Kisah Para Rasul 20 (disingkat "Kis 20") adalah bagian Kitab Kisah Para Rasul dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Ditulis oleh Lukas, seorang Kristen yang merupakan teman seperjalanan Rasul Paulus.
Kisah Para Rasul 20 | |
---|---|
Frasa "menggembalakan jemaat Tuhan" dari Kisah Para Rasul 20:28 dalam bahasa Latin (kiri) dan bahasa Yunani (kanan) pada Codex Laudianus (~550 M). Faksimili Scrivener (1874). | |
Kitab | Kisah Para Rasul |
Kategori | Sejarah gereja |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 5 |
← pasal 19 pasal 21 → |
Teks sunting
- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Sejumlah naskah tertua yang memuat salinan pasal ini antara lain adalah
- Codex Vaticanus (~325-350 M)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Codex Bezae (~400 M)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Codex Ephraemi Rescriptus (~450 M; terlestarikan: ayat 11-38)
- Codex Laudianus (~550 M)
- Papirus 41 (abad ke-8; terlestarikan: bahasa Yunani ayat 9-13, 15-16, 22-24, 26-38 dan bahasa Koptik ayat 11-16, 24-28; 36-38)
- Pasal ini dibagi atas 38 ayat.
- Berisi riwayat pekerjaan Paulus dari Tarsus dan kawan-kawannya dalam perjalanan misi ketiga Paulus.
Tempat sunting
Peristiwa-peristiwa yang dicatat dalam pasal ini terjadi di beberapa tempat mengikuti perjalanan Saulus (Paulus) dan Silas di wilayah Yunani, yaitu Atena, Korintus (di Akhaya) sampai kembali ke Yerusalem dan langsung memulai perjalanan lagi di Galatia dan Frigia.
Struktur sunting
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Ayat 9-10 sunting
Sebagaimana Petrus diberi kuasa untuk membangkitkan Dorkas dari kematian (Kis 9:36–42), Paulus diberi kuasa untuk membangkitkan Eutikhus dari kematian.
Ayat 28 sunting
- "Penilik": Tidak ada gereja yang dapat berfungsi tanpa pemimpin-pemimpin yang ditetapkan. Oleh karena itu, seperti dinyatakan dalam Kis 14:23, orang tertentu diangkat untuk jabatan sebagai penilik jemaat atau penatua oleh orang percaya yang dipenuhi dengan Roh, yang mencari kehendak Allah lewat doa dan puasa, menurut syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh Roh Kudus dalam 1Tim 3:1-7 dan Tit 1:5-9. Dengan demikian, pada akhirnya Roh Kuduslah yang menetapkan seorang penilik jemaat dalam gereja. Pesan Paulus kepada para penatua di Efesus (Kis 20:18-35) merupakan nas terbaik yang memberikan prinsip-prinsip alkitabiah tentang bagaimana berfungsi sebagai seorang penilik jemaat dalam gereja yang tampak. Tugas mereka agak mirip dengan tugas para nabi-nabi Perjanjian Lama.
- Memperkenalkan Iman
- (1) Salah satu tugas utama dari seorang penilik ialah memberi makan kepada domba-domba Allah dengan mengajarkan Firman Allah. Mereka harus selalu ingat bahwa kawanan yang diberikan kepada mereka adalah umat Allah sendiri yang telah dibeli untuk diri-Nya dengan darah Anak-Nya yang mahal (bd. Kis 20:28; 1Kor 6:20; 1Pet 1:19; 2:9; Wahy 5:9).
- (2) Di Kis 20:19-27, Paulus menerangkan bagaimana dia melayani sebagai gembala jemaat di Efesus; dia telah memberitakan seluruh maksud Allah dengan mengingatkan dan mengajar orang Kristen Efesus dengan setia (Kis 20:27). Oleh karena itu, Paulus dapat mengatakan, "Aku bersih, tidak bersalah terhadap siapapun" (lihat Kis 20:26). Para penilik jemaat dewasa ini juga harus memberitakan seluruh maksud Allah kepada gereja mereka. Mereka harus "memberitakan Firman ... nyatakan apa yang salah, menegur, dan menasihati dengan segala kesabaran dan pengajaran" (2Tim 4:2) serta menolak menjadi pengkhotbah yang berusaha menyenangkan hati orang dan hanya mengatakan apa yang mereka mau dengar (2Tim 4:3).
- Menjaga Iman
- Memperkenalkan Iman
Ayat 35 sunting
Perkataan Yesus ini tidak tercatat dalam kitab-kitab Injil, tetapi Paulus menyampaikannya sebagaimana tercatat dalam Kisah Para Rasul. Dalam khotbahnya tentang Kisah Para Rasul, Yohanes Krisostomus mengatakan, "Dan di mana [Tuhan Yesus] mengatakan ini? Mungkin para Rasul menyampaikannya melalui tradisi yang tidak tertulis; atau, bilamana bukan, ini jelas dari (ungkapan-ungkapan yang tercatat, dari) sesuatu yang menyebabkan orang dapat berpendapat demikian.
Referensi sunting
- Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.
- John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 979-415-905-0.
- Kis 20:9–10
- ^ The Nelson Study Bible. Thomas Nelson, Inc. 1997
- Kis 20:28
- The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- Kis 20:35
- (Inggris) "Saint Chrysostom: Homilies on the Acts of the Apostles and the Epistle to the Romans – Homily XLV", Homilies on the Acts of the Apostles and the Epistle to the Romans, Christian Classics Ethereal Library
Lihat pula sunting
- Bagian Alkitab lain yang berkaitan: Kisah Para Rasul 9, Kisah Para Rasul 19, Kisah Para Rasul 21
Pranala luar sunting
- (Indonesia) Teks Kisah Para Rasul 20 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Kisah Para Rasul 20
- (Indonesia) Referensi silang Kisah Para Rasul 20
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Kisah Para Rasul 20
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Kisah Para Rasul 20