www.wikidata.id-id.nina.az
Gunung Slamet Jawa ꦒ ꦤ ꦱ ꦭꦩ ꦠ translit gunung slamet adalah sebuah gunung berapi kerucut tipe A yang berada di Jawa Tengah Indonesia dan merupakan gunung tunggal yang terpisah dari pegunungan Gunung Slamet memiliki ketinggian 3 432 mdpl 1 dan terletak di antara 5 kabupaten yaitu Kabupaten Banyumas Kabupaten Purbalingga Kabupaten Pemalang Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes Gunung Slamet merupakan gunung dengan suhu rata rata paling dingin di pulau Jawa serta salah satu daerah dengan curah hujan tahunan paling tinggi di Indonesia yaitu 8 134 00 milimeter mm per tahun 2 Gunung SlametTitik tertinggiKetinggian3 432 m 11 260 ft Puncak3 428 m 11 247 ft Masuk dalam daftarRibuKoordinat7 14 30 S 109 12 30 E 7 24167 S 109 20833 E 7 24167 109 20833 GeografiGunung SlametKabupatenBanyumasPurbalinggaPemalangTegalBrebesGeologiJenis gunungStratovolcanoGunung Slamet adalah gunung tertinggi di Jawa Tengah dan gunung tertinggi kedua di pulau Jawa setelah gunung Semeru Gunung Slamet juga merupakan salah satu gunung tunggal terbesar atau terluas di Indonesia seperti halnya Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat karena memiliki diameter tunggal gunung tidak ada gunung lain dalam area tersebut terluas di Indonesia dengan luas vegetasi sekitar 312 km 31 200 ha dan luas total area gunung mencapai 560 km 56 000 ha area nya tercakup dalam 5 lima Kabupaten 3 Gunung ini cukup populer sebagai tujuan pendakian meskipun medannya dikenal sulit dan dikenal memiliki suhu yang sangat dingin serta basah Kawah IV merupakan kawah terakhir yang masih aktif sampai sekarang dan terakhir aktif hingga pada level siaga medio 2009 Di kaki gunung ini terletak kawasan wisata Baturraden yang menjadi tujuan wisata di Kabupaten Banyumas dengan jarak sekitar 15 km dari Kota Purwokerto Selain itu terdapat wisata alam berupa pemandian air panas Guci yang berada di sisi utara Gunung Slamet tepatnya di Kabupaten Tegal Saat ini Gunung Slamet menjadi simbol serta kebanggaan bagi masyarakat di Tatar Banyumasan yang mendiami bagian barat Jawa Tengah atau dikenal wilayah Banyumas Raya Daftar isi 1 Geologi 2 Geografi 3 Catatan sejarah 4 Ekologi 5 Legenda Gunung Slamet 6 Jalur pendakian 7 Referensi 8 Lihat pulaGeologi Sunting Gunung Slamet dari ketinggian 28 000 kaki Sebagaimana gunung api lainnya di Pulau Jawa Gunung Slamet terbentuk akibat subduksi Lempeng Indo Australia pada Lempeng Eurasia di selatan Pulau Jawa Retakan pada lempeng membuka jalur lava ke permukaan Catatan letusan diketahui sejak abad ke 19 Gunung ini aktif dan sering mengalami erupsi skala kecil Aktivitas terakhir adalah pada bulan Mei 2009 dan sampai Juni masih terus mengeluarkan lava pijar 4 Sebelumnya ia tercatat meletus pada tahun 1999 Maret 2014 Gunung Slamet menunjukkan aktifitas dan statusnya menjadi Waspada Berdasarkan data PVMBG aktivitas vukanik Gunung Slamet masih fluktuatif Setelah sempat terjadi gempa letusan hingga 171 kali pada Jumat 14 Maret 2014 dari pukul 00 00 12 00 WIB pada durasi waktu yang sama tercatat sebanyak 57 kali gempa letusan Tercatat pula 51 kali embusan Pemantauan visual embusan asap putih tebal masih keluar dari kawah gunung ke arah timur hingga setinggi 1 km 5 Geografi SuntingGunung Slamet merupakan gunung tunggal dengan diameter yang sangat luas yang wilayah nya masuk terbagi dalam 14 kecamatan empat belas dari 5 lima kabupaten antara lain Kabupaten BanyumasKecamatan Baturraden Kecamatan Sumbang Kecamatan Kedungbanteng Kecamatan Karanglewas Kecamatan Cilongok Kecamatan PekuncenKabupaten PurbalinggaKecamatan Kutasari Kecamatan Bojongsari Kecamatan KarangrejaKabupaten PemalangKecamatan PulosariKabupaten TegalKecamatan Bojong Kecamatan BumijawaKabupaten BrebesKecamatan Sirampog Kecamatan Paguyangan Puncak dari Gunung Slamet berada di 2 dua kabupaten yaitu sisi utara puncak masuk kedalam wilayah Kabupaten Pemalang sedangkan puncak bagian selatan yaitu Puncak Surono berada di wilayah Kabupaten Banyumas Catatan sejarah Sunting Gunung Slamet pada tahun 1910 Pada bulan Agustus 1838 Junghuhn Fritze Holle dan Borst memulai perjalanan dari Moga untuk mendaki Slamet dari lereng sebelah utara Pada ketinggian sekitar 4000 kaki membangun gubuk untuk bermalam dan meninggalkan kuda untuk selanjutnya meneruskan mendaki dengan berjalan kaki Dr Holle menemukan bagian kerangka badak di daerah berpasir di sebelah kawah dan tulang manusia juga ditemukan Udara malam yang sangat dingin suhu minimum tidak turun di bawah 42 Fahrenheit tetapi karena angin timur yang kuat Namun sekembalinya keesokan paginya menemukan embun beku pada tanaman 3000 hingga 4000 kaki di bawah puncak Berbekal peralatan geodesi dan meteorologi yang akurat seperti pada tahun 1838 Junghuhn bersama beberapa orang Jawa mendaki gunung untuk kedua kalinya pada 19 Juni 1847 Memulai pukul 7 dari Priatin di sisi timur utara G Slamat dan melintasi dataran tinggi yang sebagian besar dibudidayakan pada ketinggian sekitar 4000 kaki Seperti yang diuraikan dalam bukunya Java seine Gestalt Pflanzendecke und Innere Bauart Sejarawan Belanda J Noorduyn berteori bahwa nama Slamet adalah relatif baru yaitu setelah masuknya Islam ke Jawa kata itu merupakan pinjaman dari bahasa Arab Ia mengemukakan pendapat bahwa yang disebut sebagai Gunung Agung dalam naskah berbahasa Sunda mengenai petualangan Bujangga Manik adalah Gunung Slamet berdasarkan pemaparan lokasi yang disebutkan 6 Ekologi SuntingGunung ini mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit hutan Dipterokarp Atas hutan Montana dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung Legenda Gunung Slamet SuntingGunung Slamet memiliki cerita legenda yang turun temurun Nama slamet diambil dari bahasa Jawa yang artinya selamat Nama ini diberikan karena dipercaya gunung ini tidak pernah meletus besar dan memberi rasa aman bagi warga sekitar Menurut kepercayaan warga sekitar bila Gunung Slamet sampai meletus besar maka Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua bagian Walaupun demikian gunung slamet pernah beberapa kali aktif dan membuat fenomena menarik Jalur pendakian Sunting Pos pendakian Gunung Slamet dukuh BambanganJalur pendakian tradisional Gunung Slamet adalah dari Bambangan Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja Purbalingga Jalur populer lain yang relatif lebih baru dibuka dari arah selatan Kab Banyumas dan arah utara dan timur laut Kab adalah dari Baturraden dan dari Desa Gambuhan Desa Jurangmangu dan Desa Gunungsari di Kabupaten Pemalang Selain itu ada pula jalur yang baru saja diresmikan tahun 2013 lalu yaitu jalur Dhipajaya yang terletak di Desa Clekatakan Pendakian Gunung Slamet dikenal cukup sulit karena hampir di sepanjang rute pendakian tidak ditemukan air Pendaki disarankan untuk membawa persediaan air yang cukup dari bawah Faktor penyulit lain adalah kabut Kabut di Gunung Slamet sangat mudah berubah ubah dan pekat Jalur pendakian lainnya adalah melalui objek wisata pemandian air panas Guci Kabupaten Tegal Meskipun terjal rute ini menyajikan pemandangan yang paling baik Kawasan Guci dapat ditempuh dari Slawi menuju daerah Tuwel melewati Lebaksiu sementara untuk jalur pendakian yang populer saat ini adalah jalur Permadi Guci dimana terdapat fasilitas Mushola Jabalussalam yang masuk dalam daftar Mushola tertinggi ke tiga di Indonesia tersedianya air bersih yang melimpah disepanjang tahun serta tersedianya toilet umum yang berada di pos 4 amreta jalur pendakian tersebut Referensi Sunting G Slamet vsi esdm go id Diakses tanggal 2021 10 18 Curah Hujan Ketenger banyumaskab bps go id Diakses tanggal 2022 10 18 Gunung Slamet Fakta Sains Flora Fauna dan Tujuan Pendakian di Indonesia https www goodnewsfromindonesia id Diakses tanggal 2023 03 18 Hapus pranala luar di parameter website bantuan Mount Slamet continues spewing lava Diarsipkan 2009 06 08 di Wayback Machine The Jakarta Post Edisi 4 Juni 2009 Gunung Slamet Letupkan Lava Pijar Statusnya Tetap Waspada detikcom 2014 03 16 Diakses tanggal 2021 10 03 Noorduyn J 2006 Three Old Sundanese Poems KITLV Press LeidenLihat pula SuntingDaftar gunung di Indonesia Daftar gunung Banyumas Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Gunung Slamet amp oldid 23733818