali aktif di Pelajar Islam Indonesia PII hingga menjadi perwakilan PII di Pakistan Pada tahun 1950 Mukti Ali meneruskan perjalanannya ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji 3 Selanjutnya ia memutuskan untuk pergi ke Karachi Pakistan 3 Dengan kemampuan bahasa Arab Belanda dan Inggris yang baik Mukti Ali diterima di program sarjana muda di Fakultas Sastra Arab Universitas Karachi 3 Ia mengambil program Sejarah Islam sebagai bidang spesialisasinya 3 Lima tahun kemudian Mukti Ali mampu menamatkan program tingkat sarjana mudanya sekaligus melanjutkan program Ph D di universitas yang sama 5 Pada bulan Agustrus 1955 ia tiba di Montreal Kanada untuk melanjutkan belajarnya di Universitas McGill dengan mengambil spesialisasi Ilmu Perbandingan Agama 5 Referensi Sunting a b c d e f g h i j H M Bibit Suprapto 2009 Ensiklopedi Ulama Nusantara Gelegar Media Indonesia ISBN 979 980 6611 14 5 Halaman 53 57 a b c d e www academia edu Mengubah dan Membentuk IAIN Profil Mukti Ali Diakses 15 April 2014 a b c d e f g h i Ali Munhanif 1998 Menteri Menteri Agama RI Biografi Sosial Politik Badan Litbang Agama Departemen Agama RI ISBN 979 95248 3 0 Halaman 271 319 a b c Muhammad Damami dkk ed 1998 Lima Tokoh Pengembagan IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Pusat Penelitian IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Pemeliharaan CS1 Teks tambahan authors list link Halaman 165 205 a b c d e f g Abdurrahman dkk ed 1993 Tujuh Puluh Tahun H A Mukti Ali Agama dan Masyarakat IAIN Sunan Kalijaga Press ISBN 979 8547 00 4 Pemeliharaan CS1 Teks tambahan authors list link Halaman 3 14 20 28 41 43 Jabatan politikDidahului oleh K H Muhammad Dahlan Menteri Agama Indonesia1971 1978 Diteruskan oleh Alamsyah Ratu Perwiranegara Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Mukti Ali amp oldid 23708617