www.wikidata.id-id.nina.az
Kekaisaran Partia atau Kekaisaran Wangsa Arsak 9 adalah adidaya politik dan kebudayaan di Iran pada zaman Klasik 10 Negara bangsa Iran ini disebut Kekaisaran Wangsa Arsak karena didirikan pada abad ke 3 pra Masehi oleh kepala suku Parni yang bernama Arsak 11 dan dikenal dengan nama Kekaisaran Partia karena didirikan di Partawa bahasa Yunani Par8ia Partia 12 daerah di kawasan timur laut Iran yang direbut Arsak dalam perang pemberontakan melawan Kekaisaran Wangsa Seleukos Kala itu Partawa adalah salah satu daerah kesatrapan yang dibawahi wangsa Seleukos dan satrapnya bernama Andragoras Mihrdat I memperluas wilayah kekuasaan wangsa Arsak dengan merebut daerah Mada dan Mesopotamia dari wangsa Seleukos Pada masa kegemilangannya wangsa Arsak berdaulat atas wilayah luas yang membentang dari daerah hulu Sungai Efrat di tengah kawasan timur Turki sekarang ini sampai ke kawasan timur Iran Karena terletak di Jalur Sutra yang menghubungkan Kekaisaran Romawi di kawasan Mediterania dengan Kekaisaran Wangsa Han di Tiongkok Kekaisaran Partia pun menjadi salah satu pusat kegiatan dunia usaha dan perdagangan Kekaisaran Partia247 SM 224 MKeseluruhan wilayah yang pernah dikuasai wangsa ArsakIbu kotaTisfon 1 Ahmadan Komis Susa Nisa Arsak RagaBahasa yang umum digunakanYunani bahasa resmi 2 Partawa bahasa resmi 3 Aram basantara 2 4 AgamaMazdayasna Agama asli Babel 5 PemerintahanMonarki Feodal 6 Syahansyah 247 211 pra MasehiArsak I pertama 208 224 MasehiArdawan IV terakhir LegislatifDewan BangsawanEra SejarahZaman Klasik Didirikan247 SM Dibubarkan224 MLuasPada tahun 1 Masehi 7 8 2 800 000 km2 1 100 000 sq mi Mata uangDirhamDidahului oleh Digantikan olehKekaisaran Wangsa Seleukos Kekaisaran Wangsa SasanBangsa Partia mengadopsi banyak sekali unsur kesenian arsitektur kepercayaan maupun alat alat kebesaran dari aneka kebudayaan yang hidup dan berkembang di wilayah kedaulatannya yakni kebudayaan Persia kebudayaan Helenistik dan bermacam macam kebudayaan daerah asli Iran Selama kira kira setengah dari umur Kekaisaran Partia wangsa Arsak mengadopsi unsur unsur kebudayaan Yunani tetapi lambat laun tradisi tradisi asli Iran kembali mengemuka Para penguasa dari wangsa Arsak menyandang gelar syahansyah raja diraja untuk mencitrakan diri mereka sebagai ahli ahli waris Kekaisaran Wangsa Hakhamanis Kerajaan kerajaan lokal di Iran memang mereka jadikan kerajaan bawahan tetapi andaikata wangsa Hakhamanis masih berkuasa kerajaan kerajaan tersebut bakal dijadikan daerah daerah kesatrapan dengan satrap satrap yang diangkat langsung oleh pemerintah pusat sekalipun pemerintahannya bersifat otonom Wangsa Arsak juga mengangkat sejumlah kecil satrap untuk mengepalai daerah daerah yang kebanyakan berlokasi di luar Iran tetapi daerah daerah kesatrapan tersebut tidak seluas dan sekuat daerah daerah kesatrapan wangsa Hakhamanis Sesudah wilayah kekuasaan wangsa Arsak bertambah luas pusat pemerintahan dipindahkan dari Nisa ke Tisfon di tepi Sungai Tigris sebelah selatan kota Bagdad sekarang ini Meskipun demikian beberapa situs lain juga pernah dijadikan ibu kota Kekaisaran Partia Musuh musuh pertama bangsa Partia adalah wangsa Seleukos di sebelah barat dan orang Skit di sebelah utara Ketika berusaha memperluas wilayah ke sebelah barat bangsa Partia harus berperang melawan Kerajaan Armenia dan akhirnya harus pula berhadapan dengan Republik Romawi Kekaisaran Partia maupun Republik Romawi berusaha menarik raja raja Armenia menjadi pengikut mereka Bangsa Partia berhasil mengalahkan Marcus Licinius Crassus dalam Pertempuran Haran pada tahun 53 pra Masehi dan berhasil merebut Syam kecuali kota Tirus dari bangsa Romawi antara tahun 40 dan tahun 39 pra Masehi Marcus Antonius memimpin aksi serangan balasan terhadap bangsa Partia meskipun keberhasilan aksi ini pada umumnya tercapai tanpa kehadirannya yakni pada saat dipimpin oleh wakilnya Ventidius Beberapa Kaisar Romawi atau panglima panglima yang mereka angkat berusaha menginvasi Mesopotamia dalam perang perang Romawi Partia yang berlangsung selama beberapa abad berikutnya Bangsa Romawi berulang kali berhasil merebut kota Selefkia dan kota Tisfon tetapi tidak mampu mempertahankannya Perang perebutan takhta yang berulang kali timbul di antara ahli ahli waris wangsa Arsak terbukti lebih merusak stabilitas negara daripada invasi bangsa asing Kekaisaran Partia akhirnya tumbang ketika Ardasyir penguasa kota Istakhr di daerah Parsa memberontak melawan wangsa Arsak dan berhasil menewaskan Ardawan IV raja terakhir dari wangsa Arsak pada tahun 224 Masehi Ardasyir mendirikan Kekaisaran Wangsa Sasan yang menguasai seluruh Iran dan hampir seluruh kawasan Timur Dekat sampai ditumbangkan kaum Muslim pada abad ke 7 Masehi Meskipun demikian wangsa Arsak masih tetap lestari melalui cabang cabangnya yakni wangsa Arsak Armenia wangsa Arsak Iberia dan wangsa Arsak Albania Kaukasus Jika dibandingkan dengan jumlah peninggalan tertulis wangsa Sasan maupun wangsa Hakhamanis peninggalan tertulis bangsa Partia sangatlah langka baik yang ditulis dalam bahasa Partawa bahasa Yunani maupun bahasa bahasa lain Selain dari lauh lauh beraksara paku pecahan pecahan ostrakon piagam piagam batu kepingan kepingan dirham dan sejumlah naskah perkamen yang kebetulan sintas sebagian besar sejarah bangsa Partia hanya diketahui dari peninggalan peninggalan tertulis bangsa bangsa lain terutama karya karya tulis sejarah peninggalan bangsa Yunani dan Romawi tetapi ada pula keterangan dari catatan sejarah Tiongkok yang dilatari niat wangsa Han untuk membentuk persekutuan melawan konfederasi Xiōngnu 13 Menurut pandangan para sejarawan karya karya seni rupa Partia merupakan sumber sahih dalam usaha memahami aspek aspek kemasyarakatan dan kebudayaan bangsa Partia yang tidak diuraikan dalam peninggalan peninggalan tertulis Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Pendirian 1 2 Pemekaran 1 3 Roma dan Armenia 2 Ketatanegaraan 2 1 Kewenangan terpusat dan semiotonom raja raja 2 2 Mata uang 3 Sosial budaya 3 1 Pakaian 3 2 Bahasa 4 Daftar kronologis raja raja Partia 5 Baca juga 6 Rujukan 6 1 Kutipan 6 2 Sumber 7 Bacaan lanjutan 8 Pranala luarSejarah SuntingPendirian Sunting nbsp Dirham perak keluaran Arsak I bertuliskan kata Yunani ARSAKOY uang dari Arsak Informasi lebih lanjut Penaklukan Partia oleh suku Parni Sebelum mendirikan Kekaisaran Partia Arsak I adalah kepala suku Parni salah satu suku kuno bangsa Iran di Asia Tengah dan salah satu suku pengembara yang tergabung dalam konfederasi Daha 14 Mungkin sekali suku Parni adalah masyarakat penutur bahasa Iran Timur berbeda dari bahasa Iran Barat Laut yang dituturkan penduduk daerah Partawa ketika itu 15 Partawa adalah salah satu provinsi di kawasan timur laut Iran pada zaman Kekaisaran Wangsa Hakhamanis maupun Kekaisaran Wangsa Seleukos 16 Sesudah merebut Partawa suku Parni mengadopsi bahasa yang dituturkan di Partawa dan menjadikannya bahasa resmi pemerintahan Bahasa Partawa dipertuturkan bersama sama bahasa Pahlawa bahasa Aram bahasa Yunani bahasa Babel bahasa Sogdia dan berbagai macam bahasa lain di wilayah yang kelak ditaklukan wangsa Arsak 17 Alasan wangsa Arsak menetapkan tahun 247 pra Masehi sebagai tahun pertama pemerintahannya tidak dapat diketahui secara pasti David Bivar menyimpulkan bahwa tahun 247 pra Masehi adalah tahun lepasnya daerah Partawa dari kekuasaan wangsa Seleukos akibat pemberontakan Andragoras satrap yang diangkat wangsa Seleukos sendiri Dengan demikian Arsak I memajukan awal masa pemerintahannya sampai pada waktu lepasnya Partawa dari kekuasaan wangsa Seleukos 18 Meskipun demikian Vesta Sarkhosh Curtis berpendapat bahwa tahun 247 pra Masehi dipilih hanya karena merupakan tahun pengangkatan Arsak menjadi kepala suku Parni 19 Homa Katouzian 20 dan Gene Ralph Garthwaite 21 berpendapat bahwa tahun 247 pra Masehi dipilih karena Arsak menaklukkan Partawa dan mengusir pejabat pemerintah wangsa Seleukos dari daerah itu pada tahun tersebut tetapi Vesta Sarkhosh Curtis 19 dan Maria Brosius 22 menegaskan bahwa Andragoras baru dikalahkan Arsak pada tahun 238 pra Masehi Pengganti Arsak I tidak diketahui secara jelas David Bivar 23 dan Homa Katouzian 20 berpendapat bahwa pengganti Arsak adalah Tiridat I yang kemudian hari digantikan putranya Arsak II pada tahun 211 pra Masehi Meskipun demikian Vesta Sarkhos Curtis 24 dan Maria Brosius 25 berpendapat bahwa Arsak II adalah pengganti Arsak I Menurut Vesta Sarkhosh Curtis peralihan tampuk pemerintahan dari Arsak I ke Arsak II terjadi pada tahun 211 pra Masehi sementara Maria Brosius menganggap peristiwa tersebut terjadi pada tahun 217 pra Masehi David Bivar menegaskan bahwa tahun 138 pra Masehi tahun terakhir masa pemerintahan Mihrdad I adalah tahun pemerintahan pertama yang dapat dipastikan dari sejarah Kekaisaran Partia 26 Beragamnya pendapat mengenai pokok bahasan tersebut maupun pokok pokok bahasan lain terkait sejarah Kekaisaran Partia mendorong David Bivar untuk menyusun dua daftar kronologis raja raja wangsa Arsak yang diterima para sejarawan 27 Sejak abad ke 2 pra Masehi para penguasa Partia mulai mengaku ngaku sebagai keturunan Raja Persia dari wangsa Hakhamanis Artahsasta II memerintah 404 358 pra Masehi 28 nbsp Daerah Partawa kuning Kekaisaran Wangsa Seleukos biru dan Republik Romawi ungu sekitar tahun 200 pra MasehiWangsa Arsak memanfaatkan masa masa invasi Mesir ke kawasan barat wilayah wangsa Seleukos yang dilancarkan Ptolemeos Everietis memerintah 246 222 pra Masehi untuk mengukuhkan kekuasaan mereka atas daerah Partawa dan Warkana Konflik dari tahun 246 sampai tahun 241 pra Masehi antara wangsa Seleukos dan wangsa Ptolemeos yang dikenal dengan sebutan Perang Suriah III ini juga dimanfaatkan Satrap Diodotos I untuk memberontak dan mendirikan Kerajaan Yunani Bahlika di Asia Tengah 22 Diodotos II Pengganti Diodotos I menjalin persekutuan dengan Arsak untuk melawan wangsa Seleukos tetapi Arsak harus mundur untuk sementara waktu dari Partawa akibat serangan Seleukos II memerintah 246 225 pra Masehi 29 Sesudah beberapa lama hidup tersingkir bersama suku pengembara Apasiak Arsak melancarkan serangan balasan dan merebut kembali daerah Partawa Antiokhos Agung memerintah 222 187 pra Masehi pengganti Seleukos II tidak mampu membendung serangan Arsak karena angkatan bersenjatanya sedang sibuk memadamkan pemberontakan Satrap Molon di daerah Mada 29 Antikos Agung melancarkan aksi militer besar besaran untuk merebut kembali Partawa dan Bahlika pada tahun 210 atau 209 pra Masehi Ia gagal mewujudkan niatnya tetapi berhasil menyepakati perjanjian damai dengan Arsak II yang kemudian dianugerahi gelar raja bahasa Yunani basileys basileus sebagai imbalan kepatuhan kepada Antiokhos Agung selaku atasannya 30 Kekaisaran Wangsa Seleukos tidak dapat lebih jauh mencampuri urusan daerah Partawa karena terkendala invasi Republik Romawi dan kekalahan wangsa Seleukos di Magnesia pada tahun 190 pra Masehi 30 Friyapita memerintah sekitar 191 176 pra Masehi menggantikan Arsak II dan kemudian hari digantikan oleh Frahat I memerintah sekitar 176 171 pra Masehi Frahat I memerintah daerah Partawa tanpa campur tangan wangsa Seleukos 31 Pemekaran Sunting Artikel utama Perang Seleukos Partia nbsp Dirham keluaran Mihrdat I Sisi kepala memuat gambar Mihrdat I yang berjanggut dan mengenakan diadem kerajaan Sisi ekor memuat gambar Herakles atau Wahram dengan gada di tangan kiri dan piala di tangan kanan Tulisan Yunani pada sisi ekor adalah BASILEWS MEGALOY ARSAKOY FILELLHNOS uang dari Maharaja Arsak Pecinta Yunani Frahat I tercatat memperluas wilayah kekuasaan wangsa Arsak sampai ke Gerbang Aleksander dan menduduki daerah Apamea Lokasi daerah tersebut tidak diketahui 32 Usaha terbesar wangsa Arsak untuk memperbesar kekuasaan maupun wilayah kedaulatan berlangsung pada masa pemerintahan adik sekaligus pengganti Frahat I Mihrdat I memerintah sekitar 171 132 pra Masehi 25 tokoh yang dibanding bandingkan Homa Katouzian dengan Koresy Agung wafat 530 pra Masehi pendiri Kekaisaran Wangsa Hakhamanis 20 Hubungan wangsa Arsak dengan Kerajaan Yunani Bahlika memburuk sepeninggal Diodotos II ketika angkatan bersenjata Mihrdat I merebut dua eparkia Kerajaan Yunani Bahlika yang kala itu diperintah oleh Efkratides I memerintah sekitar 170 145 pra Masehi 33 Mihrdat I selanjutnya menyasar wilayah wangsa Seleukos Ia menginvasi daerah Mada dan menduduki kota Ahmadan pada tahun 148 atau 147 pra Masehi Daerah Mada tidak berdaya untuk melawan karena wangsa Seleukos baru saja memadamkan pemberontakan yang dipimpin kepala daerah Mada Satrap Timarkos 34 Sesudah berjaya di Mada Mihrdat I menaklukkan kota Babel di daerah Mesopotamia tempat Mihrdat I memerintakan penerbitan uang logam di kota Selefkia pada tahun 141 dan menggelar upacara naik takhta secara resmi 35 Pada saat Mihrdat I mundur ke Warkana angkatan bersenjatanya menundukkan Kerajaan Elimais dan Kerajaan Karakene serta menduduki kota Susa 35 Sampai dengan saat itu wilayah kekuasaan wangsa Arsak telah luas membentang sampai ke Sungai Sindhu 36 Meskipun kota Komis adalah ibu kota pertama Kekaisaran Partia Mihrdat I juga membangun istana di kota Selefkia Ahmadan Tisfon maupun kota yang baru ia dirikan Mihrdatkert Nisa Turkmenistan tempat makam raja raja wangsa Arsak dibangun dan dirawat 37 Istana di Ahmadan menjadi tempat tinggal utama raja raja wangsa Arsak selama musim panas 38 Tisfon mungkin baru resmi dijadikan ibu kota pada masa pemerintahan Godarz I memerintah sekitar 90 80 pra Masehi 39 Menurut Maria Brosius Tisfon dijadikan tempat pelaksanaan upacara penobatan raja raja wangsa Arsak sekaligus kota yang mewakili seluruh daerah di wilayah Kekaisaran Partia 40 Wangsa Seleukos tidak dapat segera membendung invasi wangsa Arsak karena Panglima Diodotos Trifon mengobarkan pemberontakan pada tahun 142 pra Masehi di Antiokhia ibu kota Kekaisaran Wangsa Seleukos 41 Meskipun demikian pada tahun 140 pra Masehi Demetrios Nikator mampu melancarkan invasi balasan ke wilayah Kekaisaran Partia di Mesopotamia Mula mula wangsa Seleukos mampu memetik kemenangan tetapi akhirnya dikalahkan wangsa Arsak Demetrios Nikator tertangkap dan digiring ke Warkana Mihrdat I memperlakukan Demetrios Nikator dengan sangat baik bahkan mengawinkan si tawanan dengan anaknya Putri Rodoguna 42 Antiokhos Sidetes memerintah 138 129 pra Masehi adik Demetrios Nikator mengambil alih tampuk pemerintahan wangsa Seleukos dan mengawini istri abangnya Kleopatra Tea Sesudah mengalahkan Panglima Diodotos Trifon Antiokhos Sidetes melancarkan kampanye militer pada tahun 130 pra Masehi untuk merebut kembali Mesopotamia yang ketika itu merupakan bagian dari wilayah Kekaisaran Partia di bawah pemerintahan Frahat II memerintah sekitar 132 127 pra Masehi Sesudah Indates panglima Partia mengalami kekalahan di tepi Sungai Zab Besar timbul pemberontakan lokal yang menewaskan wali negeri Partia di Babel Antiokhos Sidetes berhasil menaklukkan Babel dan menduduki Susa tempat ia menerbitkan uang logam 43 Setelah pasukannya bergerak memasuki daerah Mada Partia pun mengajukan tawaran damai Antiokhos Sidetes tidak bersedia berdamai sebelum wangsa Arsak mengembalikan seluruh daerah yang sudah mereka rebut selain daerah Partawa membayar upeti dalam jumlah besar dan melepaskan Demetrios Nikator Frahat II membebaskan Demetrios Nikator dan memulangkannya ke Suriah tetapi menolak memenuhi tuntutan tuntutan yang lain 44 Pada musim semi tahun 129 pra Masehi rakyat Mada memberontak melawan Antiokhos Sidetes karena pasukannya menghabiskan sumber sumber daya di desa desa daerah Mada selama musim dingin Ketika Antiokhos Sidetes sedang sibuk memadamkan pemberontakan pasukan utama Partia menyerbu Mada dan menewaskan Antiokhos Sidetes dalam pertempuran Jenazahnya dibawa pulang ke Suriah dalam sebuah peti mati dari perak putranya dijadikan sandera di Partia 45 dan putrinya dijadikan salah seorang gundik Frahat II 46 nbsp Dirham keluaran Mihrdat II memerintah sekitar 124 91 pra Masehi Sisi ekor memuat gambar prajurit pemanah sedang duduk sambil memegang busur Arti dari tulisan di sekeliling gambar adalah uang dari Raja Diraja Arsak Pecinta Yunani Yang Nyata Meskipun Kekaisaran Partia berhasil merebut kembali daerah daerahnya di sebelah barat ancaman lain muncul di sebelah timur Pada tahun tahun 177 176 pra Masehi konfederasi suku suku pengembara Xiōngnu mengusir suku pengembara Yuezhi dari kampung halamannya di daerah yang sekarang menjadi Provinsi Gansu di Kawasan Barat Laut Tiongkok 47 Orang Yuezhi kemudian bermigrasi ke Bahlika sehingga mempersempit ruang gerak suku suku Saka orang Skit Orang Saka terpaksa berpindah semakin jauh ke barat dan menginvasi daerah perbatasan timur laut Kekaisaran Partia 48 sehingga memaksa Mihrdat I untuk mundur ke Warkana sesudah menaklukkan Mesopotamia 49 Beberapa suku Saka bergabung dengan pasukan Frahat II yang dikerahkan untuk menghadapi Antiokhos Sidetes Meskipun demikian mereka datang terlambat sehingga tidak ikut terlibat dalam peperangan Ketika Frahat II menolak membayar upah mereka orang Saka pun memberontak Frahat II berusaha mengatasi masalah ini dengan mengerahkan para mantan prajurit Kekaisaran Wangsa Seleukos tetapi prajurit prajurit tersebut malah berkhianat dan menyeberang ke kubu Saka 50 Frahat II maju melawan angkatan bersenjata gabungan orang Saka dan mantan prajurit Seleukos tetapi ia gugur dalam pertempuran 51 Sejarawan Romawi Iustinus melaporkan bahwa pengganti Frahat II Ardawan I memerintah sekitar 128 124 pra Masehi juga bernasib sama ketika berperang melawan suku suku pengembara di sebelah timur Menurut laporan Iustinus Ardawan I tewas dibunuh orang Tokhari diidentifikasi sebagai orang Yuezhi tetapi David Bivar yakin bahwa Iustinus keliru menganggap orang Saka sebagai orang Tokhari 52 Mihrdat II memerintah sekitar 124 91 pra Masehi kemudian hari merebut kembali daerah daerah yang dicaplok orang Saka di Sakastan 53 nbsp Sutra dari zaman wangsa Han abad ke 2 pra Masehi ditemukan di situs arkeologi Mǎwangdui Mungkin sutra Tiongkok adalah barang dagangan paling mewah yang diperjualbelikan bangsa Partia di ujung barat Jalur Sutra 54 Sesudah wangsa Seleukos mundur meninggalkan Mesopotamia wali negeri Partia di Babel Himeros menerima perintah dari istana untuk menaklukkan Kerajaan Karakene yang kala itu diperintah oleh Hispaosines penguasa kota Karaks Spasinu Ketika Himeros gagal menunaikan tugasnya Hispaosines menginvasi Babel pada tahun 127 pra Masehi dan menduduki kota Selefkia Meskipun demikian pada tahun 122 pra Masehi angkatan bersenjata Mihrdat II mengusir Hispaosines dari Babel dan memaksa Karakene menjadi kerajaan bawahan Kekaisaran Partia 55 Sesudah Mihrdat II memperluas wilayah kedaulatan Partia semakin jauh ke sebelah barat dengan menduduki Dura Evropos pada tahun 113 pra Masehi timbul konflik dengan Kerajaan Armenia 56 Angkatan bersenjata Partia mengalahkan sekaligus menumbangkan kekuasaan Raja Armenia Rtawasda I pada tahun 97 pra Masehi Putra Rtawasda I Tigran dibawa ke Partia sebagai sandera Kemudian hari Tigran menjadi Raja Armenia dan dikenal dengan sebutan Tigran Agung memerintah sekitar 95 55 pra Masehi 57 Kerajaan India Partia yang meliputi Afganistan dan Pakistan sekarang ini menjalin persekutuan dengan Kekaisaran Partia pada abad pertama pra Masehi 58 Menurut David Bivar kedua negara memandang satu sama lain sebagai mitra sejajar 59 Ketika menghadap Wardan I memerintah sekitar 40 47 Masehi di istana Partia pada tahun 42 Masehi filsuf Yunani Apolonios diberi pengawalan pasukan kerajaan dalam perjalanannya menuju Kerajaan India Partia Begitu Apolonios sampai ke Taksasila ibu kota Kerajaan India Partia kepala pasukan pengawal Partia membacakan surat resmi dari Wardan I mungkin ditulis dalam bahasa Partia kepada seorang pejabat India yang langsung memperlakukan Apolonios dengan sangat ramah 58 Menyusul perjalanan diplomasi Zhang Qian ke Asia Tengah pada masa pemerintahan Kaisar Wǔ memerintah 141 87 pra Masehi rombongan perutusan dari Kekaisaran Wangsa Han menghadap Mihrdat II pada tahun 121 pra Masehi Rombongan perutusan tersebut membuka hubungan dagang resmi dengan Partia lewat Jalur Sutra tetapi tidak berhasil menjalin persekutuan militer untuk melawan konfederasi Xiōngnu sebagaimana yang mereka harapkan 60 Kekaisaran Partia memetik keuntungan besar dari pajak jual beli sutra yang dipungut dari kafilah kafilah dagang Erasia Sutra merupakan barang mewah termahal yang diimpor bangsa Romawi 61 Mutiara juga termasuk barang mahal yang diimpor dari Tiongkok Sebaliknya Tiongkok membeli rempah rempah minyak wangi dan buah buahan dari Partia 62 Wangsa Arsak juga mengirim hadiah berupa satwa satwa eksotis ke istana wangsa Han Pada tahun 87 Masehi Pakur II mengirim beberapa ekor singa dan kijang persia kepada Kaisar Zhang memerintah 75 88 Masehi 63 Selain sutra barang barang yang dibeli saudagar saudagar Romawi dari Partia adalah besi dari India rempah rempah dan kulit samakan halus 64 Kafilah kafilah dagang yang melintasi wilayah Partia membawa wadah wadah kaca buatan Asia Tengah dan sesekali juga wadah wadah kaca mewah buatan Romawi ke Tiongkok 65 Saudagar saudagar Sogdia yang menuturkan salah satu bahasa rumpun Iran Timur menjadi pedagang pedagang perantara utama dalam usaha jual beli sutra antara Partia dan Kekaisaran Wangsa Han di Tiongkok 66 Roma dan Armenia Sunting Artikel utama Hubungan Romawi Iran dan Perang Romawi Partia Keberadaan Kekaisaran Kusyana yang didirikan orang Yuezhi di kawasan utara India berdampak baik terhadap keamanan perbatasan timur Kekaisaran Partia 67 Oleh karena itu sejak pertengahan abad pertama pra Masehi pemerintah Kekaisaran Partia memusatkan perhatiannya pada usaha mengamankan perbatasan barat khususnya dari ancaman bangsa Romawi 67 Setahun sesudah Mihrdat II menundukkan Armenia Lucius Cornelius Sulla Prokonsul Kilikia menggelar pertemuan dengan diplomat Partia Orobazus di Sungai Efrat Keduanya sepakat untuk menjadikan Sungai Efrat sebagai batas antara wilayah Partia dan wilayah Romawi meskipun beberapa sejarawan berpendapat bahwa Lucius Cornelius Sulla hanya berwenang meneruskan keinginan pihak Partia kepada pemerintah pusat di Roma 68 Kesepakatan ini dilanggar pada tahun 93 atau 92 pra Masehi ketika Partia berperang di Suriah melawan seorang kepala suku bernama Laodike bersama sekutunya Raja Suriah dari wangsa Seleukos Antiokhos Efsebis memerintah 95 92 pra Masehi yang gugur dalam pertempuran 69 Ketika Demetrios Efkairos salah seorang raja terakhir dari wangsa Seleukos mencoba mengepung Beria kota Halab sekarang ini Partia memberikan bantuan militer kepada warga kota itu sehingga mampu menggagalkan aksi pengepungan 69 nbsp Dirham keluaran SanatrukMihrdat II digantikan oleh putranya Godarz I memerintah 91 87 atau 80 pra Masehi 70 Godarz I memerintah pada kurun waktu yang disebut para sejarawan sebagai Abad Kegelapan Partia karena ketiadaan informasi mengenai kejadian kejadian yang berlangsung di Partia pada kurun waktu tersebut selain dari informasi tentang beberapa masa pemerintahan raja raja yang tampaknya saling tumpang tindih 71 72 Sesudah Werod II naik takhta sekitar tahun 57 pra Masehi barulah urut urutan pemegang tampuk pemerintahan Partia kembali dapat diketahui secara jelas 72 Sistem monarki yang terpecah belah semacam ini melemahkan Partia sehingga membuka pulang bagi Tigran Agung Raja Armenia untuk menganeksasi wilayah Partia di kawasan barat Mesopotamia Daerah yang dianeksasi Tigran Agung baru dapat direbut kembali pada masa pemerintahan Sanatruk memerintah sekitar 78 69 pra Masehi 73 Ketika Perang Mihrdat III meletus Mihrdat VI Raja Pontos memerintah 119 63 pra Masehi salah seorang sekutu Tigran Agung meminta bantuan Partia untuk melawan bangsa Romawi tetapi Sanatruk menolak mengulurkan bantuan 74 Ketika Panglima Lucullus memimpin angkatan bersenjata Romawi memasuki ibu kota Kerajaan Armenia Tigranakert pada tahun 69 pra Masehi Mihrdat VI dan Tigran Agung meminta bantuan Frahat III memerintah sekitar 71 58 pra Masehi Partia sekali lagi menolak mengulurkan bantuan dan sesudah bangsa Romawi berhasil merebut Tigranakert Frahat III dan Lucullus meneguhkan kembali kesepakatan untuk menjadikan Sungai Efrat sebagai batas antara wilayah Partia dan wilayah Romawi 75 Tigran Muda putra Tigran Agung gagal merebut takhta Kerajaan Armedia dari ayahnya Ia melarikan diri dan meminta suaka dari Frahat III Atas bujukan Tigran Muda Frahat III maju mengepung Artasyat ibu kota baru Kerajaan Armenia Ketika usaha pengepungan ini gagal Tigran Muda sekali lagi melarikan diri dan kali ini meminta suaka dari Pompeius Panglima Romawi Ia berjanji akan menjadi pemandu jalan bagi Pompeius di wilayah Armenia tetapi akhirnya diberangkatkan ke Roma sebagai sandera sesudah Tigran Agung menyatakan kesediaannya untuk berpihak kepada Republik Romawi 76 Frahat III menuntuk Pompeius menyerahkan Tigran Muda kepadanya tetapi tidak dikabulkan Karena tuntutannya tidak dikabulkan Frahat III menginvasi Kordiene kawasan tenggara Turki Menurut dua seumber tertulis Romawi yang saling bertentangan Konsul Lucius Afranius berhasil memaksa Partia untuk mundur dengan kekuatan militer menurut salah satu sumber atau jalan diplomasi menurut sumber yang lain 77 nbsp Arca kepala Marcus Licinius Crassus Panglima Romawi yang dikalahkan Suren dalam Pertempuran HaranFrahat III tewas dibunuh putra putranya Werod II dan Mihrdat IV Werod II selanjutnya berbalik melawan Mihrdat IV dan memaksanya mengungsi dari Mada ke Suriah daerah jajahan bangsa Romawi 78 Aulus Gabinius Prokonsul Suriah berusaha membantu Mihrdat IV dengan mengerahkan pasukan ke Sungai Efrat tetapi harus menarik kembali pasukannya untuk membantu Ptolomeos Avlitis memerintah 80 58 amp 55 51 pra Masehi memadamkan pemberontakan di Mesir 79 Meskipun tidak dibantu bangsa Romawi Mihrdat IV berhasil menduduki Babel dan menerbitkan uang logam di Selefkia sampai tahun 54 pra Masehi Pada tahun itu panglima bawahan Werod II yang hanya dikenal dengan nama keluarganya Suren merebut kembali Selefkia dan menghukum mati Mihrdat IV 80 Marcus Licinius Crassus salah seorang dari ketiga triumviri pertama yang ketika itu menjadi Prokonsul Suriah menginvasi Partia pada tahun 53 pra Masehi dalam rangka membantu Mihrdat IV 81 Pada saat angkatan bersenjata Romawi bergerak menuju Haran Werod II menginvasi Armenia sehingga Rtawazda II memerintah 53 34 pra Masehi tidak dapat mengirimkan pasukan Armenia untuk membantu Marcus Licinius Crassus Werod II membujuk Rtawazda II untuk menjalin persekutuan dengan jalan menjodohkan Putra Mahkota Partia Pakur II wafat 38 pra Masehi dengan salah seorang saudara perempuan Rtawazda II 82 Suren mengerahkan sepasukan prajurit yang seluruhnya berkuda untuk melawan Marcus Licinius Crassus 83 1 000 orang katafrak prajurit bersenjata ganjur dan 9 000 orang prajurit pemanah berkuda yang dipimpin Suren kalah jumlah sekitar empat banding satu dari angkatan bersenjata yang dipimpin Marcus Licinius Crassus yang terdiri atas tujuh legiun Romawi dan auxilia pasukan non Romawi sudah termasuk pasukan berkuda asal Galia dan pasukan pejalan kaki bersenjata ringan 84 Dengan 1 000 ekor unta pengangkut barang angkatan bersenjata Partia menjamin ketersediaan anak panah yang dibutuhkan pasukan pemanah berkudanya 84 Pasukan pemanah berkuda menerapkan siasat panah Partia yakni pura pura mundur untuk memancing musuh keluar dari persembunyian kemudian berbalik menghujani mereka dengan anak panah Siasat yang dipadukan dengan penggunaan busur rakitan di medan datar ini mampu menghancurkan pasukan pejalan kaki yang dikerahkan Marcus Licinius Crassus 85 Sesudah pihak Romawi kehilangan sekitar 20 000 prajurit yang tewas 10 000 prajurit yang tertawan dan kurang lebih 10 000 prajurit yang kabur Marcus Licinius Crassus terpaksa melarikan diri ke pinggiran wilayah Armenia 86 Dengan angkatan bersenjata Partia di belakangnya Suren mendekati Marcus Licinius Crassus dan menawarkan kesempatan berunding yang diterima si Panglima Romawi Meskipun demikian Marcus Licinius Crassus tewas dibunuh salah seorang perwira bawahannya Si perwira curiga bahwa kesempatan berunding hanyalah jebakan dan berusaha menghalangi si panglima saat memacu kudanya menuju perkemahan musuh 87 Kekalahan Marcus Licinius Crassus di Haran merupakan salah satu kekalahan terparah dalam sejarah bangsa Romawi 88 Kemenangan Partia mengukuhkan reputasinya sebagai negara yang mampu menciutkan nyali Republik Romawi kalau bukan sama kuat dengan negara besar itu 89 Dengan membawa pengikut tawanan perang maupun barang barang berharga yang dijarah dari bangsa Romawi dan menempuh jarak sekitar 700 km 430 mil Suren akhirnya tiba di Selefkia tempak kemenangannya dirayakan dengan meriah Tak lama kemudian Suren dihukum mati atas perintah Werod II yang khawatir ambisi besar Suren kelak akan menumbangkan kekuasaan wangsa Arsak 88 nbsp Aureus Romawi bergambar Marcus Antonius kiri dan Octavianus kanan dikeluarkan pada tahun 41 pra Masehi untuk memperingati pembentukan Triumviratus II oleh Octavianus Marcus Antonius dan Marcus Aemilius Lepidus pada tahun 43 pra MasehiDidorong oleh kemenangannya dalam perang melawan Marcus Licinius Crassus Partia mencoba merebut daerah daerah kekuasaan Romawi di Asia Barat 90 Putra Mahkota Pakur I dan Panglima Osakes menyerbu daerah Suriah sampai ke Antiokhia pada tahun 51 SM tetapi dipukul mundur oleh Gaius Cassius Longinus yang menyergap dan menewaskan Osakes 91 Wangsa Arsak memihak Pompeius ketika berperang melawan Iulius Caesar bahkan mengerahkan pasukan untuk memperkuat angkatan bersenjata anti Caesar dalam Pertempuran Filipi pada tahun 42 pra Masehi 92 Quintus Labienus panglima yang setia kepada Cassius dan Brutus berperang di pihak Partia melawan Triumviratus II pada tahun 40 SM Tahun berikutnya ia menginvasi Suriah bersama sama Pakur I 93 Triumvir Marcus Antonius tidak dapat memimpin usaha membendung invasi Partia karena harus berangkat ke Italia untuk menghadapi saingannya Octavianus dan pada akhirnya berunding dengannya di Brundisium 94 Sesudah Provinsi Suriah diduduki pasukan Pakur I Labienus memisahkan diri untuk menginvasi Anatolia sementara Pakur I dan panglimanya Barzafarnes menginvasi jajahan Romawi di Syam 93 Mereka berhasil menundukkan semua permukiman di pesisir Laut Tengah sampai ke Ptolemais sekarang Akko Israel kecuali kota Tirus 95 Di Yudea angkatan bersenjata Yahudi pro Romawi yang dipimpin Imam Besar Hirkanus II Fasael dan Herodes kalah melawan Partia dan sekutu Yahudinya Antigonus Matatias memerintah 40 37 pra Masehi Antigonus Matatias kemudian naik takhta menjadi Raya Yudea sementara Herodes melarikan diri ke bentengnya di Masada 93 Meskipun meraih keberhasilan besar Partia disingkirkan dari Syam dalam waktu singkat dengan serang balasan Romawi Publius Ventidius Bassus salah seorang perwira bawahan Marcus Antonius mengalahkan dan menewaskan Quintus Labienus dalam Pertempuran Gerbang Kilikia sekarang Provinsi Mersin Turki pada tahun 39 pra Masehi 96 Tk lama kemudian satu pasukan Partia di Suriah di bawah pimpinan Panglima Farnapates dikalahkan Publius Ventidius Bassus dalam Pertempuran Celah Amanus 96 Pakur I terpaksa mundur dari Suriah Ketika kembali ke Suriah pada musim semi tahun 38 pra Masehi ia harus menghadapi Publius Ventidius Bassus dalam Pertempuran Gunung Gindaros di sebelah timur laut Antiokhia Pakur I gugur dalam pertempuran sementara pasukannya mundur ke daerah seberang Sungai Efrat Kematian Pakur I menyulut krisis suksesi di Partia Werod II memilih Frahat IV memerintah sekitar 38 2 pra Masehi menjadi putra mahkota yang baru 97 nbsp Dirham keluaran Frahat IV Tulisan pada dirham adalah BASILEWS BASILEWN ARSAKOY EYERGETOY EPIFANOYS FILELLHNOS yang berarti Raja Diraja Arsak Sang Penyantun Pecinta Yunani Yang Nyata Begitu naik takhta Frahat IV menyingkirkan pesaing pesaingnya dengan membunuh maupun menghukum buang saudara saudaranya sendiri 98 Monaeses salah seorang saudara Frahat IV meminta suaka dari Marcus Antonius dan berhasil membujuknya untuk menginvasi Partia 99 Pada tahun 37 pra Masehi Marcus Antonius mengalahkan Antigonus Matatias Raja Yudea sekutu Partia dan menggantinya dengan Herodes selaku raja pengikut Romawi pada tahun 36 pra Masehi ketika Marcus Antonius memimpin pergerakan pasukannya menuju Teodosiopolis Rtawazda II Raja Armenia sekali lagi menyeberang ke kubu Romawi dengan mengirim bala bantuan kepada Marcus Antonius Kerajaan Media Atropatene sekarang daerah Azerbaijan Iran yang kala itu diperintah oleh sekutu Partia Rtawazda I diserang Marcus Antonius dengan niat merebut Praaspa ibu kota Media Atropatene yang kini tidak diketahui lokasinya Meskipun demikian Frahat IV menyergap detasemen belakang dari pasukan Marcus Antonius menghancurkan pelantak raksasa yang disiapkan untuk aksi pengepungan Praaspa kemudian menelantarkan prajurit prajurit detasemen tersebut begitu saja 100 Pasukan Partia mengejar dan menggerogoti kekuatan pasukan Markus Antonius yang lari ke Armenia sehingga kekuatan tempur yang berhasil sampai ke Suriah sudah sangat menipis 101 Mrcus Antonius menjebak Rtawazda II dengan janji persekutuan melalui ikatan perkawinan Rtawazda II ditawan pada tahun 34 pra Masehi dan diarak dalam pawai olok olok yang digelar Marcus Antonius di Aleksandria Mesir 102 Rtawazda II akhirnya dihukum mati Kleopatra VII Ratu Mesir 103 104 Marcus Antonius berusaha menjalin persekutuan dengan Rtawazda I Raja Media Atropatene ketika hubungan baiknya dengan Frahat IV sedang terganggu Upaya ini tidak dituntaskan ketika Marcus Antonius dan pasukannya meninggalkan Armenia pada tahun 33 pra Masehi guna menghindari invasi Partia di saat saat Octavianus menyerang pasukannya di wilayah barat 104 Sesudah kekalahan dan peristiwa bunuh diri Marcus Antonius dan Ratu Kleopatra VII pada tahun 30 SM 105 Artasyes II sekutu Partia naik takhta menjadi Raja Armenia Ketatanegaraan SuntingKewenangan terpusat dan semiotonom raja raja Sunting nbsp Uang logam keluaran Kamaskiri III dan Anzaze Raja dan Permaisuri Elimais sekarang Provinsi Khuzestan abad pertama pra MasehiJika dibandingkan dengan Kekaisaran Wangsa Hakhamanis maka pemerintahan Kekaisaran Partia tampak sebagai pemerintahan yang terdesentralisasi 106 Salah satu sumber sejarah asli Partia menyingkap bahwa tata pemerintahan daerah daerah yang diawasi pemerintah pusat di Kekaisaran Partia sangat mirip dengan tata pemerintahan daerah di Kekaisaran Wangsa Seleukos Kedua duanya menerapkan tiga jenjang hierarki daerah Daerah tingkat marzban xsatrap dan dizpat di Kekaisaran Partia mirip dengan daerah tingkat satrapia eparkia dan hiparkia di Kekaisaran Wangsa Seleukos 107 Kekaisaran Partia juga mencakup sejumlah kerajaan bawahan yang bersifat semiotonom antara lain Kerajaan Iberia Kerajaan Armenia Kerajaan Atropatene Kerajaan Gordiene Kerajaan Adiabene Kerajaan Edesa Kerajaan Hatra Kerajaan Mesene Kerajaan Elimais dan Kerajaan Parsa 108 Para penguasa negara bagian menjalankan pemerintahan di wilayah masing masing dan mencetak uang sendiri yang berbeda dari uang kekaisaran yang dicetak oleh lembaga percetakan uang kekaisaran 109 Menurut Brosius kenyataan yang sama juga terjadi pada zaman wangsa Hakhamanis yang juga membawahi beberapa negara kota dan bahkan daerah daerah kesatrapan yang jauh dari pusat dan bersifat semimerdeka tetapi menurut Brosius tetap mengakui kedaulatan tertinggi raja membayar upeti dan menyediakan dukungan militer 110 Meskipun demikian para satrap Partia memerintah wilayah yang lebih kecil dan mungkin tidak begitu bergengsi dan berpengaruh seperti wilayah wilayah yang dulu diperintah satrap satrap Hakhamanis 111 Mata uang Sunting Informasi lebih lanjut Uang logam Partia Uang dirham Yunani yang lazimnya terbuat dari perak 112 termasuk pecahan empat dirham digunakan sebagai mata uang standar di seluruh wilayah Kekaisaran Partia 113 Raja raja wangsa Arsak mendirikan percetakan uang logam di kota Komis kota Seleukos dan kota Ekbatana 40 Mereka juga mungkin sekali mendirikan percetakan uang logam di Mihrdatkert Nisa 24 Sejak Kekaisaran Partia berdiri sampai dengan keruntuhannya jarang ada keping dirham cetakan Partia yang beratnya kurang dari 3 5 gram dan lebih dari 4 2 gram 114 Keping keping pecahan empat dirham cetakan pertama Partia dengan berat kurang lebih 16 gram muncul sesudah Mihrdat I menaklukkan Mesopotamia dan secara khusus dicetak di Seleukos 115 Sosial budaya SuntingPakaian Sunting nbsp Relief pemuda Tadmur mengenakan celana panjang khas Partia pada tugu makam yang ditemukan di Tadmur awal abad ke 3 MasehiJenis pakaian yang biasa dikenakan orang Partia bila sedang mengendarai hewan tunggangan tampak pada arca perunggu seorang bangsawan Partia yang ditemukan di Syami Provinsi Khuzestan Arca setinggi 1 9 meter 6 kaki ini tampak mengenakan jaket tunik ikat pinggang celana panjang longgar berlipit lipit sabuk kaki dan diadem atau ikat kepala 116 Pakaian semacam ini lazim terlihat pada gambar gambar relief uang logam Partia dari pertengahan abad pertama pra Masehi 117 Arca arca berpakaian khas Partia telah ditemukan dalam kegiatan ekskavasi di situs Hatra Irak Arca arca tersebut tampak mengenakan baju khas Partia qamis dipadu dengan celana panjang dan terbuat dari bahan yang halus dan bercorak 118 Kalangan bangsawan Hatra meniru tatanan rambut bob tutup kepala dan tunik dengan ikat pinggang yang dikenakan kaum bangsawan di lingkungan pusat pemerintahan wangsa Arsak 119 Paduan baju dan celana panjang juga dikenakan oleh raja raja wangsa Arsak sebagaimana yang tampak pada gambar gambar sisi ekor uang logam Partia 120 Paduan baju dan celana panjang Partia juga diadopsi di Tadmur Suriah demikian pula frontalitas khas Partia dalam seni rupa 121 Patung patung perempuan dari golongan masyarakat kaya tampak mengenakan jubah luar berlengan panjang baju kalung anting anting gelang dan tutup kepala yang disemati perhiasan 122 Baju mereka yang berlipit lipit dikencangkan dengan peniti di salah satu pundak 119 Salah satu jenis tutup kepala mereka adalah tengkuluk yang terjela ke punggung 119 Sebagaimana yang tampak pada uang uang logam Partia tutup kepala raja raja Partia terus berganti dari waktu ke waktu Uang uang logam keluaran terawal memuat gambar raja raja Partia mengenakan baslik bahasa Yunani kyrbᾰsia kirbasia songkok lunak dengan bagian yang menjuntai pada pelipis 123 Baslik mungkin dibuat meniru bentuk tutup kepala satrap pada zaman wangsa Hakhamanis maupun bentuk topi lancip yang tampak pada relief relief dari zaman wangsa Hakhamanis di Behistun dan Parsa 124 Pada uang uang logam keluaran awal masa pemerintahannya Mihrdat I digambarkan mengenakan baslik tetapi pada uang uang logam yang dikeluarkan menjelang akhir masa pemerintahannya ia tampak mengenakan diadem kerajaan khas Helenistik 125 Mihrdat II adalah raja Partia pertama yang digambarkan mengenakan tiara bertatahkan permata dan mutiara yakni jenis tutup kepala yang lazim dikenakan raja raja wangsa Arsak menjelang tumbangnya Kekaisaran Partia dan yang dikenakan pula oleh raja raja wangsa Sasan 126 Bahasa Sunting Sebagai negara yang menoleransi perbedaan budaya dan keyakinan Kekaisaran Partia mengadopsi bahasa Yunani menjadi bahasa resmi walaupun bahasa Aram tetap menjadi lingua franca nya 2 Bahasa bahasa asli Iran seperti bahasa Partawa bahasa Persia Pertengahan dan bahasa Akad juga digunakan Daftar kronologis raja raja Partia SuntingArtikel utama Daftar Raja Partia Informasi lebih lanjut Daftar penguasa negara bagian Kekaisaran PartiaBaca juga SuntingAsyur provinsi Romawi Baterai Bagdad Pertempuran Nusaybin 217 Wangsa Arsak Armenia Wangsa Arsak Iberia Wangsa Arsak Albania Kaukasus Pendudukan Romawi di Persia Sejarah Iran Piagam kerajaan pada uang logam Partia Daftar negara dan wangsa pemeluk agama MazdayasnaRujukan SuntingKutipan Sunting Fattah Hala Mundhir 2009 A Brief History of Iraq Infobase Publishing hlm 46 ISBN 978 0 8160 5767 2 Salah satu ciri khas bangsa Partia yang masih dilestarikan raja rajanya sendiri adalah naluri nomaden mereka Raja raja Partia mendirikan maupun merebut banyak kota untuk dijadikan ibu kota Kota terpenting di antaranya adalah Tisfon bahasa Yunani Kthsifῶn Ktesifon di tepi Sungai Tigris yang merupakan hasil pemekaran kota kuno Upi a b c Green 1992 hlm 45 Skjaervo Prods Oktor IRAN vi IRANIAN LANGUAGES AND SCRIPTS 2 Doc Encyclopaedia Iranica www iranicaonline org dalam bahasa Inggris Encyclopedia Iranica Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 November 2016 Diakses tanggal 8 February 2017 Partawa adalah nama daerah di kawasan sebelah timur Laut Kaspia dan nama bahasa resmi negara Partia negara wangsa Arsak yang diketahui dari piagam piagam pada batu dan logam termasuk pada uang logam dan segel dan dari sekumpulan besar tembereng label dari kendi kendi anggur yang ditemukan di Nisa ibu kota Partia serta dari pustaka pustaka agama Mani Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Chyet Michael L 1997 Afsaruddin Asma Krotkoff Georg Zahniser A H Mathias ed Humanism Culture and Language in the Near East Studies in Honor of Georg Krotkoff Eisenbrauns hlm 284 ISBN 978 1 57506 020 0 Pada zaman Persia Pertengahan zaman Kekaisaran Partia dan zaman Kekaisaran Wangsa Sasan bahasa Aram merupakan bahasa yang digunakan dalam kegiatan tulis menulis sehari hari dan abjad Aram digunakan untuk menulis dalam bahasa Persia Pertengahan bahasa Partawa bahasa Sogdia dan bahasa Kawarizmi Brosius Maria 2006 The Persians Routledge hlm 125 ISBN 978 0 203 06815 1 Bangsa Partia maupun rakyat Kekaisaran Partia adalah masyarakat penganut paham politeisme Tiap tiap suku bangsa kota negeri maupun kerajaan bebas berbakti kepada dewa dewinya sendiri dan bebas beribadat menurut ajaran agama dan kepercayaannya masing masing Di Babel Dewa Marduk dewa kota Babel tetap dipuja sebagai dewa utama bersama sama dengan Dewi Istar dan Dewi Nanai sementara di Hatra Dewa Syamas dewa matahari tetap dipuja sebagai dewa utama bersama sama dengan sejumlah besar dewa dewi lain Sheldon 2010 hlm 231 Turchin Peter Adams Jonathan M Hall Thomas D December 2006 East West Orientation of Historical Empires Journal of World systems Research 12 2 223 ISSN 1076 156X Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 September 2016 Diakses tanggal 16 September 2016 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Taagepera Rein 1979 Size and Duration of Empires Growth Decline Curves 600 B C to 600 A D Social Science History 3 3 4 121 doi 10 2307 1170959 JSTOR 1170959 Dari bahasa Parthia 𐭀𐭓𐭔𐭊 Arsak Waters 1974 hlm 424 Brosius 2006 hlm 84 kira kira sama dengan kawasan barat Khurasan Bickerman 1983 hlm 6 Ball 2016 hlm 155 Katouzian 2009 hlm 41 Curtis 2007 hlm 7 Bivar 1983 hlm 24 27 Brosius 2006 hlm 83 84 Bivar 1983 hlm 24 Brosius 2006 hlm 84 Bivar 1983 hlm 24 27 Brosius 2006 hlm 83 84 Curtis 2007 hlm 7 8 Brosius 2006 hlm 83 84 Bivar 1983 hlm 28 29 a b Curtis 2007 hlm 7 a b c Katouzian 2009 hlm 41 Garthwaite 2005 hlm 67 a b Brosius 2006 hlm 85 Bivar 1983 hlm 29 31 a b Curtis 2007 hlm 8 a b Brosius 2006 hlm 86 Bivar 1983 hlm 36 Bivar 1983 hlm 98 99 Daryaee 2012 hlm 179 a b Brosius 2006 hlm 85 86 a b Bivar 1983 hlm 29 Brosius 2006 hlm 86 Kennedy 1996 hlm 74 Bivar 1983 hlm 29 31 Brosius 2006 hlm 86 Bivar 1983 hlm 31 Bivar 1983 hlm 33 Brosius 2006 hlm 86 Curtis 2007 hlm 10 11 Bivar 1983 hlm 33 Garthwaite 2005 hlm 76 a b Curtis 2007 hlm 10 11 Brosius 2006 hlm 86 87 Bivar 1983 hlm 34 Garthwaite 2005 hlm 76 Garthwaite 2005 hlm 76 Bivar 1983 hlm 35 Brosius 2006 hlm 103 110 113 Kennedy 1996 hlm 73 Garthwaite 2005 hlm 77 Garthwaite 2005 hlm 77 Bivar 1983 hlm 38 39 a b Brosius 2006 hlm 103 Bivar 1983 hlm 34 Brosius 2006 hlm 89 Bivar 1983 hlm 35 Shayegan 2007 hlm 83 103 Bivar 1983 hlm 36 37 Curtis 2007 hlm 11 Shayegan 2011 hlm 121 150 Garthwaite 2005 hlm 76 77 Bivar 1983 hlm 36 37 Curtis 2007 hlm 11 Shayegan 2011 hlm 145 150 Bivar 1983 hlm 37 38 Garthwaite 2005 hlm 77 baca juga Brosius 2006 hlm 90 dan Katouzian 2009 hlm 41 42 Torday 1997 hlm 80 81 Garthwaite 2005 hlm 76 Bivar 1983 hlm 36 37 Brosius 2006 hlm 89 91 Brosius 2006 hlm 89 Bivar 1983 hlm 38 Garthwaite 2005 hlm 77 Bivar 1983 hlm 38 39 Garthwaite 2005 hlm 77 Curtis 2007 hlm 11 Katouzian 2009 hlm 42 Bivar 1983 hlm 38 39 Bivar 1983 hlm 40 41 Katouzian 2009 hlm 42 Garthwaite 2005 hlm 78 Bivar 1983 hlm 40 Curtis 2007 hlm 11 12 Brosius 2006 hlm 90 Curtis 2007 hlm 11 12 Brosius 2006 hlm 91 92 Bivar 1983 hlm 40 41 a b Bivar 2007 hlm 26 Bivar 1983 hlm 41 Brosius 2006 hlm 90 91 Watson 1983 hlm 540 542 Garthwaite 2005 hlm 77 78 Garthwaite 2005 hlm 78 Brosius 2006 hlm 122 123 Brosius 2006 hlm 123 125 Wang 2007 hlm 100 101 Kurz 1983 hlm 560 Ebrey 1999 hlm 70 untuk tinjauan arkeologi mengenai wadah wadah kaca buatan Romawi yang ditemukan di makam makam kuno Tiongkok baca An 2002 hlm 79 84 Howard 2012 hlm 133 a b Brosius 2006 hlm 92 Kennedy 1996 hlm 73 78 Brosius 2006 hlm 91 Sheldon 2010 hlm 12 16 a b Kennedy 1996 hlm 77 78 Assar 2006 hlm 62 Shayegan 2011 hlm 225 Rezakhani 2013 hlm 770 Shayegan 2011 hlm 188 189 a b Sellwood 1976 hlm 2 Brosius 2006 hlm 91 92 Bivar 1983 hlm 44 45 Bivar 1983 hlm 45 46 Brosius 2006 hlm 94 Bivar 1983 hlm 46 47 Bivar 1983 hlm 47 Menurut sejarawan Cassius Dio Lucius Afranius berhasil menguasai kembali daerah Kordiene tanpa perlu bertempur melawan angkatan bersenjata Partia sementara menurut sejarawan Plutarchus Lucius Afranius mengusir bangsa Partia dari daerah itu dengan cara cara militer Bivar 1983 hlm 48 49 baca juga Katouzian 2009 hlm 42 43 Bivar 1983 hlm 48 49 maupun Brosius 2006 hlm 94 95 hanya sedikit menyinggung kejadian ini secara sambil lalu Bivar 1983 hlm 49 Bivar 1983 hlm 49 50 Katouzian 2009 hlm 42 43 Bivar 1983 hlm 55 56 Garthwaite 2005 hlm 79 baca juga Brosius 2006 hlm 94 95 dan Curtis 2007 hlm 12 13 Bivar 1983 hlm 52 55 a b Bivar 1983 hlm 52 Bivar 1983 hlm 52 55 Brosius 2006 hlm 94 95 Garthwaite 2005 hlm 78 79 Katouzian 2009 hlm 42 43 Garthwaite 2005 hlm 79 Bivar 1983 hlm 52 55 Brosius 2006 hlm 96 Bivar 1983 hlm 52 55 Brosius 2006 hlm 96 a b Kennedy 1996 hlm 78 Bivar 1983 hlm 55 56 Brosius 2006 hlm 96 Kennedy 1996 hlm 80 berpendapat bahwa Partia berniat menguasai daerah daerah tersebut secara permanen terutama sesudah kota kota di Provinsi Suriah bahkan garnisun garnisun Romawi menyeberang ke pihak Partia dan mendukung usahanya Kennedy 1996 hlm 78 79 Bivar 1983 hlm 56 Bivar 1983 hlm 56 57 Strugnell 2006 hlm 243 a b c Bivar 1983 hlm 57 Strugnell 2006 hlm 244 Kennedy 1996 hlm 80 Syme 1939 hlm 214 217 Bivar 1983 hlm 57 a b Bivar 1983 hlm 57 58 Strugnell 2006 hlm 239 245 Brosius 2006 hlm 96 Kennedy 1996 hlm 80 Bivar 1983 hlm 58 Brosius 2006 hlm 96 Kennedy 1996 hlm 80 81 baca juga Strugnell 2006 hlm 239 245 246 Garthwaite 2005 hlm 79 Bivar 1983 hlm 58 59 Kennedy 1996 hlm 81 Bivar 1983 hlm 58 59 Bivar 1983 hlm 60 63 Garthwaite 2005 hlm 80 Curtis 2007 hlm 13 baca juga Kennedy 1996 hlm 81 untuk analisis mengenai beralihnya perhatian Roma dari Suriah ke daerah hulu Sungai Efrat mulai dari Marcus Antonius Roller 2010 hlm 99 Burstein 2004 hlm 31 a b Bivar 1983 hlm 64 65 Roller 2010 hlm 145 151 Garthwaite 2005 hlm 67 68 Widengren 1983 hlm 1263 Lukonin 1983 hlm 701 Lukonin 1983 hlm 701 Curtis 2007 hlm 19 21 Brosius 2006 hlm 113 114 Brosius 2006 hlm 115 116 Curtis 2007 hlm 9 11 12 16 Curtis 2007 hlm 7 25 Sellwood 1983 hlm 279 298 Sellwood 1983 hlm 280 Sellwood 1983 hlm 282 Brosius 2006 hlm 132 134 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama curtis 2007 16 Bivar 1983 hlm 91 92 a b c Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama brosius 2006 134 135 Curtis 2007 hlm 15 Curtis 2007 hlm 17 Brosius 2006 hlm 108 134 135 Brosius 2006 hlm 101 Curtis 2007 hlm 8 baca juga Sellwood 1983 hlm 279 280 untuk perbandingan dengan tutup kepala para satrap pada zaman wangsa Hakhamanis Brosius 2006 hlm 101 102 Curtis 2007 hlm 9 Brosius 2006 hlm 101 102 Curtis 2007 hlm 15 Sumber Sunting An Jiayao 2002 When Glass Was Treasured in China dalam Juliano Annette L dan Judith A Lerner Silk Road Studies Nomads Traders and Holy Men Along China s Silk Road 7 Turnhout Brepols Publishers hlm 79 94 ISBN 978 2 503 52178 7 Asmussen J P 1983 Christians in Iran Dalam Yarshater Ehsan The Cambridge History of Iran Volume 3 2 The Seleucid Parthian and Sasanian Periods Cambridge Cambridge University Press hlm 924 948 ISBN 0 521 24693 8 Assar Gholamreza F 2006 A Revised Parthian Chronology of the Period 91 55 BC Parthica Incontri di Culture Nel Mondo Antico 8 Papers Presented to David Sellwood Istituti Editoriali e Poligrafici Internazionali ISBN 978 8 881 47453 0 ISSN 1128 6342 Ball Warwick 2016 Rome in the East Transformation of an Empire 2nd Edition London amp New York Routledge ISBN 978 0 415 72078 6 Bausani Alessandro 1971 The Persians from the earliest days to the twentieth century New York St Martin s Press hlm 41 ISBN 978 0 236 17760 8 Bickerman Elias J 1983 The Seleucid Period Dalam Yarshater Ehsan The Cambridge History of Iran Volume 3 1 The Seleucid Parthian and Sasanian Periods Cambridge Cambridge University Press hlm 3 20 ISBN 0 521 20092 X Bivar A D H 1983 The Political History of Iran Under the Arsacids Dalam Yarshater Ehsan The Cambridge History of Iran Volume 3 1 The Seleucid Parthian and Sasanian Periods Cambridge Cambridge University Press hlm 21 99 ISBN 0 521 20092 X Bivar A D H 2007 Gondophares and the Indo Parthians dalam Curtis Vesta Sarkhosh dan Sarah Stewart The Age of the Parthians The Ideas of Iran 2 London amp New York I B Tauris amp Co Ltd bekerjasama dengan London Middle East Institute di SOAS dan British Museum hlm 26 36 ISBN 978 1 84511 406 0 Boyce Mary 1983 Parthian Writings and Literature Dalam Yarshater Ehsan The Cambridge History of Iran Volume 3 2 The Seleucid Parthian and Sasanian Periods Cambridge Cambridge University Press hlm 1151 1165 ISBN 0 521 24693 8 Bringmann Klaus 2007 2002 A History of the Roman Republic dalam bahasa English Diterjemahkan oleh W J Smyth Cambridge Polity Press ISBN 978 0 7456 3371 8 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Brosius Maria 2006 The Persians An Introduction London amp New York Routledge ISBN 978 0 415 32089 4 Burstein Stanley M 2004 The Reign of Cleopatra Westport CT Greenwood Press ISBN 978 0 313 32527 4 Colpe Carsten 1983 Development of Religious Thought Dalam Yarshater Ehsan The Cambridge History of Iran Volume 3 2 The Seleucid Parthian and Sasanian Periods Cambridge Cambridge University Press hlm 819 865 ISBN 0 521 24693 8 Curtis Vesta Sarkhosh 2007 The Iranian Revival in the Parthian Period dalam Curtis Vesta Sarkhosh dan Sarah Stewart The Age of the Parthians The Ideas of Iran 2 London amp New York I B Tauris amp Co Ltd bekerjasama dengan London Middle East Institute di SOAS dan British Museum hlm 7 25 ISBN 978 1 84511 406 0 de Crespigny Rafe 2007 A Biographical Dictionary of Later Han to the Three Kingdoms 23 220 AD Leiden Koninklijke Brill ISBN 978 90 04 15605 0 Demieville Paul 1986 Philosophy and religion from Han to Sui dalam Twitchett dan Loewe Cambridge History of China the Ch in and Han Empires 221 B C A D 220 1 Cambridge Cambridge University Press hlm 808 872 ISBN 978 0 521 24327 8 Duchesne Guillemin J 1983 Zoroastrian religion Dalam Yarshater Ehsan The Cambridge History of Iran Volume 3 2 The Seleucid Parthian and Sasanian Periods Cambridge Cambridge University Press hlm 866 908 ISBN 0 521 24693 8 Ebrey Patricia Buckley 1999 The Cambridge Illustrated History of China Cambridge Cambridge University Press ISBN 978 0 521 66991 7 paperback Emmerick R E 1983 Buddhism Among Iranian Peoples Dalam Yarshater Ehsan The Cambridge History of Iran Volume 3 2 The Seleucid Parthian and Sasanian Periods Cambridge Cambridge University Press hlm 949 964 ISBN 0 521 24693 8 Frye R N 1983 The Political History of Iran Under the Sasanians Dalam Yarshater Ehsan The Cambridge History of Iran Volume 3 1 The Seleucid Parthian and Sasanian Periods Cambridge Cambridge University Press hlm 116 180 ISBN 0 521 20092 X Garthwaite Gene Ralph 2005 The Persians Oxford amp Carlton Blackwell Publishing Ltd ISBN 978 1 55786 860 2 Green Tamara M 1992 The City of the Moon God Religious Traditions of Harran BRILL ISBN 978 90 04 09513 7 Howard Michael C 2012 Transnationalism in Ancient and Medieval Societies the Role of Cross Border Trade and Travel Jefferson McFarland amp Company Katouzian Homa 2009 The Persians Ancient Medieval and Modern Iran New Haven amp London Yale University Press ISBN 978 0 300 12118 6 Kennedy David 1996 Parthia and Rome eastern perspectives dalam Kennedy David L Braund David The Roman Army in the East Ann Arbor Cushing Malloy Inc Journal of Roman Archaeology Supplementary Series Number Eighteen hlm 67 90 ISBN 978 1 887829 18 2 Kurz Otto 1983 Cultural Relations Between Parthia and Rome Dalam Yarshater Ehsan The Cambridge History of Iran Volume 3 1 The Seleucid Parthian and Sasanian Periods Cambridge Cambridge University Press hlm 559 567 ISBN 0 521 20092 X Lightfoot C S 1990 Trajan s Parthian War and the Fourth Century Perspective The Journal of Roman Studies 80 115 126 doi 10 2307 300283 JSTOR 300283 Lukonin V G 1983 Political Social and Administrative Institutions Taxes and Trade Dalam Yarshater Ehsan The Cambridge History of Iran Volume 3 2 The Seleucid Parthian and Sasanian Periods Cambridge Cambridge University Press hlm 681 746 ISBN 0 521 24693 8 Mawer Granville Allen 2013 The Riddle of Cattigara dalam Nichols Robert Woods Martin Mapping Our World Terra Incognita to Australia Canberra National Library of Australia hlm 38 39 ISBN 978 0 642 27809 8 Mommsen Theodor 2004 original publication 1909 by Ares Publishers Inc The Provinces of the Roman Empire From Caesar to Diocletian 2 Piscataway New Jersey Gorgias Press ISBN 978 1 59333 026 2 Morton William S Lewis Charlton M 2005 China Its History and Culture New York McGraw Hill ISBN 978 0 07 141279 7 Neusner J 1983 Jews in Iran Dalam Yarshater Ehsan The Cambridge History of Iran Volume 3 2 The Seleucid Parthian and Sasanian Periods Cambridge Cambridge University Press hlm 909 923 ISBN 0 521 24693 8 Olbrycht Marek Jan 2016 The Sacral Kingship of the early Arsacids I Fire Cult and Kingly Glory nbsp Anabasis 7 91 106 Posch Walter 1998 Chinesische Quellen zu den Parthern dalam Weisehofer Josef Das Partherreich und seine Zeugnisse Historia Zeitschrift fur alte Geschichte Jld 122 dalam bahasa Jerman Stuttgart Franz Steiner hlm 355 364 Rezakhani Khodadad 2013 Arsacid Elymaean and Persid Coinage Dalam Potts Daniel T The Oxford Handbook of Ancient Iran Oxford University Press ISBN 978 0199733309 Roller Duane W 2010 Cleopatra a biography Oxford Oxford University Press ISBN 978 0 19 536553 5 Schlumberger Daniel 1983 Parthian Art Dalam Yarshater Ehsan The Cambridge History of Iran Volume 3 2 The Seleucid Parthian and Sasanian Periods Cambridge Cambridge University Press hlm 1027 1054 ISBN 0 521 24693 8 Sellwood David 1976 The Drachms of the Parthian Dark Age The Journal of the Royal Asiatic Society of Great Britain and Ireland Cambridge University Press 1 2 25 JSTOR 25203669 perlu mendaftar Sellwood David 1983 Parthian Coins Dalam Yarshater Ehsan The Cambridge History of Iran Volume 3 1 The Seleucid Parthian and Sasanian Periods Cambridge Cambridge University Press hlm 279 298 ISBN 0 521 20092 X Shahbazi Shahpur A 1987 Arsacids I Origin Encyclopaedia Iranica 2 255 Shayegan Rahim M 2007 On Demetrius II Nicator s Arsacid Captivity and Second Rule Bulletin of the Asia Institute 17 83 103 Shayegan Rahim M 2011 Arsacids and Sasanians Political Ideology in Post Hellenistic and Late Antique Persia Cambridge Cambridge University Press ISBN 978 0 521 76641 8 Sheldon Rose Mary 2010 Rome s Wars in Parthia Blood in the Sand London amp Portland Valentine Mitchell ISBN 978 0 85303 981 5 Strugnell Emma 2006 Ventidius Parthian War Rome s Forgotten Eastern Triumph Acta Antiqua 46 3 239 252 doi 10 1556 AAnt 46 2006 3 3 Syme Ronald 1939 The Roman Revolution Oxford Oxford University Press ISBN 978 0 19 280320 7 Torday Laszlo 1997 Mounted Archers The Beginnings of Central Asian History Durham The Durham Academic Press ISBN 978 1 900838 03 0 Wang Tao 2007 Parthia in China a Re examination of the Historical Records dalam Curtis Vesta Sarkhosh dan Sarah Stewart The Age of the Parthians The Ideas of Iran 2 London amp New York I B Tauris amp Co Ltd bekerjasama dengan London Middle East Institute di SOAS dan the British Museum hlm 87 104 ISBN 978 1 84511 406 0 Waters Kenneth H 1974 The Reign of Trajan part VII Trajanic Wars and Frontiers The Danube and the East dalam Temporini Hildegard Aufstieg und Niedergang der romischen Welt Principat II 2 Berlin Walter de Gruyter hlm 415 427 Watson William 1983 Iran and China Dalam Yarshater Ehsan The Cambridge History of Iran Volume 3 1 The Seleucid Parthian and Sasanian Periods Cambridge Cambridge University Press hlm 537 558 ISBN 0 521 20092 X Widengren Geo 1983 Sources of Parthian and Sasanian History Dalam Yarshater Ehsan The Cambridge History of Iran Volume 3 2 The Seleucid Parthian and Sasanian Periods Cambridge Cambridge University Press hlm 1261 1283 ISBN 0 521 24693 8 Wood Frances 2002 The Silk Road Two Thousand Years in the Heart of Asia nbsp Berkeley dan Los Angeles University of California Press ISBN 978 0 520 24340 8 Yarshater Ehsan 1983 Iranian National History Dalam Yarshater Ehsan The Cambridge History of Iran Volume 3 1 The Seleucid Parthian and Sasanian Periods Cambridge Cambridge University Press hlm 359 480 ISBN 0 521 20092 X Yu Ying shih 1986 Han Foreign Relations dalam Twitchett Denis dan Michael Loewe Cambridge History of China the Ch in and Han Empires 221 B C A D 220 1 Cambridge Cambridge University Press hlm 377 462 ISBN 978 0 521 24327 8 Young Gary K 2001 Rome s Eastern Trade International Commerce and Imperial Policy 31 BC AD 305 London amp New York Routledge ISBN 978 0 415 24219 6 Zhang Guanuda 2002 The Role of the Sogdians as Translators of Buddhist Texts dalam Juliano Annette L dan Judith A Lerner Silk Road Studies Nomads Traders and Holy Men Along China s Silk Road 7 Turnhout Brepols Publishers hlm 75 78 ISBN 978 2 503 52178 7 Daryaee Touraj 2012 The Oxford Handbook of Iranian History Oxford University Press hlm 1 432 ISBN 978 0 19 987575 7 Bacaan lanjutan SuntingNeusner J 1963 Parthian Political Ideology Iranica Antiqua 3 40 59 Schippmann Klaus 1987 Arsacid ii The Arsacid dynasty Encyclopaedia Iranica 2 New York Routledge amp Kegan Paul hlm 526 535 Pranala luar Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Partia Berbagai artikel dari Iran Chamber Society Kekaisaran Partia The Art of Parthians Parthian Army Parthia com situs web berisi keterangan mengenai sejarah geografi uang logam seni rupa dan kebudayaan Partia beserta daftar pustaka yang dijadikan rujukan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kekaisaran Partia amp oldid 21928726