www.wikidata.id-id.nina.az
Keseluruhan atau sebagian dari artikel ini membutuhkan perhatian dari ahli subyek terkait Jika Anda adalah ahli yang dapat membantu silakan membantu perbaiki kualitas artikel ini Krisis keuangan Asia adalah periode krisis keuangan yang menerpa hampir seluruh Asia Tenggara pada Juli 1997 dan menimbulkan kepanikan bahkan ekonomi dunia akan runtuh akibat penularan keuangan Negara negara yang terkena dampak krisis keuangan Asia 1997Krisis ini bermula di Thailand dikenal dengan nama krisis tom yum kung di Thailand Thai wikvttmyakung seiring jatuhnya nilai mata uang baht setelah pemerintah Thailand terpaksa mengambangkan baht karena sedikitnya valuta asing yang dapat mempertahankan jangkarnya ke dolar Amerika Serikat Waktu itu Thailand menanggung beban utang luar negeri yang besar sampai sampai negara ini dapat dinyatakan bangkrut sebelum nilai mata uangnya jatuh 1 Saat krisis ini menyebar nilai mata uang di sebagian besar Asia Tenggara dan Jepang ikut turun 2 bursa saham dan nilai aset lainnya jatuh dan utang swastanya naik drastis 3 Indonesia Korea Selatan dan Thailand adalah negara negara yang terkena dampak krisis terparah Hong Kong Laos Malaysia dan Filipina juga terdampak oleh turunnya nilai mata uang Brunei Tiongkok Singapura Taiwan dan Vietnam tidak kentara dampaknya tetapi sama sama merasakan turunnya permintaan dan kepercayaan investor di seluruh Asia Rasio utang luar negeri terhadap PDB naik dari 100 menjadi 167 di empat negara besar ASEAN pada tahun 1993 96 lalu melonjak hingga 180 pada masa masa terparah dalam krisis ini Di Korea Selatan rasionya naik dari 13 menjadi 21 lalu memuncak di angka 40 Negara industri baru lainnya masih lebih baik Kenaikan rasio pembayaran utang ekspor hanya dialami oleh Thailand dan Korea Selatan 4 Meski sebagian besar negara di Asia memiliki kebijakan fiskal yang bagus Dana Moneter Internasional IMF turun tangan melalui program senilai US 40 miliar untuk menstabilkan mata uang Korea Selatan Thailand dan Indonesia negara negara yang terdampak parah dalam krisis ini Upaya menghambat krisis ekonomi global gagal menstabilkan situasi dalam negeri di Indonesia Setelah 31 tahun berkuasa Presiden Soeharto terpaksa mundur pada tanggal 21 Mei 1998 di bawah tekanan demonstran massa serta aspirasi rakyat NKRI yang mengeluh kebijakan kenaikan harga secara tajam akibat devaluasi rupiah Dampak krisis masih terasa hingga 1998 Tahun 1998 pertumbuhan Filipina anjlok hingga nol persen Hanya Singapura dan Taiwan yang agak terhindar dari krisis ini tetapi keduanya sempat mengalami tekanan besar Singapura ikut tertekan karena ukuran dan letak geografisnya antara Malaysia dan Indonesia Tahun 1999 sejumlah analis mengamati bahwa ekonomi di Asia mulai pulih 5 Setelah krisis tahun 1997 ekonomi di Asia mulai stabil di bawah pengawasan keuangan 6 Sebelum tahun 1999 Asia menarik hampir separuh arus modal ke negara berkembang Negara negara Asia Tenggara mempertahankan nilai tukar tinggi demi menarik investor asing yang mencari tingkat pengembalian saham tinggi Hasilnya Asia Tenggara menerima arus uang yang besar dan mengalami lonjakan harga aset Pada saat yang sama Thailand Malaysia Indonesia Singapura dan Korea Selatan mengalami tingkat pertumbuhan tinggi PDB 8 12 pada akhir 1980 an dan awal 1993 Prestasi ini diakui oleh lembaga keuangan internasional seperti IMF dan Bank Dunia dan dijuluki sebagai keajaiban ekonomi Asia Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Gelembung kredit dan nilai tukar tetap 1 2 Kepanikan pemberi pinjaman dan penarikan kredit 2 Thailand 3 Filipina 4 Hong Kong 5 Korea Selatan 6 Malaysia 7 Indonesia 8 Singapura 9 Tiongkok 10 Amerika Serikat dan Jepang 11 Laos 12 Konsekuensi 12 1 Kurs mata uang untuk US 1 12 2 GNP milyar US 13 Referensi 13 1 Buku 13 2 Surat kabar 13 3 LainnyaSejarah SuntingGelembung kredit dan nilai tukar tetap Sunting Penyebab krisis ini masih diperdebatkan Ekonomi Thailand berkembang menjadi gelembung ekonomi yang digerakkan oleh dana panas dana yang masuk ke sebuah pasar hanya untuk keuntungan jangka pendek dan spekulatif Seiring membesarnya gelembung semakin banyak pula dana yang diperlukan Situasi serupa terjadi di Malaysia dan Indonesia melalui kapitalisme kroni 7 Arus modal jangka pendek mahal dan dirancang untuk meraup untung cepat Dana pembangunan tersalurkan secara tak terkendali ke orang orang tertentu saja bukan orang yang pantas atau layak melainkan orang yang dekat dengan pusat kekuasaan 8 Pada pertengahan 1990 an Thailand Indonesia dan Korea Selatan memiliki defisit transaksi berjalan sektor swasta yang besar Penerapan nilai tukar tetap meningkatkan pinjaman luar negeri dan memperbesar keterpaparan risiko valuta asing di sektor keuangan dan perusahaan Pada pertengahan 1990 an serangkaian goncangan luar negeri mulai mengubah tatanan ekonomi Devaluasi renminbi Cina dan yen Jepang setelah Perjanjian Plaza 1985 kenaikan suku bunga Amerika Serikat yang memperkuat nilai dolar A S dan penurunan harga semikonduktor menghambat pertumbuhan ekonomi 9 Seiring pulihnya ekonomi Amerika Serikat dari resesi pada awal 1990 an Federal Reserve Bank di bawah pimpinan Alan Greenspan mulai menaikkan suku bunga AS untuk menurunkan inflasi Keputusan ini menjadikan Amerika Serikat negara yang lebih menarik bagi investor dibandingkan Asia Tenggara Asia Tenggara menerima arus dana panas berkat suku bunga jangka pendek yang tinggi dan tingginya nilai dolar Amerika Serikat Bagi negara negara Asia Tenggara yang mata uangnya dijangkarkan ke dolar AS nilai dolar AS yang lebih tinggi membuat harga barang ekspornya lebih mahal dan kurang bersaing di pasar global Pada saat yang bersamaan pertumbuhan ekspor Asia Tenggara melambat drastis pada musim semi 1996 sehingga memperburuk posisi neraca berjalannya Sejumlah ekonom menyebut pertumbuhan ekspor Cina sebagai salah satu penyebab melambatnya pertumbuhan ekspor negara negara ASEAN Namun demikian para ekonom yang sama juga menyebut spekulasi properti berlebiihan sebagai penyebab utamanya 10 Cina mulai bersaing secara efektif dengan negara negara pengekspor di Asia pada tahun 1990 an setelah diterapkannya beberapa reformasi berorientasi ekspor Ekonom lainnya mempertanyakan dampak Cina dan mengatakan bahwa ASEAN dan Cina mengalami pertumbuhan ekspor yang pesat pada awal 1990 an 11 Banyak ekonom yang meyakini bahwa krisis Asia tercipta bukan karena psikologi pasar atau teknologi melainkan kebijakan yang mengubah insentif dalam hubungan antara peminjam dan pemberi pinjaman Besarnya pinjaman yang tersedia lewat kebijakan ini menciptakan ekonomi yang nilainya sangat terdongkrak leveraged Harga aset pun naik ke tingkat yang sangat rentan 12 Harga aset akhirnya jatuh dan membuat individu dan perusahaan tidak mampu membayar obligasi utang Kepanikan pemberi pinjaman dan penarikan kredit Sunting Kepanikan yang terjadi di kalangan pemberi pinjaman memicu penarikan kredit besar besaran dari negara yang mengalami krisis Tindakan ini mengakibatkan penyusutan kredit dan kebangkrutan Selain itu ketika investor asing berusaha menarik uangnya pasar valas dibanjiri oleh mata uang negara yang mengalami krisis sehingga memaksa depresiasi terhadap nilai tukarnya Demi mencegah jatuhnya nilai mata uang negara negara yang mengalami krisis menaikkan suku bunga dalam negeri sampai puncaknya mengurangi pelarian modal dengan membuat pemberian pinjaman lebih menarik bagi investor dan turun tangan mencampuri pasar valas membeli mata uang domestik berlebih apapun dalam nilai tukar tetap dengan cadangan valuta asing Tak satu pun kebijakan yang dampaknya bertahan lama Selain mengacaukan ekonomi yang sehat sehat saja suku bunga terlampau tinggi juga mampu mengacaukan ekonomi negara rapuh Di sisi lain bank sentral semakin kehabisan cadangan mata uang asing yang jumlahnya terbatas Ketika semakin jelas bahwa arus keluarnya modal dari negara negara tersebut tidak dapat dihentikan pemerintah menghentikan penerapan nilai tukar tetap dan mengizinkan mata uangnya mengambang Nilai mata uang yang terdepresiasi berarti bahwa utang bermata uang asing terus bertambah dalam nilai mata uang nasional Hal ini memicu kebangkrutan dan memperparah krisis Ekonom seperti Joseph Stiglitz dan Jeffrey Sachs mengabaikan peran ekonomi riil dalam krisis ini dibandingkan dengan pasar keuangan Laju cepat krisis ini membuat Sachs dan ekonom lainnya membandingkannya dengan fenomena penarikan massal bank run yang dipicu oleh goncangan risiko mendadak Sachs menyalahkan kebijakan moneter ketat dan kebijakan kontraksi fiskal yang diterapkan oleh pemerintah atas saran IMF setelah krisis sedangkan Frederic Mishkin menyalahkan informasi asimetris dalam pasar keuangan yang menciptakan mental ikut ikutan di kalangan investor yang membesar besarkan risiko kecil dalam ekonomi riil Krisis ini menarik perhatian para ekonom perilaku yang sedang mempelajari psikologi pasar 13 Salah satu dugaan penyebab goncangan risiko yang mendadak adalah penyerahan kedaulatan Hong Kong tanggal 1 Juli 1997 Sepanjang 1990 an dana panas masuk Asia Tenggara lewat penghubung keuangan seperti Hong Kong Para investor abai dengan profil risiko negara tujuan investasinya Setelah krisis menerpa kawasan tersebut diperparah dengan ketidakpastian politik terkait masa depan Hong Kong sebagai pusat keuangan Asia banyak investor yang memutuskan untuk keluar dari Asia Menyusutnya investasi malah memperparah kondisi keuangan di Asia 14 dan mendorong depresiasi baht Thailand pada tanggal 2 Juli 1997 15 Ada beberapa studi kasus terkait topik ini misalnya penerapan analisis jaringan sistem keuangan yang menjelaskan kesalingterhubungan pasar keuangan dan pentingnya kelayakan penghubung atau titik utama 16 17 18 Eksternalitas negatif apapun di dalam penghubung menciptakan riak yang bergerak ke seluruh sistem keuangan dan ekonomi 19 20 21 Menteri luar negeri dari 10 negara ASEAN yakin bahwa manipulasi mata uang direncankaan dengan sengaja untuk menggoyahkan ekonomi ASEAN Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menuduh George Soros mengacaukan ekonomi Malaysia melalui spekulasi mata uang besar besaran Soros mengaku membeli ringgit saat nilainya jatuh dan melakukan jual kosong pada tahun 1997 Pada Pertemuan Menteri ASEAN ke 30 di Subang Jaya Malaysia tanggal 25 Juli 1997 menteri luar negeri seluruh ASEAN mengeluarkan deklarasi bersama yang meminta penguatan kerja sama ASEAN untuk mempertahankan dan mengutamakan kepentingan ASEAN di bidang ekonomi 22 Pada hari yang sama kepala bank sentral dari seluruh negara yang terdampak krisis bertemu di EMEAP Executive Meeting of East Asia Pacific di Shanghai Mereka gagal menyepakati New Arrangement to Borrow Satu tahun sebelumnya menteri keuangan dari negara negara yang sama menghadiri pertemuan menteri keuangan APEC ke 3 di Kyoto Jepang tanggal 17 Maret 1996 Menurut deklarasi bersama tersebut mereka tidak mampu menggandakan jumlah dana cadangan General Agreements to Borrow dan Emergency Finance Mechanism Krisis ini dapat dipandang sebagai kegagalan membangun kapastias untuk mencegah manipulasi mata uang Hipotesis ini tidak banyak didukung oleh para ekonom Mereka berpendapat bahwa tak satu investor pun yang mampu memengaruhi pasar dengan cara memanipulasi nilai mata uang Selain itu butuh perencanaan yang sangat besar untuk menarik investor dari Asia Tenggara agar bisa memanipulasi nilai mata uangnya Thailand SuntingDari 1985 sampai 1995 Ekonomi Thailand tumbuh rata rata 9 Pada tanggal 14 15 Mei 1997 mata uang Baht terpukul oleh serangan spekulasi besar Pada tanggal 30 Juni Perdana Menteri Chavalit Yonchaiyudh berkata bahwa dia tidak akan mendevaluasi Baht tetapi pemerintah Thailand yang tak memiliki cukup cadangan devisa untuk mempertahankan nilai tukar tetap dengan dolar AS akhirnya mengambangkan mata uang lokal tersebut pada 2 Juli Pada 1996 dana hedge Amerika telah menjual US 400 juta dalam bentuk mata uang Thailand Dari 1985 sampai 2 Juli 1997 baht dipatok pada 25 kepada dolar AS Baht jatuh tajam dan hilang setengah harganya Baht jatuh ke titik terendah di 56 ke dolar AS pada Januari 1998 Pasar saham Thailand jatuh 75 pada 1997 Finance One perusahaan keuangan Thailand terbesar bangkrut Pada 11 Agustus Bank Dunia dan IMF membuka paket penyelamatan dengan lebih dari US 16 milliar kira kira Rp160 triliun Pada 20 Agustus Bank Dunia dan IMF menyetujui paket bailout sebesar US 3 9 miliar Filipina SuntingBank sentral Filipina menaikkan suku bunga sebesar 1 75 persentasi point pada Mei dan 2 point lagi pada 19 Juni Thailand memulai krisis pada 2 Juli Pada 3 Juli bank sentral Filipina dipaksa untuk campur tangan besar besaran untuk menjaga peso Filipina menaikkan suku bunga dari 15 persen ke 24 persen dalam satu malam Hong Kong SuntingPada Oktober 1997 dolar Hong Kong yang dipatok 7 8 ke dolar AS mendapatkan tekanan spekulatif karena inflasi Hong Kong lebih tinggi dibanding AS selama bertahun tahun Pejabat keuangan menghabiskan lebih dari US 1 miliar untuk mempertahankan mata uang lokal Meskipun adanya serangan spekulasi Hong Kong masih dapat mengatur mata uangnya dipatok ke dolar AS Pasar saham menjadi tak stabil antara 20 sampai 23 Oktober Index Hang Seng menyelam 23 Otoritas Moneter Hong Kong berjanji melindungi mata uang Pada 15 Agustus 1997 suku bunga Hong Kong naik dari 8 persen ke 23 persen dalam satu malam Korea Selatan SuntingKorea Selatan adalah ekonomi terbesar ke 11 dunia pada 1997 Mereka memiliki landasan makroekonomi yang bagus namun perbankannya dibebani kredit macet Utang berlebihan menuntun ke kegagalan besar dan pengambil alihan Contohnya pada Juli pembuat mobil ketiga terbesar Korea Kia Motors meminta pinjaman darurat Di awal penurunan pasar Asia Moody s menurunkan rating kredit Korea Selatan dari A1 ke A3 pada 28 November 1997 dan diturunkan lagi ke Baa2 pada 11 Desember Yang menyebabkan penurunan lebih lanjut di saham Korea sejak jatuhnya pasar saham di November Bursa saham Seoul jatuh 4 pada 7 November 1997 Pada 8 November jatuh 7 penurunan terbesar yang pernah tercatat di negara tersebut Dan pada 24 November saham jatuh lagi 7 2 persen karena ketakutan IMF akan meminta reform yang berat Pada 1998 Hyundai Motor mengambil alih Kia Motors Malaysia SuntingPada 1997 Malaysia memiliki defisit neraca modal besar lebih dari 6 persen dari GDP Pada bulan Juli ringgit Malaysia diserang oleh spekulator Malaysia mengambangkan mata uangnya pada 17 Agustus 1997 dan ringgit jatuh secara tajam Empat hari kemudian Standard and Poor s menurunkan rating hutang Malaysia Seminggu kemudian agensi rating menurunkan rating Maybank bank terbesar Malaysia Pada hari yang sama Bursa saham Kuala Lumpur jatuh 856 point titik terendahnya sejak 1993 Pada 2 Oktober ringgit jatuh lagi Perdana Menteri Malaysia Mahathir bin Mohamad memperkenalkan kontrol modal Tetapi mata uang jatuh lagi pada akhir 1997 ketika Mahathir bin Mohamad mengumumkan bahwa pemerintah akan menggunakan 10 miliar ringgit di proyek jalan rel dan saluran pipa Pada 1998 pengeluaran di berbagai sektor menurun Sektor konstruksi menyusut 23 5 persen produksi menyusut 9 persen dan agrikultur 5 9 persen Keseluruhan GDP negara ini turun 6 2 persen pada 1998 Tetapi Malaysia merupakan salah satu negara pertama di dunia yang pulih dari krisis ini dalam waktu singkat tanpa tawaran langsung dari Bank Dunia dan IMF Indonesia Sunting nbsp Indonesia mengikuti Kerajaan Thailand mengambangbebaskan nilai tukar mata uangnya pada 14 Agustus 1997 Rupiah terdevaluasi lebih jauh ke titik terendahnya setelah penandatanganan nota kesepahaman ke 2 dengan Bank Dunia dan IMF pada 15 Januari 1998 Pada bulan Juni 1997 Indonesia terlihat jauh dari krisis Tidak seperti Thailand Indonesia memiliki inflasi yang rendah surplus perdagangan lebih dari US 900 juta cadangan devisa yang besar lebih dari US 20 miliar dan perbankan yang baik Tapi banyak perusahaan di Indonesia yang meminjam dalam bentuk dolar AS Pada tahun berikutnya ketika rupiah menguat terhadap dolar kebijakan ini telah bekerja baik untuk perusahaan tersebut level efektivitas hutang mereka dan biaya finansial telah berkurang pada saat harga mata uang lokal meningkat Pada bulan Juli 1997 Thailand mengambangkan baht Otoritas Moneter Indonesia melebarkan jalur perdagangan dari 8 persen ke 12 persen Rupiah mulai terserang kuat di Agustus Pada 14 Agustus 1997 pertukaran mengambang teratur ditukar dengan pertukaran mengambang bebas Rupiah jatuh lebih dalam Bank Dunia dan IMF datang dengan paket bantuan 23 miliar dolar tetapi rupiah jatuh lebih dalam lagi karena ketakutan dari hutang perusahaan penjualan rupiah permintaan dolar yang kuat Rupiah dan Bursa Saham Jakarta menyentuh titik terendah pada bulan September Moody s menurunkan hutang jangka panjang Indonesia menjadi junk bond Meskipun krisis rupiah dimulai pada bulan Juli dan Agustus 1997 krisis ini menguat pada bulan November ketika efek dari devaluasi di musim panas muncul pada neraca perusahaan Perusahaan yang meminjam dalam dolar harus menghadapi biaya yang lebih besar yang disebabkan oleh penurunan rupiah Akibatnya banyak rakyat yang bereaksi dengan menukarkan rupiah dengan dolar AS menurunkan harga rupiah lebih jauh lagi Inflasi rupiah dan peningkatan besar harga bahan makanan menimbulkan kekacauan di Indonesia Pada bulan Februari 1998 Presiden Soeharto memecat Gubernur Bank Indonesia Sudrajad Djiwandono Akhirnya Presiden Soeharto dipaksa untuk mundur pada tanggal 21 Mei 1998 dan B J Habibie diangkat menjadi presiden Mulai dari sini krisis moneter Indonesia memuncak Singapura SuntingEkonomi Singapura berhasil mengatur performa yang relatif sehat dibandingkan dengan negara lain di Asia selama dan setelah krisis finansial meskipun hubungan erat dan ketergantungan ekonomi regional tetap membawa efek negatif terhadap ekonominya Tetapi secara keseluruhan kemampuannya menghilangkan krisis diperhatikan secara luas dan meningkatkan penelitian kebijakan fiskal Singapura sebagai pelajaran bagi negara tetangganya Sebagai ekonomi terbuka dolar Singapura terbuka terhadap tekanan spekulatif seperti telah terjadi pada 1985 Ekonomi sangat penting dalam keberlangsungan Singapura sebagai negara merdeka pemerintah Singapura berhasil mengatur suku pertukaran mata uangnya untuk menghindari potensi penyerangan speklulatif Tiongkok SuntingTiongkok tidak terpengaruh oleh krisis ini karena renminbi yang tidak dapat ditukar dan kenyataan bahwa hampir semua investasi luarnya dalam bentuk pabrik dan bukan bidang keamanan Meskipun Tiongkok telah dan terus memiliki masalah solvency parah dalam sistem perbankannya kebanyakan deposit di semua bank Tiongkok adalah domestik dan tidak ada pelarian bank Amerika Serikat dan Jepang SuntingFlu Asia juga memberikan tekanan kepada Amerika Serikat dan Jepang Ekonomi mereka tidak hancur tetapi terpukul kuat Pada 27 Oktober 1997 Industri Dow Jones jatuh 554 point atau 7 2 persen karena kecemasan ekonomi Asia Bursa Saham New York menunda sementara perdagangan Krisis ini menuju ke jatuhnya konsumsi dan keyakinan mengeluarkan uang Jepang terpengaruh karena ekonominya berperan penting di wilayah Asia Negara negara Asia biasanya menjalankan defisit perdagangan dengan Jepang karena ekonomi Jepang dua kali lebih besar dari negara negara Asia lainnya bila dijumlahkan dan tujuh kali lipat RRT Sekitar 40 persen ekspor Jepang ke Asia Pertumbuhan nyata GDP melambat di 1997 dari 5 persen ke 1 6 persen dan turun menjadi resesi pada 1998 Krisis Finansial Asia juga menuntun ke kebangkrutan di Jepang Laos SuntingLaos terpengaruh ringan oleh krisis ini dengan nilai tukar Kip dari 4 700 ke 6 000 terhadap satu dolar AS Konsekuensi SuntingKrisis Asia berpengaruh ke mata uang pasar saham dan harga aset lainnya di beberapa negara Asia Indonesia Korea Selatan dan Thailand adalah beberapa negara yang terpengaruh besar oleh krisis ini Krisis ekonomi ini juga menuju ke kekacauan politk paling tercatat dengan mundurnya Soeharto di Indonesia dan Chavalit Yongchaiyudh di Thailand Ada peningkatan anti Barat dengan George Soros dan IMF khususnya keluar sebagai kambing hitam Secara budaya krisis finansial Asia mengakibatkan kemunduran terhadap ide adanya beberapa set Asian value yaitu Asia Timur memiliki struktur ekonomi dan politik yang superior dibanding Barat Krisis Asia juga meningkatkan prestise ekonomi RRT Krisis Asia menyumbangkan ke krisis Rusia dan Brasil pada 1998 karena setelah krisis Asia bank tidak ingin meminjamkan ke negara berkembang Krisis ini telah dianalisis oleh para pakar ekonomi karena perkembangannya kecepatan dinamismenya dia mempengaruhi belasan negara memiliki efek ke kehidupan berjuta juta orang terjadi dalam waktu beberapa bulan saja Mungkin para pakar ekonomi lebih tertarik lagi dengan betapa cepatnya krisis ini berakhir meninggalkan ekonomi negara berkembang tak berpengaruh Keingintahuan ini telah menimbulkan ledakan di pelajaran tentang ekonomi finansial dan litani penjelasan mengapa krisis ini terjadi Beberapa kritik menyalahkan tindakan IMF dalam krisis termasuk oleh pakar ekonomi Bank Dunia Joseph Stiglitz Kurs mata uang untuk US 1 Sunting Mata uang Jun 97 Jul 98 Perubahan nbsp THB 24 50 41 00 nbsp 40 2 nbsp IDR 103 2 38 14 15 nbsp 83 2 nbsp PHP 26 30 42 00 nbsp 37 4 nbsp MYR 2 48 4 88 nbsp 45 0 nbsp KRW 103 0 85 1 29 nbsp 34 1 GNP milyar US Sunting Negara Jun 97 Jul 98 Perubahan nbsp Thailand 170 102 nbsp 40 0 nbsp Indonesia 205 34 nbsp 83 4 nbsp Filipina 75 47 nbsp 37 3 nbsp Malaysia 90 55 nbsp 38 9 nbsp Korea Selatan 430 283 nbsp 34 2 Referensi Sunting Asian Financial Crisis When the World Started to Melt EuroMoney Diakses tanggal 16 November 2015 Perlu berlangganan help Yamazawa Ippei September 1998 The Asian Economic Crisis and Japan PDF The Developing Economies 36 3 332 351 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2015 09 24 Diakses tanggal 16 November 2015 Kaufman pp 195 6 Key Indicators of Developing Asian and Pacific Countries 2003 Asian Development Bank August 2003 Diakses tanggal 16 November 2015 Pempel pp 118 143 Salinan arsip PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2012 10 18 Diakses tanggal 2012 10 18 Hughes Helen Crony Capitalism and the East Asian Currency Financial Crises Policy Spring 1999 Blustein p 73 FRBSF Economic Letter What Caused East Asia s Financial Crisis 7 August 1998 The Three Routes to Financial Crises The Need for Capital Controls Diarsipkan 2015 11 17 di Wayback Machine Gabriel Palma Cambridge University Center for Economic Policy Analysis November 2000 Bernard Eccleston Michael Dawson Deborah J McNamara 1998 The Asia Pacific Profile Routledge UK ISBN 0 415 17279 9 FIRE SALE FDI by Paul Krugman Goel Suresh 2009 Crisis management master the skills to prevent disasters New Delhi Global India Publications hlm 101 ISBN 9789380228082 Ho Sam 19 September 2011 History Lesson Asian Financial Crisis Spy on Stocks Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 11 17 Diakses tanggal 16 November 2015 Stiglitz pp 12 16 Albert Laszlo Barabasi explaining at 26 02 Network Theory and Hubs in the BBC Documentary BBC Diakses tanggal 11 June 2012 Unfolding the science behind the idea of six degrees of separation Financial Crisis and Global Governance A Network Analysis PDF July 2009 Diakses tanggal 11 June 2012 by Andrew Sheng Adj Prof Tsinghua University and University of Malaya Measuring Risk A network analysis PDF 15 December 2010 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2013 05 03 Diakses tanggal 11 June 2012 University of Chicago Albert Laszlo Barabasi explaining at 32 01 significance of the Robustness of Hubs in the BBC Documentary BBC Diakses tanggal 11 June 2012 Unfolding the science behind the idea of six degrees of separation Financial Crisis and Global Governance A Network Analysis July 2009 Diakses tanggal 11 June 2012 by Andrew Sheng Adj Prof Tsinghua University and University of Malaya Analyzing Systemic Risk with Financial Networks During a Financial Crash PDF 10 March 2011 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2012 11 20 Diakses tanggal 8 December 2015 Joint Comminuque The 30th ASEAN Ministerial Meeting AMM The Thirtieth ASEAN Ministerial Meeting was held in Subang Jaya Malaysia from 24 to 25 July 1997 Buku Sunting Inggris Indonesia Berbagai Laporan Bank Dunia Mengenai Perkembangan Ekonomi Indonesia Sejak Krisis Moneter 1997 pranala nonaktif permanen Kaufman GG Krueger TH Hunter WC 1999 The Asian Financial Crisis Origins Implications and Solutions Springer ISBN 0 7923 8472 5 Pettis Michael 2001 The Volatility Machine Emerging Economies and the Threat of Financial Collapse Oxford University Press ISBN 0 19 514330 2 Blustein Paul 2001 The Chastening Inside the Crisis that Rocked the Global Financial System and Humbled the IMF PublicAffairs ISBN 1 891620 81 9 Noland Markus Li gang Liu Sherman Robinson and Zhi Wang 1998 Global Economic Effects of the Asian Currency Devaluations Policy Analyses in International Economics no 56 Washington DC Institute for International Economics Pempel T J 1999 The Politics of the Asian Economic Crisis Ithaca NY Cornell University Press Ries Philippe 2000 The Asian Storm Asia s Economic Crisis Examined Surat kabar Sunting Ngian Kee Jin March 2000 Coping with the Asian Financial Crisis The Singapore Experience Diarsipkan 2005 02 23 di Wayback Machine Institute of Southeast Asian Studies ISSN 0219 3582 Tiwari Rajnish 2003 Post crisis Exchange Rate Regimes in Southeast Asia Diarsipkan 2006 03 26 di Wayback Machine Seminar Paper University of Hamburg Kilgour Andrea 1999 The changing economic situation in Vietnam A product of the Asian crisis Diarsipkan 2008 08 17 di Wayback Machine S Radelet J D Sachs R N Cooper B P Bosworth 1998 The East Asian Financial Crisis Diagnosis Remedies Prospects Brookings Papers on Economic Activity Stiglitz Joseph 1996 Some Lessons From The East Asian Miracle The World Bank Research Observer Weisbrot Mark August 2007 Ten Years After The Lasting Impact of the Asian Financial Crisis Center for Economic and Policy Research Lainnya Sunting The Crash transcript only from the PBS series Frontline Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Krisis finansial Asia 1997 amp oldid 24369556