www.wikidata.id-id.nina.az
Landschap Batoe Litjin atau menurut ejaan sekarang Kerajaan Batu Licin adalah kerajaan pecahan dari kerajaan Tanah Bumbu butuh rujukan Wilayah Batu Licin mencakup Daerah Aliran Sungai Batulicin serta daerah sekitarnya meliputi kecamatan Batulicin dan Simpang Empat BATU LICIN DAN WILAYAH NYA Penguasa pertama kerajaan Batulicin adalah Ratu Intan I anak kandung Ratu Mas 1 Ratu Mas bin Pangeran Mangu adalah penguasa terakhir kerajaan Tanah Bumbu sebelum dipecah menjadi beberapa wilayah kerajaan kerajaan kecil Kerajaan Tanah Bumbu didirikan oleh Pangeran Dipati Tuha Raden Basus putera Sultan Saidullah raja Banjar Pada Tahun 1870 wilayah kerajaan Tanah Bumbu dibagikan kepada anak kandung dan anak anak tiri Ratu Mas yaitu Pangeran Prabu dan Ratu Intan I Pangeran Prabu memperoleh wilayah utara yang berpusat di negeri Kerajaan Bangkalaan sedangkan wilayah selatan Cantung dan Batulicin diberikan kepada Ratu Intan I 2 Sejak tahun 1860 butuh rujukan wilayah Kerajaan Batoe Litjin menjadi suatu wilayah pemerintahan swapraja yang dikepalai seorang bumiputera bagian dari Afdeeling Pasir en de Tanah Boemboe dalam pemerintahan kolonial Hindia Belanda di bawah kekuasaan Asisten Residen GH Dahmen yang berkedudukan di Samarinda Pemerintah daerah swapraja tersebut dikuasakan kepada seorang kepala bumi putera yaitu Pangeran Syarif Hamid bin Pangeran Syarif Ali Alaydrus seorang Arab Atas perintah Belanda Pangeran Syarif Hamid inilah yang berhasil menangkap Demang Lehman salah seorang pemimpin Perang Banjar Barito Batoe Litjin dan negeri negeri lainnya dalam wilayah Tanah Bumbu merupakan daerah daerah landschap dalam Afdeeling Pasir en de Tanah Boemboe menurut Staatblaad tahun 1898 no 178 Pada masa Republik Indonesia Serikat wilayah ini termasuk ke dalam Dewan Pagatan bagian dari Federasi Kalimantan Tenggara butuh rujukan Sekarang wilayah swapraja ini menjadi kecamatan Simpang Empat Batulicin Kuranji Batulicin sekarang merupakan ibu kota dari Kabupaten Tanah Bumbu Wilayah Kabupaten Tanah Bumbu tidak sama dengan wilayah bekas Kerajaan Tanah Bumbu Daftar isi 1 Kontrak Perjanjian Tanggal 4 Mei 1826 26 Ramadan 1241 H 2 Kampung kampung 3 Kepala Pemerintahan 4 Perjanjian Karang Intan 5 BAGAN 6 Rujukan 7 ReferensiKontrak Perjanjian Tanggal 4 Mei 1826 26 Ramadan 1241 H suntingCONTRACT MET DEN SULTAN VAN BANDJERMASIN 4 Mei 1826 B 29 September 1826 No 10 yang telah disahkan oleh De Kommissaris Generaal van Nederlandsch Indie Leonard Pierre Joseph du Bus de Gisignies tanggal 26 September 1826 3 Pada 4 Mei 1826 Sultan Adam raja Banjar menyerahkan wilayah Batulicin kepada Hindia Belanda Sri Paduka Sultan Adam salinkan kepada radja dari Nederland segala negeri jang tersebut dibawah ini Pulau Tatas dan Kuin sampai di subarang kiri Antasan Ketjil dan pulau Burung mulai dari kuala Bandjar subarang kanan sampai di Pantuil dan di Pantuil subarang pulau Tatas lantas ke timur Rantau Kuliling dengan segala sungai2nja Kelajan Ketjil Kelajan Besar dan kampung jang di subarang pulau Tatas sampai di sungai Messa di ulu kampung Tjina lantas ke darat sampai di sungai Baru sampai di sungai Lumbah dan pulau Bakumpai mulai dari kuala Bandjar subarang kiri mudik sampai di kuala Andjaman di kiri milir sampai kuala Lopak dan segala tanah Dusun semuanja desa2 kiri kanan mudik ka ulu mulai Mengkatip sampai terus negeri Siang dan di ilir sampai di kuala Marabahan dan tanah Dajak Besar Ketjil dengan semuanja desa2nja kiri kanan mulai di kuala Dajak mudik ka ulu sampai terus ke ilir sungai Dajak dengan segala tanah di daratan jang takluk padanja dan tanah Mendawai Sampit Pembuang semuanja desa2nja dengan segala tanah jang takluk padanja dan tanah Kutaringin Sintang Lawey Djelei semuanja desa2nja dengan segala tanah jang takluk padanja Dan Taboniou dan segala tanah Laut sampai di Tandjung Silatan dan ke timur sampai watas dengan Pagatan dan ka oetara sampai di kuala Maluka mudik sungai Maluka Selingsing Lijang Anggang Banju Irang lantas ke timur sampai di gunung Pamaton sampai watas dengan tanah Pagatan dan negeri jang di pasisir timur Pagatan Pulau Laut Batu Litjin Pasir Kutai Barau semuanja dengan tanah2 jang takluk padanja CONTRACT MET DEN SULTAN VAN BANDJERMASIN 4 Mei 1826 pasal 4 3 Kampung kampung suntingKampung kampung di Kerajaan Batulicin Batoe litjin Krandji Tanah merahKepala Pemerintahan suntingRatu Intan I anak dari Ratu Mas binti Pangeran Mangu bin Pangeran Dipati Tuha menjadi Ratu Cantung dan Batulicin 1780 1800 Ratu Intan I menikah dengan Sultan Anom IV Aji Dipati dari Kesultanan Pasir tetapi tidak memiliki keturunan Raja Gusti Besar binti Pangeran Prabu 1820 1825 sebagai Raja Cengal 02 sepeninggal Pangeran Seria Kemudian sepeninggal Pangeran Nata Ratu Agung ia mewarisi Bangkalaan Manunggul Sampanahan Raja Gusti Besar kemudian juga mewarisi Cantung dan Batulicin merupakan warisan dari bibinya yaitu Ratu Intan I yang tidak memiliki keturunan Gusti Besar menikahi Aji Raden Aji Raden tewas dibunuh seorang Bugis yang disuruh Sultan Paser Sultan Sulaiman dari Pasir menyerbu dan mengambil Cengal Manunggul dan Sampanahan selama 15 tahun tetapi kemudian dapat direbut kembali oleh Adji Jawi Sementara di Bangkalaan Ratu Intan 01 sudah menunjuk Gusti Kamir sebagai Kepala Bangkalaan dan Gusti Moeso sebagai Kepala Cantung Pangeran Haji Muhammad keturunan raja Tanah Bumbu Pangeran Dipati Tuha bin Sultan Saidullah raja Banjar Kepala di Sela Selilau dan Kusambi Pangeran Haji Musa bin Pangeran Muhammad sebagai Raja Batulicin dan Bangkalaan 1832 4 Ia mangkat tahun 1840 Pangeran Haji Musa menikahi puteri Sultan Sulaiman yaitu Ratu Salamah yang digelari Ratu Haji Musa Pangeran Panji bin Pangeran Musa 1840 Aji Landasan binti Raja Aji Jawi isteri Pangeran Panji tidak memiliki keturunan 1844 Menikah lagi dengan Daing Magading Daing Magading ini adalah orang Bugis keturunan pangeran dan saudara mendiang Aroeng Boto wali hidup dari Raja Pagatan yang dulu dan sekarang 1853 Ia meninggal di Pagatan pada tahun 1851 Sebagai orang asing dia tidak bisa mewarisi Batu litjin Tanah ini diberikan kepada Pangeran Mohamad Napis pada tahun 1845 sedangkan pada tahun 1846 kepada Daing Magading yang masih berada di Batu litjin oleh Pemerintah Nederland diperintahkan untuk mengosongkan tempat itu Pangeran Muhammad Nafis bin Pangeran Haji Musa 1845 Pangeran Abdul Kadir bin Pangeran Haji Musa dikenal sebagai Raja Kusan Batulicin Pulau Laut 1845 1860 Pangeran Syarif Hasyim al Qudsi 1860 1864 berkedudukan di Batulicin 5 Sjarif Mohammad Taha 1861 6 7 Pangeran Sjarief Hamid memerintah mulai tanggal 13 Juni 1866 8 Pangeran Syarif Thoha 1883 1885 sebagai Raja Batulicin kemudian juga menjadi Raja Pagatan dan Kusan Ia menikah dengan Mutajeng pranala nonaktif permanen puteri La Paliweng Arung Abdul Rahim Raja Pagatan dan Kusan sebelumnya Pangeran Syarif Mustafa Pangeran Sjarif Achmad 9 Pangeran Syarif Hamid Pangeran Syarif Abbas Pua BasaPerjanjian Karang Intan suntingWilayah kerajaan Batulicin merupakan salah satu daerah Kesultanan Banjar yang diserahkan oleh Sultan Sulaiman kepada kolonial Hindia Belanda melalui Perjanjian Karang Intan CONTRACT MET DEN SULTAN VAN BANDJERMASIN 4 Mei 1826 B 29 September 1826 No 10 Sultan Adam al Watsiq Billah dari Banjar menegaskan kembali penyerahan dearah daerah di Kalimantan termasuk Pagatan kepada pemerintahan kolonial Hindia Belanda 3 10 BAGAN suntingKESULTANAN BANJAR Tanah Bumbu Kotawaringin Kusan SULTAN BANJAR Sultan Muhammadillah KEPANGERANAN KUSAN Raja Kusan 1 1785 1789 11 Pangeran Amir bin Sultan Muhammadillah SULTAN BANJAR Sultan Saidullah KEPANGERANAN TANAH BUMBU Sampanahan Bangkalaan Cengal Manunggul Cantung Buntar Laut Batulicin Raja Tanah Bumbu 1 Pangeran Dipati Tuha sepupu atau anak Sultan Saidullah raja Banjar Raja Tanah Bumbu 2 Pangeran Mangu anak Pangeran Dipati Tuha Raja Tanah Bumbu 3 Ratu Mas anak Pangeran Mangu KEPANGERANAN CANTUNG amp BATULICIN Raja Cantung 1 Batulicin 1 Ratu Intan I anak Ratu Mas Raja Tanah Bumbu 3 Raja Cantung 2 Batulicin 2 Raja Gusti Besar keponakan Ratu Intan I Raja Batulicin Pangeran Kassir putera Sultan Sulaiman Sultan Banjar Ratu Sepuh Gusti Pangeran Mangku Raja Cengal Pangeran Arya Kesuma VORST VAN KOESAN BATOE LITJIN EN BANGKALAAN PANGERAN KUSAN BATU LICIN DAN BANGKALAAN Raja Kusan 2 Raja Batulicin 1832 1840 dan Raja Bangkalaan 6 1838 1840 Pangeran Hadji Moesa bin Pangeran Hadji Muhammad dd dd dd dd dd dd dd dd dd dd Raja Kusan 3 Pangeran Muhammad Nafis bin Pangeran Haji Musa Raja Bangkalaan 1840 1845 mangkubumi Gusti Jamaluddin bin Pangeran Haji Musa Daftar Raja Batulicin Pangeran Hadji Muhammad keturunan Pangeran Dipati Tuha raja Tanah Bumbu 1 pemimpin Sela Selilau 1832 1840 Pangeran Hadji Moesa bin Pangeran Hadji Muhammad wafat 1840 1840 184x Pangeran Panji bin Pangeran Haji Musa wafat 184 di Batavia 184x 1844 Aji Landasan binti Pangeran Adji Jawa wafat 1844 janda almarhum Pangeran Panji 1845 Pangeran Muhammad Nafis Raja Kusan 3 bin Pangeran Haji Musa wafat 1845 1846 184x Daing Magading wafat 1851 di Pagatan duda almarhumah Aji Landasan Pangeran Meraja Nata VORST VAN POELOE LAUT PANGERAN DARI PULAU LAUT 12 Raja Pulau Laut 1 Pangeran Djaja Samitra bin Pangeran Haji Musa VORST VAN KOESAN BATOE LITJIN EN POELOE LAUT PANGERAN KUSAN BATU LICIN DAN PULAU LAUT Raja Kusan 5 Raja Batulicin dan Raja Pulau Laut 2 Pangeran Abdoel Kadir bin Pangeran Haji Musa 10 April 1845 1861 13 14 dd dd dd dd dd dd dd dd dd dd HOOFD VAN HET LANDSCHAP POELOE LAUT KEPALA LANDSCHAP PULAU LAUT Raja Pulau Laut 2 Pangeran Abdoel Kadir bin Pangeran Haji Musa 1 Januari 1861 1873 6 Raja Pulau Laut 3 Pangeran Berangta Kasuma bin Pangeran Abdoel Kadir 1873 1881 Raja Pulau Laut 4 Pangeran Amir Husin Kasuma bin Pangeran Berangta Kasuma 1881 1900 Raja Pulau Laut 5 Pangeran Abdurrahman Kasuma bin Berangta Kasuma 10 Januari 1900 7 Januari 1903 Raja Pulau Laut 6 Pangeran M Aminullah Kasuma bin Pg Amir Husin Kasuma 7 Januari 1903 3 April 1903 Doehri 1906 15 HOOFD VAN HET LANDSCHAP BATOE LITJIN KEPALA LANDSCHAP BATU LICIN 10 April 1861 Sjarif Mohammad Taha 6 16 17 13 Juni 1866 Pangeran Sjarif Hamid bin Pangeran Sjarif Ali Al Aidroes 18 19 1883 1885 Pangeran Sjarif Taha bin Pangeran Sjarif Ali Al Aidroes 18 18 Pangeran Sjarif Achmad 9 18 6 Februari 1903 1906 Pangeran Sjarif Abbas Said Abas 20 21 Goesti Mohamad Ali 15 Rujukan sunting Truhart P Regents of Nations Systematic Chronology of States and Their Political Representatives in Past and Present A Biographical Reference Book Part 3 Asia amp Pacific Oceania Munchen 2003 s 1245 1257 ISBN 3 598 21545 2 Arena Wati Syair Pangeran Syarif Hasyim al Qudsi Poem by Raja Ali al Haji Riau based on the transliteration of Pangeran Syarif Hasyim al Qudsi s story of working with the Dutch between 1860 to 1864 in Kalimantan Selatan Tijdschrift voor Indische taal land en volkenkunde Jilid 1 Bataviaasch Genootschap van Kunsten e Referensi sunting Inggris Tanah Bumbu kerajaan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen Lembaga Kebudajaan Indonesia 1853 Tijdschrift voor Indische taal land en volkenkunde dalam bahasa Belanda 1 Lange amp Co a b c Indonesia Hindia Belanda 1965 Bandjermasin Sultanate Surat surat perdjandjian antara Kesultanan Bandjarmasin dengan pemerintahan2 V O C Bataafse Republik Inggeris dan Hindia Belanda 1635 1860 PDF Arsip Nasional Republik Indonesia Kompartimen Perhubungan dengan Rakjat hlm 228 Mayur Gusti 1979 Perang Banjar Rapi hlm 123 Melayu Syair Pangeran Syarif Hasyim al Qudsi Penerbit Universiti Kebangsaan Malaysia 1989 ISBN 967 942 170 8 9789679421705 a b c Belanda Landsdrukkerij Batavia Landsdrukkerij Batavia 1862 Almanak van Nederlandsch Indie voor het jaar 36 Lands Drukkery hlm 156 Belanda De bandjermasinsche krijg van 1859 1863 met portretten platen en een terreinkaart 2 D A Thieme 1865 hlm 154 Belanda Landsdrukkerij Batavia Almanak van Nederlandsch Indie voor het jaar 41 Lands Drukkery 1868 hlm 138 a b Dienst van den Mijnbouw Netherlands Departement van Kolonien Dutch East Indies 1888 Jaarboek van het mijnwezen in Nederlandsch Indie dalam bahasa Belanda 17 J G Stemler Perkara 4 Sri Paduka Sultan Adam salinkan kepada radja dari Nederland segala negeri jang tersebut di bawah ini Pulau Tatas dan Kuin sampai di subarang kiri Antasan Ketjil dan pulau Burung mulai dari kuala Bandjar subarang kanan sampai di Pantuil dan di Pantuil subarang pulau Tatas lantas ke timur Rantau Kuliling dengan segala sungai2nja Kelajan Ketjil Kelajan Besar dan kampung jang di subarang pulau Tatas sampai di sungai Messa di ulu kampung Tjina lantas ke darat sampai di sungai Baru sampai di sungai Lumbah dan pulau Bakumpai mulai dari kuala Bandjar subarang kiri mudik sampai di kuala Andjaman di kiri milir sampai kuala Lopak dan segala tanah Dusun semuanja desa2 kiri kanan mudik ka ulu mulai Mengkatip sampai terus negeri Siang dan di ilir sampai di kuala Marabahan dan tanah Dajak Besar Ketjil dengan semuanja desa2nja kiri kanan mulai di kuala Dajak mudik ka ulu sampai terus ke ilir sungai Dajak dengan segala tanah di daratan jang takluk padanja dan tanah Mendawai Sampit Pembuang semuanja desa2nja dengan segala tanah jang takluk padanja dan tanah Kutaringin Sintang Lawey Djelei semuanja desa2nja dengan segala tanah jang takluk padanja Dan Taboniou dan segala tanah Laut sampai di Tandjung Silatan dan ke timur sampai watas dengan Pagatan dan ka oetara sampai di kuala Maluka mudik sungai Maluka Selingsing Lijang Anggang Banju Irang lantas ke timur sampai di gunung Pamaton sampai watas dengan tanah Pagatan dan negeri jang di pasisir timur Pagatan Pulau Laut Batu Litjin Pasir Kutai Barau semuanja dengan tanah2 jang takluk padanja http julakbungsu blogspot com 2013 11 kerajaan kusan dan kerajaan pagatan html Sejak tahun 1789 kedaulatan atas daerah Paser dan Pulau Laut diserahkan VOC Belanda kembali kepada Sultan Banjar Tahmidullah II Landsdrukkerij Landsdrukkerij 1858 Almanak en NaamRegisteer van Nederlandsch Indie voor 1858 dalam bahasa Belanda 31 Batavia Ter Lands Drukkery hlm 134 Hapus pranala luar di parameter publisher bantuan Belanda Landsdrukkerij Batavia Landsdrukkerij Batavia 1862 Almanak van Nederlandsch Indie voor het jaar 35 Lands Drukkery hlm 152 a b Regeerings almanak voor Nederlandsch Indie dalam bahasa Belanda Dutch East Indies 1906 hlm 244 Parameter vol yang tidak diketahui mengabaikan volume yang disarankan bantuan Belanda De bandjermasinsche krijg van 1859 1863 met portretten platen en een terreinkaart 2 D A Thieme 1865 hlm 154 Suami Indo Muttajeng Daeng Sangiang puteri Raja Pagatan dan Kusan ke III Saudara Raja Pagatan dan Kusan ke IV V dan VII Belanda Landsdrukkerij Batavia Landsdrukkerij Batavia 1870 Almanak van Nederlandsch Indie voor het jaar 43 Lands Drukkery hlm 181 Belanda Almanak van Nederlandsch Indie voor het jaar 44 Lands Drukkery 1871 hlm 198 Parameter first1 tanpa last1 di Authors list bantuan http julakbungsu blogspot com 2013 11 kerajaan batulicin html Raja Batulicin terakhir Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kerajaan Batulicin amp oldid 25489389