www.wikidata.id-id.nina.az
Kementerian Agraria dan Tata Ruang adalah kementerian yang mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang agraria pertanahan dan tata ruang dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara Kementerian Agraria dan Tata Ruang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden 1 Kementerian Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia dijabat oleh seorang menteri yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pertanahan Nasional Sejak 15 Juni 2022 Kementerian Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia dipimpin oleh Hadi Tjahjanto Kementerian Agraria dan Tata Ruang Republik IndonesiaLambang Kementerian Agraria dan Tata RuangBendera Kementerian Agraria dan Tata RuangGambaran umumDibentuk24 September 1960 62 tahun lalu 1960 09 24 Dasar hukum pendirianPeraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2020Bidang tugasAgraria pertanahan dan tata ruangSloganATR BPN Maju ModernSusunan organisasiMenteriHadi TjahjantoWakil MenteriRaja Juli AntoniSekretaris JenderalSuyus WindayanaInspektur JenderalRaden Bagus Agus WidjajantoDirektur JenderalTata RuangGabriel TriwibawaSurvei dan Pemetaan Pertanahan dan RuangVirgo Eresta JayaPenetapan Hak dan Pendaftaran TanahYagus Suyadi Plt Penataan AgrariaDalu Agung DarmawanPengadaan Tanah dan Pengembangan PertanahanEmbun SariPengendalian dan Penertiban Tanah dan RuangDwi Hariyawan SPenanganan Sengketa dan Konflik PertanahanIljas Tedjo PrijonoStaf AhliBidang Hukum Agraria dan Masyarakat AdatYagus SuyadiBidang Reformasi BirokrasiGunawan MuhammadBidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah DaerahYulia Jaya NirmawatiBidang Pengembangan KawasanBudi SitumorangBidang Teknologi InformasiSunraizalKepala PusatPengembangan Sumber Daya ManusiaAgustyar SyahData dan Informasi Pertanahan Tata Ruang dan Lahan Pertanian Pangan BerkelanjutanKetut Ary SucayaLPNK yang dikoordinasikan Badan Pertanahan NasionalAlamatKantor pusatJalan Sisingamangaraja Nomor 2 Kebayoran Baru Jakarta 12110Situs webwww wbr atrbpn wbr go wbr id Daftar isi 1 Sejarah 2 Tugas dan Fungsi 3 Susunan Organisasi 4 Lihat pula 5 Referensi 6 Pranala luarSejarah SuntingKementerian Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia pertama kali dibentuk pada tahun 1955 melalui Keputusan Presiden Nomor 55 Tahun 1955 2 Sebelum menjadi kementerian pada tahun 1955 urusan agraria diselenggarakan oleh Departemen Dalam Negeri Hal ini dikarenakan awalnya pemerintah pada waktu itu menganggap bahwa urusan agraria belum merupakan urusan strategis sehingga cukup diselenggarakan oleh suatu lembaga di bawah kementerian 3 Titik tolak reformasi hukum pertanahan nasional terjadi pada 24 September 1960 Pada hari itu rancangan Undang Undang Pokok Agraria disetujui dan disahkan menjadi Undang Undang Nomor 5 Tahun 1960 Dengan berlakunya UUPA tersebut untuk pertama kalinya pengaturan tanah di Indonesia menggunakan produk hukum nasional yang bersumber dari hukum adat Dengan ini pula Agrarische Wet dinyatakan dicabut dan tidak berlaku Tahun 1960 ini menandai berakhirnya dualisme hukum agraria di Indonesia Pada 1964 meIalui Peraturan Menteri Agraria Nomor 1 Tahun 1964 ditetapkan tugas susunan dan pimpinan Departemen Agraria Peraturan tersebut nantinya disempurnakan dengan Peraturan Menteri Agraria Nomor 1 Tahun 1965 yang mengurai tugas Departemen Agraria serta menambahkan Direktorat Transmigrasi dan Kehutanan ke dalam organisasi Pada periode ini terjadi penggabungan antara Kantor Inspeksi Agraria Departemen Dalam Negeri Direktorat Tata Bumi Departemen Pertanian Kantor Pendaftaran Tanah Departemen Kehakiman 2 Pada 1965 Departemen Agraria kembali diciutkan secara kelembagaan menjadi Direktorat Jenderal Hanya saja cakupannya ditambah dengan Direktorat bidang Transmigrasi sehingga namanya menjadi Direktorat Jenderal Agraria dan Transmigrasi di bawah Departemen Dalam Negeri Penciutan ini dilakukan oleh Pemerintah Orde Baru dengan alasan efisiensi dan penyederhanaan organisasi Namun struktur ini tidak bertahan lama karena pada tahun yang sama terjadi perubahan organisasi yang mendasar Direktorat Jenderal Agraria tetap menjadi salah satu bagian dari Departemen Dalam Negeri dan berstatus Direktorat Jenderal sedangkan permasalahan transmigrasi ditarik ke dalam Departemen Veteran Transmigrasi dan Koperasi 2 Pada 1972 Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 145 Tahun 1969 dicabut dan diganti dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 88 Tahun 1972 yang menyebutkan penyatuan instansi Agraria di daerah Di tingkat provinsi dibentuk Kantor Direktorat Agraria Provinsi sedangkan di tingkat kabupaten kota dibentuk Kantor Sub Direktorat Agraria Kabupaten Kotamadya 2 Tahun 1988 merupakan tonggak bersejarah karena saat itu terbit Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 1988 tentang Badan Pertanahan Nasional Sejalan dengan meningkatnya pembangunan nasional yang menjadi tema sentral proyek ekonomi politik Orde Baru kebutuhan akan tanah juga makin meningkat Persoalan yang dihadapi Direktorat Jenderal Agraria bertambah berat dan rumit Untuk mengatasi hal tersebut status Direktorat Jenderal Agraria ditingkatkan menjadi Lembaga Pemerintah Non Departemen dengan nama Badan Pertanahan Nasional Dengan lahirnya Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 1988 tersebut Badan Pertanahan Nasional bertanggung jawab langsung kepada Presiden 2 Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 96 Tahun 1993 tugas Kepala Badan Pertanahan Nasional kini dirangkap oleh Menteri Negara Agraria Kedua lembaga tersebut dipimpin oleh satu orang sebagai Menteri Negara Agraria Kepala Badan Pertanahan Nasional Dalam pelaksanaan tugasnya Kantor Menteri Negara Agraria berkonsentrasi merumuskan kebijakan yang bersifat koordinasi sedangkan Badan Pertanahan Nasional lebih berkonsentrasi pada hal hal yang bersifat operasional 2 Pada masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid pada tahun 1999 Kementerian Negara Agraria dibubarkan melalui Keputusan Presiden Nomor 154 Tahun 1999 tentang Perubahan Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 1988 Kepala Badan Pertanahan Nasional dirangkap oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Pelaksanaan pengelolaan pertanahan sehari harinya dilaksanakan Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional 2 3 Presiden Megawati menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan Tugas Fungsi Kewenangan Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Keputusan Presiden Nomor 34 Tahun 2003 tentang Kebijakan Nasional Di Bidang Pertanahan memposisikan BPN sebagai lembaga yang menangani kebijakan nasional di bidang pertanahan Kedudukan BPN kemudian diperkuat pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional dan menempatkan BPN RI di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden 2 Penguatan lembaga agraria kembali diperkuat pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi yakni dengan menggabungkan Badan Pertanahan Nasional dengan unit pemerintah yang mengurusi penataan ruang planologi dan perencanaan kehutanan serta informasi geospasial Penggabungan struktur ini diikuti dengan uraian tugas dan fungsi kelembagaan Kementerian Agraria yang sejatinya amanat Undang Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960 sesuai semangat Pasal 33 Ayat 3 Konstitusi UUD 1945 4 Tugas dan Fungsi SuntingKementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agraria pertanahan dan tata ruang untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara Dalam melaksanakan tugas Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional menyelenggarakan fungsi perumusan penetapan dan pelaksanaan kebijakan di bidang tata ruang infrastruktur keagrariaan pertanahan hubungan hukum keagrariaan pertanahan penataan agraria pertanahan pengadaan tanah pengendalian pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah serta penanganan masalah agraria pertanahan pemanfaatan ruang dan tanah koordinasi pelaksanaan tugas pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional pengelolaan barang milik kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional di daerah dan pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional 1 Susunan Organisasi SuntingSusunan Organisasi Kementerian Agraria dan Tata Ruang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2020 mengganti Susunan Organisasi Kementerian Agraria dan Tata Ruang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2015 yang terdiri atas Sekretariat Jenderal Direktorat Jenderal Tata Ruang Direktorat Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah Direktorat Jenderal Penataan Agraria Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang Direktorat Jenderal Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan Inspektorat Jenderal Staf Ahli Bidang Hukum Agraria dan Masyarakat Adat Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah Staf Ahli Bidang Pengembangan Kawasan dan Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi Berdasarkan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 8 Tahun 2015 susunan organisasi tersebut kemudian ditambah oleh tiga Pusat sebagai unsur pendukung yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Kepala melalui Sekretaris Jenderal Ketiga Pusat tersebut adalah Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pusat Penelitian dan Pengembangan dan Pusat Data dan Informasi Pertanahan Tata Ruang dan Lahan Pertanian Pangan 5 Lihat pula SuntingDaftar Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Kementerian Indonesia Badan Pertanahan NasionalReferensi Sunting a b Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2015 tentang Kementerian Agraria dan Tata Ruang PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2015 04 02 Diakses tanggal 2015 03 19 a b c d e f g h Sejarah Kelembagaan Pertanahan Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 04 21 Diakses tanggal 2015 03 19 a b Tubagus Haedar Ali Perkembangan Kelembagaan Pertanahan Argaria dan Keterkaitannya dengan Penataan Ruang PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2015 04 02 Diakses tanggal 2015 03 19 Selamat Datang Kementerian Agraria Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 8 Tahun 2015 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 03 06 Diakses tanggal 2015 10 09 Pranala luar Sunting Indonesia Situs web resmi Kementerian Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kementerian Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia amp oldid 23851959