www.wikidata.id-id.nina.az
PT Mitra Investindo Tbk atau disingkat Miti saja adalah sebuah perusahaan publik di Indonesia IDX MITI yang bergerak sebagai perusahaan investasi terutama di perusahaan pelayaran dan perkapalan PT Wasesa Line Berkantor pusat di Menteng Jakarta Pusat 1 perusahaan ini telah beberapa kali mengganti nama dan bidang usaha yang digelutinya PT Mitra Investindo TbkJenisPublikKode emitenIDX MITIIndustriInvestasi pelayaranDidirikan16 September 1993KantorpusatJakarta IndonesiaSitus webmitra investindo comDaftar isi 1 Manajemen 2 Pemegang saham 3 Anak usaha 4 Sejarah 4 1 Perusahaan pembiayaan 4 2 Siwani Trimitra 4 3 Mitra Investindo 5 Rujukan 6 Pranala luarManajemen suntingPresiden Komisaris Leonard Tanubrata Komisaris Pradopo Subekti Komisaris Independen Maruli Gultom Presiden Direktur Andreas Tjahjadi Direktur Keuangan Edy Suhardaya Direktur Diah Pertiwi Gandhi 2 Pemegang saham suntingPT Prime Asia Capital 47 83 PT Inti Bina Utama 30 47 Andreas Tjahjadi 5 5 Publik 16 2 3 Anak usaha suntingPT Wasesa Line 1 Sejarah suntingPerusahaan pembiayaan sunting Mitra Investindo awalnya merupakan sebuah perusahaan pembiayaan didirikan pada 16 September 1993 dengan saat itu bernama PT Minsuco International Finance oleh The Tje Min 1 seorang bankir yang dikenal memiliki saham di sejumlah bank 4 5 Operasinya baru dimulai pada 1994 1 Tiga tahun kemudian tepatnya pada April 1997 Siti Hediyati Hariyadi Titiek masuk dengan menjadi 50 pemegang saham perusahaan ini 6 menggunakan PT Maharani Paramitra perusahaan induk miliknya 7 Sisanya adalah pemegang saham lainnya termasuk dari pemilik lama seperti 40 milik PT Minsuco Multi Usaha 7 5 The Tje Min dan 2 5 Susanti Prawinoto 8 Titiek kemudian mengganti nama perusahaan ini menjadi PT Maharani Intifinance beberapa saat kemudian pasca akuisisi 6 Tidak lama kemudian pada 16 Juli 1997 Maharani Intifinance resmi melepas sekitar 49 sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya dengan harga Rp 500 saham Kode sahamnya adalah MITI yang merupakan singkatan dari nama Maharani Intifinance dan masih dipertahankan sampai sekarang 9 Layanan yang ditawarkan oleh Maharani meliputi jasa pembiayaan baik untuk konsumer dan bisnis yang kemudian dilengkapi sertifikasi ISO 9001 9 10 Keuntungan Maharani Intifinance pada 1996 mencapai Rp 1 miliar naik pada 1997 menjadi Rp 6 miliar asetnya pada akhir 1997 mencapai Rp 230 miliar dan jasa pembiayaan Maharani naik dari Rp 40 miliar pada 1994 menjadi Rp 134 miliar pada 1996 8 11 Jasa pembiayaan itu terdiri dari anjak piutang Rp 114 8 miliar pembiayaan konsumen 15 3 miliar dan sewa guna usaha leasing Rp 4 miliar 8 Tidak beberapa lama setelah Titiek masuk gelombang krisis ekonomi 1997 1998 menjatuhkan kekuasaan ayahnya Soeharto Titiek kemudian mengundurkan diri dari jabatan Presiden Komisaris di perusahaan ini pada 30 April 1998 dengan alasan personal 10 11 dan seminggu setelah kejatuhan ayahnya harga saham Maharani Intifinance jatuh ke Rp 100 lembar dari sebelumnya sempat menyentuh Rp 900 10 12 Kemudian di tahun yang sama Titiek melepas 25 sahamnya di PT Maharani Intifinance Tbk seharga Rp 757 miliar Rp 25 saham dengan alasan belum membaiknya prospek bisnis pembiayaan akibat krisis 13 dan melepas saham terakhirnya di tahun 1999 14 Nama PT Maharani Intifinance Tbk kemudian diganti menjadi PT Mandiri Intifinance Tbk di tahun tersebut 1998 kemungkinan untuk membersihkan nama dari citra Titiek 9 Meskipun demikian akibat krisis itu juga bisnis pembiayaan Mandiri Intifinance sempat seret bergerak 1 Pada tahun 1998 Mandiri Intifinance membukukan kerugian Rp 81 3 miliar dan Rp 8 84 miliar di tahun selanjutnya 10 Siwani Trimitra sunting Pada tahun 2000 masuklah keluarga William Soeryadjaya lewat anaknya Edward yang pada Januari 2000 mengumumkan akuisisi PT Mandiri Intifinance Edward sendiri berkolaborasi dengan PT Harawi Sekawan perusahaan Abdurrahman Wahid Gus Dur dengan awalnya masing masing membeli 8 25 dan 3 3 dan akan ditingkatkan menjadi 40 untuk Edward lewat L amp M Group Investments 1 Pemilik baru sendiri memiliki visi mengembangkan Mandiri Intifinance menjadi perusahaan keuangan pemberi kredit mikro 15 untuk usaha kecil dan menengah dan Edward akan dijadikan presiden direktur dari perusahaan ini 16 17 18 Keduanya sendiri membeli saham itu dari PT Minusco Multi Usaha dan PT Mitra Millenium Utama dan ketika pemilik lama melepaskan saham terakhirnya kepada Vogel Management Ltd and PT Rifa Sekurindo akhirnya pada 23 Maret 2000 nama perusahaan diganti menjadi PT Siwani Trimitra Tbk 10 19 Tidak lama setelah itu pada 4 Juli 2000 izin perusahaan pembiayaan Siwani Trimitra resmi dikembalikan ke pemerintah 20 dan bisnis perusahaan menjadi penasihat investasi dan pengembangan investasi 1 Kondisi Siwani pasca akuisisi sendiri belum terlalu membaik bahkan sempat terlambat menyerahkan laporan keuangan tahun 2000 sehingga terancam denda oleh BEJ 21 Untuk menyehatkan bisnisnya yang sempat merugi menjadi Rp 136 miliar pada 2001 di bulan September tahun itu Siwani memulai bisnisnya dengan terjun di bidang bahan bakar Lewat skema kerjasama dengan Pertamina Siwani memperoleh hak membangun depo satelit di Tangerang dan Sidoarjo pipanisasi BBM antara Manggis Sanggaran di Bali dan terminal transit BBM di Kuala Tanjung Medan senilai US 180 juta 22 23 Sayangnya usaha Edward mengembangkan proyek ini gagal total sehingga akhirnya untuk menyelamatkan bisnisnya masuklah Money Around International Ltd sebagai pemegang saham Bisnis Siwani sendiri kemudian masih penuh lika liku 24 dengan sempat tersangkut sengketa 25 dan dirumorkan akan diambilalih untuk backdoor listing PT Dianlia Setiamukti 26 Mitra Investindo sunting Dalam kondisi keuangan Siwani yang kurang baik tersebut masuklah PT Caraka Berkat Sarana didirikan 1993 yang bergerak di pertambangan granit di Bintan Kepulauan Riau 1 Lewat skema backdoor listing pemegang saham PT Caraka kemudian mengakuisisi PT Siwani Trimitra Tbk dan me merger PT Caraka dengannya 24 Merger ini tuntas dilakukan pada 30 Januari 2006 dan bisnis Siwani berganti menjadi pertambangan granit Kepemilikan sahamnya menjadi British Virgin Island Olive Crest Corporation 50 91 Money Around International Ltd 9 35 pemegang saham lama PT Suryaraya Guna Perkasa 7 8 Andreas Tjahjadi 2 33 dan publik 29 61 Tidak lama kemudian sejak 17 Maret 2006 sampai saat ini nama perusahaan berganti menjadi PT Mitra Investindo Tbk Target dari pasca merger ini adalah peningkatan usaha granitnya menjadi 25 seiring peningkatan ekspor 20 27 Tidak hanya itu dengan awalnya menggandeng PT Aneka Tambang Mitra Investindo sendiri berhasil menjadi kontraktor dan kemudian mengendalikan konsesi tambang granit di Bintan sejak 2009 28 Bisnis granit MITI pada 2012 mencapai 1 6 juta ton dan pendapatan sekitar Rp 139 miliar 29 Tidak hanya itu kemudian Mitra Investindo mulai terjun ke bisnis migas dengan menguasai Lapangan Minyak Linda Sele Papua dan membeli 1 3 saham Mentari Garung Energy Ltd pemegang hak konsesi PSC Garung di Kalimantan yang masih dalam tahap eksplorasi Pendapatan dari granit sendiri pada September 2015 mencapai Rp 87 3 miliar dari granit dan Rp 25 03 miliar dari minyak Kemudian masuklah Interra Resources Ltd perusahaan afiliasi Saratoga Investama Sedaya sebanyak 52 46 pada Agustus 2014 dengan skema rights issue Di bawah Interra bisnis perusahaan ini mulai difokuskan pada eksplorasi migas 30 31 dan hendak melepas bisnis granitnya 32 Baru kemudian pada 20 Desember 2016 tambang granitnya dilepaskan ke PT Sanmas Mekar Abadi senilai Rp 39 miliar 33 Kemudian pada Oktober 2017 Mitra Investindo juga mengakuisisi 23 kepemilikan PT Benakat Oil sebagai langkah memperluas bisnis di bidang migas 34 Meskipun demikian jalan Mitra Investindo untuk menjadi perusahaan migas tidak terlalu mulus dengan pada 2018 merugi sebesar Rp 170 miliar karena kontraknya di penambangan migas dihentikan 1 35 Akibat kinerja keuangannya yang tidak kunjung membaik dan harga sahamnya yang menyentuh Rp 50 sejak 11 Maret 2019 Bursa Efek Indonesia BEI melakukan suspensi pada perdagangan saham perusahaan ini 36 37 Bahkan untuk memulihkan keuangannya MITI pun berusaha kembali mengeksplorasi peluang penambangan granit di Lampung dan Jawa Barat dengan hasil tambang 10 000 ton tahun 38 Dalam kondisi tersebut kemudian masuklah PT Prime Asia Capital sebagai pemegang saham mayoritas yang pada Februari 2021 memiliki 69 5 sahamnya lewat private placement Sejak Mei 2021 bisnis perusahaan pun diubah kembali dari migas ke pelayaran dan pengangkutan kapal Perusahaan ini lalu menjalin kerjasama dengan PT Pelayaran Samudra Karana Line 39 dan mengakuisisi PT Wasesa Line dari PT Prime Asia Capital sebesar Rp 70 miliar 40 Dengan pengalihan bisnis yang bisa memperbaiki kinerjanya itu dari awalnya hendak di delisting 41 pada 29 Juni 2021 saham MITI bisa diperdagangkan kembali di BEI 42 Dengan perbaikan itu maka pendapatan MITI mencapai Rp 46 30 miliar dan asetnya menjadi Rp 157 2 miliar naik dari periode sebelumnya 43 Rujukan sunting a b c d e f g h i LapTahunan MITI 2021 PROFIL MANAJEMEN Dicaplok Prime Asia amp 2 Tahun Mati Suri Saham MITI Meroket Sjamsul Nursalim Dapat Surat Lunas Dengan Syarat BLBI Extraordinary Crime Satu Analisis Historis dan Kebijakan a b Warta ekonomi mingguan berita ekonomi amp bisnis Volume 11 Masalah 38 45 Anak Soeharto dan Beragam Fasilitas Bisnis a b c JP Maharani set to allot Rp 226b for financing a b c dan Profil Singkat MITI Mitra Investindo Tbk a b c d e Indonesian Capital Market Directory a b Korupsi Kepresidenan Dunia EKUIN dan PERBANKAN Volume 11 Masalah 11 12 Warta ekonomi mingguan berita ekonomi amp bisnis Volume 10 Masalah 20 27 Indonesian Business The Year in Review Far Eastern Economic Review Volume 163 Dunia EKUIN dan PERBANKAN Volume 13 Masalah 5 6 Begini harusnya bisnis 5 kunci emas pengusaha spektakuler Indonesia Dunia EKUIN dan PERBANKAN Volume 13 Masalah 1 2 Tempo Volume 29 Masalah 1 6 a b Lapkeu MITI 2006 Tempo Volume 30 Masalah 12 18 Proyek Bermodal Minus Keluarga Soeryadjaya Masih Berkibar Di Deretan Orang Terkaya Indonesia a b Warta ekonomi mingguan berita ekonomi amp bisnis Volume 19 Masalah 14 19 KoranTempo Siwani Trimitra Disomasi Gerald Tugo MITI Makin Asyik Aje pranala nonaktif permanen Pindah ke Bisnis Pertambangan Siwani Trimitra Resmi Merger MITI Ambil Alih Izin Pertambangan Batu Granit di Bintan Mitra Investindo Siap Kuasi Reorganisasi Rp 271 Miliar Interra Bantu Mitra Investindo Akuisisi Blok Migas Mitra Investindo Jual Aset Tambang Granit Rp 39 Miliar Ingin Fokus ke Migas Saham Mitra Investindo Diburu Mitra Investindo MITI Spin Off Tambang Granit Mitra Investindo MITI Rampungkan Akuisisi Benakat Bulan Ini Masih Alami Kerugian Mitra Investindo Tak Bagi Dividen Berita amp Agenda Sempat Vakum 2 Tahun dari Bursa Ini Kinerja Saham MITI MITI Kembali Bergantung Pada Tambang Granit Usai Ganti Bisnis Mitra Investindo Akuisisi Usaha Pelayaran pada 2022 Caplok Perusahaan Pelayaran Mitra Investindo MITI Siap Rights Issue Nasib Saham Mitra Investindo Sudah Kena Tato Masuk Kriteria Delisting Pula BEI Cabut Status Suspensi Perdagangan Saham ATIC dan MITI MITRA INVESTINDO RAIH PENJUALAN Rp46 30 MILIAR HINGGA DESEMBER 2021Pranala luar suntingSitus resmi Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Mitra Investindo amp oldid 23728548