www.wikidata.id-id.nina.az
Klinker adalah padatan yang hadir sebagai produk intermediet dalam produksi semen portland Klinker biasanya berupa bongkahan kecil yang berdiameter antara 3 milimeter 0 12 in hingga 25 milimeter 0 98 in Klinker dibuat menggunakan proses penyinteran memadatkan dan membentuk suatu massa tanpa melalui titik leburnya batu gamping dan bahan aluminosilikat seperti tanah liat selama tahap pembakaran semen kiln Bongkahan kecil dari klinkerKlinker panas Daftar isi 1 Komposisi dan preparasi 2 Pemakaian 3 Bahan tambahan 4 Hidrasi mineral klinker 5 Kontribusi terhadap pemanasan global 6 ReferensiKomposisi dan preparasi SuntingKlinker terdiri atas empat fase mineral dua jenis kalsium silikat alit Ca3Si dan belit Ca2Si serta trikalsium aluminat Ca3Al dan kalsium aluminoferit Ca4AlFe Fase mineral ini dapat diperoleh dari memanaskan lempung dan batu gamping pada suhu tinggi 1 Klinker semen portland dibuat dengan memanaskan bahan baku dan mencampurkannya secara homogen dalam rotary kiln pada suhu tinggi Produk reaksi kimia mengalami agregasi pada suhu penyinteran sekitar 1 450 C 2 640 F Aluminium oksida dan besi oksida hanya muncul sebagai fluks untuk mengurangi suhu penyinteran dan memiliki kontribusi kecil pada kekukuhan semen Untuk membuat semen khusus seperti low heat LH dan sulfate resistant SR trikalsium aluminat yang terbentuk harus dibatasi Bahan baku utama klnker adalah batu gamping yang dicampur dengan bahan lain yang mengandung lempung sebagai sumber alumino silikat Batu gamping tak murni yang mengandung lempung atau silikon dioksida SiO2 dapat digunakan Kandungan kalsium karbonat CaCO3 dari batu gamping dapat rendah hingga 80 beratnya Bahan baku kedua bahan dalam campuran mentah selain batu gamping bergantung kemurnian batu gampingnya Bahan baku kedua yang dapat digunakan untuk membuat klinker adalah tanah liat batu serpih pasir bijih besi bauksit abu terbang dan terak Klinker dan reaksi hidrasinya telah dikaji secara rinci dengan banyak teknik seperti kalorimetri uji kekuatan tekan difraksi sinar X mikroskop pemindai elektron SEM dan mikroskop gaya atom 2 Pemakaian SuntingKlinker digiling menjadi bubuk halus dan banyak digunakan sebagai bahan pengikat dalam berbagai produk semen Sedikit gips kurang dari 5 berat harus ditambahkan untuk menghindari pengerasan dengan cepat akibat trikalsium aluminat Ca3Al2O6 fase mineral yang cukup reaktif dari semen Portland reaksi hidrasi eksotermis Dapat dikombinasi dengan bahan aktif lain atau penambahan semen untuk menghasilkan berbagai macam semen termasuk mengikuti standar EN 197 1 di Eropa 3 CEM I klinker portland murni semen portland biasa CEM II semen komposit dengan penambahan terbatas filler atau blast furnace slag CEM III semen blast furnace BFS OPC CEM IV semen pozzolan CEM V semen komposit dengan tambahan BFS abu terbang atau abu silika dalam jumlah banyak Kliinker dapat disimpan berbulan bulan dalam kondisi kering Karena mudah ditangani oleh peralatan penanganan bahan mineral biasa klinker diperdagangkan secara internasional dalam jumlah besar Produsen semen yang membeli klinker dapat menggilingnya sampai halus sebagai tambahan klinker mereka sendiri di pabrik semen mereka Pabrik klinker pun dapat mengirimkan klinker ke pabrik penggilingan yang terletak di tempat yang tidak melimpah bahan baku semennya Bahan tambahan SuntingGips ditambahkan ke klinker sebagai aditif yang mencegah pengerasan semen dan sangat efektif untuk mencegah aglomerasi dan pelapisan bubuk pada permukaan bola dan dinding penggilingan saat klinker digiling Senyawa organik dapat dijadikan sebagai bahan tambahan untuk menghindari aglomerasi bubuk Trietanolamna TEA digunakan dalam konsentrasi 0 1 berat dan telah terbukti sangat efektif Aditif lain dapat digunakan seperti etilen glikol asam oleat dan dodesil benzena sulfonat 4 Hidrasi mineral klinker SuntingSaat air ditambahkan mineral klinker mulai bereaksi untuk membentuk berbagai jenis hidrat sehingga terbentuk pasta hidrasi Hidrat kalsium silikat C S H hidrat dari alit dan belit diibaratkan sebagai komponen perekat dalam pengerasan pasta semen Setelah pengerasan awal pasta yang sudah terhidrasi mulai mengeras lalu meningkatkan kekuatan mekanisnya Dua puluh delapan hari pertama adalah titik paling kritis dalam pengerasan semen Semen tidak kering tetapi mengeras Semen dianggap sebagai bahan pengikat hidraulis yang hidrasinya membutuhkan air Air sangat penting dalam proses pengerasannya dan kekurangan air harus diminimalkan saat usia beton masih muda untuk mencegah retakan Kontribusi terhadap pemanasan global SuntingHingga 2018 update produksi semen berkontribusi sebanyak 8 terhadap emisi karbon yang menberikan kontribusi pada pemanasan global Emisi tersebut dihasilkan terutama dalam proses produksi klinker 5 Referensi Sunting Siegbert Sprung Cement in Ullmann s Encyclopedia of Industrial Chemistry 2012 Wiley VCH Weinheim DOI 10 1002 14356007 a05 489 pub2 Ferrari L 2012 Reaction of clinker surfaces investigated with atomic force microscopy Construction and Building Materials 35 92 96 doi 10 1016 j conbuildmat 2012 02 089 European cement standard EN 197 1 Cement Part 1 Composition specifications and conformity criteria for common cements which defines 27 distinct common cement products and their constituents Sohoni S R Sridhar G Mandal 1991 Effect of grinding aids on the fine grinding of limestone quartz and portland cement clinker Powder Technology 67 3 277 286 doi 10 1016 0032 5910 91 80109 V Rodgers Lucy 2018 12 17 The massive CO2 emitter you may not know about BBC News dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2018 12 17 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Klinker amp oldid 22621227