www.wikidata.id-id.nina.az
Waka 和歌 code ja is deprecated adalah salah satu bentuk puisi Jepang yang sudah ada sejak zaman Asuka dan zaman Nara akhir abad ke 6 hingga abad ke 8 Penyair waka disebut kajin 歌人 code ja is deprecated Istilah waka arti harfiah puisi Jepang dipakai untuk membedakannya dengan puisi Cina 漢詩 code ja is deprecated kanshi Waka juga disebut yamato uta 大和歌 倭歌 code ja is deprecated atau cukup sebagai uta Pada zaman Nara puisi ini disebut waka 倭歌 code ja is deprecated atau washi 倭詩 code ja is deprecated yang juga berarti puisi Jepang Waka terdiri dari chōka tanka sedōka katauta dan bussokusekika Dalam pengertian sempit waka sering hanya berarti tanka yang secara keseluruhan terdiri dari 31 suku kata aksara Oleh karena itu waka juga disebut misohitomoji arti harfiah 31 aksara Seni puisi Jepang disebut kadō atau yakumo no michi Dalam mitologi Jepang Susanoo dipercaya sebagai penyair waka yang pertama Waka ini dikenal dengan judul Yakumo karena diawali dengan kata yakumo Isinya memuji keindahan alam Provinsi Izumo 八雲立つ出雲八重垣妻ごめに八重垣作るその八重垣を Yakumo tatsu izumo yaegaki tsumagome ni yaegaki tsukuru sono yae gaki oDaftar isi 1 Jenis waka 2 Sejarah 2 1 Zaman Nara 2 2 Kikikayō 2 3 Man yōshu 3 Referensi 4 Pranala luarJenis waka SuntingKatauta arti harfiah sajak setengah Katauta terdiri dari 3 baris dengan pola mora 5 7 7 dan merupakan setengah bagian dari puisi dua bagian yang disebut sedōka SedōkaBentuk puisi dua bagian dengan pola mora 5 7 7 dan 5 7 7 atau dua bagian katauta Sebagian besar isinya mengenai tanya jawab ChōkaBentuk puisi dengan pola mora 5 7 5 7 5 7 dan 7 Bagian 5 7 diulang lebih dari 3 kali dan ditutup dengan 7 mora Dalam Man yōshu terdapat banyak sekali bentuk puisi seperti ini namun sekarang tidak lagi ditulis orang Ketika dibacakan di muka umum chōka sering disertai dengan hanka TankaBentuk puisi dengan pola mora 5 7 5 7 7 Di kemudian hari tanka dibagi menjadi dua bagian 5 7 5 dan 7 7 dan tercipta renga dan haikai BussokusekikaBentuk puisi dengan pola mora 5 7 5 7 7 7 ImayōBentuk puisi dengan pola mora 7 5 7 5 7 5 7 5 dan berasal dari pertengahan zaman Heian Jinku dodoitsu Bentuk puisi dengan pola mora 7 7 7 5 Bentuk puisi ini berasal dari zaman Edo dan banyak digunakan sebagai lirik minyō di berbagai tempat di Jepang Ke dalam puisi ini sering dimasukkan ungkapan kegembiraan hayashi kotoba Sejarah SuntingZaman Nara Sunting Waka pada zaman Nara disebut jōdai kayō 上代歌謡 code ja is deprecated arti harfiah puisi zaman Nara Pada waktu itu waka belum terikat oleh penyusunan mora Waka dibacakan sewaktu ada matsuri dan melakukan pekerjaan secara bersama sama Pada zaman itu waka masih berupa sastra lisan dan sebagian besar di besar antaranya sudah tidak tersisa lagi Hanya sekitar 300 buah waka yang tersisa dari zaman Nara terutama waka yang dikumpulkan dalam Kojiki Nihon Shoki Fudōki Man yōshu Kogo Shui dan Kinkafu Kikikayō Sunting Waka yang dikumpulkan Kojiki dan Nihon Shoki disebut Kikikayō 記紀歌謡 code ja is deprecated kiki berarti Kojiki dan Nihon Shoki Kikikayō bukan merupakan bentuk waka tersendiri melainkan ditulis untuk mendramatisasi buku sejarah Kojiki dan Nihon Shoki Pada waktu itu kikikayō sudah memiliki bentuk bentuk tersendiri seperti katauta sedōka tanka dan chōka Man yōshu Sunting Setelah kanshi puisi Cina masuk ke Jepang dan memengaruhi sastra Jepang penyair Jepang beramai ramai mulai membuat puisi sendiri yang khas Jepang Puisi waka tersebut dikumpulkan dalam Man yōshu yang terdiri dari 20 volume Penyunting Man yōshu diperkirakan bernama Ōtomo no Yakamochi Referensi Sunting 和歌を歌う 歌会始と和歌披講 財 日本文化財団編 笠間書院 ISBN 4 305 70294 0 和歌を歌う Diarsipkan 2007 09 21 di Wayback Machine 別宮貞徳 日本語のリズム 四拍子文化論 ちくま学芸文庫 ISBN 4 480 08942 XPranala luar Sunting Inggris Ogura Hyakunin Isshu 100 puisi oleh 100 penyair Inggris 2001 Waka for Japan 2001 Diarsipkan 2007 08 05 di Wayback Machine Jepang Yamatouta Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Waka puisi amp oldid 21887942