www.wikidata.id-id.nina.az
Koordinat 10 29 58 7 S 121 50 24 1 E 10 499639 S 121 840028 E 10 499639 121 840028 Sabu Raijua adalah kabupaten di Nusa Tenggara Timur Indonesia Kabupaten ini diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia Mardiyanto pada 29 Oktober 2008 sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Kupang 5 6 Kabupaten Sabu RaijuaKabupatenLambangMotto Mira kaddi Hawu Membangun bersamaPetaKabupaten Sabu RaijuaPetaTampilkan peta Kepulauan Sunda KecilKabupaten Sabu RaijuaKabupaten Sabu Raijua Indonesia Tampilkan peta IndonesiaKoordinat 10 33 46 S 121 47 20 E 10 56286 S 121 78894 E 10 56286 121 78894Negara IndonesiaProvinsiNusa Tenggara TimurTanggal berdiri26 November 2008Dasar hukumUU Nomor 52 Tahun 2008Ibu kotaMeniaJumlah satuan pemerintahanDaftar Kecamatan 6Kelurahan 5Desa 63Pemerintahan BupatiDrs Nikodemus N Rihi Heke M Si Wakil BupatiYohanis Uly Kale A Md Luas Total459 58 km2 177 44 sq mi Populasi 2020 1 Total89 327 Kepadatan190 km2 500 sq mi Demografi AgamaKristen 99 22 Protestan 96 55 Katolik 2 67 Islam 0 70 Hindu 0 06 2 BahasaIndonesia resmi Hawu IPM57 02 Sedang 2020 56 66 Sedang 2019 3 Zona waktuUTC 08 00 WITA Kode BPS5320Kode area telepon0380Pelat kendaraanDH xxxx N Kode Kemendagri53 20DAURp 379 586 878 000 00 2020 4 Situs websaburaijuakab wbr go wbr idKabupaten Sabu Raijua merupakan Daerah Otonom yang baru terbentuk pada tahun 2008 berdasarkan Undang Undang Nomor 52 Tahun 2008 tanggal 26 November 2008 yaitu pemekaran dari Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur di mana Kabupaten Sabu Raijua merupakan kabupaten ke 21 di provinsi Nusa Tenggara Timur Daftar isi 1 Geografi 1 1 Batas Wilayah 1 2 Topografi amp Geologi 1 3 Hidrologi 1 4 Iklim 2 Sejarah 2 1 Masa kerajaan 2 2 Masa penjajahan 2 3 Masa modern 3 Pemerintahan 3 1 Daftar Bupati 3 2 Dewan Perwakilan 3 3 Kecamatan 4 Demografi 4 1 Suku 4 2 Agama 5 Pariwisata 5 1 Tempat Wisata 6 Referensi 7 Pranala luarGeografi SuntingLetak Kabupaten Sabu Raijua berada di bagian selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Kabupaten Sabu Raijua berada pada posisi 121 16 10 78 122 0 30 26 Bujur Timur dan 10 25 07 12 10 49 45 83 Lintang Selatan Luas Kabupaten Sabu Raijua adalah 460 47 km yang terbagi atas 6 enam Kecamatan Kecamatan yang terluas adalah Sabu Barat dengan luas wilayah 185 16 km dan luasan yang terkecil adalah Kecamatan Sabu Timur dengan luas wilayah 37 21 km 7 Kabupaten Sabu Raijua mempunyai dua pulau besar dan satu pulau kecil yaitu Pulau Sawu atau pulau Sabu Pulau Raijua Pulau DanaBatas Wilayah Sunting Daerah ini memiliki wilayah dengan batas batas sebagai berikut Utara Laut SawuTimur Laut SawuSelatan Samudra HindiaBarat Laut SawuTopografi amp Geologi Sunting Kondisi topografi Kabupaten Sabu Raijua didominasi kemiringan lereng antara 5 15 dan ketinggian antara 0 50 m di atas permukaan laut yang dapat dijumpai pada seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Sabu Raijua Jenis tanah yang ada di Kabupaten Sabu Raijua terdiri dari 2 dua lelompok Karakteristik masing masing jenis tanah adalah sebagai berikut Aluvial Jenis tanah ini sepadan dengan jenis tanah fluvisol versi FAO UNESCO 1974 atau entisol inceptisol versi USDA Soil Taxonomy 1975 Tanah alluvial ini merupakan tanah yang berasal dari endapan baru berlapis lapis bahan organik jumlahnya berubah tidak teratur denga kedalaman Hanya terdapat epipedon ochrik histik atau sulfuric Tanah ini juga disebut sebagai tubuh tanah endapan atau recent deposits yang belum memiliki perkembangan profil yang baik Tanah berwarna kekelabuan sampai kecoklatan Tekstur tanahnya liat atau liat berpasir dengan kandungan pasir kurang dari 50 60 Strukturnya pejal atau tanpa struktur konsistensinya keras waktu kerung dan teguh waktu lembab Kandungan unsur haranya relatif kaya dengan reaksi tanahnya yang bervariasi dari asam netral sampai basa Permeabilitas umumnya lambat atau drainase rata rata sedang dan cukup peka terhadap gejala erosi Secara keseluruhan tanah ini mempunyai sifat fisik yang kurang baik sampai sedang sifat kimianya sedang sampai baik sehingga produktivitas tanahnya rendah sampai tinggi Daerah penyebaranya terdapat di dataran rendah dengan bentuk wilayahnya datar sampai agak bergelombang Tanah ini juga ditemukan di dataran pelembahan cekungan dan di daerah aliran sungai Grumusol Tanah ini memiliki lapisan solum tanah yang agak dalam tebal 100 200 cm berwarna kelabu sampai hitam dengan tekstur lempung berliat sampai liat struktur tanahnya adalah keras di lapisan atas dan gumpalan di bagian bawah dengan konsistensinya teguh atau keras kalau kering Keadaan tanah pada waktu hujan mengembang dan lekat sekali dan pada musim kemarau kering tanah akan retak dengan lebar retakan sekitar 25 cm dengan kedalaman 60 cm serta berbongkah bongkah Tanah ini mempunyai kandungan bahan organik yang rendah antara 1 3 5 dan semakin ke bawah semakin menurun Tanah ini bersifat asam agak alkalis daya menahan air cukup baik permeabilitasnya cukup lambat dan sangat peka terhadap bahaya erosi Secara umum tanah ini mempunyai sifat fisik dan kimia yang agak jelek sampai sedang Nilai produktivitasnya pun bervariasi dari rendah sampai sedang 7 Hidrologi Sunting Secara umum kondisi hidrologi di Kabupaten Sabu Raijua terdiri dari air mata air air tanah dan air permukaan Dari data curah hujan dapat diperoleh bahwa jumlah curah hujan dan banyaknya hujan tahun ini relatif kecil dan bervariasi antara bulan yang satu dengan bulan yang lain Mata air merupakan air tanah yang muncul ke permukaan tanah pemunculannya dapat disebabkan karena lapisan pembawa air tersebut terpotong oleh permukaan tanah yang melereng atau adanya perbedaan litologi terpengaruh adanya sesar dan sebagainya Di wilayah Kabupaten Sabu Raijua terdapat beberapa sumber mata air yang berasal dari daerah perbukitan dengan debit yang biasanya menurun pada musim kemarau sehingga kebutuhan air pada musim kemarau merupakan kendala di wilayah ini Mata air yang ada di kawasan perencanaan antara lain adalah Menia di Desa Menia Kecamatan Sabu Barat Molie di Desa Molie Kecamatan Hawu Mehara Lie Madira di Desa Molie Kecamatan Hawu Mehara mata air di Desa Jiwuwu Desa Eimadake dan Desa Bebeae Kecamatan Sabu Tengah mata air di Desa Depe Kecamatan Sabu Barat serta mata air di Desa Ballu Kecamatan Raijua Air tanah banyak dipergunakan oleh penduduk di kawasan perencanaan sebagai sumber air bersih bagi penduduk yang ada di wilayah Kabupaten Sabu Raijua kawasan dataran sepanjang pantai Berdasarkan observasi lapangan potensi air tanah di kawasan perencanaan dapat dikategorikan kepada 3 tiga klasifikasi yaitu Potensi Air tanah tinggi adalah kawasan dengan sumber air tanah mudah didapat sampai dengan kedalaman 15 meter Potensi Air tanah sedang adalah kawasan dengan sumber air tanah didapat sampai dengan kedalaman 50 meter walaupun kadang kadang sulit dijumpai pada musim kemarau dan Potensi Air tanah rendah tinggi adalah kawasan dengan sumber air tanah sangat sulit didapat Air permukaan di wilayah perencanaan mengalir banyak alur sungai saluran alam antara lain Loko Aimadawadu Loko Raidui Loko Latamako Loko Helaba Loko Roapahi dan Loko Pakah serta Loko Lui dan Loko Leba Sungai sungai tersebut pada umumnya berupa sungai musiman yang hanya berair pada musim penghujan sedangkan pada musim kemarau tidak berair atau kering 7 Iklim Sunting Iklim di wilayah Kabupaten Sabu Raijua adalah sabana tropis yang kering Aw Hal tersebut ditandai dengan musim kemarau yang panjang dan musim penghujan yang relatif singkat dalam setahun di daerah ini Musim penghujan di wilayah kabupaten ini biasanya terjadi sejak awal bulan Desember hingga akhir bulan Maret Sementara itu musim kemarau berlangsung sejak bulan April hingga bulan Oktober Curah hujan tahunan wilayah ini berkisar antara 800 1600 milimeter per tahun dengan jumlah hari hujan kurang dari 100 hari hujan per tahun Selama musim kemarau banyak sungai dan aliran air yang mengering sehingga warga lokal hanya dapat memanfaatkan sumur untuk pasokan air bersih mereka 8 Suhu udara rata rata di wilayah kabupaten ini bervariasi antara 23 33 C dan tingkat kelembapan nisbi berkisar antara 50 80 Data iklim Sawu Raijua Nusa Tenggara Timur IndonesiaBulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des TahunRata rata tertinggi C F 30 5 86 9 30 6 87 1 31 5 88 7 31 8 89 2 30 5 86 9 29 7 85 5 29 3 84 7 30 3 86 5 31 6 88 9 32 90 32 4 90 3 31 3 88 3 30 96 87 75 Rata rata harian C F 28 3 82 9 28 5 83 3 28 9 84 29 3 84 7 28 4 83 1 27 6 81 7 27 1 80 8 27 5 81 5 28 5 83 3 29 1 84 4 29 7 85 5 28 7 83 7 28 47 83 24 Rata rata terendah C F 26 1 79 26 3 79 3 26 4 79 5 26 7 80 1 26 2 79 2 25 5 77 9 24 9 76 8 24 7 76 5 25 3 77 5 26 3 79 3 27 1 80 8 26 2 79 2 25 98 78 76 Curah hujan mm inci 339 13 35 340 13 39 266 10 47 180 7 09 79 3 11 53 2 09 37 1 46 20 0 79 34 1 34 68 2 68 205 8 07 329 12 95 1 950 76 79 Rata rata hari hujan 21 3 20 2 17 7 9 4 6 1 4 6 3 2 1 7 2 9 4 3 10 2 19 4 121 kelembapan 85 7 83 4 81 9 79 6 74 8 69 5 64 3 60 7 65 1 70 8 76 9 80 6 74 44Rata rata sinar matahari harian 6 3 7 5 7 8 9 0 9 2 9 2 9 6 10 1 10 0 9 8 9 0 6 5 8 67Sumber 1 Climate Data org 9 amp BMKG 10 Sumber 2 BPS Nusa Tenggara Timur 11 amp WeatherOnline 12 Sejarah SuntingPulau Sabu juga dikenal dengan sebutan Sawu atau Savu Penduduk di pulau ini sendiri menyebut pulau mereka dengan sebutan Rai Hawu yang artinya Tanah dari Hawu dan orang Sabu sendiri menyebut dirinya dengan sebutan Do Hawu Nama resmi yang digunakan pemerintah setempat adalah Sabu Masyarakat Sabu menerangkan bahwa nama pulau itu berasal dari nama Hawu Ga yakni nama salah satu leluhur mereka yang dianggap mula mula mendatangi pulau tersebut Masa kerajaan Sunting Menurut sejarah nenek moyang orang Sabu berasal dari suatu negeri yang sangat jauh yang letaknya di sebelah Barat pulau Sabu Pada abad ke 3 sampai abad ke 4 terjadi arus perpindahan penduduk yang cukup besar dari India Selatan ke Kepulauan Nusantara Perpindahan penduduk itu disebabkan karena pada kurun waktu itu terjadi peperangan yang berkepanjangan di India Selatan Dari syair syair kuno dalam bahasa Sabu dapat diperoleh informasi sejarah mengenai negeri asal leluhur Sabu Syair syair itu mengungkapkan bahwa negeri asal orang Sabu terletak sangat jauh di seberang lautan di sebelah Barat yang bernama Hura Di India terdapat Kota Surat di wilayah Gujarat Selatan yang terletak di sebelah Kota Bombay Teluk Cambay India Selatan Kota Gujarat pada waktu itu sudah terkenal sebagai pusat perdagangan di India Selatan Orang Sabu tidak dapat melafalkan kata Surat dan Gujarat sebagaimana mestinya sehingga mereka menyebutnya Hura Para pendatang dari India Selatan ini menjadi penghuni pertama pulau Raijua di bawah pimpinan Kika Ga atau disebut juga Hawu Ga Keturunan Kika Ga inilah yang disebut orang Sabu Do Hawu Setelah kawin mawin mereka kemudian menyebar di Pulau Sabu dan Raijua dan menjadi cikal bakal orang Sabu Pembagian wilayah di Sabu terjadi pada masa Wai Waka generasi ke 18 Pembagian ini dibuat berdasarkan jumlah anak anaknya yang akan dibagikan wilayahnya masing masing yakni Dara Wai mendapat wilayah Habba Seba Kole Wai mendapat wilayah Mehara Mesara Wara Wai mendapat wilayah Liae Laki Wai mendapat wilayah Dimu Timu Jaka Wai mendapat wilayah RaijuaPembagian ini telah menyebabkan terbentuknya komunitas genelogis teritorial di mana suatu rumpun keluarga terikat pada pemukiman tertentu Karena rumpun ini berkembang semakin besar maka dibentuk suatu sub rumpun yang disebut Udu yang dikepalai oleh seorang Bangngu Udu Di Habba Seba terdapat 5 Udu yang nantinya akan terbagi lagi menjadi Kerogo Kerogo Di Sabu dan Raijua seluruhnya terdapat 43 Udu dan 104 Kerogo Diyakini terdapat pengaruh Majapahit yang pada abad ke 14 sampai awal abad ke 16 berhasil menguasai dan menyatukan seluruh nusantara terhadap kehidupan masyarakat Sabu Beberapa bukti tersebut dapat dilihat pada Mitos cerita rakyat yang memberikan penghormatan terhadap Raja Majapahit sehingga muncul cerita bahwa Raja Majapahit dan istrinya pernah tinggal di Ketita di Pulau Raijua dan Pulau Sabu Ada kewajiban bagi setiap rumah tangga untuk memelihara babi yang setiap saat akan dikumpul untuk persembahan kepada Raja Majapahit Ada batu peringatan untuk Raja Majapahit yang disebut Wowadu Maja dan sebuah Sumur Maja di wilayah Daihuli dekat Ketita Setiap 6 tahun sekali ada upacara yang diadakan oleh salah satu Udu di Raijua Udu Nadega yang diberi julukan Ngalai yang menurut cerita adalah keturunan orang orang Majapahit Motif pada tenunan selimut orang Sabu yang bergambar Pura memberikan kesan adanya pengaruh H profil seperti orang Jawa dan ada tempat di dekat pelabuhan Mesara yang disebut dengan Molie yang diperkirakan diambil dari bahasa Jawa mulih o yang berarti pulang Masa penjajahan Sunting Mobilitas ke luar Sabu dimulai sejak saat kontrak antara Sabu dan Belanda ditandatangani tahun 1756 Perjanjian Paravicini Telah ditetapkan bahwa Sabu wajib menyediakan tentara bagi Belanda demi kepentingan pertahanannya di Kupang Tujuan utama tenaga bersenjata ini adalah untuk melancarkan ekspedisi militer seperti yang dilakukan oleh Von Pluskow sejak 1758 hingga 1761 Ketrampilan orang Sabu di bidang militer ini ditambah dengan keberanian mereka meluaskan keterlibatan mereka antar lain ekspedisi pada tahun 1838 untuk menghentikan kebiasaan orang Ende menyerang Sumba demi mendapatkan budak Emigrasi orang Sabu ke Sumba yang diawali oleh hubungan perkawinan antara Raja Melolo di Sumba Timur dan Raja Sabu di Habba kemudian berkembang menjadi perkampungan Sabu di Sumba Timur Beberapa kali wabah penyakit menyerang penduduk Sabu di antaranya cacar yang memakan korban jiwa pada tahun 1869 membuat Sabu dan Raijua kehilangan hampir seperenam jumlah mereka kolera pada tahun 1874 dan berulang tahun 1888 yang membuat rakyat di kedua pulau Sabu dan Raijua berkurang sangat signifikan Baru sekitar tahun 1925 penduduk Sabu mencapai jumlah semula Hal menarik lainnya dari sejarah Sabu adalah bahwa ternyata Kapten James Cook penemu Benua Australia Kepulauan Hawai dan orang pertama yang mengelilingi serta membuat peta Selandia Baru pernah singgah di Pulau Sabu Dalam perjalanannya menuju Batavia pada tahun 1770 Kapal HM Bark Endeavour terdampar di Pulau Sabu akibat kehabisan perbekalan Kapten James Cook mendapatkan bantuan logistik dari penguasa Sabu pada masa itu yaitu Raja Ama Doko Lomi Djara sehingga dapat berlayar kembali Masa modern Sunting Setelah otonomi daerah diberikan kepada pemerintahan provinsi Undang undang Otonomi Daerah tahun 1999 Raijua menjadi sebuah kecamatan Pada pembentukan Kabupaten Sabu Raijua pada tahun 2008 secara resmi kabupaten ini terbagi atas 6 kecamatan yakni Raijua Sabu Barat Hawu Mehara Sabu Liae Sabu Timur dan Sabu Tengah Pada tahun 2008 Thobias Uly diangkat menjadi Penjabat Bupati dan pada 24 Januari 2011 Bupati definitif pertama hasil Pilkada Langsung Kabupaten Sabu Raijua Ir Marthen L Dira Tome bersama Wakilnya Drs Nikodemus Rihi Heke M Si mulai menjabat setelah dilantik oleh Gubernur NTT Frans Leburaya pada tanggal 24 Januari 2011 dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Sabu Raijua Latar belakang istilah Do Hawu bukanlah berasal dari nama Hawu g ha seperti pembahasa diatas Kerena jika di asumsikan bahwa Istilah tersebut adalah penghormatan lalu mengapa tidak ada istilah untuk menghormati Kika G ha Dimanakah garis keturunan dari Hawu G ha hingga saat ini Dengan demikian maka asumsi diatas dinyatakan keliru karena sesungguhnya istilah Dohawu itu muncul ketika generasi dari Kika G ha yakni Miha ngara memiliki anak yaitu Hawu Miha dan J hawa Miha secara singkat dalam terminologi kontemporer kepada Hawu miha ditugaskan untuk beranak cucu dan memilih konservatif atau mempertahankan tradisi maka golongan ini disebut sebagai do Hawu sementara kepada j hawa miha diberi tugas untuk merantau ke Jawa dan memilih untuk hidup secara modern dan golongan ini disebut Do J hawa Dan saat keduanya bertemu di suatu pantai di Jawa kedua sembari mengenang masa lalu pantai tersebut dikenal dengan nama pantai KARANG HAWUPemerintahan SuntingDaftar Bupati Sunting Artikel utama Daftar Bupati Sabu Raijua No Potret Nama Mulai Menjabat Selesai Menjabat Prd Jabatan Sebelumnya Wakil Bupati Ket sebelum dilaksanakan pemilihan bupati Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Prov NTT Thobias Uly menjabat sebagai Penjabat Bupati Sabu Raijua 26 Mei 2009 10 November 2010 selama masa peralihan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Sabu Raijua Oktovianus Radja Pono menjabat sebagai Pelaksana Tugas Penjabat Bupati Sabu Raijua 10 November 2010 24 Januari 2011 1 nbsp Marthen Luther Dira Tome l 1964 24 Januari 2011 24 Januari 2016 I Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan Provinsi NTT Nikodemus N Rihi Heke 13 selama masa peralihan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Sabu Raijua Yulius Uly menjabat sebagai Pelaksana Harian Bupati Sabu Raijua 24 Januari 17 Februari 2016 1 nbsp Marthen Luther Dira Tome l 1964 17 Februari 2016 26 September 2018 nonaktif sejak 15 November 2016 II Bupati Sabu Raijua Nikodemus N Rihi Heke 14 15 oleh karena bupati sedang dalam status berhalangan tetap dan kemudian diberhentikan dari jabatannya maka selama masa ini Wakil Bupati Sabu Raijua Nikodemus N Rihi Heke bertindak sebagai Pelaksana Tugas Bupati Sabu Raijua 15 November 2016 14 Februari 2019 2 nbsp Nikodemus N Rihi Heke l 1962 14 Februari 2019 17 Februari 2021 II Wakil Bupati Sabu Raijua lowong 16 17 ket 1 selama masa peralihan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Sabu Raijua Septenius M Bule Logo menjabat sebagai Pelaksana Harian Bupati Sabu Raijua 17 Februari 26 Maret 2021 selama masa peralihan ini Kepala Biro Pemerintahan Setda Prov NTT Doris A Rihi menjabat sebagai Penjabat Bupati Sabu Raijua 26 Maret 16 September 2021 2 nbsp Nikodemus N Rihi Heke l 1962 16 September 2021 Petahana III 2020 Bupati Sabu Raijua Yohanis Uly KaleLegenda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP Non Partisan Dewan Perwakilan Sunting Artikel utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sabu Raijua Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Sarai berdasarkan asal partai politik sejak periode pertama hingga hasil Pemilu 2019 Partai Politik Jumlah Kursi pada Periode2009 2014 18 2014 2019 19 2019 2024 20 Hanura 1 nbsp 2 nbsp 2 PKPB 2 PPPI 2 Gerindra 1 nbsp 1 nbsp 1 PKS 1 nbsp 0 nbsp 0 Kedaulatan 1 PKB 0 nbsp 0 nbsp 2 PDP 1 PDK 1 Pelopor 1 Golkar 4 nbsp 6 nbsp 3 PDI P 4 nbsp 6 nbsp 5 Patriot 1 Demokrat 1 nbsp 2 nbsp 3 NasDem baru 3 nbsp 3 Perindo baru 1Jumlah Kursi 20 nbsp 20 nbsp 20Jumlah Partai 13 nbsp 6 nbsp 8Kecamatan Sunting Artikel utama Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Sabu Raijua Kabupaten Sabu Raijua terdiri dari 6 Kecamatan 5 Kelurahan dan 58 Desa Pada tahun 2017 jumlah penduduknya mencapai 92 991 jiwa dengan luas wilayah 460 54 km dan sebaran penduduk 202 jiwa km 21 22 Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Sabu Raijua adalah sebagai berikut Kode Kemendagri Kecamatan Jumlah Kelurahan Jumlah Desa Status Daftar Desa Kelurahan53 20 01 Sabu Barat 1 17 Desa Delo Depe Djadu Ledeana Ledekepaka Menia Naawawi Raedewa Raemude Raekore Raeloro Raemadia Raenalulu Raenyale Roboaba Teriwu TitinaledeKelurahan Mebba53 20 02 Sabu Tengah 8 Desa Bebae Eilode Eimadake Eimau Jiwuwu Loboaju Matei Tada53 20 03 Sabu Timur 2 8 Desa Bodae Eiada Huwaga Keduru Keliha Kuji Ratu Lobodei LoboraiKelurahan Bolou Limaggu53 20 04 Sabu Liae 12 Desa Dainao Deme Eikare Eilogo Halla Paji Kotahawu Ledeke Ledetalo Loborui Mehona Raerobo Waduwalla53 20 05 Hawu Mehara 10 Desa Daieko Gurimonearu Ledeae Lederaga Lobohede Molie Pedarro Ramedue Tanajawa Wadumaddi53 20 06 Raijua 2 3 Desa Ballu Bolua KoloraeKelurahan Ledeke LedeunuTOTAL 5 58Demografi SuntingSuku Sunting Suku asli yang berada di kabupaten Sabu Raijua adalah suku Sabu 23 Suku Sabu kebanyakan bekerja bercocok tanam di ladang dan sawah Tanaman yang mereka tanam diantaranya adalah padi ubi kayu jagung buah dan sayur Selain itu mereka juga beternak hewan seperi kerbau sapi kuda babi anjing ayam dan ada juga yang bekerja sebagai nelayan Pada sidang tahunan MPR 14 Agustus 2020 presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengenakan baju adat khas suku Sabu Baju adat suku sabu dibedakan dua jenis yakni untuk pria dan untuk wanita Baju adat pria dengan ciri kemeja putih lengan panjang selendang dan bawahan Selendang yang digunakan adalah sarung tenun yang diselempangkan pada bagian bahu Ditambah dengan ikat kepala yang terbuat dari emas kalung mutisalak sabuk berkantong dan perhiasan kalung dan leher Kemudian baju adat wanita berupa kebaya dan kain tenun Kain tenun atau pending ini merupakan sarung yang diikat dipinggang 23 Agama Sunting Tahun 2021 jumlah penduduk kabupaten Sabu Raijua sebanyak 93 995 jiwa dengan kepadatan 204 jiwa km Adapun persentasi penduduk Sabu Raijua berdasarkan agama yang dianut yakni Kekristenan 99 22 dimana Protestan 96 55 dan Katolik 2 67 Kemudian Islam 0 70 dan Hindu 0 06 2 Namun penganut kepercayaan Jingi Tiu diperkirakan berjumlah 6 19 sebuah kepercayaan lama masyarakat Sabu sebelum agama Kristen masuk ke kawasan ini 24 Pariwisata SuntingTempat Wisata Sunting Objek wisata Kabupaten Sabu Raijua didominasi oleh wisata budaya dan wisata pantai Adapun beberapa objek wisata yang cukup dikenal oleh wisatawan lokal yaitu Kelabba Maja Pantai Seba dan Pantai Napae Berbagai event upacara adat Pantai Rai Mea Pantai Bollow Kampung Adat Namata Gua Liemadira Pantai Cemara Pantai liae Dataran Tinggi Raekore Gua Maballa Pantai kepo Pantai Ege Pantai Kebila Hutan Mangrove Istana Raja Tennihawu Kampung Adat Kuji Ratu Taman Doa SkeberReferensi Sunting Kabupaten Sabu Raijua Dalam Angka 2021 pdf www saburaijuakab bps go id BPS Kabupaten Sabu Raijua hlm 8 42 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 07 29 Diakses tanggal 6 April 2021 a b Jumlah Penduduk Pemeluk Agama di NTT Tahun 2019 PDF www ntt kemenag go id Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2021 05 11 Diakses tanggal 22 September 2020 Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019 2 020 www bps go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 27 Diakses tanggal 6 April 2021 Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi Kabupaten Kota Dalam APBN T A 2020 PDF www djpk kemenkeu go id 2020 Diakses tanggal 6 April 2021 Periksa nilai tanggal di date bantuan Daerah daerah otonomi yang diresmikan pada tanggal yang sama Kabupaten Mesuji di Lampung Kabupaten Tulang Bawang Barat di Lampung Kabupaten Pringsewu di Lampung Kota Gunung Sitoli di Sumatera Utara Kabupaten Nias Utara di Sumatera Utara Kabupaten Nias Barat di Sumatera Utara Kabupaten Tambrauw di Papua Barat Kabupaten Pulau Morotai di Maluku Utara Kabupaten Intan Jaya di Papua Kabupaten Deiyai di Papua Kabupaten Sabu Raijua di Nusa Tenggara Timur Kota Tangerang Selatan di Banten http beritasore com 2008 10 29 dpr setuju pembentukan 12 kabupatenkota baru Diarsipkan 2011 04 11 di Wayback Machine DPR Setuju Pembentukan 12 Kabupaten Kota Baru a b c Profil Sabu Raijua PDF pranala nonaktif permanen Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 08 28 Diakses tanggal 2020 08 13 Sabu Raijua Nusa Tenggara Timur Indonesia Climate Data org Diakses tanggal 12 Agustus 2020 Buletin Prakiraan Musim Hujan 2022 2023 Provinsi NTT Normal Curah Hujan Kabupaten Sabu Raijua Zona Musim 469 periode 1991 2020 BMKG Stasiun Klimatologi Lasiana Kupang September 2022 hlm 22 Diakses tanggal 24 September 2022 Curah Hujan amp Hari Hujan Kabupaten Sabu Raijua BPS Nusa Tenggara Timur Diakses tanggal 12 Agustus 2020 Sabu Tardamu Indonesia Weatheronline co uk Diakses tanggal 12 Januari 2021 Profil Bupati Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua Diakses tanggal 2019 08 07 Gubernur NTT Lantik 9 Kepala Daerah Suara Pembaruan Diakses tanggal 2019 08 07 pranala nonaktif permanen Wedhaswary Inggried Dwi ed Bupati Sabu Raijua Marthen Dira Kaget Ditahan KPK Kompas com Diakses tanggal 2019 08 07 Timor Redaksi Bupati Sabu Dilantik tanpa Wakil Timor Express dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2019 08 07 pranala nonaktif permanen Rambu Beverly Hari Valentine Gubernur Viktor Laiskodat Lantik Empat Bupati Victory News Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 08 07 Diakses tanggal 2019 08 07 DPRD Sabu Raijua Ditetapkan Tribunnews com 13 02 2010 Diakses tanggal 08 08 2019 Parameter puublisher yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Periksa nilai tanggal di access date date bantuan Legislatif Pemkab Sabu Raijua Diakses tanggal 08 08 2019 Periksa nilai tanggal di access date bantuan Rekapitulasi Hasil Pemilu 2019 DPRD Kabupaten Sabu Raijua KPU RI Diakses tanggal 08 08 2019 Periksa nilai tanggal di access date bantuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018 Diakses tanggal 3 Oktober 2019 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 25 Oktober 2019 Diakses tanggal 15 Januari 2020 a b Kusuma Ade Indra 14 Agustus 2020 Mengenal Sejarah Baju Adat Suku Sabu NTT Dipakai Jokowi di Sidang Tahunan MPR www kompas tv Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 09 05 Diakses tanggal 5 September 2021 Visualisasi Data Kependudukan Kementerian Dalam Negeri 2021 Visual www dukcapil kemendagri go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 08 05 Diakses tanggal 5 September 2021 Pranala luar Suntinghttp www tempointeraktif com hg nasional 2008 10 29 brk 20081029 142906 id html pranala nonaktif permanen http www kontan co id index php Nasional news 2900 Daerah Kian Berkembang 12 Kabupaten Berdiri http pariwisataindo com 2016 tempat wisata keren di pulau sabu Diarsipkan 2016 02 06 di Wayback Machine Kesalahan pengutipan Ditemukan tag lt ref gt untuk kelompok bernama ket tapi tidak ditemukan tag lt references group ket gt yang berkaitan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kabupaten Sabu Raijua amp oldid 24430584