www.wikidata.id-id.nina.az
Koordinat 0 19 40 S 100 23 17 E 0 3278 S 100 38818 E 0 3278 100 38818 Masjid Jamik Taluak adalah salah satu masjid tertua di Indonesia yang terletak di Nagari Taluak IV Suku Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam Sumatera Barat Letak masjid ini dekat dengan perbatasan Kota Bukittinggi sehingga juga dikenal sebagai Masjid Jamik Taluak Bukittinggi Masjid Jamik Taluak Masjid Jamik Taluak BukittinggiMasjid Jamik Taluak pada tahun 2014AgamaAfiliasiIslamLokasiLokasiNagari Taluak IV Suku Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam Sumatera Barat IndonesiaArsitekturTipeMasjidGaya arsitekturMinangkabauPeletakan batu pertama1860SpesifikasiArah fasadTenggara 1 Menara1Suasana di lingkungan sekitar Masjid Jamik Taluak dari kejauhan antara tahun 1892 1922Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh Haji Abdul Majid pada tahun 1860 yang pada mulanya hanya terbuat dari kayu beratapkan ijuk 2 Masjid ini sempat mengalami beberapa kerusakan cukup berarti akibat gempa seperti pada tahun 2007 yang mengakibatkan masjid ini rusak parah Meski telah beberapa kali dilakukan perbaikan keaslian masjid ini masih tetap dipertahankan Arsitektur yang dimiliki masjid ini secara keseluruhan dipengaruhi oleh corak Minangkabau Pengaruh Arab datang kemudian dengan dibangunnya minaret lalu disusul pembuatan fasad Dengan arsitektur yang dimilikinya masjid ini juga menjadi salah satu masjid yang paling banyak difoto selama masa Pemerintahan Hindia Belanda yang kini dikoleksi oleh Tropenmuseum di Amsterdam Belanda Saat ini selain digunakan untuk aktivitas ibadah umat Islam masjid satu lantai ini juga digunakan sebagai sarana pendidikan agama bagi masyarakat bahkan telah menjadi salah satu daya tarik wisata terkenal baik di Kabupaten Agam maupun di Kota Bukittinggi Masjid Jamik Taluak Bukittinggi saat ini berada dalam pengelolaan Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala BP3 Sumatera Barat Riau dan Kepulauan Riau Daftar isi 1 Arsitektur 1 1 Minaret 2 Bangunan lain 3 Lihat pula 4 RujukanArsitektur suntingBangunan utama masjid ini yang merupakan ruang salat berbentuk persegi berukuran 13 13 meter 2 Di arah tenggaranya terdapat serambi yang berfungsi sebagai tempat peralihan dari luar ke bagian dalam dengan panjang 13 meter dan lebar 3 meter Serambi tersebut bukan merupakan teras depan sebab memiliki dinding dan beberapa jendela Tangga masuk menuju serambi tidak terdapat di bagian tengah fasad melainkan di ujung kiri dan kanan yang masing masing memiliki atap sendiri Seluruh atap termasuk atap ruang salat kecuali atap minaret berbentuk piramida berundak undak yang umum dimiliki masjid masjid tua di Nusantara Hanya bedanya dibuat dengan kemiringan yang jauh lebih tajam dan permukaan yang cekung cocok untuk daerah beriklim tropis karena dapat lebih cepat mengalirkan air hujan ke bawah 2 Atap atap tersebut masing masing berdenah bujur sangkar dan terdiri dari tiga tingkat Di antara setiap tingkatan terdapat celah untuk pencahayaan atau ventilasi 2 Minaret sunting Masjid ini dilengkapi dengan sebuah minaret yang berdiri terpisah dari bangunan utama yang oleh masyarakat setempat juga dikenal dengan sebutan manaruh Meski belum diketahui pasti kapan dibangunnya minaret tersebut di Minangkabau minaret dengan bentuk yang sama tercatat telah diperkenalkan pada awal abad ke 19 oleh sejumlah reformis lslam yang dikenal sebagai Kaum Padri 3 Minaret masjid ini terdiri dari tiga bagian yang di dalamnya terdapat tangga berbentuk spiral Dinding dindingnya dipenuhi hiasan bercorak Arabes dan Persia 2 Di antara setiap bagian terdapat balkon yang mengelilinginya Bagian pertama yang merupakan bagian terbawah dihiasi dengan hiasan bercorak Persia berupa plengkung patah mati Bagian kedua bentuknya semakin ke atas semakin kecil dihiasi hiasan bercorak Arabes berupa kaligrafi Bagian ketiga atau bagian teratas tidak berdinding dengan atap berbentuk kubah bawang mirip dengan atap minaret masjid masjid kuno di India 2 Bangunan lain sunting nbsp Pemandangan yang sama di awal abad ke 20Di dalam lingkungan masjid ini terdapat tiga kolam atau disebut luhak dalam bahasa setempat yang berfungsi untuk mengambil wudu dan biasanya di dalamnya juga dipelihara berbagai jenis ikan air tawar Tiga luhak masjid ini posisinya berada di depan samping kanan dan belakang Selain luhak juga terdapat bangunan beratapkan ijuk yang runcing layaknya atap pada Rumah Gadang yang dimanfaatkan sebagai lumbung 2 Dengan demikian kompleks masjid ini melambangkan eratnya kaitan antara agama dengan kehidupan sosial ekonomi masyarakat setempat 2 Lihat pula sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Masjid Jamik Taluak Bukittinggi Islam di Sumatera BaratRujukan suntingCatatan kaki Google Maps Kabupaten Agam a b c d e f g h Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu Nas P amp De Vletter Martien 2009 hlm 68 Daftar pustaka Masjid Jami Taluak Bukittinggi Melayu Online Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 06 25 Diakses tanggal 2012 07 28 Nas P De Vletter Martien 2009 Masa Lalu dalam Masa Kini Arsitektur di Indonesia Gramedia Pustaka Utama Peta Google Kabupaten Agam Peta Kartografi oleh Google Inc Google Inc Diakses tanggal 29 Juli 2012 nbsp Portal Islam Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Masjid Jamik Taluak Bukittinggi amp oldid 24367308