www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini sebatang kara artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala Tag ini diberikan pada Januari 2023 Kebutaan moral juga dikenal sebagai kebutaan etika dijelaskan sebagai ketidakmampuan sementara seseorang untuk melihat aspek etis dari keputusan yang mereka buat sendiri Hal ini sering kali dikarenakan oleh faktor eksternal yang menyebabkan individu tidak dapat melihat aspek immoral dari tingkah laku mereka dalam situasi tertentu 1 Gagasan kebutaan moral menjadi populer setelah peristiwa Perang Dunia II khususnya Holokaus 2 meskipun konsep kebutaan moral dan lebih luas lagi seperti amoralitas memiliki akar pada filsafat kuno 3 4 Hal ini mengakibatkan lebih banyak penelitian oleh psikolog dan beberapa temuan mengejutkan terutama oleh Stanley Milgram dan Philip Zimbardo tentang tingkah laku manusia dalam konteks kepatuhan dan bias otoritas 1 Kebutaan moral sering diidentifikasi sebagai problematika di berbagai bidang seperti organisasi bisnis dan sistem hukum 5 6 Daftar isi 1 Ringkasan 2 Asal usul dan teori awal 2 1 Akar dalam filsafat 2 2 Dalam psikologi 3 Penelitian teoretis dan eksperimental dalam psikologi 4 Penerapan dan gagasan terkait 5 Lihat juga 6 ReferensiRingkasan suntingKebutaan moral adalah fenomena di mana orang dengan kemampuan penalaran moral yang memadai untuk sementara waktu tidak mampu melihat alasan yang menyebabkan mereka berperilaku dengan cara yang bertentangan dengan nilai nilai moral mereka yang sebenarnya Perilaku ini dapat dikarenakan oleh faktor situasional atau faktor lainnya Gagasan kebutaan moral biasanya memerlukan hal seperti penyimpangan seseorang dari keyakinan moral intrinsik orang tersebut dan penyimpangan ini harus bersifat sementara dan tanpa disadari sehingga orang tersebut dalam keadaan tidak sadar pada saat melakukan perilaku tidak etis mereka 1 7 Perhatian pada gagasan kebutaan moral meningkat setelah karya Hannah Arendt yang berjudul Eichmann in Jerusalem terbit Sebuah Laporan mengenai Banalitas Kejahatan 2 yang dimulai pada Adolf Eichmann seorang tentara Nazi Jerman Austria yang bertanggung jawab atas deportasi orang orang Yahudi ke kamp kamp pemusnahan dan dengan demikian memainkan peran utama dalam Holokaus 8 Ide mengenai kebutaan moral dan banalitas kejahatan juga mempengaruhi bidang psikologi dan mengakibatkan munculnya beberapa studi penting di tahun 70 an seperti studi kepatuhan oleh Stanley Milgram dan Eksperimen Penjara Stanford oleh Philip Zimbardo Studi studi ini melihat dampak otoritas pada kepatuhan dan perilaku individu 1 Penelitian berikutnya meneliti kebutaan moral dalam konteks di luar kejahatan perang dan genosida Gagasan ini kemudian diperluas untuk mempelajari perilaku orang di berbagai bidang seperti perilaku organisasi dan kesehatan mental untuk beberapa nama 5 9 10 Asal usul dan teori awal suntingAkar dalam filsafat sunting Asal usul gagasan kebutaan moral terletak pada filsafat dan dapat dilacak kepada filsuf Yunani kuno seperti Socrates yang berbicara tentang intelektualisme moral Plato yang berbicara tentang emosi yang dapat mengaburkan penilaian moral dan Aristoteles yang pertama kali menggunakan istilah etika untuk bidang filsafat moral 3 Pemimpin spiritual awal seperti Buddha dan Konfusius juga berbicara tentang perilaku moral dalam diskursus kedua tokoh tersebut meskipun mereka lebih preskriptif kepada sifat seseorang 4 Kontribusi modern untuk penilaian moral datang dari filsuf Barat seperti Descartes Locke Hume dan Kant sekitar abad 17 dan 18 11 12 dan filsuf yang lebih kontemporer seperti GE Moore yang dalam bukunya Principia Ethica berbicara tentang kebaikan yang tidak dapat ditentukan 13 Etika normatif berupaya untuk menjabarkan mengenai benar atau salahnya suatu tindakan Dua pemikiran yang berlawanan yang berkembang di bidang ini adalah deontologi yang mana moralitas suatu tindakan tergantung pada kesesuaiannya dengan aturan dan konsekuensialisme yang mana moralitas suatu tindakan tergantung pada akibat dari tindakan tersebut Pandangan ini kerap tercermin dalam tanggapan terhadap masalah troli Greene 14 Dalam psikologi sunting Kebutaan moral dipelajari bersama di bidang filsafat dan psikologi dengan studi empiris tentang moralitas sejak tahun 1890 an Fokus pada pendekatan normatif untuk perilaku moral menyebabkan penelitian difokuskan pada konteks kognitif dan perkembangan Piaget mengusulkan teorinya yang menonjol tentang perkembangan kognitif pada tahun 1936 yang dikembangkan oleh Kohlberg untuk menghasilkan tiga tahap perkembangan moral pada tahun 1958 15 Kemudian pada tahun 1982 James Rest menerbitkan Empat Komponen Model dari Moralitas EKM yang berpengaruh di mana ia mengidentifikasi empat tahap berbeda dari perilaku mana yang tidak bermoral dapat muncul sensitivitas moral penilaian moral motivasi moral dan implementasi moral 14 Model ini dimaksudkan untuk menyampaikan kompleksitas di balik perilaku moral Kompetensi dalam satu tahap tidak menyiratkan kompetensi di tahap lain sehingga perilaku tidak bermoral dapat dihasilkan dari kegagalan pada tahap mana pun 16 Fokus kognitif di atas ditemukan berbeda dengan beberapa perilaku yang diamati Bidang etika perilaku akhirnya muncul untuk mempelajari bagaimana orang bereaksi terhadap dilema moral 14 Penelitian teoretis dan eksperimental dalam psikologi suntingSebuah pendorong utama untuk penelitian modern tentang kebutaan moral konon dimunculkan sebagai sentimen pasca Perang Dunia II terhadap orang orang seperti Adolf Eichmann bertanggung jawab atas genosida di bawah rezim Nazi selama Holokaus Penangkapannya dan persidangan berikutnya pada tahun 1961 membuat banyak pengamat mengomentari sifat dan penampilannya yang cenderung biasa saja sehingga tampak kontras dengan perilaku jahatnya Hannah Arendt yang meliput persidangan untuk New Yorker menciptakan istilah banalitas kejahatan menunjuk pada Eichmann karena selama persidangan Eichmann tidak menunjukkan penyesalan atau perilaku bertanggung jawab Dia mengaku telah melakukan apa yang diperintahkan melakukan Hal ini diyakini telah mempengaruhi peneliti seperti Milgram untuk mempelajari perilaku individu dalam menanggapi ketaatan terhadap otoritas 1 17 18 Dalam studi ketaatan Milgram pada tahun 1961 1962 dia membuat subjek berpikir bahwa mereka memberikan kejutan elektrik kepada peserta lain yang sebenarnya adalah kaki tangan dari para peneliti Studi ini telah dirancang untuk menjawab pertanyaan seperti Mungkinkah Eichmann beserta jutaan pembantunya dalam Holokaus bertindak hanya karena mengikuti perintah Dapatkah kita menyebut mereka semua sebagai kaki tangan 19 Yang mengejutkan kebanyakan orang 65 subjek dari penelitian awal melanjutkan untuk menarik sakelar yang akan memberikan tegangan maksimum 450 volt 20 Kemudian pada tahun 1971 Zimbardo dalam penelitiannya di Percobaan penjara Stanford menunjukkan bagaimana orang baik berperilaku dengan cara patologis yang asing dengan sifat mereka 1 Mahasiswa sarjana pria di Stanford ditugaskan untuk menjadi penjaga atau tahanan di penjara simulasi Eksperimen ini dirancang untuk melihat seberapa jauh subjek akan menginternalisasi peran mereka dan mematuhi perintah eksternal dan kemudian mengangkat beberapa masalah etika tentang sifat penelitian itu sendiri 21 Selepas temuan ini peneliti mulai mempelajari tentang agensi moral kegunaannya dan faktor pendorong kebutaan moral Dalam penelitiannya Bandura berargumen bahwa pelepasan moral dapat muncul dari berbagai faktor seperti individu situasional atau institusional bersama dengan mekanisme seperti difusi tanggung jawab dan pembagian tugas yang terputus dapat menyebabkan perilaku tidak bermoral 1 22 23 Riset yang lebih baru mengarah pada pengembangan konsep etika terbatas sebuah gagasan bahwa orang dapat secara tak sengaja berperilaku tidak etis serta menilai perilaku orang lain sesuatu yang mungkin mereka sadari hanya pada refleksi lebih lanjut 24 25 Studi tentang ketidaketisan individu juga melihat pada peran norma norma sosial dan juga bagaimana orang tersebut memandang perilaku tidak etis orang lain 26 27 Penerapan dan gagasan terkait suntingKebutaan moral dipelajari dan diaplikasikan dalam berbagai ranah di luar kejahatan perang politik dan administrasi Ranah utama dari gagasan ini telah diperluas di bidang manajemen dan perilaku organisasi dengan penelitian yang melihat berbagai topik seperti pelanggaran perusahaan etika bisnis dan pelepasan tanggung jawab moral di tempat kerja 5 9 Hukum dan keadilan adalah bidang lain di mana kebutaan moral terutama ketika menyangkut pengacara dilihat sebagai perhatian 6 28 Beberapa riset juga menyebut psikopati sebagai salah satu jenis kebutaan moral tertentu meskipun temuannya tidak konklusif 10 Bidang ini juga telah diperluas untuk mempelajari banyak gagasan yang lebih luas seperti titik buta moral melebih lebihkan kemampuan untuk bertindak secara etis 29 penggerusan etika penurunan terhadap penilaian etika secara bertahap dari waktu ke waktu 27 dan pemudaran etika ketika masalah etika di sekitar suatu situasi memudar selama pengambilan keputusan 30 Lihat juga suntingDilema etis Alasan moral Studi pelaku Etika aksiologiReferensi sunting a b c d e f g Palazzo Guido Krings Franciska Hoffrage Ulrich 2012 09 01 Ethical Blindness Journal of Business Ethics dalam bahasa Inggris 109 3 323 338 doi 10 1007 s10551 011 1130 4 ISSN 1573 0697 a b Burin Frederic S Arendt Hannah March 1964 Eichmann in Jerusalem A Report on the Banality of Evil Political Science Quarterly 79 1 122 doi 10 2307 2146583 ISSN 0032 3195 a b Oberhelman David D June 2001 Stanford Encyclopedia of Philosophy2001311Principal Editor Edward N Zalta Stanford Encyclopedia of Philosophy Stanford CA The Metaphysics Research Lab Center for the Study of Language and Information Stanford University 1999 updated every three months Internet URL http plato stanford edu ISSN 1095 5054 Gratis Last visited May 2001 Reference Reviews 15 6 9 9 doi 10 1108 rr 2001 15 6 9 311 ISSN 0950 4125 a b Tucker John A 2015 02 03 Japanese Neo Confucian Philosophy The Oxford Handbook of Japanese Philosophy Oxford University Press 272 290 ISBN 978 0 19 994572 6 diakses tanggal 2020 11 30 a b c Barsky Adam 2011 06 16 Investigating the Effects of Moral Disengagement and Participation on Unethical Work Behavior Journal of Business Ethics dalam bahasa Inggris 104 1 59 doi 10 1007 s10551 011 0889 7 ISSN 1573 0697 a b Eldred Tigran 2012 09 28 Prescriptions for Ethical Blindness Improving Advocacy for Indigent Defendants in Criminal Cases Rutgers Law Review dalam bahasa Inggris Rochester NY de Klerk J J 2017 04 01 Nobody is as Blind as Those Who Cannot Bear to See Psychoanalytic Perspectives on the Management of Emotions and Moral Blindness Journal of Business Ethics dalam bahasa Inggris 141 4 745 761 doi 10 1007 s10551 016 3114 x ISSN 1573 0697 Becoming Eichmann rethinking the life crimes and trial of a desk murderer Choice Reviews Online 44 02 44 1163 44 1163 2006 10 01 doi 10 5860 choice 44 1163 ISSN 0009 4978 a b Bandura Albert Caprara Gian Vittorio Zsolnai Laszlo 2000 Corporate Transgressions through Moral Disengagement Journal of Human Values dalam bahasa Inggris 6 1 57 64 doi 10 1177 097168580000600106 a b Larsen Rasmus Rosenberg 2020 09 01 Psychopathy as moral blindness a qualifying exploration of the blindness analogy in psychopathy theory and research Philosophical Explorations 23 3 214 233 doi 10 1080 13869795 2020 1799662 ISSN 1386 9795 Cohon Rachel 2018 Zalta Edward N ed Hume s Moral Philosophy The Stanford Encyclopedia of Philosophy edisi ke Fall 2018 Metaphysics Research Lab Stanford University diakses tanggal 2020 11 29 Hare John 2019 Zalta Edward N ed Religion and Morality The Stanford Encyclopedia of Philosophy edisi ke Fall 2019 Metaphysics Research Lab Stanford University diakses tanggal 2020 11 29 Cooper Barton C 1959 01 01 The Alleged Indefinability of Good The Journal of Philosophy 56 25 977 985 doi 10 2307 2022719 Diakses tanggal 2020 11 29 a b c Bazerman Max H Gino Francesca December 2012 Behavioral Ethics Toward a Deeper Understanding of Moral Judgment and Dishonesty Annual Review of Law and Social Science 8 1 85 104 doi 10 1146 annurev lawsocsci 102811 173815 ISSN 1550 3585 Hallpike C R Christopher Robert 2004 The evolution of moral understanding Prometheus Research Group Alton Prometheus Research Group ISBN 0 9542168 4 9 OCLC 56463709 You Di Bebeau Muriel J 2013 11 01 The independence of James Rest s components of morality evidence from a professional ethics curriculum study Ethics and Education 8 3 202 216 doi 10 1080 17449642 2013 846059 ISSN 1744 9642 Eichmann Trial encyclopedia ushmm org dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 11 30 Russell Nestar John Charles 2011 Milgram s obedience to authority experiments Origins and early evolution British Journal of Social Psychology dalam bahasa Inggris 50 1 140 162 doi 10 1348 014466610X492205 ISSN 2044 8309 pranala nonaktif permanen Schulweis Harold M 2009 Conscience the duty to obey and the duty to disobey Woodstock Vt Jewish Lights Pub ISBN 978 1 58023 419 1 OCLC 731340449 Blass Thomas March 1991 Understanding behavior in the Milgram obedience experiment The role of personality situations and their interactions Journal of Personality and Social Psychology dalam bahasa Inggris 60 3 398 413 doi 10 1037 0022 3514 60 3 398 ISSN 1939 1315 Bartels Jared 2019 11 02 Revisiting the Stanford prison experiment again Examining demand characteristics in the guard orientation The Journal of Social Psychology 159 6 780 790 doi 10 1080 00224545 2019 1596058 ISSN 0022 4545 PMID 30961456 Bandura Albert 1999 08 01 Moral Disengagement in the Perpetration of Inhumanities Personality and Social Psychology Review dalam bahasa Inggris 3 3 193 209 doi 10 1207 s15327957pspr0303 3 ISSN 1088 8683 Bandura Albert 2002 06 01 Selective Moral Disengagement in the Exercise of Moral Agency Journal of Moral Education 31 2 101 119 doi 10 1080 0305724022014322 ISSN 0305 7240 Gino Francesca 2015 06 01 Understanding ordinary unethical behavior why people who value morality act immorally Current Opinion in Behavioral Sciences Social behavior dalam bahasa Inggris 3 107 111 doi 10 1016 j cobeha 2015 03 001 ISSN 2352 1546 Chugh Dolly Bazerman Max H Banaji Mahzarin R 2005 04 18 Bounded Ethicality as a Psychological Barrier to Recognizing Conflicts of Interest Conflicts of Interest Cambridge University Press 74 95 ISBN 978 0 521 84439 0 diakses tanggal 2020 11 30 Gino Francesca Ayal Shahar Ariely Dan 2009 03 01 Contagion and Differentiation in Unethical Behavior The Effect of One Bad Apple on the Barrel Psychological Science dalam bahasa Inggris 20 3 393 398 doi 10 1111 j 1467 9280 2009 02306 x ISSN 1467 9280 a b Gino Francesca Moore Don A Bazerman Max H 2008 See No Evil When We Overlook Other People s Unethical Behavior SSRN Electronic Journal doi 10 2139 ssrn 1079969 ISSN 1556 5068 Hall Katherine 2010 Why good intentions are often not enough The potential for ethical blindness in legal decision making dalam bahasa Inggris Routledge ISBN 978 0 415 54653 9 diakses tanggal 2020 11 30 Bazerman Max H Tenbrunsel Ann E 2011 12 31 Blind Spots Princeton Princeton University Press ISBN 978 1 4008 3799 1 Tenbrunsel Ann E Messick David M June 2004 Ethical Fading The Role of Self Deception in Unethical Behavior Social Justice Research dalam bahasa Inggris 17 2 223 236 doi 10 1023 B SORE 0000027411 35832 53 ISSN 0885 7466 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kebutaan moral amp oldid 22714614