www.wikidata.id-id.nina.az
Joseph cum 1769 1833 adalah seorang misionaris Kristen Protestan yang bekerja di wilayah Maluku dan sekitarnya lalu mati 1 Joseph Kam berasal dari Belanda dan bekerja sebagai pendeta sekaligus misionaris di Maluku 1 Ia mendapat gelar Rasul Maluku oleh masyarakat Kristen di Maluku karena jasanya dalam perkembangan kekristenan di sana 1 Interior Gereja Joseph Kam di Ambon Gedung gereja ini mengabadikan nama Joseph Kam dan didirikan di lokasi makam Joseph Kam Daftar isi 1 Riwayat Hidup 1 1 Awal Kehidupan 1 2 Pendidikan Persiapan 1 3 Ke Batavia Surabaya dan Ambon 1 4 Akhir Hidup 2 Karya Kam di Maluku dan Sekitarnya 2 1 Bidang Gerejawi 2 2 Bidang Pendidikan 2 3 Tenaga tenaga Baru 3 Rasul Maluku 4 ReferensiRiwayat Hidup SuntingAwal Kehidupan Sunting Joseph Kam lahir pada bulan September 1769 1 2 Ayahnya bernama Joost Kam seorang pemangkas rambut dan pedagang kulit di s Hertogenbosch Belanda 1 Keluarga Kam sebenarnya berasal dari Swiss namun kakek Joseph Kam Peter Kam pindah ke Belanda dan menikahi seorang gadis Belanda 1 Keluarga Kam adalah anggota Gereja Hervormd yang dipengaruhi semangat pietisme Herrnhut dan mempunyai hubungan dengan kelompok Herrnhut di Zeist 1 2 Kelompok pietisme Herrnhut ini memiliki pengaruh yang besar bagi kehidupan Joseph Kam 1 Setelah Kam menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah ia membantu ayahnya dalam usaha perdagangan kulit 1 2 Kam sering mengunjungi Zeist dan menghadiri pertemuan pertemuan yang diadakan komunitas Herrnhut 1 Akibatnya timbul keinginan dalam diri Kam untuk memberitakan Injil kepada bangsa bangsa yang belum mengenal kekristenan 1 2 Akan tetapi ia harus menahan keinginannya itu selama bertahun tahun karena orangtuanya tidak rela ia menjadi penginjil 1 Orangtuanya menginginkan Kam tetap membantu usaha perdagangan kulit 1 2 Pada tahun 1802 ayah dan ibu Kam meninggal 1 2 Usaha perdagangan kulit semakin merosot dan pada akhirnya kegiatannya dihentikan 1 2 Kam kemudian bekerja sebagai pesuruh di Mahkamah Nasional 1 2 Kam menikah pada tahun 1804 1 Dua bulan setelah melahirkan anaknya yang pertama istri Kam meninggal 1 Beberapa bulan kemudian anak pertamanya meninggal dunia karena penyakit kejang kejang 1 Pengalaman ini membuat Kam memutuskan untuk menjadi seorang misionaris 1 nbsp Rotterdam kota tempat Joseph Kam pernah mengikuti pendidikan persiapan calon zendeling Pendidikan Persiapan Sunting Kam mengajukan surat untuk menjadi zendeling Belanda utusan kepada Nederlandsch Zendeling Genootschap NZG 1 Surat ini dibahas dalam rapat NZG di Rotterdam pada tanggal 7 Desember 1807 1 Kam kemudian diundang untuk mengikuti tes calon zendeling 1 Setelah diterima di NZG ia dididik oleh pendeta pendeta dari kalangan NZG di Den Haag karena NZG belum mempunyai sekolah untuk calon penginjil 1 2 Ia belajar sambil tetap bekerja di Mahkamah Nasional 1 Pada tahun 1811 Mahkamah Nasional dibubarkan 1 Kam kemudian pindah ke Rotterdam untuk melanjutkan persiapan calon zendeling di sana 1 Di Rotterdam ia melanjutkan pendidikan calon zendeling bersama dengan Gottlob Bruckner dan Johann Ch Supper yang berasal dari Jerman 1 Dalam pendidikan calon zendeling Kam dan rekan rekannya menerima pendidikan teologi ilmu pasti sejarah umum dan musik 1 Pada tahun 1811 pendidikan persiapan bagi Kam dianggap selesai oleh pihak NZG 2 Akan tetapi ia belum dapat diberangkatkan ke daerah tujuan misi karena perang antara Inggris dan Prancis 2 Belanda pada waktu itu menjadi negara bawahan Prancis sehingga terlibat juga dalam perang tersebut 2 Akhirnya Kam dikirim NZG ke komunitas Herrnhut di Zeist sebagai tenaga pembantu sementara 2 NZG kemudian berusaha untuk dapat mengirimkan Kam ke ladang misi dengan cara menyelundupkannya ke Inggris 2 NZG bekerja sama dengan London Missionary Society LMS untuk mengirimkan Kam ke Hindia Belanda 2 Pada Oktober 1812 Kam dan rekan rekannya tiba di London setelah sebelumnya berkeliling ke Moskow Hamburg Kopenhagen dan Goteborg 1 Di London Kam dan kedua rekannya menghadap pengurus LMS Mereka kemudian dikirim ke Gosport dekat Portsmouth untuk menerima pendidikan persiapan lagi sambil melayani jemaat jemaat di sana 1 Kam Bruckner dan Supper dinyatakan lulus dalam ujian calon penginjil yang diadakan di London 1 2 Tahun 1813 Kam ditahbiskan menjadi pendeta di London 2 Dengan demikian Kam dapat melayankan sakramen di ladang misi dan siap untuk diberangkatkan ke Hindia Belanda 2 Ke Batavia Surabaya dan Ambon Sunting Pada tahun 1814 Kam dalam usia 44 tahun tiba di Batavia bersama kedua rekannya Bruckner dan Supper 2 3 Pada waktu itu gereja negara Indische Kerk bekerja sama dengan NZG untuk mendatangkan tenaga pembantu 3 Kam dan kedua rekannya menjadi utusan NZG sekaligus menjadi pegawai Indische Kerk 3 Sebenarnya mereka berniat untuk bekerja di tengah tengah masyarakat yang belum Kristen 3 Namun Indische Kerk lebih memprioritaskan pemeliharaan jemaat jemaat yang sudah ada 3 Mereka harus mengisi kekosongan di jemaat jemaat Indische Kerk yang sudah ada 3 Supper tetap tinggal di Batavia untuk melayani jemaat di sana Bruckner ditempatkan di Semarang dan Kam sendiri ditempatkan di Ambon 1 3 Pertengahan tahun 1814 perjalanan Kam ke Ambon harus dihentikan di Surabaya karena tidak ada kapal yang berlayar ke Ambon 1 Selama di Surabaya Kam bekerja sementera di jemaat Indische Kerk di sana 2 Di Surabaya ia bertemu dengan seorang pedagang arloji asal Jerman Johannes Emde yang sangat peduli dengan penginjilan di kalangan orang Jawa 3 Kam turut berjasa menanamkan kesadaran akan panginjilan di dalam diri Emde 3 Selain itu Kam juga membentuk komunitas kecil Orang orang Saleh Surabaya yang giat dalam penginjilan 2 Pada Maret 1815 Kam tiba di Ambon 2 4 Sebelum Kam sudah ada Jabez Carey seorang misionaris Baptis anak dari William Carey misionaris di India yang terkenal yang melayani di Maluku 4 Namun karena perbedaan pemahaman mengenai baptisan Kam menerima pembaptisan terhadap anak anak sedangkan Carey menolaknya Carey akhirnya meninggalkan Maluku pada tahun 1818 3 4 Setibanya di Ambon Kam langsung memulai pekerjaannya untuk menghidupkan kembali kekristenan di Ambon yang sudah lama diterlantarkan 2 Dalam pelayanannya di Maluku Kam melakukan semua tugas seorang pendeta seperti berkhotbah mengunjungi jemaat jemaat di pedalaman memperdamaikan perselisihan dan pertengkaran dan melayankan sakramen sakramen 2 3 Selain itu ia juga meninjau pekerjaan para guru jemaat dan membantu mereka dalam mengajar 3 Ia juga aktif dalam mengembangkan bacaan bacaan Kristen seperti Alkitab Mazmur Katekismus dan khotbah khotbah untuk jemaat jemaat yang tidak memiliki pendeta atau guru jemaat 4 Ia juga memperjuangkan agar Kota Ambon menjadi pusat penginjilan di Hindia Belanda bagian Timur 2 Tak lama setelah Kam tiba di Ambon ia menikahi seorang perempuan Indo Belanda Sara Maria Timmerman yang setia mendampinginya sampai akhir hidupnya 2 4 Istri Kam sangat membantunya dalam pelayanan 2 Ia mengajarkan Bahasa Melayu kepada para misionaris yang baru datang dari Eropa 2 Mereka berdua menjadi pembimbing bagi para tenaga baru ini 2 nbsp Makam Joseph Kam yang terletak di halaman Gereja Joseph Kam Ambon Akhir Hidup Sunting Kam terus melakukan perjalanan untuk melayani jemaat jemaat di Maluku 2 Dalam perjalanannya ke Maluku Tenggara ia menderita sakit parah dan terpaksa kembali ke Ambon 2 Setelah 20 tahun bekerja di Maluku Kam meninggal pada tanggal 18 Juli 1833 2 Ia dimakamkan di pekuburan Belakang Soya Ambon yang sekarang menjadi halaman gedung gereja yang mengabadikan namanya 1 Karya Kam di Maluku dan Sekitarnya SuntingDalam pemikiran Kam sebelum tiba di Maluku dia akan bertemu dengan orang orang yang belum mengenal Kristen dan memberitakan Injil kepada mereka 3 Namun tidak demikian tugas Kam di Maluku adalah memelihara jemaat jemaat yang sudah ada 3 Pengaruh pietisme dalam diri Kam membuatnya merasa bahwa seseorang harus menerima Kristus secara pribadi 3 Akan tetapi gereja yang ditemuinya adalah gereja yang telah menjadi gereja rakyat dan karena itu tidak semua orang dalam gereja menerima Kristus secara pribadi 3 Kam menerima keadaan itu dan ia langsung mengisi kekosongan pendeta sejak 1800 akibat ditinggalkan pendeta pendeta dari kalangan Veerenidge Oost Indische Compagnie VOC 3 Bidang Gerejawi Sunting Dua hari setelah tiba di Kota Ambon Kam langsung melayankan pemberitaan Firman 3 Tiga minggu kemudian ia memimpin perayaan perjamuan kudus 3 Setelah itu ia membaptis ribuan anak di Kota Ambon yang belum sempat dibaptis dengan menetapkan jatah 120 orang setiap minggu 3 Sekitar tahun 1815 1816 Kam masih merupakan satu satunya pendeta di wilayah Maluku bahkan di seluruh Indonesia Timur 3 Karena itu Kam lebih dulu memprioritaskan jemaat jemaat di Pulau Ambon Haruku Saparua dan Seram 2 3 Ia mengadakan perkunjungan ke jemaat jemaat memberitakan Firman melayankan sakramen sakramen memberkati perkawinan dan menegakkan disiplin gereja 3 5 Di samping itu ia juga membiasakan warga jemaat dengan pertemuan doa harian mengadakan penggembalaan rutin membimbing warga jemaat lokal untuk menjadi pelayan di gereja serta membantu mengadakan pemilihan penatua dan diaken 5 Setelah seluruh jemaat di wilayah itu ia kunjungi barulah ia mengadakan perjalanan ke daerah daerah lain 3 nbsp Kepulauan Maluku wilayah pekerjaan Joseph Kam selama menjadi misionarisSetelah semua jemaat di Ambon dan sekitarnya terlayani tahun 1817 Kam segera mengunjungi jemaat jemaat di Ternate Minahasa dan Sangir 2 3 6 Di daerah daerah ini kondisi jemaat lebih buruk daripada di Ambon 3 Sangir dan Minahasa tidak pernah lagi dikunjungi oleh pendeta sejak 1789 6 Setelah melayani di sana ia mengunjungi Kepulauan Barat Daya dan Maluku Tenggara 6 Di Maluku Tenggara keadaannya lebih menyedihkan lagi 6 Mereka hanya mengingat bahwa dulu nenek moyang mereka pernah menjadi orang Kristen 6 Setelah perjalanannya ke utara dan selatan ia kembali ke Ambon 6 Di Ambon dan Seram sendiri masih ada orang Kristen yang percaya pada roh nenek moyang dan takhayul 6 Mereka belum bisa disebut orang Kristen dewasa 6 Jemaat jemaat itu hanya memiliki guru jemaat yang setia memelihara iman jemaat agar tetap Kristen 6 Sampai tahun 1823 ia terus berkeliling Ambon Minahasa Sangir Ternate Tenggara sampai Timor 6 Oleh karena itu ia harus mengatur jadwal untuk perkunjungan 6 Di setiap jemaat ia tinggal selama dua hari 6 Ketika tiba pagi hari di sebuah jemaat ia langsung disambut dan diantar ke sekolah untuk meninjau pendidikan 6 Sore harinya ia memeriksa calon sidi dan menyelesaikan perkara disiplin gereja 6 Malamnya diadakan kebaktian 6 Dalam kebaktian ini anak anak yang belum dibaptis dan orang orang dewasa yang baru masuk Kristen dibaptiskan anggota jemaat baru disidi perkawinan perkawinan diberkati dan jemaat dipersiapkan untuk perjamuan kudus 6 Keesokan paginya diadakan perayaan perjamuan kudus sorenya Kam melakukan percakapan dengan para guru dan penatua 6 Malam hari diadakan kebaktian lagi 6 Setelah itu Kam melanjutkan perjalanan ke jemaat lain 6 Ini yang dilakukannya terus menerus selama hampir 20 tahun 6 Bidang Pendidikan Sunting Kam juga banyak berjasa di bidang pendidikan 6 Ia membimbing dan memberi perhatian kepada guru guru 6 Tahun 1819 di Ambon ia membuka sekolah untuk mendidik orang Ambon menjadi guru yang dapat mengajar dengan lebih baik di gereja dan di sekolah 6 Akan tetapi hasilnya belum begitu menggembirakan 6 Untunglah para murid di sekolah ini setia membantu Kam dalam pelayanannya 6 Di samping itu mereka juga mendapatkan pelajaran khusus selama tiga jam dalam satu minggu 6 Lulusan dari sekolah itu ada juga yang baik dan berkualitas sehingga kemudian diangkat menjadi pendeta pribumi pertama di Ambon yaitu W Hehanusa 6 Sekolah yang dibuka Kam inilah yang menjadi perintis dibukanya Sekolah Pendidikan Guru oleh Hehanusa dan Bernard Roskott pengganti Kam pada tahun 1835 3 6 Untuk keperluan bahan pengajaran Kam mendirikan percetakan di halaman rumahnya 6 Di situ diterbitkanlah antara lain 14 000 Katekismus Kecil 4 000 Katekismus Besar dan Khotbah khotbah baru 4 6 Selain itu ia juga mendatangkan puluhan ribu Alkitab dan buku nyanyian Mazmur 4 6 Buku buku ini kemudian disebarkan ke mana mana di seluruh Maluku 6 Di bidang musik gereja ia mengajar nyanyian nyanyian jemaat dan Mazmur serta memperkenalkan paduan suling untuk mengiringi nyanyian jemaat 6 Tenaga tenaga Baru Sunting Kam merasa pekerjaannya terlalu berat sehingga ia meminta NZG untuk mengutus tenaga misionaris yang baru untuk membantunya 2 3 Setelah berdatangan tenaga tenaga baru Kota Ambon menjadi pusat kegiatan misionaris di Indonesia Timur 2 Kam menjadi pembimbing bagi para tenaga baru ini 2 Ia mengajak mereka ke jemaat jemaat untuk mengenal dan bekerja secara langsung 2 Ia juga mempersiapkan dan mengutus beberapa penginjil ke daerah Minahasa dan Maluku Tenggara 3 6 Untuk membangun kehidupan gereja di Minahasa ia mempersiapkan dan mengutus Gerrit Jan Hellendoorn Johann Friedrich Riedel dan Johann Gottlob Schwarz yang kemudian mendirikan gereja di Minahasa 4 6 Delapan orang utusan baru ditempatkan di Maluku Tenggara tetapi mengalami kegagalan karena tidak tahan kesepian dan kelaparan 3 6 Rasul Maluku SuntingKarya Kam di Maluku sangat menginspirasi masyarakat Maluku 1 Oleh karena itu muncullah berbagai kisah mengenai Joseph Kam Rasul Maluku yang diceritakan secara turun temurun 1 Kisah kisah itu ada yang berdasarkan fakta namun ada juga yang merupakan legenda yang berkembang di kalangan masyarakat Maluku 1 Kisah yang paling terkenal adalah mengenai Hamman Pardidu 1 Dalam kisah ini diceritakan mengenai Hamman Pardidu yang dikutuk tidak diterima bumi ketika mati karena durhaka kepada ibunya 1 Lalu Kam melepaskan kutuk itu darinya sehingga Hamman dapat dimakamkan dengan layak 1 Ada banyak lagi kisah kisah ajaib yang dilakukannya semasa ia berkarya di Maluku dan sampai sekarang masih terus diceritakan 1 Begitu berartinya karya Kam di Maluku sehingga ia diberi julukan Rasul Maluku 1 6 Referensi Sunting a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj ak al am an ao ap aq Indonesia I H Enklaar 1980 Joseph Kam Rasul Maluku Jakarta BPK Gunung Mulia a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj ak al F D Wellem cet ke 2 2000 Riwayat Hidup Singkat Tokoh tokoh dalam Sejarah Gereja Jakarta BPK Gunung Mulia hlm 155 7 a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad Th van den End cet ke 4 1988 Ragi Carita 1 Sejarah Gereja di Indonesia 1500 1860 Jakarta BPK Gunung Mulia hlm 162 4 a b c d e f g h Inggris Jan S Aritonang amp Karel Steenbrink eds 2008 A History of Christianity in Indonesia Leiden Koninklijke Brill NV hlm 386 9 a b Samuel B Hakh amp Yusak Soleiman eds 2005 Sejarah Gereja Protestan di Indonesia 27 Februari 1605 27 Februari 2005 Jakarta BPH GPI hlm 67 a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj ak Th van den End cet ke 15 2001 Harta dalam Bejana Sejarah Gereja Ringkas Jakarta BPK Gunung Mulia hlm 252 6 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Joseph Kam amp oldid 24339499