www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk kegunaan lain lihat Kana Kana 仮名 code ja is deprecated adalah sebutan untuk aksara silabik Jepang yang terdiri dari katakana hiragana dan man yōgana Ketiganya merupakan penyederhanaan dari aksara Tionghoa yang dikenal di Jepang sebagai kanji Asal usul kata kana adalah kari no ji 仮の字 aksara sementara atau ditulis sebagai 借りの字 aksara pinjaman Sebelum dibaca sebagai kana aksara Tionghoa untuk 仮名 juga dilafalkan karina atau kanna Aksara ini disebut kana untuk membedakannya dari kanji yang disebut mana 真名 code ja is deprecated aksara resmi Variasi yang tidak umum dari kana disebut hentaigana Bentuknya berbeda dari kana yang dikenal sekarang Penggunaannya terbatas pada kaligrafi benda seni atau papan reklame Daftar isi 1 Sejarah 2 Hiragana dan katakana 3 Pengecualian 4 Pemakaian 5 ReferensiSejarah SuntingOrang Jepang mulai bisa menulis setelah mengenal aksara Tionghoa Namun aksara Tionghoa mulanya diciptakan untuk menulis bahasa Tionghoa dan orang Jepang sulit memakainya untuk menulis bahasa Jepang Sebagai pemecahannya sebuah karakter dipakai untuk melambangkan sebuah bunyi sedangkan arti yang dikandung masing masing karakter diabaikan Hasilnya adalah tulisan yang ditulis dengan menyusun satu demi satu aksara kanji untuk melambangkan bunyi bahasa Jepang Metode tersebut dipakai untuk menulis prasasti batu dan literatur klasik seperti Kojiki Nihon Shoki dan sebagian besar isi Man yōshu sehingga disebut man yōgana kana untuk Man yōshu Kata kana sendiri berarti aksara sementara atau aksara pinjaman Pada waktu itu kanji juga dikenal sebagai mana 真字 code ja is deprecated aksara resmi sehingga kana untuk Man yōshu disebut magana 真仮名 code ja is deprecated kana resmi Di antara metode penulisan kanji secara man yōgana yang paling populer adalah on gana 音仮名 code ja is deprecated bunyi dalam ucapan Tionghoa dipakai untuk menulis bahasa Jepang misalnya 夜麻 河波 宇具比須 有兼 dibaca yama kawa uguhisu arikemu kun gana 訓仮名 code ja is deprecated masing masing karakter dibaca menurut ucapan Jepang misalnya 八間跡 夏樫 写心 鳴呼 dibaca yamato natsukashi utsushigokoro a Berdasarkan fungsinya yang hanya sebagai lambang bunyi sewaktu kanji dipakai sebagai man yōgana orang tidak lagi memakai karakter yang dibentuk dari coretan coretan yang rumit dan susah ditulis Karakter yang terus dipakai adalah karakter yang mudah ditulis Ketika dipakai untuk menulis waka atau tulisan sehari hari man yogana yang ditulis kursif sōsho disebut sōgana 草仮名 code ja is deprecated Selanjutnya agar lebih cepat ditulis sōgana kembali disederhanakan hingga tercipta hiragana Sementara itu katakana berawal dari penggunaan kanji yang dibaca menurut ucapan bahasa Jepang untuk menulis kanbun Tanda tanda khusus ditambahkan di tempat susunan kanji harus dibaca menurut ucapan bahasa Jepang Kanbun juga disertai petunjuk berupa okurigana dan furigana yomigana agar kalimat bisa dibaca sebagai bahasa Jepang Keterbatasan ruang kertas akhirnya membuat orang hanya menulis coretan yang unik dari sebuah karakter sehingga tercipta katakana Selanjutnya kanbun dilengkapi dengan katakana agar mudah dibaca Setelah katakana dan hiragana semakin luas digunakan man yōgana semakin jarang dipakai Di zaman sekarang man yōgana hanya kadang kadang saja dipakai untuk menarik perhatian orang Di antaranya man yōgana dipakai untuk menulis tajuk pengumuman obral 宝利出市 dibaca holiday ichi obral masa liburan atau petunjuk tempat sampah 護美箱 dibaca gomibako Hiragana dan katakana SuntingSebagai fonogram kana pada prinsipnya adalah aksara suku kata satu aksara melambangkan satu suku kata Tabel aksara kana Tabel yang sama dalam bentuk gambar k s t n h m y r w n ma a あ ア ka か カ sa さ サ ta た タ na な ナ ha は ハ ma ま マ ya や ヤ ra ら ラ wa わ ワi i い イ ki き キ shi し シ chi ち チ ni に ニ hi ひ ヒ mi み ミ ri り リ wi ゐ ヰu u う ウ ku く ク su す ス tsu つツ nu ぬ ヌ fu ふ フ mu む ム yu ゆ ユ ru る ル n m ん ンe e え エ ke け ケ se せ セ te て テ ne ね ネ he へ ヘ me め メ re れ レ we ゑ ヱo o お オ ko こ コ so そ ソ to と ト no の ノ ho ほ ホ mo も モ yo よ ヨ ro ろ ロ o wo を ヲBunyi dalam tanda kurung sudah jarang dipakaiPengecualian SuntingDalam pemakaian kana modern sesuai fonologi dan pengucapan penutur asli bahasa Jepang secara umum satu karakter kana melambangkan satu suara kecuali は dapat dilafalkan sebagai ha atau wa へ dapat dilafalkan sebagai he atau e お atau を sama sama dilafalkan sebagai o じ ジ maupun ぢ ヂ sama sama dilafalkan sebagai ji ず ズ maupun づ ヅ sama sama dilafalkan sebagai zu pelafalan は へ dan を tersebut memiliki ketentuan dalam perubahan pelafalan jika sebagai joshi 助詞 partikel dalam bahasa Jepang Sedangkan kana じ ぢ ず づ sebenarnya berupa dua pasang kana yang nyaris sama pelafalannya dan dikenal sebagai yotsugana Secara fonetis pemakaian kana modern tidak selalu satu karakter satu suara か ka dan が ga juga dilafalkan sebagai kwa atau gwa う u dalam しょうかい misalnya tidak dilafalkan sebagai sho u kai melainkan sebagai lambang bunyi vokal panjang dari suku kata yang mendahuluinya sho dibaca shō atau sho Pengucapan い i dalam ていか 低下 定価 bergantung kepada penuturnya Vokal i bisa dilafalkan atau dipakai untuk melambangkan bunyi vokal panjang dari suku kata yang mendahuluinya ご go pertama dalam ごご 午後 adalah bunyi letup go Namun pengucapan ご kedua bisa berupa bunyi letup atau bunyi sengau ŋo Vokal u dan i sering tidak dibunyikan seperti す dalam kata kata yang berakhiran dengan です atau ます Selain itu u dalam く sering tidak dilafalkan misalnya こくさいれんごう 国際連合 Selain itu i dalam き sering tidak dilafalkan misalnya れきし 歴史 atau えきしゃ 易者 Terkhusus untuk kana ん yang umumnya dilafalkan sebagai n akan berubah pelafalan berdasarkan letak huruf maupun huruf apa yang ditemuinya 1 Kana ん dilafalkan sebagai m jika menemui pelafalan dengan konsonan b m maupun p seperti pada kata しんまい yang romajinya adalah shinmai yang dilafalkan sebagai shimmai Kana ん dilafalkan sebagai ŋ jika menemui pelafalan dengan konsonan k maupun g seperti pada kata りんご yang romajinya adalah ringo yang dilafalkan sebagai ringgo Kana ん dilafalkan sebagai ɴ jika berada di akhir kata maupun kalimat seperti pada kata さいしん yang romajinya adalah saishin yang dilafalkan sebagai saishiɴ pelafalan ɴ merupakan pelafalan ŋ yang lebih lemah dan berada diantara pelafalan n dan ŋ Sementara itu ん dalam はんえい かんわ dan こんや dilafalkan di titik artikulasi yang sama dengan suku kata yang mengikutinya sebagai konsonan hampiran yang disengaukan atau bunyi sengau sedangkan sisanya dilafalkan sebagai n pada umumnya Pemakaian SuntingSelain Jepang Kerajaan Ryukyu dulunya merupakan satu satunya negara yang menggunakan kana untuk menulis dokumen resmi dalam bahasa Ryukyu Dalam standar JIS X 0213 2000 kana ditetapkan sebagai aksara untuk menulis bahasa Ainu Pada masa pendudukan Jepang katakana dipakai di Taiwan sebagai furigana Taiwan furigana untuk bahasa Taiwan Referensi SuntingNagano Tadashi 1994 Nihongo hyōgenhō 日本語表現法 Tamagawa University Press ISBN 4 4721 0431 8 c DRHM Panduan membaca tulisan Jepang kanji diberikan romaji dan hiragana Diarsipkan 2008 06 16 di Wayback Machine Lembar kertas untuk latihan menulis kana Alfarobbi M B 2022 Fundamental Aksara Jepang 日本字の原理 Yogyakarta Deepublish hlm 11 ISBN 978 623 02 5213 6 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Aksara kana amp oldid 22817866