www.wikidata.id-id.nina.az
INTERFET International Force East Timor bahasa Indonesia Pasukan Internasional Timor Timur adalah satuan tugas penjaga perdamaian multinasional non Perserikatan Bangsa Bangsa yang dibentuk dan dipimpin oleh Australia sesuai dengan resolusi PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan dan keamanan yang berlangsung di Timor Timur dari tahun 1999 2000 sampai kedatangan pasukan penjaga perdamaian PBB 1 INTERFET dipimpin oleh perwira tinggi Australia Mayor Jenderal Peter Cosgrove International Force East TimorLogo INTERFETNama lainINTERFETPemimpinMayor Jenderal Peter CosgroveWaktu operasi20 September 1999 1999 09 20 20 Februari 2000 2000 02 20 NegaraLihat daftarMematuhi AustraliaStatusMenyerahkan komando operasi militer kepada UNTAETJumlah anggota11 500 personel pada puncak penerapan Pertempuran dan perangKrisis Timor Timur 1999Dilanjutkan olehUNTAET Presiden Indonesia BJ Habibie mengambil sumpah jabatan presiden pada 21 Mei 1998 Xanana Gusmao salah satu pemimpin gerakan kemerdekaan Timor Timur gambar tahun 2002 Mayor Jenderal Peter Cosgrove kanan komandan INTERFET Daftar isi 1 Latar belakang 2 Referendum Otonomi Khusus Timor Timur 3 Resolusi PBB 4 Negara negara INTERFET 5 Lihat pula 6 Catatan kaki 7 Referensi 8 Pranala luarLatar belakang suntingIndonesia menginvasi Timor Timur pada tahun 1975 dan menganeksasi bekas koloni Portugis tersebut Aneksasi itu diakui oleh beberapa negara termasuk Australia pada waktu itu namun ditentang oleh banyak warga Timor Timur Kekuatan asing mendukung langkah Indonesia dan sebagian besar enggan untuk membantu dorongan agar terjadinya kemerdekaan bagi Timor Timur Menyusul jatuhnya Presiden Indonesia Soeharto Presiden baru BJ Habibie siap untuk memberikan otonomi khusus bagi Timor Timur 2 Pada akhir 1998 Perdana Menteri Australia John Howard bersama dengan Menteri Luar Negeri Alexander Downer menulis surat kepada Habibie yang mendukung gagasan otonomi tetapi menyarankan agar Timor Timur diberikan kesempatan untuk menentukan nasibnya sendiri dengan mengadakan plebisit setelah otonomi cukup lama berlangsung 3 Habibie marah dengan surat tersebut namun ia menanggapinya dan mengumumkan referendum akan dilakukan dalam waktu enam bulan 4 Hal tersebut memicu reaksi kekerasan di Timor Timur dari milisi pro Indonesia TNI tidak melakukan intervensi untuk memulihkan ketertiban Pada sebuah pertemuan di Bali John Howard mengatakan kepada Habibie bahwa pasukan penjaga perdamaian PBB harus mengawasi proses Habibie menolak usulan tersebut karena itu akan menghina militer Indonesia 5 Referendum Otonomi Khusus Timor Timur suntingLihat pula Referendum kemerdekaan Timor Leste 1999 Misi PBB untuk Timor Timur UNAMET didirikan untuk menyelenggarakan dan melakukan referendum mengenai masalah kemerdekaan UNAMET terdiri dari polisi dan pengamat Referendum yang disponsori PBB diadakan pada tanggal 30 Agustus 1999 menunjukkan adanya persetujuan untuk kemerdekaan Timor Leste dari Indonesia Setelah hasilnya diumumkan pada tanggal 4 September bentrokan dan kekerasan terjadi yang dicurigai karena dihasut oleh milisi anti kemerdekaan memicu krisis kemanusiaan dan keamanan di kawasan itu pada hari yang sama Xanana Gusmao menyerukan Dewan Keamanan PBB untuk segera mengirimkan pasukan penjaga perdamaian PBB 6 Banyak warga Timor Timur tewas sebanyak 500 000 mengungsi dan sekitar separuhnya melarikan diri dari wilayah tersebut 1 Resolusi PBB suntingKekerasan yang terjadi di Timor Timur menimbulkan kemarahan publik yang luas di Australia Portugal dan di tempat lainnya Para aktivis di Portugal Australia Amerika Serikat dan negara negara lain menekan pemerintah mereka untuk mengambil tindakan Juru Bicara Urusan Luar Negeri Oposisi Australia Laurie Brereton sangat vokal dalam menyoroti bukti keterlibatan militer Indonesia dalam kekerasan pro integrasi dan menganjurkan penjaga perdamaian PBB untuk mendukung pemungutan suara Timor Timur Gereja Katolik di Australia mendesak Pemerintah Australia untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian bersenjata ke Timor Timur untuk mengakhiri kekerasan 7 Perdana Menteri Australia John Howard mendapat dukungan dari Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan dan Presiden AS Bill Clinton agar pasukan penjaga perdamaian internasional dipimpin oleh Australia untuk segera memasuki Timor Timur guna mengakhiri kekerasan disana Amerika Serikat menawarkan sumber daya logistik dan intelijen tetapi mereka tidak melakukan kekuatan untuk operasi Akhirnya pada 11 September Bill Clinton mengumumkan 8 Saya telah membuat jelas bahwa kesediaan saya untuk mendukung bantuan ekonomi masa depan dari masyarakat internasional akan tergantung pada bagaimana Indonesia menangani situasi dari hari ini Indonesia mengalah dalam kesulitan ekonomi yang mengerikan Di bawah tekanan internasional untuk mengizinkan pasukan perdamaian internasional Presiden Indonesia BJ Habibie mengumumkan pada 12 September bahwa ia akan melakukannya 9 Dia mengatakan dalam konferensi pers Beberapa menit yang lalu saya menelepon Sekretaris Jenderal PBB Mr Kofi Annan untuk menginformasikan tentang kesiapan kita untuk menerima pasukan perdamaian internasional melalui PBB dari negara sahabat untuk memulihkan perdamaian dan keamanan di Timor Timur Pada 15 September 1999 Dewan Keamanan PBB menyatakan keprihatinan atas situasi yang memburuk di Timor Timur dan mengeluarkan Resolusi 1264 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa menyerukan pembentukan pasukan multinasional untuk memulihkan perdamaian dan keamanan di Timor Timur serta untuk melindungi dan mendukung misi PBB di sana dan untuk memfasilitasi bantuan operasional kemanusiaan sampai waktu pasukan penjaga perdamaian PBB bisa disetujui dan disebarkan di daerah 10 Resolusi tersebut juga menyambut surat Australia yang menyatakan akan menerima kepemimpinan pasukan multinasional di Timor Timur dan berkontribusi banyak dalam pasukan tersebut 11 Negara negara INTERFET suntingLihat pula Logistik misi INTERFET Australia menyediakan kontingen terbesar pasukan perangkat keras dan peralatan untuk INTERFET dengan 5 500 personel lalu diikuti oleh Selandia Baru 12 Selandia Baru mengirim 1 100 personel NZDF dan hampir 4 000 orang Selandia Baru bertugas di Timor Timur Ini adalah penyebaran militer di luar negeri terbesar Selandia Baru sejak Perang Korea Logistik misi ini menjadi tantangan sendiri karena pasukan terdiri dari berbagai negara Australia yang militernya belum terbiasa menjadi pemimpin koalisi internasional dan kondisi geografi dan infrastruktur Timor Timur yang menylitkan pengiriman pasokan 22 negara memberikan kontribusi terhadap INTERFET yang akhirnya tumbuh menjadi kekuatan yang terdiri dari lebih 11 000 personel Negara negara lain yang berkontribusi adalah dalam urutan abjad Amerika Serikat Bangladesh Brasil Britania Raya Filipina Irlandia Italia Jerman Kanada Kenya Korea Selatan Malaysia Norwegia Pakistan Prancis Portugal Singapura Thailand Sebagian besar negara peserta diberikan Medali Pasukan Internasional Timor Timur oleh Pemerintah Australia Lihat pula suntingTimor Timur Sejarah Timor Timur United Nations Transitional Administration in East Timor UNTAET United Nations Mission of Support to East Timor UNMISET Answered by Fire sebuah drama televisi 2006 tentang krisis yang menyebabkan misi INTERFET Catatan kaki sunting a b http www awm gov au atwar peacekeeping asp abc net au Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 09 23 Diakses tanggal 2010 09 23 http epress anu edu au apps bookworm view Crisis Policymaking 3A Australia and East Timor Crisis of 1999 7091 appedix xhtml Habibie Mengaku Didesak Howard Gelar Referendum Timor Timur Diarsipkan 2014 03 25 di Wayback Machine Tempo diakses 14 Juli 2013 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 09 23 Diakses tanggal 2010 09 23 Timor chooses independence BBC News 4 Sep 1999 http www library ohiou edu indopubs 1999 09 06 0069 html pranala nonaktif permanen http www gpo gov fdsys pkg WCPD 1999 09 20 html WCPD 1999 09 20 Pg1727 htm Habibie accepts Timor peacekeepers BBC News 12 Sep 1999 UN approves Timor force BBC News 15 Sep 1999 Security Council authorises multinational force in East Timor United Nations 15 September 1999 Horner 2001 p 9 Referensi suntingCoulthard Clark Chris 2001 The Encyclopaedia of Australia s Battles edisi ke Second Crows Nest Allen and Unwin ISBN 1 86508 634 7 Farrell John 2000 Peace Makers INTERFETs Liberation of East Timor Rocklea Fullbore ISBN 0 646 39424 X Horner David 2001 Making the Australian Defence Force The Australian Centenary History of Defence Volume IV Melbourne Oxford University Press ISBN 0 19 554117 0 Martin Ian 2005 The United Nations and East Timor From Self Determination to State Building International Peacekeeping 12 1 125 145 doi 10 1080 1353331042000286595 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Stevens David 2007 Strength Through Diversity The Combined Naval Role in Operation Stabilise PDF Canberra ACT Sea Power Centre Australia ISBN 978 0 642 29676 4 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2009 05 14 Diakses tanggal 2013 07 14 Pranala luar sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai INTERFET Inggris Australian Defence Department INTERFET website archived on the Pandora Archive on 7 November 2000 Inggris United Nations Security Council Resolution 1264 pranala nonaktif permanen 15 September 1999 Inggris A Brief History of Australian Army Operations in East Timor 1999 2005 Inggris Daftar personel militer INTERFET Diarsipkan 2006 05 10 di Wayback Machine Stevens David 2007 Strength Through Diversity The Combined Naval Role in Operation Stabilise PDF Canberra Sea Power Centre Australia ISBN 978 0 642 29676 4 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2009 05 14 Diakses tanggal 2013 07 14 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pasukan Internasional Timor Timur amp oldid 24061675