www.wikidata.id-id.nina.az
Perahu golekan adalah jenis perahu tradisional dari Madura Indonesia Mereka dulu berlayar sampai sejauh Singapura di mana mereka disebut sebagai perahu dagang Madura Saat ini jenis perahu ini hanya dikenal secara lokal terutama yang dekat Bangkalan di Madura Barat dan di sekitar kepulauan Kangean 1 Perahu golekan Madura di sungai Martapura Banjarmasin Sebuah golekan dengan layar cakar kepiting Balikpapan 1928 Daftar isi 1 Etimologi 2 Deskripsi 3 Peran 4 Lihat pula 5 Rujukan 6 Bacaan lanjutanEtimologi suntingPengamat Belanda van Deventer menulis bahwa namanya berarti pencari barang 2 Gibson Hill menyatakan nama tersebut berasal dari kata Melayu golek yang menurutnya berarti engkol empuk atau bergoncang ketika diaplikasikan pada kano Sebaliknya namanya berasal dari kata kolek sebuah kata Jawa untuk perahu diterapkan pada berbagai perahu kecil di sepanjang pantai utara Jawa 3 Dengan demikian nama golekan berarti semacam kolek 4 Golekan dalam budaya Madura dianggap sebagai laki laki bahkan disebut sebagai parao laki perahu laki laki sehingga memiliki motif ornamen yang berbeda dari lis alis dan janggolan parao bini perahu perempuan Simbol utamanya adalah ayam jantan yang dalam budaya Indonesia dikaitkan dengan pertarungan dan keberanian 4 Deskripsi sunting nbsp Sebuah golekan kiri di Banjarmasin Golekan adalah jenis perahu pribumi tanpa jejak pengaruh modern dalam bentuk lambung konstruksi atau sistem layar Terlepas dari sifat desain yang tradisional golekan tampaknya merupakan ciptaan yang relatif baru 5 Golekan memiliki linggi tunggal yang besar dan gemuk seperti leti leti dengan motif gulungan yang dicat hitam Ia memiliki rumah geladak tanpa kabin kedua di bagian akhir buritan perahu Biasanya memiliki 2 layar umumnya layar lete dengan sokong tiang penyangga bagian atas yang didukung oleh galah sementara pada sisi searah dengan angin atau di kedua sisinya dengan tali pendukung pada kedua sokong atas 1 Lambung kapal selalu dicat putih dengan garis tipis berbagai warna sedangkan bagian atas tiang akhir serta dekorasi dicat hitam 5 Golekan berukuran sedang digunakan sebagai alat pengangkut ikan memiliki panjang sekitar 12 meter dengan sebuah rumah geladak panjang 6 Golekan dari Telaga Biru lebih besar dan lebih banyak jumlahnya daripada di tempat lain ukurannya konsisten yaitu sekitar 55 kaki 16 8 m panjangnya dan 14 kaki 4 3 m lebarnya Perahu perahu ini tetap sepenuhnya tradisional sampai pertengahan 1970 an ketika mesin pertama dipasang Golekan tradisional terakhir dibangun pada tahun 1983 7 Golekan golekan yang mencapai Singapura pada 1950 an memiliki panjang 50 55 kaki 15 24 16 8 m dengan 12 5 13 kaki 3 81 3 96 m lebarnya panjang garis air 41 45 kaki 12 5 13 7 m Sebuah golekan dengan panjang garis air 52 kaki 15 85 m dapat membawa beban seberat 500 550 pikul 31 2 34 4 ton Mereka lambat jarang melebihi kecepatan 8 5 knot 15 7 km h 8 Peran sunting nbsp Golekan di sungai Sambas Kalimantan Barat Di masa lalu golekan digunakan sebagai perahu transportasi mencapai sejauh Singapura Pada awal 1950 an golekan dari Sepulu berlayar ke Singapura dengan muatan campuran gula aren kopi asam ikan kering dan tikar bersama dengan sejumlah penumpang yang cukup besar dari pulau Bawean 9 Para nakhoda Madura akan membeli sapi dari pasar lokal dan menjualnya demi keuntungan yang lumayan di Pontianak Manggar atau Pangkalpinang Mereka akan melakukan 6 pelayaran setahun hanya selama musim kemarau Golekan terbesar bisa membawa hingga 40 ekor hewan ditambatkan di atas panggung di dalam rumah geladak yang panjang Sejumlah besar makanan ternak dan air perlu dibawa untuk memelihara mereka selama perjalanan 10 Sejak 1980 an ada peningkatan jumlah kayu yang dibawa ke Telaga Biru Pada tahun 1990 an perdagangan kayu ini merebak truk truk dari Jawa Timur dan bahkan Bali secara teratur pergi menuju Telaga Biru untuk mendapatkan kayu berkualitas tinggi yang didaratkan di sana 11 Peran utama untuk golekan kecil kira kira berbobot 20 ton adalah untuk mengangkut ikan dari perahu mayang yang bertahan di laut Mereka memiliki barisan pot rebus untuk mensterilisasi ikan seperti pada lis alis Di Bangkalan alasan mengapa mereka memiliki 2 jenis perahu yang berbeda untuk fungsi yang sama adalah bahwa golekan lebih berat dan lebih lambat daripada lis alis tetapi mereka lebih berguna di laut terbuka dibandingkan dengan lis alis Golekan diasosiasikan dengan pria sedangkan lis alis diasosiasikan dengan wanita dan setiap desa harus memiliki beberapa dari setiap jenis untuk bertahan hidup di setiap musim golekan adalah yang digunakan ketika angin musim barat tiba 12 Lihat pula suntingPerahu Madura lainnya Lis alis Janggolan Leti letiPerahu lain dari Nusantara Lambo Perahu mayang PatoraniRujukan sunting a b Horridge 2015 h 79 Rouffaer G P De voornaamste industrieen der inlandsche bevolking van java en Madoera S Gravenhage Martinus Nijhoff Gibson Hill C A 1950 The Indonesian trading boats reaching Singapore Journal of the Malayan Branch of the Royal Asiatic Society 25 1 108 138 a b Stenross 2007 h 275 a b Stenross 2007 h 85 Stenross 2007 h 88 Stenross 2007 h 94 Gibson Hill C A February 1950 The Indonesian Trading Boats reaching Singapore Journal of the Malayan Branch of the Royal Asiatic Society 23 108 138 via JSTOR Piollet Paul 1995 Equipages et voiliers de Madura Ternant Stenross 2007 h 92 Stenross 2007 h 96 Horridge 2015 h 80 Bacaan lanjutan suntingHorridge Adrian 2015 Perahu Layar Tradisional Nusantara Yogyakarta Penerbit Ombak Terjemahan bahasa Indonesia dari Horridge Adrian 1985 The Prahu Traditional Sailing Boat of Indonesia second edition Oxford Oxford University Press Stenross Kurt 2007 The Seafarers and Maritime Entrepreneurs of Madura History Culture and Their Role in the Java Sea Timber Trade Murdoch University Perth Australia Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Golekan amp oldid 24130294