www.wikidata.id-id.nina.az
Litologi dari unit batuan adalah deskripsi karakteristik yang fisiknya terlihat di singkapan bisa dipegang sampel inti atau dengan menggunakan mikroskop perbesaran rendah Karakteristik fisiknya meliputi warna tekstur ukuran butir dan komposisi 1 2 3 Litologi dapat merujuk pada deskripsi terperinci dari karakteristik ini atau ringkasan karakter fisik kasar batuan 4 Stratigrafi terlihat di tenggara Utah Litologi merupakan dasar pengelompokan sekuens batuan menjadi unit individu litostratigrafik guna keperluan pemetaan dan korelasi antar wilayah Dalam aplikasi tertentu seperti investigasi geoteknik litologi dideskripsikan menggunakan terminologi standar seperti dalam standar geoteknik Eropa yaitu Eurocode 7 Daftar isi 1 Dasar ilmu 1 1 Stratigrafi 2 Identifikasi satuan 3 Penafsiran 3 1 Peta kontur dan peta topografi 4 Kegunaan 4 1 Penetapan komposisi sedimen 4 2 Penentuan pola aliran sungai 4 3 Pembagian litostratigrafi 4 4 Penentuan kerentanan longsor 4 5 Penamaan bahan induk 5 Referensi 5 1 Catatan kaki 5 2 Daftar pustakaDasar ilmu SuntingStratigrafi Sunting Stratigrafi adalah ilmu yang membahas mengenai sejarah komposisi dan umur relatif dari suatu perlapisan batuan Ilmu ini juga membahas mengenai distribusi perlapisan batuan dan interpretasi lapisan lapisan batuan Tujuan dari stratigrafi adalah untuk menjelaskan sejarah Bumi Kajian stratigrafi berkembang menjadi litologi ketika telah membahas mengenai hasil perbandingan atau hubungan antar lapisan yang berbeda 5 Identifikasi satuan SuntingSatuan litologi dapat diidentifikasi menggunakan pemindaian fluoresensi sinar X Alat ini melakukan pemindaian inti batuan untuk menetapkan karakterisasi bagi inti batuan tersebut Pemindaian inti batuan dengan fluoresensi sinar X juga digunakan untuk penentuan variasi tekstur batuan dan tekstur secara mineralogi Kelebihan alat pemindaian ini adalah proses yang cepat dengan hasil analisis yang rinci Pemindaian inti batuang menggunakan fluoresensi sinar X berguna pada identifikasi lapisan sedimen untuk keperluan penyelidikan dan penanggalan yang memerlukan informasi yang sangat rinci 6 Komposisi litologi yang berbeda pada sedimen juga dapat diketahui menggunakan metode polarisasi terimbas Metode ini dapat digunakan utamanya untuk eksplorasi mineral 7 Metode polarisasi terimbas merupakan salah satu metode geofisika yang dibuat dari hasil pengembangan metode geolistrik 8 Penafsiran SuntingPeta kontur dan peta topografi Sunting Penafsiran terhadap jenis litologi dapat dilakukan menggunakan peta kontur Indikasi yang dijadikan sebagai acuan adalah kerapatan kontur Batuan yang keras diwakiliki oleh kontur yang rapat sedangkan batuan yang lunak diwakili oleh kontur yang renggang Kontur yang rapat menandakan bahwa batuan dalam kondisi resisten Sedangkan kontur yang renggang menandakan bahwa batuan dalam kondisi kurang resisten 9 Penafsiran terhadap jenis litologi juga dapat dilakukan menggunakan peta topografi Indikasi yang dijadikan sebagai acuan adalah kerapatan garis kontur Batuan yang keras diwakiliki oleh garis kontur yang rapat sedangkan batuan yang lunak diwakili oleh garis kontur yang renggang Garis kontur yang rapat menandakan bahwa batuan dalam kondisi resisten Sedangkan garis kontur yang renggang menandakan bahwa batuan dalam kondisi kurang resisten Penafsiran menggunakan pola kontur dan kerapatan garis konturnya menghasilkan sedikitnya 7 jenis batuan 10 Kegunaan SuntingPenetapan komposisi sedimen Sunting Litologi batuan asal dapat digunakan untuk mengetahui komposisi sedimen Pengetahuan ini diperoleh dari gabungan pengetahuan litologi dengan komposisi mineral dan susunan kimiawi dari batuan asal Hal ini membuat terdapat dua makna mengenai lempung Pertama lempung dipakai sebagai ukuran besar butir Sedangkan yang kedua lempung digunakan sebagai komposisi mineral penyusun batuan 11 Penentuan pola aliran sungai Sunting Litologi batuan dasar merupakan salah satu penanda pada perbedaan pola aliran sungai 12 Secara umum litologi batuan yang bersifat homogen menjadi pengendali dari pola aliran dendritik Pola aliran ini memiliki anak anak sungai yang bentuknya menyerupai struktur pohon 12 Pembagian litostratigrafi Sunting Beberapa keseragaman litologi menjadi persyaratan umum dalam penetapan satuan litostratigrafi 13 Ciri ciri litologi dijadikan sebagai dasar bagi satuan satuan bernama pada pembagian litostratigrafi Pembagian ini bertujuan untuk penggolongan batuan di Bumi secara bersistem Penentuan satuan di dalam litostratigrafi didasarkan pada ciri ciri batuan yang dapat diamati di lapangan 14 Dasar pembeda bagi dua jenis satuan litostratigrafi adalah ciri ciri litologi Ciri ciri ini juga ditetapkan sebagai batas satuan litostratigrafi Perubahan litologi hanya dijadikan sebagai pembatas jika bidang yang menjadi batas satuan merupakan bidang yang nyata Kelanjutan dari ciri ciri litologi yang menjadi penentu satuan kemudian menjadi dasar bagi penyebaran satuan satuan litostratigrafi 14 Penentuan kerentanan longsor Sunting Fakto litologi merupakan salah satu faktor alamiah yang menjadi penyebab tanah longsor 15 Data litologi merupakan bagian dari data geologi yang umum digunakan pada penilaian kerentanan terjadinya longsor 16 Jenis litologi penyusun batuan merupakan faktor pemicu longsor secara statis ditinjau dari faktor batuan 17 Penamaan bahan induk Sunting Bahan induk adalah bahan awal dari pembentukan tanah yang berupa massa yang bersifat lunak Ada dua jenis bahan induk yaitu bahan induk organik dan bahan induk anorganik Bahan induk organik tersusun dari senyawa organik Sedangkan bahan induk anorganik tersusun dari pelapukan batuan induk Pengetahuan mengenai litologi dan informasi geologi diperlukan untuk menetapkan nama bahan induk Alasannya adalah penamaan harus dilakukan secara cermat dengan informasi mengenai asal usul dan sifat bahan 18 Hasil klasifikasi bahan induk secara litologi menghasilkan lima jenis batuan yaitu batuan plutonik batuan ultramafik batuan metamorf batuan vulkanik dan batuan sedimen Sifat dari batuan plutonik adalah felsik intermedier mafik atau basik Sifat dari batuan ultramafik adalah ultramafik Batuan metamorf tidak memiliki sifat khusus Batuan vulkanik bersifat tuf intermedier lava intermedier atau felsik Sementara batuan sedimen bersifat felsik halus atau felsik kasar 19 Referensi SuntingCatatan kaki Sunting Lithology Earthquake Glossary US Geological Survey Diakses tanggal 29 October 2010 Bates R J Jackson J A ed 1984 Dictionary of Geological Terms edisi ke 3 American Geological Institute hlm 299 ISBN 0 385 18101 9 Allaby Ailsa Allaby Michael 1999 Oxford Dictionary of Earth Sciences edisi ke 2 Oxford University Press hlm 320 ISBN 0 19 280079 5 American Heritage Dictionary ed 2005 The American heritage science dictionary Houghton Mifflin Harcourt hlm 364 ISBN 978 0 618 45504 1 Noor 2012 hlm 246 Hidayanti Fitria 2021 Karakterisasi Material Mikro X Ray Fluorescence PDF Jakarta Selatan LP UNAS hlm 97 ISBN 978 623 7376 97 2 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Syukri 2020 hlm 94 Syukri 2020 hlm 93 Noor 2012 hlm 197 Noor 2012 hlm 198 Noor 2012 hlm 84 a b Noor 2012 hlm 140 Noor 2012 hlm 249 a b Noor 2012 hlm 248 Muzani 2021 hlm 1 2 Muzani 2021 hlm 22 Muzani 2021 hlm 20 Balai Penelitian Tanah 2004 hlm 44 Balai Penelitian Tanah 2004 hlm 45 Daftar pustaka Sunting Badan Penelitian Tanah 2004 Petunjuk Teknis Pengamatan Tanah PDF Badan Penelitian Tanah Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Muzani 2021 Bencana Tanah Longsor Penyebab dan Potensi Longsor PDF Sleman Deepublish ISBN 978 623 02 2174 3 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Noor Djauhari 2012 Pengantar Geologi edisi ke 2 Pakuan University Press Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Syukri Muhammad 2020 Pengantar Geofisika PDF Banda Aceh Syiah Kuala University Press ISBN 978 623 264 111 2 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan pranala nonaktif permanen Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Litologi amp oldid 23668550