www.wikidata.id-id.nina.az
Layar capit kepiting atau juga dikenal sebagai layar cakar kepiting layar lateen samudra atau layar sabang samudra adalah layar segitiga dengan tiang pendukung spar di sepanjang tepi atas dan bawah disebut pebahu dan pekaki di Indonesia Layar capit kepiting digunakan dalam banyak kebudayaan tradisional Austronesia dan bisa dilihat pada paraw proa lakana dan tepukei Layar tradisional suku bangsa Austronesia C D E dan F adalah tipe layar capit kepiting 1 Double sprit Sri Lanka Common sprit Filipina Oceanic sprit Tahiti Oceanic sprit Kepulauan Marquesas Oceanic sprit Filipina Crane sprit Kepulauan Marshall Rectangular boom lug Kepulauan Maluku Square boom lug Teluk Thailand Trapezial boom lug Vietnam Daftar isi 1 Sejarah 2 Konstruksi 3 Galeri 4 Lihat juga 5 Pranala luar 6 ReferensiSejarah suntingSuku Austronesia secara tradisional membuat layar mereka termasuk layar capit kepiting dari tikar anyaman yang tangguh dan tahan garam yang terbuat dari daun pandan Layar ini memungkinkan orang Austronesia untuk memulai pelayaran jarak jauh Dalam beberapa kasus walau bagaimanapun mereka adalah perjalanan satu arah Kegagalan daun pandan untuk membentuk populasi di Indonesia Rapa Nui dan Aotearoa dipercaya telah mengisolasikan perkampungan mereka dari wilayah Polinesia lainnya 2 3 Kontak awal dengan perahu Arab di Samudera Hindia selama pelayaran Austronesia diyakini telah menghasilkan perkembangan layar lateen segitiga Arab Pada gilirannya kapal kapal Arab diyakini telah mempengaruhi perkembangan layar persegi panjang Austronesia layar tanja dari Asia Tenggara 4 Ada juga ahli sejarah yang tidak setuju dengan ini Johnstone Shaffer dan Hourani menganggap layar tanja sebagai penemuan asli orang orang Nusantara yang pada gilirannya mempengaruhi orang orang Arab untuk mengembangkan layar lateen dan orang Polinesia untuk mengembangkan layar capit kepiting 5 6 7 Di Indonesia layar cakar kepiting muncul sebagai perkembangan baru Secara tradisional orang orang dari kepulauan Nusantara menggunakan layar tanja tetapi mulai abad ke 19 orang orang Madura mengembangkan layar lete Lete sebenarnya berarti lateen tetapi keberadaan pekaki lower spar boom atau tiang sokong layar bawah menunjukkan bahwa layar lete adalah layar cakar kepiting 8 82 85 9 28 29 10 88 89Konstruksi sunting nbsp Layar capit kepiting sedang dibangun untuk trimaran Hot Buoys Perhatikan saku di sisi kanan layar untuk memegang spar Spar kedua dalam konfigurasi khusus ini tidak diperlukan karena tali pengikat menahan tepi atas layar dan tiang terletak di bagian belakang perahunya Perhatikan tidak adanya bentuk Layar capit kepiting terdiri dari sebuah layar bentuknya mirip segitiga sama kaki Sisi panjang yang sama biasanya lebih panjang dari sisi ketiga dengan spar di sepanjang sisi panjang Cakar capit kepiting juga secara tradisional dapat dibangun dengan spar melengkung membuat tepi layar sepanjang spar bentuk cembung sedangkan bagian leech layar sering cukup cekung untuk tetap kaku di tepi trailing Fitur fitur ini membuatnya berbeda bentuknya seperti cakar Layar cakar kepiting modern umumnya memiliki spar yang lebih lurus dan leech yang tidak terlalu cembung yang memberi lebih banyak area layar untuk panjang spar tertentu Spar mungkin meruncing ke arah leech Struktur ini membantu layar untuk menumpahkan hembusan angin Capit kepitingnya melebar ke atas secara khas menempatkan lebih banyak area layar lebih tinggi di atas lautan tempat angin lebih kencang dan mantap Ini meningkatkan momentum heeling layar cenderung mendorong perahu Untuk alasan ini layar ini biasanya digunakan pada lambung multipel yang menahan heeling lebih kuat Layarnya terdorong busur menjadi buritan dan tiang tiang juga terbalik Karenanya kapal selalu memiliki ama dan layar bubutan samping jika ada ke arah angin dan tidak memiliki tack yang buruk nbsp Perahu satu tiang dengan layar capit kepiting nbsp Layar capit kepiting pada proa nbsp Layar capit kepiting gaya New Guinea nbsp Layar capit kepiting yang bergabung dengan layar dan ōpe aGaleri sunting nbsp Perahu Mikronesia nbsp Sandeq di Majene nbsp Perahu Paraw di Boracay Filipina nbsp Sebuah perahu di New Caledonia nbsp Ilustrasi layar capit kepiting di Tikehau Louis Choris 1816 nbsp Perahu Madura dengan layar lete layar leti nbsp Ilustrasi tahun 1750 oleh George AnsonLihat juga suntingLayar tanja Cadik Layar jung Tepukei Proa Hokule a JangadaPranala luar suntingVideo Hot Buoys Self Tacking Crab Claw Trimaran Polynesian Voyaging Society Wind Tunnel results on effects of crabclaw sail orientation apex position and consistent camberReferensi sunting Doran Edwin B 1981 Wangka Austronesian Canoe Origins Texas A amp M University Press ISBN 9780890961070 Kirch Patrick Vinton 2012 A Shark Going Inland Is My Chief The Island Civilization of Ancient Hawai i University of California Press hlm 25 26 ISBN 9780520953833 Gallaher Timothy 2014 The Past and Future of Hala Pandanus tectorius in Hawaii Dalam Keawe MacDowell Marsha Dewhurst C Kurt ʻIke Ulana Lau Hala The Vitality and Vibrancy of Lau Hala Weaving Traditions in Hawaiʻi Hawai inuiakea School of Hawaiian Knowledge University of Hawai i Press doi 10 13140 RG 2 1 2571 4648 ISBN 9780824840938 Mahdi Waruno 1999 The Dispersal of Austronesian boat forms in the Indian Ocean Dalam Blench Roger Archaeology and Language III Artefacts languages and texts PDF One World Archaeology 34 Routledge hlm 144 179 ISBN 0415100542 Shaffer Lynda Norene 1996 Maritime Southeast Asia to 1500 M E Sharpe Hourani George Fadlo 1951 Arab Seafaring in the Indian Ocean in Ancient and Early Medieval Times New Jersey Princeton University Press Johnstone Paul 1980 The Seacraft of Prehistory Cambridge Harvard University Press ISBN 978 0674795952 Horridge Adrian 2015 Perahu Layar Tradisional Nusantara Yogyakarta Penerbit Ombak Terjemahan bahasa Indonesia dari Horridge Adrian 1985 The Prahu Traditional Sailing Boat of Indonesia second edition Oxford Oxford University Press Horridge Adrian 1981 The Prahu Traditional Sailingboat of Indonesia Oxford Oxford University Press Horridge Adrian April 1986 The Evolution of Pacific Canoe Rigs The Journal of Pacific History 21 2 83 99 doi 10 1080 00223348608572530 JSTOR 25168892 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Layar capit kepiting amp oldid 23095446